cowok jurusan sebelah

"Lo di suruh dokter untuk lakuin pemeriksaan menyeluruh..takutnya ada yang bahaya dengan kepala Lo" ucap Fero lagi.

"nanti akan gue periksa" ucap Nadine seadanya.

" yasudah istirahat lagi..gue akan jaga Lo di sini" ucap Fero

"baiklah" Nadine kembali tidur di karenakan waktu masih menunjukkan jam 3 pagi.

________________________

.

.

.

Paginya Nadine di antar kerumah oleh fero.

"makasih fer udah bantu dan nganterin gue" ucap Nadine saat mereka sudah sampai di pintu gerbang rumahnya.

"santai aja Nad...gue senang kok bantu Lo" balas Fero.

"yaudah masuk gih... istirahat biar kepala Lo cepat sembuh" sambung Fero.

"Lo ga mampir dulu" Ajak Nadine basa-basi.

Sejujurnya dia tidak berani semisal Fero mengiyakan ajakan nya..bisa di penggal dia sama papanya karna membawa cowok kerumah, apalagi semalam dia tidak pulang.

"gausah nad..gue juga buru-buru...takut di kutuk nyonya rumah karna semalam nga balik" ucap Fero.

"maaf ya fer gara-gara gue Lo pasti di marahin nyokap Lo" ucap Nadine tidak enakan.

"gapapa nad..palingan cuma kena siraman rohani doang..udah biasa gue mah" ucap Fero mencoba menenangkan Nadine yang merasa bersalah padanya.

"udah gih masuk"ucap Fero lagi.

"oke deh...bye fer" ucap Nadine melambaikan tangannya pada Fero.

"bye nad.."ucap Fero seraya membalas lambaian tangan Nadine,,setelah itu berlalu dari sana di saat nadine sudah memasuki pagar rumahnya.

.

.

Di sofa ruang keluarga terlihat sebuah keluarga harmonis yang sedang bersantai menikmati hari libur mereka dengan bercerita dan menonton televisi bersama.

Nadine hanya acuh akan itu dan hendak berlalu menuju kamar dan seketika langkahnya terhenti disaat dia mendengar ada memanggil namanya.

"Nadine...dari mana saja kamu?" ucap papa Nadine yang pertama menyadari keberadaan Nadine di ruang keluarga itu.

Nadine hanya diam tidak menyahuti,,dia hanya berdiri tanpa menoleh pada mereka.

"dari mana saja kamu hah?!..jawab pertanyaan papa Nadine!!" teriak papa Nadine yang marah melihat sikap acuh Nadine pada omongan nya.

"bukan urusan kalian" ucap Nadine dingin tanpa berbalik melihat mereka.

"apa kau sibuk bermain dengan pria di luar sana sampai tidak pulang kerumah...dasar anak tidak tau diri.." ucap papa Nadine lagi.

"apapun yang ku lakukan itu bukan urusan kalian" ucap Nadine malas.

"bukan urusan kami kau bilang!!..nama keluarga ku bisa rusak gara-gara tingkah kau anak sialan!!" teriak papa Nadine keras.

"tenang tuan aku tidak akan melibatkan kalian dalam urusan ku" ucap Nadine hendak berlalu.

"jadi Lo beneran sama cowok di luar sana semalam Nadine?" tanya Dion memastikan.

"sudah gue bilang bukan urusan Lo" ucap Nadine mulai jengah.

"gue kira Lo udah berubah rupanya bertambah parah aja kelakuan lo... sia-sia gue merasa bersalah kemaren..rupanya itu cuma trik lo" ucap Dion sinis.

"gue ga butuh rasa bersalah Lo..dan gue ga butuh ke pedulian Lo..anggap aja kita ga pernah kenal" Nadine lagi.

"dan juga kalian..orang tua mana yang tega menuduh anaknya tanpa bukti...sekejamnya binatang mereka masih akan menjaga anaknya..tapi kalian lebih dari binatang itu sendiri" ucap Nadine dingin.

dia berbalik dan menatap mereka tajam.

"dan bagi gue orang tua gue udah meninggal dan hanya gue sendiri di dunia ini..jadi jangan pernah lagi ngurusin hidup gue.." ucap Nadine berlalu dari sana.

Nadine masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamar dengan kencang meninggal 3 orang yang terdiam menyaksikan apa yang baru saja mereka lihat.

"apa kita salah pa..kenapa kepala Nadine di perban seperti itu..apa terjadi sesuatu padanya.."ucap Dion yang tersadar dari lamunannya.

Mereka semua terdiam dengan pemikiran masing-masing.

Apa yang mereka tuduhkan itu salah..dan mungkin terjadi sesuatu yang membuat gadis itu tidak pulang semalam..pikir mereka menduga-duga.

.

.

.

di kamar

"haiss gue sangat muak sama keluarga ini...tapi buat ninggalin rumah ini sekarang bukan pilihan yang tepat..uang gaji gue belum cukup buat bayar hutang ke mereka.. apalagi nanti buat biaya hidup gue sendiri" keluh Nadine sembari berjalan kesana kemari.

"oke tunggu sebentar lagi saja...sebulan lagi juga bakal ujian tengah semester..gue ga bisa ngambil job nyanyi se larut kemaren lagi..jadi tunggu saja setelah duit gue terkumpul baru gue pergi dari rumah ini.."

"iya begitu saja" ucap Nadine lagi pada dirinya

.

.

.

setelah insiden itu Nadine benar-benar menjaga jarak dengan keluarga nya..seperti pagi ini..dia hanya melewati keluarganya yang sedang sarapan pagi bersama di meja makan.

Nadine tidak memperdulikan panggilan dari Abang dan mamanya..dia hanya berjalan tanpa menghiraukan mereka.

.

.

Nadine sampai di sekolah dengan selamat dan belajar dengan giat setelahnya.

Di kantin

para ciwi-ciwi itu makan dengan tenang dan damai.

"kepala Lo kenapa lagi queen" tanya raya saat mereka menyelesaikan makannya.

"semalam gue di gangguin ama dua cowok gila.. Gue hampir aja di perkaos Ama mereka..ya gue tendang lh tu burungnya..dia marah terus mukul pala gue pakek kayu" cerita Nadine santai.

"anjirr berani bener Lo...tapi Lo gapapa kan queen?" tanya raya khawatir.

"nih gue sekarang masih ada di depan Lo kn" canda Nadine.

"Nadine mah gitu..kita khawatir tau..masih sempet nya bercanda" ucap Rina kesal.

"tau ni bocah... unserious banget" kesal raya.

"iya sayang-sayang ku..gue baik-baik aja kok..untung semalam ada yang bantuin gue" ucap Nadine lagi.

"untunglah..tapi siapa yang bantuin Lo?" tanya raya penasaran.

"eh eh..kalian tau gak cowok namanya Fero jurusan sebelah" tanya nadine.

"tau lah...orang dia juga terkenal sama kayak Ethan dkk" jawab raya.

"dia ganteng tau...masak selama gue di sini kagak pernah lihat tu cowok..kemana aja gue" ucap Nadine mendapat cibiran dari kedua temannya.

"baru keluar dari goa Lo kali" ejek raya.

"kamu aja queen yang sibuk sama Ethan..jadi ga ngeliat orang lain deh.." ucap Rina mencibir.

"iya ya..bodoh banget gue.." ucapnya menepuk pipinya sendiri.

"baru tau Lo" sinis raya.

"eh eh..kenapa bahas dia dah..gue kn tadi nanya yang nolongin Lo ege..kenapa jadi lari kemana-mana sih..ga jelas banget kalian" ucap raya tersadar.

"eleh nyalahin kita..kamu nya aja yang nyambung sama ceritanya Nadine" ucap Rini jengah.

"lah kok gue..si Nadine noh yang duluan ngomongin ntu cowok" ucap raya tidak mau kalah.

"dah ah kenapa berantem gini...mau lanjut ga nih?" tanya Nadine seraya menatap dua temanya.

"lanjut lh ege..ya kali putus di tengah jalan..kagak enak banget kayak masa lalu" ucap raya mulai drama.

"dah ah..lebay banget bocah" ucap Nadine jengah melihat teman ajaibnya ini.

"oke lanjut" ucap nadine lagi.

"jadi yang nolongin gue semalam ya cowok yang gue tanya itu..anak jurusan sebelah..si Fero" jelas Nadine.

"what..jadi yang nolongin Lo si Fero?" tanya raya.

"kn dah gue bilang ege" ucap Nadine seraya memutar matanya malas.

"iya gue denger..tapi ya kaget aja..reflek mulut gue ege"ucap raya cengengesan.

"jadi beneran yang nolongin kamu dia queen?" tanya Rina

"ni juga anak manusia satu..sama aja kek anak monyet ini pertanyaan nya..kan dah gue bilang DIA YANG NOLONGIN GUE" ucap Nadine menekan kata-katanya.

"waw gila sih dah ganteng baik lagi" ucap raya.

"Hay"

.

.

.

TO BE CONTINUE......

Terpopuler

Comments

Fahmi Ardiansyah

Fahmi Ardiansyah

semoga brjodoh Ama Fero kmu NAN biar ettan kebakaran jenggot Krn ada yg lebih ganteng darinya.

2025-02-18

1

Nic

Nic

keknya si fero nih dari dulu diam" memantau deh

2025-02-26

0

Bzaa

Bzaa

semangat🔛🔥

2025-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 mimpi itu
2 ingin hidup bahagia
3 pengenalan
4 reaksi tubuh
5 kantin
6 pertengkaran di ruang makan
7 trik
8 rumah kedua
9 nilai
10 reward nilai
11 Rina
12 teman baru
13 rumah sakit
14 drama
15 second family
16 pertengkaran
17 peran abang
18 cafe
19 insiden
20 cowok jurusan sebelah
21 cowok jurusan sebelah 2
22 rencana girls time
23 kantin lagi
24 girls time
25 live music
26 insiden lagi
27 gudang
28 rumah sakit
29 rumah sakit 2
30 pulang
31 menyelidiki
32 pertengkaran
33 minta maaf
34 ujian akhir semester
35 class meeting
36 ketendang
37 pembagian rapor
38 quality time
39 pemeriksaan
40 penyakit
41 perubahan willy
42 pingsan
43 olimpiade
44 pemenang
45 terapi
46 hidup baru
47 pelecehan
48 trauma
49 aku kamu
50 berkunjung
51 rencana Willy
52 wanita paruh baya yang cantik
53 pingsan ll
54 rere
55 gejala baru
56 Winson mansion
57 fakta mengejutkan
58 teater
59 babu
60 memburuk
61 marahan
62 curiga
63 hallo:)
64 pemeriksaan
65 hasil
66 kecewa
67 marah
68 diizinkan
69 berdebar-debar
70 camping
71 berburu bendera
72 kecurigaan raya rina
73 babi hutan
74 sungai
75 kambuh
76 Rere buntung
77 wisuda
78 kritis
79 apa ini?
80 operasi
81 -
82 kehilangan
83 hampa
84 surat
85 kotak hitam
86 S2.. 10 tahun kemudian
87 S2.. berpindah tubuh
88 S2.. bertemu
89 S2.. wanita gila yang menyebalkan
90 S2.. marah
91 S2.. berkunjung
92 S2.. sekamar
93 S2.. pengakuan
94 S2.. end
95 bye
Episodes

Updated 95 Episodes

1
mimpi itu
2
ingin hidup bahagia
3
pengenalan
4
reaksi tubuh
5
kantin
6
pertengkaran di ruang makan
7
trik
8
rumah kedua
9
nilai
10
reward nilai
11
Rina
12
teman baru
13
rumah sakit
14
drama
15
second family
16
pertengkaran
17
peran abang
18
cafe
19
insiden
20
cowok jurusan sebelah
21
cowok jurusan sebelah 2
22
rencana girls time
23
kantin lagi
24
girls time
25
live music
26
insiden lagi
27
gudang
28
rumah sakit
29
rumah sakit 2
30
pulang
31
menyelidiki
32
pertengkaran
33
minta maaf
34
ujian akhir semester
35
class meeting
36
ketendang
37
pembagian rapor
38
quality time
39
pemeriksaan
40
penyakit
41
perubahan willy
42
pingsan
43
olimpiade
44
pemenang
45
terapi
46
hidup baru
47
pelecehan
48
trauma
49
aku kamu
50
berkunjung
51
rencana Willy
52
wanita paruh baya yang cantik
53
pingsan ll
54
rere
55
gejala baru
56
Winson mansion
57
fakta mengejutkan
58
teater
59
babu
60
memburuk
61
marahan
62
curiga
63
hallo:)
64
pemeriksaan
65
hasil
66
kecewa
67
marah
68
diizinkan
69
berdebar-debar
70
camping
71
berburu bendera
72
kecurigaan raya rina
73
babi hutan
74
sungai
75
kambuh
76
Rere buntung
77
wisuda
78
kritis
79
apa ini?
80
operasi
81
-
82
kehilangan
83
hampa
84
surat
85
kotak hitam
86
S2.. 10 tahun kemudian
87
S2.. berpindah tubuh
88
S2.. bertemu
89
S2.. wanita gila yang menyebalkan
90
S2.. marah
91
S2.. berkunjung
92
S2.. sekamar
93
S2.. pengakuan
94
S2.. end
95
bye

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!