Kepulangan

Fernan yang tangan nya diobati Angel hanya diam dan nurut saja. Setelah selesai diobati Fernan langsung berlalu pergi tanpa mengucapkan terima kasih. Sedangkan Agatha sudah pergi sedari tadi karena kesal dengan Fernan yang tidak memarahi Angel yang mengobatinya.

Angel hanya menghembuskan nafas pelan ketika ia melihat kepergian Fernan. Karena sudah lelah , dia pun kembali ke kamar.

KEESOKAN PAGINYA

Pagi yang cerah karena tidak ada drama. Dan suasana yang damai itulah yang dirasakan Angel . Hari ini mereka akan pergi dari villa. Angel dan Divo sudah selesai bersiap-siap begitu pun Fernan . Namun, Agatha si ratu drama belum selesai bersiap-siap.

" Sayang! Kamu kenapa cuekin aku ,sih!" Kata Agatha.

" Cepatlah bersiap-siap Agatha." ucap Fernan datar. Angel yang melihat sikap Fernan kepada Agatha, jadi bertanya-tanya. Tidak biasanya Fernan cuek dengan Agatha. Tapi, ya sudahlah. Angel malas sekali mikir itu . Lebih bagus dia menghirup udara segar di luar Villa sambil menunggu Agatha si ratu drama.

" I- Iya." Agatha berucap terbata-bata . Setelah mendengar perkataan Fernan yang cuek. Agatha pun bergegas Kembali ke kamar untuk bersiap-siap. Sebaliknya, Fernan yang tadi sedang mengurus perusahaannya bersama Divo. Jadi, dihentikan nya ketika dia melihat Angel keluar Villa.

DI LUAR VILLA.

Angel yang sedang merentangkan kedua tangannya ke atas seperti melakukan peregangan. Langsung terhenti tatkala Fernan menarik tangannya kasar.

" Fernan, sakit!" Angel berusaha melepaskan genggaman Fernan. Tapi , genggaman Fernan jauh lebih kuat tenaga nya. Akhirnya, Angel pasrah kemana Fernan mau membawa nya.

" Katakan! Kenapa kau mendekati ku terus!?" Fernan baru berkata setelah jauh dari Villa.

" Karena aku menyukai mu!" balas Angel.

" Hahaha! Menyukai ku? Dasar murahan! Kau menyukai ku tapi bermain dengan lelaki lain!" hina Fernan yang langsung mendapat tamparan di pipi dari Angel.

PLAK...!

" Aku memang menyukai mu! Tapi, jika aku menyukai mu hanya dicap menjadi murahan lebih baik aku berhenti!"

" Berhenti? Kau mau berhenti setelah kau membuat diriku tidak bisa menikahi kekasihku?"

" Kekasih mu itu tidak baik ,Fernan!"

" Apa kau wanita baik? Bahkan kau jauh lebih murah dari kekasih ku! Sungguh sial aku disukai wanita seperti mu!" bentak Fernan dan langsung kembali ke Villa.

" Fernan kenapa?Kenapa sikapnya berubah? Aku benar-benar tidak tau dengan sikap Fernan ini. AHH! Apa Fernan cemburu? Tapi, mana mungkin orang cemburu seperti dia itu!" Angel berbicara sendiri sambil berjalan menuju Villa.

BEBERAPA JAM KEMUDIAN

Mereka sudah sampai di BANDARA XX. Agatha juga sudah pergi diantar Divo. Ya, walaupun ada penolakan dari Agatha karena tidak terima Fernan pulang berdua bersama Angel. Tapi, dia harus diam saat ini. Jika tidak ingin Fernan marah dan meninggalkan nya.

Angel yang satu mobil dengan Fernan merasa gugup. Apalagi , Fernan hanya diam sepanjang jalan. Angel pun memutuskan melihat ke arah jalanan. Ketika lampu merah tiba. Angel tidak sengaja melihat Devian memakai jas hitam ditemani beberapa pengawal sedang masuk ke sebuah Cafe. Angel langsung berpikir. Apa benar itu Devian? Namun, Kenapa saat Angel bertemu dengan Devian . Devian hanya memakai baju casual tidak seperti tadi. dan juga tidak ada pengawal. Lalu, raut wajah Devian selalu tersenyum kepada nya. Tapi, yang ia lihat sekarang ,raut wajah Devian sungguh datar.