Kesedihan Vivian

Vivian menatap wajahnya dicermin, seharian ini ia menangis karena ia tidak menerima keputusan Farhan yang menyetujui dirinya untuk menikahi dengan Gemal. Vivian memeluk tubuhnya sendiri karena ia tidak mampu membujuk Farhan seperti biasanya jika ia menginginkan sesuatu. Gemal sejak dulu selalu bersikap kasar bahkan dingin padanya. Walau begitu, ia masih saja tetap mencintai Gemal. Lemah dan tak berdaya itu yang terjadi pada dirinya.

Pintu kamarnya terbuka, menampilkan sosok Gemal yang saat ini mendekatinya. Gemal menatapnya dengan sinis membuat Vivian mengalihkan pandangannya agar ia bisa menghidar dari tatapan diingin yang selalu menghantuinya itu "Bukannya kau senang akan menikah denganku?" tanya Gemal membuat Vivian memilih diam dan tidak menanggapi ucapan Gemal.

"Apa sekarang kau tuli Vian, lihat aku!" pinta Gemal menarik tangan Vivian agar Vivian menatapnya. Gemal terkekeh saat melihat Vivian terlihat kesal dan menarik tangannya dengan kasar.

"Kau tidak bisa menolak karena sebentar lagi kau akan menjadi istriku suka atau tidak!" ucap Gemal.

"Sebenarnya apa salahku padamu Kak?" tanya Vivian menatap Gemal dengan nanar.

"Apa kau lupa ingatan?" tanya Gemal sinis.

"Lebih baik Kakak pikirkan lagi dan bujuk Kakek agar rencana pernikahan ini batal!" pinta Vivian. "Vian janji tidak akan mengganggu rumah tangga Kak Guna dan Ayunda. Vian akan pergi dan tidak lagi bergantung pada keluarga Candrama!" ucap. Vivian membuat Gemal menatap Vivian dengan dingin.

"Kau pikir dengan kau pergi menjauh semua masalah bisa selesai? jika kau pergi sama saja kau membunuh Kakekku secara perlahan dan jika itu terjadi kau harus bersiap menerima akibatnya!" ucap Gemal kesal membuat Vivian menggelengkan kepalanya. "Kau tidak akan bisa lepas dari keluarga ini selamanya Vian!'

Vivian menatap Gemal dengan sendu "Aku mohon Kak, jangan seperti ini!" pinta Vivian.

"Kau tidak usah khawatir aku bukan penjahat yang akan membunuhmu atau menghancurkan hidupmu. Apa begitu buruk bagimu menjadi istriku?" tanya Gemal sinis.

"Kau membenciku Kak" lirih Vivian.

Aku tidak sanggup menerima kebencianmu setiap hari Kak.

Gemal mendekati Vivian dan memegang rahang Vivian "Benci, kau benar. Kau itu biang masalah yang selalu menghantui hidupku. Kau selalu mengganggu ketenanganku Vian. Apa kau lupa kenapa Om Raka pergi dari rumah? itu juga karena dirimu yang manja dan tidak bisa menjaga dirimu!" ucap Gemal mengingatkan Vivian bagaimana Farhan murka karena Raka tidak menjemput Vivian, hingga Vivian hampir diperkosa. Untung saja saat itu ia ditolong oleh seseorang.

"Mulai sekarang kau tidak perlu bekerja, kau cukup Di Rumah. Ingat kau bukan tuan putri di Rumahku!" ucap Gemal memperingatkan Vivian membuat air mata Vivian menetes. Setiap kata-kata kasar yang diucapkan Gemal padanya membuat hatinya terluka.

Ketukkan pintu membuat Gemal segera bediri, lalu melangkahkan kakinya membuka pintu kamar dan terlihat seorang wanita parubaya yang menatap Gemal dengan kesal. "Gemal" panggil Elin menatap nanar putra bungsunya.

"Kenapa Mamiku yang cantik?" ucap Gemal mengedipkan sebelah matanya mencoba merayu Elin agar tidak marah padanya.

"Dasar anak durhaka kamu, Gem!" ucap Elin memukul lengan Gemal membuat Gemal tersenyum. "Kau bisa mencari permenpuan yang baik nak!" ucap Elin membuat Vivian meneteskan air matanya.

Apa aku terlihat sangat buruk di hati Tante...

"Mami, Gemal sudah mengambil keputusan untuk menikahi Vivian. Mami ataupun siapapun tidak bisa mengubah keputusan Gemal!" ucap Gemal.

Elin menghela napasnya ia menatap Vivian yang saat ini duduk diranjang dan menundukkan kepalanya. "Bagaimana kalau kalian tunangan dulu?" tawar Elin. Ia akan berusaha membujuk Gemal agar membatalkan rencana pernikahaannya.

"Tidak bisa Mi, Gemal sudah pengen punya istri, bukan Mami aja yang dulu ngebet nikah sama Papi. Gemal udah dewasa Mi udah seharunya kasih Mami cucu lima orang," ucap Gemal membuat Elin kesal dan kembali memukul lengan Gemal.

Gemal hanya tertawa dan ia kemudian mengajak Elin pergi keluar dari kamar Vivian sambil merangkul Elin. Sementara itu Vivian kembali meneteskan air matanya dan menangisi nasibnya. Farhan tidak akan pernah lagi memanjakannya apalagi melindunginya dari Gemal. Vivian sekarang merasakan kembali hidup sebatang kara. Tidak ada lagi tempatnya untuk mengadu. Raka menghilang tidak tahu dimana keberadaannya, Guna membencinya karena sikapnya dan Farhan telah menyerahkan dirinya pada Gemal.

Semua orang sejak dulu tidak mengiginkanku. Orang tua kandungku membuangku, ibu dan Ayah angkatku telah meninggal, Kakek tidak memperdulikanku lagi. Kemana aku harus melangkah... apa aku harus pasrah dengan pernikahan ini. Mencintai Gemal adalah sesuatu yang salah dan memilikinya adalah penderitaan bagiku.

Terpopuler

Comments

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Sabar Vian.. Terima saja dgn redha

2024-11-11

0

kalea rizuky

kalea rizuky

kasian bgt vian sumpah ayunda enak bgt tiba2 jd ratu entah g suka ma dia q

2024-08-15

1

Tiara

Tiara

aku udah 5 x baca novel jni dan masih sama tetep nangis /Scowl/

2024-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 Vivian
2 Keinginan Kakek
3 Cast
4 Terluka
5 Mabuk
6 Gemal
7 Kekesalan Gemal
8 Menemui Gunadarma
9 Guna cemburu
10 Kesepakatan
11 Kekesalan Gemal
12 Kesepakatan Gemal dan Farhan
13 Kesedihan Vivian
14 Aku tidak bohong
15 Sendiri
16 Pangeran
17 Vivian kesal
18 Ancaman
19 Lelah
20 Menyembunyikan kesedihan
21 Air mata
22 Maaf
23 Ampun
24 Elin
25 Pemaksa
26 Berita itu
27 Melindungi
28 Menatap langit
29 Memilih untuk diam
30 Memaafkan dengan tulus
31 Malu
32 Gemal yang menyebalkan
33 Kerapuhan seorang Vivian
34 Ketakutan Vivian
35 Janji Vivian
36 Ancaman Gemal
37 Teman lama
38 Ingin ikut Gemal
39 Mami Elin
40 Bandara
41 Menjaga suami
42 Gemal yang jahil
43 Si Arogan yang cerewet
44 Gemal dan dunianya
45 Senyum dan luka
46 Harapan
47 Vivian jelek
48 Bukanlah seorang putri
49 Beruntung?
50 Panti
51 Hukuman
52 Tangis histeris Vivian.
53 Masa lalu
54 Janji
55 Berangkat
56 Sampai Bali
57 Pilihan
58 Misi
59 Nggak suka kurus
60 Merindukanku?
61 Laki-laki itu
62 Foto itu
63 Melindunginya
64 Hari yang berat
65 Diam
66 Curhatan Vivian dengan Adinda
67 Nasehat Farhan
68 Keakraban Vivian dan Ayunda
69 Mall
70 Permulaan
71 Kantor
72 Harus terbiasa
73 Pesan dari Gita
74 Khawatir
75 Malu
76 Gemal marah
77 Tempatku mengadu
78 Cemburu
79 Masayu
80 Nasehat Elin
81 Rencana Raka dan Guna
82 Kemarahan Gemal
83 Gemal yang kesal
84 Rindu
85 Pulang
86 Gemal panik
87 Mengikuti dia
88 Tidur nyeyak Gemal
89 Istri Gemal Candrama
90 Arogan
91 Menemani bulan madu Raka dan Adinda
92 Memeluknya
93 Memilikimu
94 Bersikap lembut hanya sesaat
95 Kekesalan Vian
96 Game
97 Geme lagi
98 Tantangan yang membuat Vian malu
99 Tatapan itu
100 Keinginan Gemal
101 Jangan tinggalkan Vian
102 Vivian malu
103 Narapati
104 Suamiku pahlawanku
105 Vivian malu
106 Vian salah paham
107 Thania alias Masayu?
108 Thania
109 Bersama Gemal
110 Bulan madu
111 Perhatian Gemal
112 Vivian malu
113 James
114 Bersamamu
115 Percaya
116 Katakan cinta?
117 Khawatir
118 Mereka pelakunya
119 Gemal malu
120 Bucin no 1
121 Sedikit rahasia
122 Rencana Gemal
123 Test
124 Kemarahan Prayoga
125 Kekhawatiran Prayoga
126 Saling menghargai
127 Kemarahan Vivian
128 Tangisan Kartika
129 Ini semua mengejutkan bagi Vivian
130 Keraguan Vivian
131 Rencana Elin
132 Perhatian Gemal
133 Rindu Papa
134 Vivian terharu
135 Mengingat masalalu
136 Cinta?
137 Dia juga bucin
138 Bumil mendatangi Dokter
139 Gemal bucin
140 Cintamu yang luar biasa
141 Membayar dengan cinta
142 Keinginan Vian
143 kekhawatiran Gemal
144 Kembar
145 Cintanya Vivian dan Gemal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Vivian
2
Keinginan Kakek
3
Cast
4
Terluka
5
Mabuk
6
Gemal
7
Kekesalan Gemal
8
Menemui Gunadarma
9
Guna cemburu
10
Kesepakatan
11
Kekesalan Gemal
12
Kesepakatan Gemal dan Farhan
13
Kesedihan Vivian
14
Aku tidak bohong
15
Sendiri
16
Pangeran
17
Vivian kesal
18
Ancaman
19
Lelah
20
Menyembunyikan kesedihan
21
Air mata
22
Maaf
23
Ampun
24
Elin
25
Pemaksa
26
Berita itu
27
Melindungi
28
Menatap langit
29
Memilih untuk diam
30
Memaafkan dengan tulus
31
Malu
32
Gemal yang menyebalkan
33
Kerapuhan seorang Vivian
34
Ketakutan Vivian
35
Janji Vivian
36
Ancaman Gemal
37
Teman lama
38
Ingin ikut Gemal
39
Mami Elin
40
Bandara
41
Menjaga suami
42
Gemal yang jahil
43
Si Arogan yang cerewet
44
Gemal dan dunianya
45
Senyum dan luka
46
Harapan
47
Vivian jelek
48
Bukanlah seorang putri
49
Beruntung?
50
Panti
51
Hukuman
52
Tangis histeris Vivian.
53
Masa lalu
54
Janji
55
Berangkat
56
Sampai Bali
57
Pilihan
58
Misi
59
Nggak suka kurus
60
Merindukanku?
61
Laki-laki itu
62
Foto itu
63
Melindunginya
64
Hari yang berat
65
Diam
66
Curhatan Vivian dengan Adinda
67
Nasehat Farhan
68
Keakraban Vivian dan Ayunda
69
Mall
70
Permulaan
71
Kantor
72
Harus terbiasa
73
Pesan dari Gita
74
Khawatir
75
Malu
76
Gemal marah
77
Tempatku mengadu
78
Cemburu
79
Masayu
80
Nasehat Elin
81
Rencana Raka dan Guna
82
Kemarahan Gemal
83
Gemal yang kesal
84
Rindu
85
Pulang
86
Gemal panik
87
Mengikuti dia
88
Tidur nyeyak Gemal
89
Istri Gemal Candrama
90
Arogan
91
Menemani bulan madu Raka dan Adinda
92
Memeluknya
93
Memilikimu
94
Bersikap lembut hanya sesaat
95
Kekesalan Vian
96
Game
97
Geme lagi
98
Tantangan yang membuat Vian malu
99
Tatapan itu
100
Keinginan Gemal
101
Jangan tinggalkan Vian
102
Vivian malu
103
Narapati
104
Suamiku pahlawanku
105
Vivian malu
106
Vian salah paham
107
Thania alias Masayu?
108
Thania
109
Bersama Gemal
110
Bulan madu
111
Perhatian Gemal
112
Vivian malu
113
James
114
Bersamamu
115
Percaya
116
Katakan cinta?
117
Khawatir
118
Mereka pelakunya
119
Gemal malu
120
Bucin no 1
121
Sedikit rahasia
122
Rencana Gemal
123
Test
124
Kemarahan Prayoga
125
Kekhawatiran Prayoga
126
Saling menghargai
127
Kemarahan Vivian
128
Tangisan Kartika
129
Ini semua mengejutkan bagi Vivian
130
Keraguan Vivian
131
Rencana Elin
132
Perhatian Gemal
133
Rindu Papa
134
Vivian terharu
135
Mengingat masalalu
136
Cinta?
137
Dia juga bucin
138
Bumil mendatangi Dokter
139
Gemal bucin
140
Cintamu yang luar biasa
141
Membayar dengan cinta
142
Keinginan Vian
143
kekhawatiran Gemal
144
Kembar
145
Cintanya Vivian dan Gemal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!