rumah sakit

Nadine menoleh ke belakang ke asal suara itu terdengar, di mendapati Ethan yang berdiri di belakangnya.

"apa kak Ethan manggil Nadine?" ucap Nadine seraya celingak-celinguk melihat ke sekitarnya, dia takut tapi perasaan benci itu lebih mendominasi.

------------------

Ethan terdiam mendengar ucapan gadis itu

Dimana kalimat kakak nuelnya? Apakah gadis ini baru saja menyebut nama lainnya?.

"ada apa kak" tanya Nadine lagi semakin heran.

"Lo bilang apa barusan?" tanya Ethan memastikan pendengarannya.

"ada apa kak" ucap Nadine.

"bukan itu...Lo barusan panggil gue Ethan?" tanya Ethan dingin.

"kan memang nama Lo kak" ucap Nadine mulai jengah.

Ethan terdiam dengan tatapan tajam mengarah pada Nadine.

"a..apaan sih Lo kak...le.. lepasin gak tangan gue" ucap Nadine takut saat Ethan tiba-tiba mencekal tangannya kuat.

Bayang-bayang itu kembali menghantuinya, walaupun dia sudah tidak takut saat melihat 5 malaikat maut nya itu lagi, tapi kalau sedekat ini mungkin dia tidak menjamin untuk tidak bergetar melihat mereka.

"k..kak...le..lepas" ucap Nadine mencoba menarik tangannya.

"trik murahan apa lagi yang akan Lo lakuin...ohhh sekarang Lo mau mainin trik pura-pura takut sama gue?" tanya Ethan seraya mendekatkan tubuhnya, memojokkan Nadine ke dinding.

"tapi gue akui trik Lo kali ini sedikit mempengaruhi gue" ucap Ethan mengunci pergerakan Nadine di dinding dengan dua tangannya.

Nadine semakin takut dan bergetar, wajahnya pucat dan tiba-tiba dia kehilangan kesadarannya... Ya Nadine pingsan di dalam dekapan pria itu.

Ethan terkejut dengan apa yang terjadi sekarang, dia panik, apakah gadis ini beneran takut padanya? Kanapa wajahnya pucat dan tidak sadarkan diri seperti ini?.

Ethan mengangkat Nadine ke dekapan nya dan berlari dengan panik ke parkiran sekolah.

untungnya semua siswa sudah pulang ke rumah masing-masing jadi tidak ada yang melihat mereka dan Untungnya dia juga membawa mobil hari ini.

Ethan dengan panik membawa mobil sekencang yang dia bisa, dia ingin cepat sampai di rumah sakit.

.

.

.

...Rumah sakit...

Nadine membuka matanya pelan, hanya langit-langit berwarna putih yang pertama di lihat oleh matanya. Dia mengerjab matanya pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk di indra penglihatan nya.

dia melihat sekitar dan menyadari bahwa sekarang dia berada di rumah sakit.

"siapa yang membawa ku kesini?.... apa kak Ethan?" tanya Nadine heran pada dirinya sendiri.

"aihhhh....cowok gila itu...kenapa tidak ku tendang saja tadi burungnya yang kecil itu" kata Nadine kesal mengingat kejadian di koridor sekolah tadi.

"kalau saja aku tidak takut padanya sudah ku jambak-jambak rambut jeleknya itu" sambung Nadine lagi sambil memperagakan pose tendangan dan tangan yang sedang menjambak angin.

"Lo tau dari mana burungnya kecil?" tanya seorang pria yang baru saja keluar dari toilet yang ada di ruangan itu.

"huh... kelihatan nya saja sudah kecil" dengus Nadine Tanpa Melihat orang yang mengajaknya bicara.

"apa lo mau melihatnya?" tanya Ethan berjalan mendekati Nadine yang sedang memukul-mukul angin.

Nadine menoleh pada cowok yang mengajaknya berbicara.

"yakk....cowok gila mesum" teriak Nadine terkejut melihat Ethan lah yang mengajaknya berbicara. Dan sekarang cowok itu berjalan mendekati nya.

"jangan mendekat" teriak Nadine lagi.

"kenapa?... bukanya tadi Lo mau liat burung gue yang Lo kata kecil itu?" ucap Ethan tersenyum mengejek.

"Ethananjing" teriak Nadine lagi.

"kenapa tadi Lo bisa pingsan? Lo beneran takut sama gue?" tanya Ethan mulai serius.

"bukan urusan Lo" balas Nadine dingin

"kata dokter Lo pingsan karna trauma akan sesuatu..dan Lo pingsan saat dekat dengan gue..apa Lo trauma sama gue" tanya Ethan lagi semakin mendekati gadis itu.

"gue bilang bukan urusan Lo" jawab Nadine dingin.

"jawab Nadine" tekan Ethan memberi perintah.

"Iya...dan mulai sekarang Lo jauh-jauh dari gue" ucap Nadine malas.

"kenapa" tanya Ethan geram, enak saja.. di saat dia mulai tertarik dengan cewek ini malah disuruh menjauh.

"karna Lo adalah malaikat maut gue di masa depan" ucap Nadine dingin.

"kenapa Lo bisa berpikir gitu?" tanya Ethan heran pada gadis di depannya ini,, masa depan? Yang benar saja...apakah dia akan Setega itu menjadi malaikat maut gadis ini.

"itu bukan urusan Lo" ucap Nadine dingin, mencabut selang infus di tangannya dan berlalu dari sana.

"Nadine..." teriakan Ethan tidak di hiraukan oleh gadis itu.

Ethan mengacak rambutnya frustasi dan berlari dari sana mengejar Nadine yang sudah jauh meninggalkannya.

"aiss sial" ucap Ethan saat dia melihat Nadine yang sudah lebih duluan menaiki taksi.

.

.

.

...rumah...

"dari mana saja kau jam segini baru pulang" ucap papa Nadine yang sedang bersantai di ruang keluarga, mereka semua sudah pulang dari rumah sakit karna saat Nadine pulang hari sudah sore.

"aku ada urusan " jawab Nadine males.

"apa kah urusan mu itu keluyuran dengan laki-laki di luar sana" ucap papa Nadine sinis.

"itu bukan urusan papa" jawab Nadine.

mama dan Dion hanya terdiam menyaksikan mereka.

"bukan urusan ku kata mu? Aku ini orang tua mu...kalau kau berbuat yang tidak baik di luar sana kau akan mempermalukan ku dan keluarga ku" ucap pria paruh baya itu geram.

"selalu saja tentang harga diri" gumam Nadine lirih.

"tenang saja..semua yang ku lakukan diluar sana tidak akan mempermalukan mu tuan...dan tentang peran orang tua..aku rasa aku tidak membutuhkan itu" ucap Nadine dingin.

"dasar anak tidak tau diri" ucap papa Nadine emosi.

"ya.. aku tidak tau diri karna sudah berada diantara keluarga harmonis kalian" ucap Nadine yang hendak berlalu dari sana.

"tangan mu kenapa Nadine" tanya Dion saat melihat punggung tangan Nadine yang di penuhi darah.

"apa pun yang terjadi pada ku bukan urusan kalian" ucap Nadine dingin dan berlalu dari sana.

TO BE CONTINUE...................

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

nad2 omong thok..sok badas tapi gak bisa bela diri. kesempatan ke 2 yang tidak terlalu wow menurut saya.

2025-03-15

1

Fahmi Ardiansyah

Fahmi Ardiansyah

sesak juga bacanya buat mereka bingung biar tambah merasa terabaikan

2025-02-17

1

awesome moment

awesome moment

nadine butuh wkt utk kembali normal

2025-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 mimpi itu
2 ingin hidup bahagia
3 pengenalan
4 reaksi tubuh
5 kantin
6 pertengkaran di ruang makan
7 trik
8 rumah kedua
9 nilai
10 reward nilai
11 Rina
12 teman baru
13 rumah sakit
14 drama
15 second family
16 pertengkaran
17 peran abang
18 cafe
19 insiden
20 cowok jurusan sebelah
21 cowok jurusan sebelah 2
22 rencana girls time
23 kantin lagi
24 girls time
25 live music
26 insiden lagi
27 gudang
28 rumah sakit
29 rumah sakit 2
30 pulang
31 menyelidiki
32 pertengkaran
33 minta maaf
34 ujian akhir semester
35 class meeting
36 ketendang
37 pembagian rapor
38 quality time
39 pemeriksaan
40 penyakit
41 perubahan willy
42 pingsan
43 olimpiade
44 pemenang
45 terapi
46 hidup baru
47 pelecehan
48 trauma
49 aku kamu
50 berkunjung
51 rencana Willy
52 wanita paruh baya yang cantik
53 pingsan ll
54 rere
55 gejala baru
56 Winson mansion
57 fakta mengejutkan
58 teater
59 babu
60 memburuk
61 marahan
62 curiga
63 hallo:)
64 pemeriksaan
65 hasil
66 kecewa
67 marah
68 diizinkan
69 berdebar-debar
70 camping
71 berburu bendera
72 kecurigaan raya rina
73 babi hutan
74 sungai
75 kambuh
76 Rere buntung
77 wisuda
78 kritis
79 apa ini?
80 operasi
81 -
82 kehilangan
83 hampa
84 surat
85 kotak hitam
86 S2.. 10 tahun kemudian
87 S2.. berpindah tubuh
88 S2.. bertemu
89 S2.. wanita gila yang menyebalkan
90 S2.. marah
91 S2.. berkunjung
92 S2.. sekamar
93 S2.. pengakuan
94 S2.. end
95 bye
Episodes

Updated 95 Episodes

1
mimpi itu
2
ingin hidup bahagia
3
pengenalan
4
reaksi tubuh
5
kantin
6
pertengkaran di ruang makan
7
trik
8
rumah kedua
9
nilai
10
reward nilai
11
Rina
12
teman baru
13
rumah sakit
14
drama
15
second family
16
pertengkaran
17
peran abang
18
cafe
19
insiden
20
cowok jurusan sebelah
21
cowok jurusan sebelah 2
22
rencana girls time
23
kantin lagi
24
girls time
25
live music
26
insiden lagi
27
gudang
28
rumah sakit
29
rumah sakit 2
30
pulang
31
menyelidiki
32
pertengkaran
33
minta maaf
34
ujian akhir semester
35
class meeting
36
ketendang
37
pembagian rapor
38
quality time
39
pemeriksaan
40
penyakit
41
perubahan willy
42
pingsan
43
olimpiade
44
pemenang
45
terapi
46
hidup baru
47
pelecehan
48
trauma
49
aku kamu
50
berkunjung
51
rencana Willy
52
wanita paruh baya yang cantik
53
pingsan ll
54
rere
55
gejala baru
56
Winson mansion
57
fakta mengejutkan
58
teater
59
babu
60
memburuk
61
marahan
62
curiga
63
hallo:)
64
pemeriksaan
65
hasil
66
kecewa
67
marah
68
diizinkan
69
berdebar-debar
70
camping
71
berburu bendera
72
kecurigaan raya rina
73
babi hutan
74
sungai
75
kambuh
76
Rere buntung
77
wisuda
78
kritis
79
apa ini?
80
operasi
81
-
82
kehilangan
83
hampa
84
surat
85
kotak hitam
86
S2.. 10 tahun kemudian
87
S2.. berpindah tubuh
88
S2.. bertemu
89
S2.. wanita gila yang menyebalkan
90
S2.. marah
91
S2.. berkunjung
92
S2.. sekamar
93
S2.. pengakuan
94
S2.. end
95
bye

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!