Di pantai XX
Angel terus saja berjalan di tepi pantai . Saat ini dia hanya ingin menghibur hatinya. Dia tidak yakin hatinya akan terus bertahan atau akan melepaskan Fernan.
Dan sudah beberapa jam Angel berjalan menyusuri tepi pantai. Ia pun berhenti karena merasa lelah. Angel duduk di pasir pantai sambil bermain pasir. Dia membuat nama Angel dan Fernan lalu terhapus kembali oleh hempasan gelombang pantai.
Karena keasikan bermain pasir . Angel pun tidak menyadari ada seorang laki-laki yang sudah berdiri di belakangnya.
" Angel dan Fernan?" laki-laki itu membaca tulisan pasir yang dibuat Angel. Sebaliknya , Angel yang melihat ke arah laki-laki yang tadi membaca tulisan pasir nya langsung terkejut.
" Hai!" sapa laki-laki itu yang langsung ikut duduk di sebelah Angel.
" Kau!?"
" Sudah dua kali pertemuan tanpa sengaja bukan? Jika ketiga kalinya kita bertemu. Berarti kau adalah jodohku." laki-laki itu tersenyum sambil menatap Angel yang masih terkejut dengan kedatangan laki-laki yang Ia temui di taman.
" Hei! Apa kau masih ingat namaku?"
" Hmm! "
" Coba bilang!"
" Devian." kata Angel.
" Ya . Angel ?"
" Huh? "
" Kau tadi memanggil namaku! Jadi, kutanya ada apa kau memanggilku?"
" Aku tidak memanggil mu! "
" Benarkah? yang tadi?"
" Itu kau yang suruh! " kesal Angel.
" Kenapa kau mau?" tanya Devian yang langsung membuat Angel terdiam.
" Hahaha! Kau ini sungguh manis sekali!" Devian berkata sambil mencubit pipi Angel. Dan Angel yang mendapatkan itu langsung memegang pipi yang tadi di cubit oleh Devian.
" Hmm! Coba saja Fernan seperti ini." pikir Angel.
" Hei ! Gadis cantik! Kenapa disaat kita bertemu . Kau selalu sedih?"
" Itu bukan urusanmu!" jawab Angel cuek.
" Tentu menjadi urusanku! Kita kan sudah menjadi teman!" balas Devian .
" Kapan? Aku tidak bilang tuh!"
" Di taman. " Angel kembali mengingat pertemuan mereka di taman. Sungguh Angel lupa tentang Laki-laki ini.
" Oh!" balas Angel . Lalu melihat hamparan pantai .
" Apa kau ingin ku ajak bermain?" tanya Devian setelah beberapa menit hanya terjadi keheningan.
" Tidak!"
" Huh! Punya teman galau ini sungguh membosankan!"
" Aku tidak membosankan!" bantah Angel.
" Kalau gitu. Ayo kita main!" Devian bangkit dari duduknya. Lalu, menarik tangan Angel agar segera bangkit. Dengan terpaksa Angel pun bangkit dari duduknya.
" Kita mau kemana?"
" Bermain water sports!" Ajak Devian. Angel yang mendengar permainan itupun . Langsung semangat.
" Kau serius?"
" Iya! Ayo!"Mereka akhirnya mencoba bermain bermacam-macam permainan water sports. Angel yang tadinya sedih jadi tertawa lepas . Entah kenapa Angel merasa nyaman bersama Devian. Padahal mereka baru bertemu dua kali. Dan kenapa Devian sangat baik kepada nya? Dia ingin sekali Fernan juga memperlakukan nya dengan baik! Ahh! Kalau mengingat soal itu. Pasti saat pulang dia akan dimarahi. Dia sudah menebak wanita licik itu akan membuat drama.
Tapi, bukan Angel namanya jika dia takut hanya karena wanita licik itu. Angel akan membela dirinya . Terserah Fernan akan membelanya atau tidak.
" Leysha!" Devian menepuk pundak Angel yang sedari tadi melamun.
" Huh!? Eh! Maaf. "
" Kau memikirkan apa? Ayolah ceritakan pada temanmu ini!"
" Ti-Tidak ada. Eh? Tadi kau memanggilku apa?" tanya Angel yang mendengar Devian menyebut nama belakangnya. Bukankah disaat perkenalan Angel hanya memberi tau nama depan nya saja?
" Aku lupa! Sudah senja ini. Kau tidak pulang? Atau mau ke tempat ku?"
" Tidak ! Aku pulang saja. Terima kasih."
" Buat apa?"
" Buat semuanya!" Angel tersenyum manis. Dia senang mood nya kembali normal. Dia tidak lagi bersedih. Devian yang melihat Angel tersenyum kepada nya langsung terpukau. Senyum yang manis dan juga tulus. Itulah yang dipikirkan Devian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments