Malamnya aku susah untuk tidur, semua kaki ku rasanya pegel pegel semua.
Mungkin kalau kaki ku ini bisa kulepas sebentar aku ingin melepasnya untuk mengistirahatkannya sejenak.
Aku bangkit berdiri dan berjalan ke dapur untuk mengambil air minum, tapi tiba tiba...
"Wati..! wati..!!" ada suara seseorang yang memanggil ku, awal nya aku kira eyang putri yang memanggil ku.
Aku pun segera menuju ke kamar eyang,
"Eyang apa eyang tadi panggil wati?"
tanya ku pada eyang.
"Ora, ra eneng seng ngundang kowe kok" (tidak, tidak ada yang memanggil mu kok).
"Tapi tadi wati denger ada yang panggil nama wati, jadi wati kirain itu eyang putri yang manggil"
"Wes ra sah dipikirke,iku gor perasaan mu wae" (sudah tidak usah dipirkirkan, itu hanya perasaan mu saja),kata eyang berusaha menenangkan.
"Ya sudah eyang, sekarang wati kekamar lagi ya" kata ku sambil berjalan masuk kamar ku.
"Wati..!! wati....!!"
terdengar lagi suara itu memanggil ku dengan sangat kerasnya hingga jantung ku hampir keluar karena kaget.
Dan jujur aku sempat syok, karena suara itu benar benar menghantam langsung kepertahanan mental ku sampai aku terduduk lemas,tapi itu hanya berlangsung sebentar.
Aku pun langsung kembali bangkit berdiri dan menekan mundur rasa terkejut ku, menata lagi mental dan pertahanan jiwa ku.
Aku duduk diatas tempat tidur ku, dan mencoba berkomunikasi secara batin,
"Siapa kamu, dan apa tujuan mu" aku langsung bertanya tanpa basa basi lagi.
"Ha..ha...tidak ku sangka ternyata kamu masih memiliki kekuatan mu" seru nya padaku.
"Siapa kamu, dan apa tujuan mu" tanyaku lagi mulai agak kesal.
"Aku orang yang sudah menghancurkan mu, dan aku datang lagi untuk mengakhiri mu sehingga kau tidak akan lagi bisa kembali"
Tiba tiba sebuah visual masa lalu muncul dihadapan ku sepotong demi sepotong hingga merangkai sebuah cerita.
"Kau ternyata kau, tapi aku ingatkan padamu kalau kau hanya mempunyai satu kesempatan lagi, jadi gunakan dengan bijak" kata ku mengingatkan orang itu penuh arti.
Tiba tiba aku merasa ruang kamar ku sudah berubah menjadi tempat yang mengerikan dan entah sejak kapan aku sudah terikat di ranjang batu seolah siap untuk ditumbalkan.
"Kau tidak perlu banyak omong kosong lagi, karena sebentar lagi jiwa mu akan benar benar musnah dan tidak akan kembali lagi"
katanya penuh ancaman.
"Kau bermimpi,jika aku xxxxxxxxx sang putri penguasa merapi mudah untuk mati, maka aku tidak akan hidup untuk kedua kalinya seperti saat ini" sisi jiwa yang lain dari diri ku bersuara dengan sombong nya.
"Rasakan sekarang aku akan menghancurkan jiwa mu dengan sangat sakit sehingga jiwa mu benar benar hancur dan tidak akan kembali lagi" pekiknya penuh angkara.
Tiba tiba sebuah cambuk sudah diayunkan memecut kulit tubuh ku, tapi aneh nya aku tidak merasakan sakit sama sekali.
Dan jiwa lain dari diriku malah tertawa.
"Ha..ha...tua bangka bodoh, aku sudah memberimu peringatan kalau kau hanya punya satu kesempatan"
"Tapi kau sungguh bodoh tidak menggunakan kesempatan itu untuk mencari hidup, karena itu rasakanlah" teriak jiwa yang menguasai tubuh ku.
Tiba tiba aku sudah berdiri dekat dengan perempuan iblis yang mencambuk ku tadi.
Dan entah sejak kapan aku sudah memegang puncak kepalanya,dan seketika itu juga perempuan iblis itu menjadi lemas seolah tulang tulangnya hilang dan tiba tiba saja berubah menjadi asap hitam sebelum menghilang.
Dan bersamaan itu juga aku sudah kembali kedalam kamar ku, sisi jiwa yang lain dalam diriku juga kembali menghilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
QiDi
gangguan" mistis
2023-03-12
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
Wati itu reangkanasi dari putri penguasa Merapi 🤔🤔🤔
2023-02-05
0
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
jadi siapa yg panggil2 itu😳
2022-12-24
0