kantin

Tapi sekarang dia bertekad menjadi sukses dan pergi jauh dari keluarga dan orang terdekatnya kecuali raya dan orangtuanya tentunya.

--------------------

...Kantin...

Semua orang yang berpapasan dengan Nadine akan menunduk takut, mereka takut akan menjadi target bullyan gadis itu yang selanjutnya.

"rame banget queen" keluh raya saat melihat keramaian di kantin.

"kan emang seperti biasa ege" balas Nadine memutar bola matanya malas.Temannya ini seperti baru keluar hutan saja

"hehehehe... sorry queen... lidah gue reflek " balas raya cengengesan.

"ada ya lidah reflek? Aneh banget kata-kata Lo" ucap Nadine heran dengan tingkah ajaib temannya ini.

"udah ah buru...tu bangku kosong entar di ambil orang" ucap raya seraya menarik Nadine menuju bangku kosong yang di tunjuknya.

"baiklah pelayan...biar nyonyah cantik ini yang akan pesankan makanan, seperti biasa kan?" tanya raya seraya berpose seperti ibu-ibu sosialita.

"baiklah nyonya silahkan di pesankan" balas Nadine jengah menghadapai sikap temanya ini.

mana ada seorang pelayan di pesankan makanan oleh majikannya, ada-ada saja pikirnya

"silahkan di nikmati" ucap raya yang datang dengan dua mangkuk bakso dan jus jeruk di tangannya. Apa-apaan itu? Sekarang dia malah berpose seperti para pelayan dari kerajaan barat. sungguh Nadine tidak habis pikir.

Tapi Nadine senang, hanya kepada raya dan orangtua gadis itu lah Nadine bisa bermanja di bandingkan kepada orangtuanya sendiri.

Di saat dua sahabat itu tengah menikmati makanan mereka yang tinggal setengah, di situ pula para warga kantin yang di dominasi oleh ciwi-ciwi mulai berteriak seperti kerasukan.

Ya.. Dan ini sudah menjadi keseharian warga sekolah itu, teriakan yang selalu menggelegar disaat lima cowok populer titisan dewa Yunani itu hadir di antara mereka, bukan cuma di kantin bahkan di berbagai tempat di negara ini.

Bagaimana tidak...mereka adalah anak-anak konglomerat yang wajahnya sudah sering berseliweran di televisi nasional maupun internasional, Tidak heran mereka seterkenal ini.

Mereka bagai malaikat dari kayangan yang turun ke kantin dan sekolah mereka, terdengar terlalu lebay memang, tapi itulah yang di ucapkan ciwi-ciwi di sana karna ketampanan mereka yang memukau.

Nadine hanya terdiam dengan tubuh yang mulai menunjukkan reaksi yang sama saat bertemu mereka, gemetaran dan keringat dingin.

Ini sangat berbanding terbalik dengan dirinya yang dahulu yang selalu berlari dengan semangat menghampiri mereka.

"males banget ada cewek parasit" ucap Willy saat hendak melewati Nadine, tapi Willy heran kenapa Nadine mundur dengan tubuh gemetar saat mereka semakin dekat dengan nya.

"queen kenapa?" tanya raya semakin heran, sudah dua kali dia mendapati Nadine yang bereaksi seperti ini saat melihat lima cowok itu.

"a..a..a.ku ke..kelas..dulu.." ucap Nadine terbata-bata, dan langsung berlari dari sana, dan di susul oleh raya.

"kenapa tu cewek parasit? Kayak liat hantu saja" ucap Willy heran, di antara mereka Willy lah yang selalu blak-blakan dan berkata pedas kepada nadine.

yang lain hanya diam menanggapi ocehan Willy, tapi tidak dengan Ethan dan Dion yang menatap punggung Nadine dengan pandangan rumit.

"dah ah..ayok makan..laper banget nih" keluh raksa merasa perutnya sudah sangat keroncongan.

Dan merekapun makan dengan pikiran penuh tanya.

"queen lo kenapa sih" tanya raya heran saat melihat Nadine mencuci wajahnya dengan kasar di toilet sekolah.

Nadine hanya terdiam, sungguh reaksi tubuhnya ini tidak bisa dia kontrol, bayang-bayang saat mereka menyiksanya masih teringat di benaknya dan itu sangatlah menyakitkan.

Nadine hanya terdiam sampai jam sekolah berakhir, untung hari ini musuh nya tidak mencari masalah dengannya, entah kemana batang hidung mereka, tapi Nadine bersyukur mereka tidak ada.

oiya.. Nadine memiliki beberapa musuh ya man teman, dan musuh Nadine semua adalah fan fanatik Ethan yang benci padanya, dan tentunya Meraka juga anak konglomerat, klo tidak mana berani mereka mengusik Nadine yang notebe nya keluarga prasepto ya terhormat.

...Rumah...

"bagaimana nilaimu hari ini?" kalimat pertama yang dia dengar, ini adalah pertanyaan pertama yang setiap hari gadis itu dengar saat dia sampai di rumahnya, bukan tentang dirinya tapi nilainya, dan setiap mendapati nilai jelek papanya akan memukulnya, dan itu terjadi hampir setiap hari.

"tidak ada ulangan"

TO BE CONTINUE...........💥💥

Terpopuler

Comments

Beatrix

Beatrix

Loh kok belom update? Lanjutin dong thor, gak sabar nungguin kelanjutannya 😫

2024-11-09

0

Bzaa

Bzaa

semangat queen

2025-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 mimpi itu
2 ingin hidup bahagia
3 pengenalan
4 reaksi tubuh
5 kantin
6 pertengkaran di ruang makan
7 trik
8 rumah kedua
9 nilai
10 reward nilai
11 Rina
12 teman baru
13 rumah sakit
14 drama
15 second family
16 pertengkaran
17 peran abang
18 cafe
19 insiden
20 cowok jurusan sebelah
21 cowok jurusan sebelah 2
22 rencana girls time
23 kantin lagi
24 girls time
25 live music
26 insiden lagi
27 gudang
28 rumah sakit
29 rumah sakit 2
30 pulang
31 menyelidiki
32 pertengkaran
33 minta maaf
34 ujian akhir semester
35 class meeting
36 ketendang
37 pembagian rapor
38 quality time
39 pemeriksaan
40 penyakit
41 perubahan willy
42 pingsan
43 olimpiade
44 pemenang
45 terapi
46 hidup baru
47 pelecehan
48 trauma
49 aku kamu
50 berkunjung
51 rencana Willy
52 wanita paruh baya yang cantik
53 pingsan ll
54 rere
55 gejala baru
56 Winson mansion
57 fakta mengejutkan
58 teater
59 babu
60 memburuk
61 marahan
62 curiga
63 hallo:)
64 pemeriksaan
65 hasil
66 kecewa
67 marah
68 diizinkan
69 berdebar-debar
70 camping
71 berburu bendera
72 kecurigaan raya rina
73 babi hutan
74 sungai
75 kambuh
76 Rere buntung
77 wisuda
78 kritis
79 apa ini?
80 operasi
81 -
82 kehilangan
83 hampa
84 surat
85 kotak hitam
86 S2.. 10 tahun kemudian
87 S2.. berpindah tubuh
88 S2.. bertemu
89 S2.. wanita gila yang menyebalkan
90 S2.. marah
91 S2.. berkunjung
92 S2.. sekamar
93 S2.. pengakuan
94 S2.. end
95 bye
Episodes

Updated 95 Episodes

1
mimpi itu
2
ingin hidup bahagia
3
pengenalan
4
reaksi tubuh
5
kantin
6
pertengkaran di ruang makan
7
trik
8
rumah kedua
9
nilai
10
reward nilai
11
Rina
12
teman baru
13
rumah sakit
14
drama
15
second family
16
pertengkaran
17
peran abang
18
cafe
19
insiden
20
cowok jurusan sebelah
21
cowok jurusan sebelah 2
22
rencana girls time
23
kantin lagi
24
girls time
25
live music
26
insiden lagi
27
gudang
28
rumah sakit
29
rumah sakit 2
30
pulang
31
menyelidiki
32
pertengkaran
33
minta maaf
34
ujian akhir semester
35
class meeting
36
ketendang
37
pembagian rapor
38
quality time
39
pemeriksaan
40
penyakit
41
perubahan willy
42
pingsan
43
olimpiade
44
pemenang
45
terapi
46
hidup baru
47
pelecehan
48
trauma
49
aku kamu
50
berkunjung
51
rencana Willy
52
wanita paruh baya yang cantik
53
pingsan ll
54
rere
55
gejala baru
56
Winson mansion
57
fakta mengejutkan
58
teater
59
babu
60
memburuk
61
marahan
62
curiga
63
hallo:)
64
pemeriksaan
65
hasil
66
kecewa
67
marah
68
diizinkan
69
berdebar-debar
70
camping
71
berburu bendera
72
kecurigaan raya rina
73
babi hutan
74
sungai
75
kambuh
76
Rere buntung
77
wisuda
78
kritis
79
apa ini?
80
operasi
81
-
82
kehilangan
83
hampa
84
surat
85
kotak hitam
86
S2.. 10 tahun kemudian
87
S2.. berpindah tubuh
88
S2.. bertemu
89
S2.. wanita gila yang menyebalkan
90
S2.. marah
91
S2.. berkunjung
92
S2.. sekamar
93
S2.. pengakuan
94
S2.. end
95
bye

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!