Angel melihat ke belakang sebelum menutup pintu ruangan Fernan. Di lihat nya Fernan tidak peduli jika dia pergi. Angel pun hanya menghembuskan nafas kasar. Namun,
sedetik kemudian dia kembali ke ruangan Fernan.
"APA!"Fernan menatap garang Angel.
"Apa kau tidak mau memakan makanan ku?"
" Berikan saja pada orang lain! Aku tidak suka masakan mu!" Hina Fernan.Tapi, yang dihina hanya tersenyum.
" Baiklah! Besok akan ku bawakan lagi ya. Mungkin kau lagi tidak berselera dan ingin memakan makanan yang dibeli." ucap Angel dan langsung pergi begitu saja. Fernan yang melihat nya ,hanya diam dan kembali fokus pada berkas nya yang hampir selesai.
"Bos ---."
" Letakkan makanannya disana!" perintah Fernan yang langsung menyela perkataan Divo. Setelah meletakkan makanan dan menyusun nya Divo pun kembali ke ruangannya.
********
Taman XX
" Huft! Aku sungguh lelah terus tersenyum." Angel menatap ke sembarang arah sambil mengungkapkan isi hatinya .Tanpa ada yang mendengar.
" Sudah Angel! Kamu tidak boleh mengeluh!Kamu harus yakin dengan kekuatan Cinta!" lagi dan lagi Angel terus menyemangati dirinya.
" Makanan sebanyak ini...! Siapa yang akan makan?" Tiba-tiba ada seorang laki -laki yang menjawab pertanyaan Angel.
" Biar aku saja!"
" Kau!Siapa kau?" Angel antara kaget dan marah. Karena terlalu sedih dia jadi tidak menyadari ada seseorang yang mendengar semua curhatan nya. Dia merutuki dirinya yang dengan santai nya duduk di bawah pohon rindang sambil mengatakan semua isi hatinya. Dan lebih bodohnya lagi, orang asing yang mengetahui semua isi hatinya. Ayah nya saja tidak tau ,karena Angel selalu menunjukkan bahwa dirinya selalu bahagia .Ia takut ayah nya bersedih.
" Hei nona. Kenapa kau seperti itu? Santai saja aku tidak mendengar nya."
" Be-Benar kau tidak mendengarnya?" tanya Angel.
" Hmm..!"
" Huft! Syukur lah!" Angel mengelus-elus dada nya.
" Bolehkah aku tau nama mu nona?"
" Tidak!"
" Hmm! Benarkah, kau tidak mau memberi tau ku nona yang lagi galau?"
" Aku tidak galau!" bantah Angel.
" Oh,iya? Jadi yang kau katakan tadi?"
" Kau! Kau bilang tidak mendengar nya!" Kesal Angel.
" Aku tidak akan mendengar nya jika nona di sebelah ku ini baik kepadaku." laki-laki itu tersenyum manis.
" Kau!" Angel tidak bisa berkata-kata lagi. Sungguh saat ini malu dan kesal bercampur aduk.
" Apa yang kau mau?"
" Wah! Ada makanan Lezat! Untukku ya?"tanya laki-laki itu .Dia menatap Angel tanda meminta izin untuk mengambil makanan Angel.
" Baiklah! Tapi kau janji tidak akan memberi tau siapa pun , jika aku bersedih?"
" Oke!Oke!" Angel pun menyusun makanannya lalu ia berikan pada laki-laki tersebut. laki-laki itu memakan makanannya dengan lahap. Angel yang melihat langsung tersenyum. Dia senang masakan buatannya ada yang menghargai.
" Ini sungguh enak! Besok kau harus membuatnya lagi!" perintah laki-laki itu sambil mengunyah makanan.
" Tidak! Aku tidak mau. Lagian aku tidak mengenal mu!"
"Kalau begitu, mari kita Kenalan!" laki-laki tersebut menjulurkan tangannya tepat di depan Angel. Melihat Angel tidak juga membalas uluran nya , ia pun berinisiatif memegang tangan Angel dan akhirnya mereka seperti bersalaman.
" Devian!"
" Angel." Angel segera melepaskan tangannya dari laki-laki itu.
" Mulai hari ini kita berteman! Sudah dulu ya nona. Besok kita ketemu lagi . Saat ini aku ada urusan." dia merapikan tempat makan Angel. Lalu memberikan kepada Angel yang masih bingung dengan keadaan.
" Dan jangan lupa bawa masakan enak mu!" laki-laki itu melambaikan tangannya. Tidak butuh waktu lama dia menghilang dari pandangan Angel. Angel pun kembali tersadar dari kebingungan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
yuu shiota
ngeship Angel sama Fernan tapi- Devian leh ugha
2021-07-01
0