Aku merasakan seluruh tubuh ku menjadi lemas, mungkin kejadian tadi sudah menguras semua tenaga ku tanpa aku sadari.
Semua kata kata dari jiwa lain yang sudah bersemayam dalam tubuh ku sejak bayi masih sangat jelas terngiang ditelinga ku.
"Siapapun jiwa yang hidup bersama ku dimasa mu dahulu maka saat ini yang akan berlaku adalah jalan hidup ku dimasa ku saat ini, dan kuharap kita bisa saling memahami"
Karena terasa sangat lelah akhirnya aku pun tertidur.
Pagi ini adalah hari yang baru,setiap pagi selalu awal dari lembaran yang baru dan semangat yang baru pula.
Kebetulan hari ini libur maka aku bisa beristirahat dengan tenang hari ini pikir ku.
Tapi rencana tinggal rencana, ternyata tante hani pulang dan mengajak kami semua untuk jalan jalan wisata ke candi prambanan.
Jadilah kami semua berangkat ke candi prambanan.
Sebenarnya aku malas ke candi prambanan karena aku kurang suka dengan wisata yang cuma melihat bangunan yang terbuat dari tumpukan batu, walau pun aku menyukai riwayat cerita yang melatar belakangi legenda dari candi perambanan itu sendiri.
Sesampainya di candi prambanan kami berkunjung ke setiap komplek percandian disini dan tentunya juga berfoto ria sama seperti wisatawan yang lain.
Kami juga berbelanja beberapa cinderamata sebagai oleh oleh untuk kenang kenangan.
Setelah lelah berkeliling akhirnya kami pulang,dan selama perjalanan pulang aku melihat foto foto ku.
"Kenapa semua foto foto ku ada banyak cahaya putih dan kuning keemasan di sisi kiri dan kanan ku" pikir ku dalam hati tentunya.
Lalu aku coba bandingkan dengan foto foto lain yang tidak bersama ku,
"aneh kenapa foto yang lain gak ada cahaya putih dan kuning keemasan yang seperti foto ku" aku bergumam penuh heran.
Tak terasa kami sudah sampai di rumah,
"ah..akhirnya sampe juga dirumah,capek banget badan wati eyang" keluh ku
"Yo wes istirahat ko no, ojo lali bebasuh sek" (ya sudah istirahatlah sana, jangan lupa bercuci dulu), kata eyang putri.
Setelah mencuci muka, tangan, dan kaki, aku langsung masuk ke kamar berganti baju lalu naik ke atas kasur empuk ku bersiap siap tidur.
Sedang nyenyak nyenyak nya tidur, aku merasa ada yang menggoyang goyangkan badan ku menyuruh ku untuk bangun.
"Wati..wati..,ayo bangun sayang sudah waktu nya untuk sholat ashar"
katanya membangunkan aku.
Tapi mungkin karena terlalu capek aku merasa malas walau sekedar untuk membuka mata.
"Wati.. sayang ayo bangun, kalau tidak mau bangun aku akan mencium mu" katanya mengancam.
"Hem...." sahutku tanpa berusaha sedikitpun untuk membuka mata sampai aku merasa ada sesuatu yang lembut smooty menempel di bibir ku.
Mata ku langsung terbelalak terbuka lebar memandang sesosok pemuda tampan berbaju putih
Seakan tidak percaya aku mengusap mata ku berkali kali tidak percaya.
Wajah tampan itu tersenyum sampai akhirnya berubah samar menjadi bayangan yang akhirnya menghilang.
"Menghilang kemana? siapa dia? kenapa dia tadi mencium ku? aku bingung sambil berusaha mengingat apa yang tadi diucapkan oleh pemuda misterius itu.
"Yang aku ingat tadi dia membangunkan aku agar sholat ashar" aku berkata sendiri sambil berjalan ke arah kamar mandi untuk berwudhu.
"Lebih baik aku sholat ashar dulu,baru lanjut tidur lagi" pikir ku untuk melanjutkan tidur ku setelah selesai sholat ashar.
*jangan lupa bagi vote like nya 👍💖*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
QiDi
huaaaaa ciuman pertama itu
2023-03-12
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
dalam agama di larang tidur di waktu ashar, bisa linglung
2023-02-05
1
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
siapa sh pemuda yg berani cium wati
2022-06-10
1