reward nilai

"jangan sok akrab dan jadilah diri Lo yang selalu abai akan kehadiran gue" sambung Nadine dan berlalu dari sana menuju kamarnya.

Dion terdiam mencerna perkataan Nadine, apakah dia se abai itu kepada adiknya??

Dia benci gadis itu, tapi kenapa hatinya sakit saat Nadine tidak mengganggap dia abangnya.

---------------------

Nadine masuk Dengan membanting pintu kamarnya keras, Dion yang masih berdiri diam di depan ruang kerja papanya terkejut mendengar itu.

Kamar Nadine,Dion dan ruang kerja papa mereka berada di satu lantai yang sama, yaitu lantai dua.

Nadine duduk di ujung kasur dengan muka kusut, tapi notifikasi dari mobile banking mengalihkan perhatian nya, terlihat di layar hpnya bahwa ada sejumlah uang yang di transfer dari rekening papanya.

Dia terdiam sejenak

"baiklah ku anggap itu bisnis kita" gumam Nadine, Dia akan menganggap itu reward untuk nilainya.

Nadine selama ini tidak kekurangan uang, walaupun keluarganya membencinya tapi mereka selalu akan mengirim uang saku ke padanya, bukan karna sayang tapi hanya untuk mempertahankan harga diri dari keluarga besar prasepto.

"bagus..uang tabunganku bertambah..dengan seperti ini bulan depan aku sudah bisa membuka bisnis ku sendiri, tanpa bergantung pada mereka"

Nadine akan berencana membuka sebuah toko kue miliknya sendiri, dia akan minta di ajari oleh bunda raya nantinya.

Bunda raya Sangat hebat dalam membuat kue, tapi dia tidak pernah mau membuka toko sendiri di karenakan tidak di izinkan oleh ayah raya, pria paruh baya itu sangat takut istri tercintanya akan kelelahan.

Jadi Nadine nanti akan membicarakannya dengan bunda.

.

.

.

Nadine yang sudah siap dengan seragam sekolahnya sekarang sedang menuju ke meja makan yang sudah berisi semua keluarganya.

"Nadine hari ini berangkat sama Abang aja ya" ucap mama Nadine saat Nadine telah menduduki kursinya.

entah kenapa sekarang keluarga itu seperti sangat hati-hati saat berbicara dengan Nadine, mereka sangat tidak nyaman dengan tatapan dingin gadis itu.

"iya Lo bareng gue aja" ucap Dion menimpali.

"gue bisa pergi sendiri" ucap Nadine dingin.

"Nadine.. Abang mu sudah berinisiatif mengajak mu bersamanya, apakah kamu harus menolak nya seperti itu" ucap papa Nadine tegas.

"aku ga butuh inisiatif kalian semua, selama 17 tahun ini aku juga hidup tanya itu" ucap Nadine sinis.

"dasar anak tidak tau diri..sudah baik abangmu mau mengajak mu... tapi kami malah menolak niat baiknya" ucap papa Nadine semakin emosi.

"aku selesai" ucap Nadine beranjak dari tempat duduknya, dia malas berdebat dengan papanya.

"hey...siap yang menyuruhmu pergi... Dasar anak tidak tau diri" teriakan papa Nadine tidak di gubris oleh gadis itu.

"sudah lah papa...mungkin dia tidak mau berangkat dengan Dion" ucap mama Nadine meredakan amarah suaminya.

"aku selesai ma pa" ucap Dion beranjak dari ruangan makan menyusul Nadine.

Oiya papa Nadine bernama Damian dan mama Nadine bernama Clara.

"Nadine tunggu..." ucap Dion di saat dia melihat Nadine yang akan memasuki mobil nya.

Nadine pergi dan diantar oleh supir pribadi nya ya yeorobun.

Nadine hanya terdiam menunggu abangnya itu berbicara.

"apa lo yakin nga mau berangkat bareng gue?" tanya Dion pada Nadine yang sedang menatapnya dari pintu mobil.

"ga butuh" jawab Nadine langsung masuk ke mobilnya tanpa menunggu tanggapan dari pria itu.

"jalan pak" seru Nadine pada supir pribadinya

"baik non" balas supirnya yang bernama Ujang.

Dion hanya terdiam memperhatikan mobil adiknya yang keluar dari gerbang mansion dan menghilang dari pandangan nya.

.

.

.

...sekolah ...

"terimakasih pak" ucap Nadine seraya keluar dari mobil.

"sama-sama non" balas pak Ujang dan berlalu dari sana.

Saat melewati parkiran matanya tertuju pada empat cowok populer yang sudah nangkring di parkiran sekolah menunggu temanya yang lain.

Ya mereka adalah Ethan, Willy, Rakha dan raksa. mungkin mereka sedang menunggu kedatangan abangnya Dion.

Dan tiga orang cewek pelengkap mereka, siapa lagi kalo bukan Rere pastinya, orang yang di gosipkan dekat dengan Ethan itu selalu di sambut hangat oleh lima cowok itu, dan 2 cewek yang sama seperti dirinya dulu, ceper dan selalu ingin mendekati Ethan dkk, dan musuh terbesar Nadine juga tentunya.

itu dulu tapi sekarang Nadine tidak akan memperdulikan 2 musuh nya itu, mau mereka mengambil Ethan dia tidak akan perduli lagi.

"wah..wah.. Musuh bebuyutan gue terlihat juga akhirnya... sebenarnya gue kangen tau sama Lo... kangen kita jambak-jambak an" ucap cewek yang berdandan menor dan berpakaian ketat itu saat melihat Nadine yang hendak melewati mereka.

Dia adalah Evelyn dan temanya kara, mereka adalah musuh abadi Nadine yang merupakan fan fanatik Ethan dkk. Evelyn sangan menyukai Ethan dan kara Sangat menyukai Dion Abangnya.

"Ga penting" ucap Nadine sinis dan berlalu dari sana.

Sangat tidak penting berurusan dengan mereka pikirnya.

"yakk.... Lo kata apa" teriak Evelyn lantang, tapi tidak di hiraukan oleh Nadine.

"ya cewek gila.. suara Lo bikin kuping gue sakit tau gak" ucap Willy kesal.

"ya sana deh lu bedua.. gangguin kita aja..Lo tu sama kaya dia..parasit" tambah raksa yang jengah melihat perempuan menor sok kecantikan ini.

Evelyn menghentakkan kakinya kesal dan berlalu dari sana bersama temanya, dia juga melayangkan tatapan sinisnya pada Rere yang sedang berdiri di samping Ethan.

TO BE CONTINUE...........

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

curiga sama rere, kyknya gak sebaik dan sepolos keliatanny

2025-02-20

1

awesome moment

awesome moment

musang n

2025-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 mimpi itu
2 ingin hidup bahagia
3 pengenalan
4 reaksi tubuh
5 kantin
6 pertengkaran di ruang makan
7 trik
8 rumah kedua
9 nilai
10 reward nilai
11 Rina
12 teman baru
13 rumah sakit
14 drama
15 second family
16 pertengkaran
17 peran abang
18 cafe
19 insiden
20 cowok jurusan sebelah
21 cowok jurusan sebelah 2
22 rencana girls time
23 kantin lagi
24 girls time
25 live music
26 insiden lagi
27 gudang
28 rumah sakit
29 rumah sakit 2
30 pulang
31 menyelidiki
32 pertengkaran
33 minta maaf
34 ujian akhir semester
35 class meeting
36 ketendang
37 pembagian rapor
38 quality time
39 pemeriksaan
40 penyakit
41 perubahan willy
42 pingsan
43 olimpiade
44 pemenang
45 terapi
46 hidup baru
47 pelecehan
48 trauma
49 aku kamu
50 berkunjung
51 rencana Willy
52 wanita paruh baya yang cantik
53 pingsan ll
54 rere
55 gejala baru
56 Winson mansion
57 fakta mengejutkan
58 teater
59 babu
60 memburuk
61 marahan
62 curiga
63 hallo:)
64 pemeriksaan
65 hasil
66 kecewa
67 marah
68 diizinkan
69 berdebar-debar
70 camping
71 berburu bendera
72 kecurigaan raya rina
73 babi hutan
74 sungai
75 kambuh
76 Rere buntung
77 wisuda
78 kritis
79 apa ini?
80 operasi
81 -
82 kehilangan
83 hampa
84 surat
85 kotak hitam
86 S2.. 10 tahun kemudian
87 S2.. berpindah tubuh
88 S2.. bertemu
89 S2.. wanita gila yang menyebalkan
90 S2.. marah
91 S2.. berkunjung
92 S2.. sekamar
93 S2.. pengakuan
94 S2.. end
95 bye
Episodes

Updated 95 Episodes

1
mimpi itu
2
ingin hidup bahagia
3
pengenalan
4
reaksi tubuh
5
kantin
6
pertengkaran di ruang makan
7
trik
8
rumah kedua
9
nilai
10
reward nilai
11
Rina
12
teman baru
13
rumah sakit
14
drama
15
second family
16
pertengkaran
17
peran abang
18
cafe
19
insiden
20
cowok jurusan sebelah
21
cowok jurusan sebelah 2
22
rencana girls time
23
kantin lagi
24
girls time
25
live music
26
insiden lagi
27
gudang
28
rumah sakit
29
rumah sakit 2
30
pulang
31
menyelidiki
32
pertengkaran
33
minta maaf
34
ujian akhir semester
35
class meeting
36
ketendang
37
pembagian rapor
38
quality time
39
pemeriksaan
40
penyakit
41
perubahan willy
42
pingsan
43
olimpiade
44
pemenang
45
terapi
46
hidup baru
47
pelecehan
48
trauma
49
aku kamu
50
berkunjung
51
rencana Willy
52
wanita paruh baya yang cantik
53
pingsan ll
54
rere
55
gejala baru
56
Winson mansion
57
fakta mengejutkan
58
teater
59
babu
60
memburuk
61
marahan
62
curiga
63
hallo:)
64
pemeriksaan
65
hasil
66
kecewa
67
marah
68
diizinkan
69
berdebar-debar
70
camping
71
berburu bendera
72
kecurigaan raya rina
73
babi hutan
74
sungai
75
kambuh
76
Rere buntung
77
wisuda
78
kritis
79
apa ini?
80
operasi
81
-
82
kehilangan
83
hampa
84
surat
85
kotak hitam
86
S2.. 10 tahun kemudian
87
S2.. berpindah tubuh
88
S2.. bertemu
89
S2.. wanita gila yang menyebalkan
90
S2.. marah
91
S2.. berkunjung
92
S2.. sekamar
93
S2.. pengakuan
94
S2.. end
95
bye

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!