peran abang

"kamu gapapa kn queen...Masih sakit gak..klo sakit ke UKS aja" ucap Rina khawatir.

"gapapa udah mendingan kok...cuma pusing dong semalam" ucap Nadine menenangkan Rina.

obrolan mereka terhenti karna kedatang guru yang akan mengajar.

_____________________________

.

.

.

Di kantin yang ramai berisikan anak manusia yang hendak mengenyangkan perut terdapat tiga gadis cantik yang kini baru saja memasuki kantin hendak mengisi perut mereka yang sedari tadi sudah berdemo minta di isi.

"mau pesan apa gays" tanya Rina saat mereka menduduki meja kantin.

"samain aja deh Rin bertiga" balas raya.

"oke deh" ucap Rina berlalu dari sana memesan makanan.

"kepala Lo beneran gapapa queen?" tanya raya yang jelas terlihat jejak kekhawatiran di wajahnya.

"iya gapapa ya" balas Nadine sambil tersenyum menenangkan.

"nanti klo ada apa-apa langsung bilang kita ya queen" ucap raya lagi.

"iyaa...elah cerewet bener biji nangka" ucap Nadine jengah.

"ngeliat reaksi Lo yang masih bisa ngejek gue sih kayanya gapapa" ucap raya mendelik.

"kayak kagak biasa aja lo liat gue begini" ucap Nadine lagi.

"iya deh iya"ucap raya malas.

"makanan datang...eh eh ngapa dah kalian bedua" ucap Rina yang datang membawa nampan makanan dan menyaksikan perdebatan mereka.

"gapapa Rin..ayo makan"ucap Nadine mulai melahap makanan nya dan di ikuti dua temanya.

.

.

.

Tidak jauh dari mereka, tepatnya di sebuah meja yang berada di pojok kantin terdapat 6 anak manusia yang sedang mengisi perut seraya menatap pada meja yang di duduki Nadine dan kedua temannya.

Ya..mereka adalah Ethan dkk dan Rere tentunya, entah bagaimana gadis itu membujuk lima cowok itu tentang masalah fitnah pembulian kemaren.

"Yon adik Lo kenapa dah pakek perban segala di kepalanya" tanya Willy yang pertama melihat keberadaan Nadine dan temannya.

Semua orang yang ada di meja itu mengalihkan atensi mereka ke objek yang di sebutkan Willy.

"iyaa ya..itu adik Lo kenapa yon" tanya rakha yang juga heran.

"di pukulin bokap Lo ya yon..dia kan caper Mulu" ucap raksa menduga.

"dia ngelawan bokap gue" ucap Dion seraya memandangi Nadine lekat.

"adik Lo ngelawan..yang bener aja..setau gue dia paling caper ke keluarga Lo" ucap Willy heran.

"gatau kenapa sekarang dia lebih sering ngelawan dan nga pernah lagi caper ke gue dan bokap nyokap..dia juga acuh banget sama keluarga gue" balas Dion.

Ethan hanya diam seraya menatap lekat Nadine.. entahlah hatinya seperti merasakan kekhawatiran saat melihat perban yang ada di kepala gadis itu.

"Nadine kok bisa ya ngelawan bokapnya sendiri...Rere ga pernah ngelawan mereka..karna mereka orang tua yang harus di hormati" ucap Rere yang menyahuti ucapan mereka dengan menatap Nadine sedih.

"Lo emang baik re,,ga kek Ono noh" ucap Willy menunjuk Nadine dengan dagunya.

Dion hanya diam mendengar itu,,dia merasa gadis ini seperti ingin menjelekkan adiknya,,apa ini hanya perasaannya saja,, atau dia memang baru menyadari itu.

Tiba-tiba Dion bangun dari kursinya dan berjalan mendekati meja Nadine dan mendudukkan bokongnya di sebelah Nadine.

Ethan dan teman-temannya heran menyaksikan itu..apalagi Nadine dan kedua temannya,, mereka saling melirik dengan pandangan bertanya-tanya.

"apa kepala Lo baik-baik aja"tanya Dion pada Nadine yang saat ini mengacuhkan keberadaannya.

"bukan urusan Lo" balas Nadine ketus.

"gue Abang Lo Nadine..gue berhak tau kondisi Lo" ucap Dion mencoba sabar.

"Abang?.. Yang bener aja Lo..peran Abang ga pernah ada di diri Lo buat gue..dan juga peran keluarga harmonis Lo itu"ucap Nadine sinis.

"Nadine!..."ucap Dion geram.

"apa!..emang iya kan begitu nyatanya...gausah sok akrab deh dengan menyebut diri Lo Abang gue....tetap jadi diri Lo dan keluarga Lo yang selalu acuh akan hidup gue..gue hanya yatim piatu yang tidak memiliki siapa pun di dunia ini" ucap Nadine seraya berlalu dari sana.

Dion terdiam mendengar perkataan Nadine barusan.. Apakah segitu buruknya mereka di mata Nadine..sampai menganggap dirinya sendiri yatim piatu.

(anjing banget ga sadar diri) kesel author tu.

"gausah syok begitu bro...peran kalian memang tidak ada padanya..jadi jangan salahkan dia kalau sangat membenci kalian..bukan kah ini yang selalu kalian tanamkan padanya...bahwa dia hanya anak pembawa sial yang menjadi pembunuh saudaranya sendiri...jadi kalian bisa tenang sekarang tanpa gangguan nya lagi" ucap raya panjang lebar dan berlalu mengejar sahabatnya.

"kalian sungguh jahat" ucap Rina lagi dan menyusul kedua temannya.

Dion hanya terdiam mendengar perkataan kedua teman adiknya..apakah dia seburuk itu pikirnya.

"udah lh bro gausah di pikirin perkataan tu cewek"ucap Willy menghampiri dan menepuk pundak Dion.

"gue pergi"ucap Dion berlalu dari kantin.

"mau kemana Lo...bentar lagi jam masuk"teriak raksa yang melihat Dion mulai menjauhi kantin.

"bolos" balas Dion lagi.

.

.

.

Jam pulang sekolah Nadine dan kedua temannya berjalan bersama menuju jemputan mereka masing-masing.

Tapi Nadine di hadang oleh seorang cowok saat mereka melewati parkiran.

"gue butuh Bicara sama Lo"

.

.

.

TO BE CONTINUE.......

Terpopuler

Comments

Fahmi Ardiansyah

Fahmi Ardiansyah

mungkin Nadien seorg yg bisa tau masa depan n bukan mimpi saat dia di hajar 5 kelompok itu.makanya skrg dia lebih waspada sama mereka berlima.

2025-02-18

0

awesome moment

awesome moment

siapa lg n?

2025-03-20

0

Bzaa

Bzaa

semangat terus

2025-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 mimpi itu
2 ingin hidup bahagia
3 pengenalan
4 reaksi tubuh
5 kantin
6 pertengkaran di ruang makan
7 trik
8 rumah kedua
9 nilai
10 reward nilai
11 Rina
12 teman baru
13 rumah sakit
14 drama
15 second family
16 pertengkaran
17 peran abang
18 cafe
19 insiden
20 cowok jurusan sebelah
21 cowok jurusan sebelah 2
22 rencana girls time
23 kantin lagi
24 girls time
25 live music
26 insiden lagi
27 gudang
28 rumah sakit
29 rumah sakit 2
30 pulang
31 menyelidiki
32 pertengkaran
33 minta maaf
34 ujian akhir semester
35 class meeting
36 ketendang
37 pembagian rapor
38 quality time
39 pemeriksaan
40 penyakit
41 perubahan willy
42 pingsan
43 olimpiade
44 pemenang
45 terapi
46 hidup baru
47 pelecehan
48 trauma
49 aku kamu
50 berkunjung
51 rencana Willy
52 wanita paruh baya yang cantik
53 pingsan ll
54 rere
55 gejala baru
56 Winson mansion
57 fakta mengejutkan
58 teater
59 babu
60 memburuk
61 marahan
62 curiga
63 hallo:)
64 pemeriksaan
65 hasil
66 kecewa
67 marah
68 diizinkan
69 berdebar-debar
70 camping
71 berburu bendera
72 kecurigaan raya rina
73 babi hutan
74 sungai
75 kambuh
76 Rere buntung
77 wisuda
78 kritis
79 apa ini?
80 operasi
81 -
82 kehilangan
83 hampa
84 surat
85 kotak hitam
86 S2.. 10 tahun kemudian
87 S2.. berpindah tubuh
88 S2.. bertemu
89 S2.. wanita gila yang menyebalkan
90 S2.. marah
91 S2.. berkunjung
92 S2.. sekamar
93 S2.. pengakuan
94 S2.. end
95 bye
Episodes

Updated 95 Episodes

1
mimpi itu
2
ingin hidup bahagia
3
pengenalan
4
reaksi tubuh
5
kantin
6
pertengkaran di ruang makan
7
trik
8
rumah kedua
9
nilai
10
reward nilai
11
Rina
12
teman baru
13
rumah sakit
14
drama
15
second family
16
pertengkaran
17
peran abang
18
cafe
19
insiden
20
cowok jurusan sebelah
21
cowok jurusan sebelah 2
22
rencana girls time
23
kantin lagi
24
girls time
25
live music
26
insiden lagi
27
gudang
28
rumah sakit
29
rumah sakit 2
30
pulang
31
menyelidiki
32
pertengkaran
33
minta maaf
34
ujian akhir semester
35
class meeting
36
ketendang
37
pembagian rapor
38
quality time
39
pemeriksaan
40
penyakit
41
perubahan willy
42
pingsan
43
olimpiade
44
pemenang
45
terapi
46
hidup baru
47
pelecehan
48
trauma
49
aku kamu
50
berkunjung
51
rencana Willy
52
wanita paruh baya yang cantik
53
pingsan ll
54
rere
55
gejala baru
56
Winson mansion
57
fakta mengejutkan
58
teater
59
babu
60
memburuk
61
marahan
62
curiga
63
hallo:)
64
pemeriksaan
65
hasil
66
kecewa
67
marah
68
diizinkan
69
berdebar-debar
70
camping
71
berburu bendera
72
kecurigaan raya rina
73
babi hutan
74
sungai
75
kambuh
76
Rere buntung
77
wisuda
78
kritis
79
apa ini?
80
operasi
81
-
82
kehilangan
83
hampa
84
surat
85
kotak hitam
86
S2.. 10 tahun kemudian
87
S2.. berpindah tubuh
88
S2.. bertemu
89
S2.. wanita gila yang menyebalkan
90
S2.. marah
91
S2.. berkunjung
92
S2.. sekamar
93
S2.. pengakuan
94
S2.. end
95
bye

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!