Gemal

Gemal menggendong Vivian dan membawa Vivian masuk ke dalam mobilnya. Ia menyandarkan Vivian di sebelah kursi pengemudi dan menurunkan kuris itu agar Vivian bisa terbaring dengan nyaman.

"Dari kecil sampai besar kau selalu menyusahkanku!" ucap Gemal. Gemal memasangkan sabuk pengaman di tubuh Vivian namun Vivian menarik baju yang dipakai Gemal dengan kuat hingga Gemal kehilangan keseimbangannya dan tubuhnya menghimpit tubuh Vivian. Jarak wajahnya dan Vivian begitu dekat membuat Gemal bisa melihat betapa cantiknya wajah Vivian. Ia segera menjauhkan tubuhnya, namun tangan Vivian memeluknya dengan erat.

"Kau masih menyukaiku Vian tapi kau memilih untuk menyakiti Ayunda. Kau tidak pantas menghancurkan rumah tangga Kakakku Vian" ucap Gemal. Vivian yang tidak sadar mengeratkan pelukkannya.

Gemal menarik tangan Vivian dengan pelan dan menjauhkan tubuhnya. Ia kembali duduk di kursi kemudi dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju Apartemen Vivian.

Gemal Chandrama adalah anak bungsu dati Aditya Candrama putra bungsu Farhan Candrama. Farhan Candrama adalah seorang pengusaha kaya raya. Farhan merupakan Kakek angkat Vivia.

Gemal Candrama saat ini telah menyelesaikan studynya dan ia kembali ke Indonesia karena ia telah bosan bekerja di Rumah Sakit Jerman. Gemal dikenal sebagai dr.Gemal Candrama, Sp.OG kiprahnya didunia kedokteran sangat membanggakan dan ia juga terkenal diluar khususnya di Jerman. Gemal yang dulu sangat nakal saat ini telah menjadi pria dewasa yang membuat Aditya sebagai Papanya sangat bangga.

Gemal memang sengaja tidak memberitahukan keluarganya jika ia telah kembali dari Jerman. Ia memilih menghabiskan waktunya untuk menikmati kota Jakarta dan berkeliling sendirian ke berbagai tempat sebeluk ia pulang menemui keluarganya dan kembali bekerja.

Bertemu dengan Vivian hari ini bukanlah rencananya. Tadinya ia telah berjanji dengan teman-teman SMAnya dan juga dua orang teman di komplek perumahan keluarganya untuk berkumpul di Club ini. Saat baru saja Ia masuk ke dalam Club, matanya mendapati sosok perempuan cantik yang dulu selalu mengikutinya. Perempuan itu bahkan menuliskan namanya di diary yang ia temukan di tas yang tertinggal di mobil Kakaknya waktu dulu ketika ia remaja.

Gemal tahu jika Vivian mencintainya dan itu membuatnya sangat terkejut saat itu. Ia tidak menyangka jika Vivian bisa mencintainya, apalagi ia sengaja sering membuat Vivian menangis. Karena baginya membuat Vivian menangis adalah hal yang menyenangkan. Namun ketika sikap Vivian yang keterlaluan kepada perempuan-perempuan yang mendekatinya, membuatnya sangat kesal. Gemal menganggap Vivian tidak tahu malu karena mengangap dirinya adalah tuan putri Candrama dan merasa berkuasa. Apalagi sikap Vivian yang suka menghamburkan uang membuat kekesalan Gemal bertambah.

Sebenarnya Gemal hanyalah salah paham selama ini kepada Vivian. Ia tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dan semua prasangaka buruk yang ada dipikiran Gemal tidaklah benar. Vivian tidak pernah menyakiti siapapun tapi sifat iri orang-orang disekelilingnya karena kecantikannya dan statusnya sebagai seorang Candrama membuatnya menerima tuduhan kejam dari orang-orang yang membencinya.

Mobil Gemal masuk kedalam kawasan Apartemen mewah yang berasa dipusat kota. Gemal kembali menggendong Vivian. Dua orang Satpam tersenyum melihat kedatangan Gemal. Apartemen ini adalah milik Kakeknya dan Gemal juga memiliki satu unit Apartemen yang berhadapan dengan unit Apartemen yang ditinggali Vivian.

Vivian yang manja memang meminta Apartemen yang berada tepat didepan Apartemen Gemal dan itu membuat Gemal sangat membenci Vivian yang selalu ingin mengikutinya. Gemal masuk kedalam lift dan menuju lantai dimana unit Apartemen miliknya dan Vivian berada. Lift terbuka, Gemal segera keluar dan melangkahkan kakinya kedepan pintu Apartemen Vivian. Gemal menekan kunci akses pintu Apartemen sambil menggendong Vivian. Pintu terbuka Gemal melangkahkan kakinya masuk kedalam Apartemen Vivian dan menuju kamar Vivian.

Gemal membaringkan tubuh Vivian diatas ranjang dengan pelan dan ia merapikan posisi tubuh Vivian. Gemal duduk disamping Vivian dan ia mengedarkan pandangannya. Gemal menghela napasnya kamar Vivian masih sama tetap bersih dan rapi. "Jangan usir aku Kek, maafkan Vian Kek!" ucap Vivian membuat Gemal meletakan tangannya ke kepala Vivian.

"Dasar bodoh, kalau sakit kenapa ke Club" kesal Gemal.

"Kakek Vivian nggak bisa merebut Kak Guna dari istrinya Kek. Maafin Vivian...Kak Guna kakak yang baik buat Vivian" ucap Vivian.

"Kalau nggak suka dan nggak mau bilang langsung sama Kakek jangan diam saja!" ucap Gemal sambil memperhatikan wajah cantik Vivian.

"Dari dulu kamu itu hanya bisa menambah masalah bagi saya!" ucap Gemal.

Gemal mengambil ponselnya dan memesan obat dari salah satu jasa pengantaran untuk Vivian. Vivian membuka matanya dan melihat wajah Gemal yang ada dihadapannya. Vivian segera duduk dan memeluk Gemal dengan erat.

"Kak Gem pulang, Vian kangen Kak Gem. Vian nggak salah Kak Gem. Kak Gem jangan suka marah-marah sama Vian! Vian lelah Kak Gem" ucap Vivian membuat Gemal mengerutkan dahinya.

"Vian nggak bisa nolak permintaan Kakek!" lirih Vivian dan kemudian Gemal hanya mendengar napas teratur yang menandakan jika Vivian kembali tertidur pulas.

Terpopuler

Comments

mamah lia nia

mamah lia nia

kasian vivi ternyata berat jadi anak angkat gak bisa berbuat sesuai keinginan semua sudah diatur.... 🤧🤧🤧

2022-07-04

2

ㅤㅤㅤㅤ😻Kᵝ⃟ᴸ⸙ᵍᵏ نَيْ ㊍㊍🍒⃞⃟🦅😻

ㅤㅤㅤㅤ😻Kᵝ⃟ᴸ⸙ᵍᵏ نَيْ ㊍㊍🍒⃞⃟🦅😻

fix ini semua kesalahan kakek yg egois

2022-05-30

0

Imsiyana Eka

Imsiyana Eka

tadi ad yg salah
hrusnya anak bungsunya Farhan kan Jaka bukan adyt Krn Adit ank pertama

2022-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Vivian
2 Keinginan Kakek
3 Cast
4 Terluka
5 Mabuk
6 Gemal
7 Kekesalan Gemal
8 Menemui Gunadarma
9 Guna cemburu
10 Kesepakatan
11 Kekesalan Gemal
12 Kesepakatan Gemal dan Farhan
13 Kesedihan Vivian
14 Aku tidak bohong
15 Sendiri
16 Pangeran
17 Vivian kesal
18 Ancaman
19 Lelah
20 Menyembunyikan kesedihan
21 Air mata
22 Maaf
23 Ampun
24 Elin
25 Pemaksa
26 Berita itu
27 Melindungi
28 Menatap langit
29 Memilih untuk diam
30 Memaafkan dengan tulus
31 Malu
32 Gemal yang menyebalkan
33 Kerapuhan seorang Vivian
34 Ketakutan Vivian
35 Janji Vivian
36 Ancaman Gemal
37 Teman lama
38 Ingin ikut Gemal
39 Mami Elin
40 Bandara
41 Menjaga suami
42 Gemal yang jahil
43 Si Arogan yang cerewet
44 Gemal dan dunianya
45 Senyum dan luka
46 Harapan
47 Vivian jelek
48 Bukanlah seorang putri
49 Beruntung?
50 Panti
51 Hukuman
52 Tangis histeris Vivian.
53 Masa lalu
54 Janji
55 Berangkat
56 Sampai Bali
57 Pilihan
58 Misi
59 Nggak suka kurus
60 Merindukanku?
61 Laki-laki itu
62 Foto itu
63 Melindunginya
64 Hari yang berat
65 Diam
66 Curhatan Vivian dengan Adinda
67 Nasehat Farhan
68 Keakraban Vivian dan Ayunda
69 Mall
70 Permulaan
71 Kantor
72 Harus terbiasa
73 Pesan dari Gita
74 Khawatir
75 Malu
76 Gemal marah
77 Tempatku mengadu
78 Cemburu
79 Masayu
80 Nasehat Elin
81 Rencana Raka dan Guna
82 Kemarahan Gemal
83 Gemal yang kesal
84 Rindu
85 Pulang
86 Gemal panik
87 Mengikuti dia
88 Tidur nyeyak Gemal
89 Istri Gemal Candrama
90 Arogan
91 Menemani bulan madu Raka dan Adinda
92 Memeluknya
93 Memilikimu
94 Bersikap lembut hanya sesaat
95 Kekesalan Vian
96 Game
97 Geme lagi
98 Tantangan yang membuat Vian malu
99 Tatapan itu
100 Keinginan Gemal
101 Jangan tinggalkan Vian
102 Vivian malu
103 Narapati
104 Suamiku pahlawanku
105 Vivian malu
106 Vian salah paham
107 Thania alias Masayu?
108 Thania
109 Bersama Gemal
110 Bulan madu
111 Perhatian Gemal
112 Vivian malu
113 James
114 Bersamamu
115 Percaya
116 Katakan cinta?
117 Khawatir
118 Mereka pelakunya
119 Gemal malu
120 Bucin no 1
121 Sedikit rahasia
122 Rencana Gemal
123 Test
124 Kemarahan Prayoga
125 Kekhawatiran Prayoga
126 Saling menghargai
127 Kemarahan Vivian
128 Tangisan Kartika
129 Ini semua mengejutkan bagi Vivian
130 Keraguan Vivian
131 Rencana Elin
132 Perhatian Gemal
133 Rindu Papa
134 Vivian terharu
135 Mengingat masalalu
136 Cinta?
137 Dia juga bucin
138 Bumil mendatangi Dokter
139 Gemal bucin
140 Cintamu yang luar biasa
141 Membayar dengan cinta
142 Keinginan Vian
143 kekhawatiran Gemal
144 Kembar
145 Cintanya Vivian dan Gemal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Vivian
2
Keinginan Kakek
3
Cast
4
Terluka
5
Mabuk
6
Gemal
7
Kekesalan Gemal
8
Menemui Gunadarma
9
Guna cemburu
10
Kesepakatan
11
Kekesalan Gemal
12
Kesepakatan Gemal dan Farhan
13
Kesedihan Vivian
14
Aku tidak bohong
15
Sendiri
16
Pangeran
17
Vivian kesal
18
Ancaman
19
Lelah
20
Menyembunyikan kesedihan
21
Air mata
22
Maaf
23
Ampun
24
Elin
25
Pemaksa
26
Berita itu
27
Melindungi
28
Menatap langit
29
Memilih untuk diam
30
Memaafkan dengan tulus
31
Malu
32
Gemal yang menyebalkan
33
Kerapuhan seorang Vivian
34
Ketakutan Vivian
35
Janji Vivian
36
Ancaman Gemal
37
Teman lama
38
Ingin ikut Gemal
39
Mami Elin
40
Bandara
41
Menjaga suami
42
Gemal yang jahil
43
Si Arogan yang cerewet
44
Gemal dan dunianya
45
Senyum dan luka
46
Harapan
47
Vivian jelek
48
Bukanlah seorang putri
49
Beruntung?
50
Panti
51
Hukuman
52
Tangis histeris Vivian.
53
Masa lalu
54
Janji
55
Berangkat
56
Sampai Bali
57
Pilihan
58
Misi
59
Nggak suka kurus
60
Merindukanku?
61
Laki-laki itu
62
Foto itu
63
Melindunginya
64
Hari yang berat
65
Diam
66
Curhatan Vivian dengan Adinda
67
Nasehat Farhan
68
Keakraban Vivian dan Ayunda
69
Mall
70
Permulaan
71
Kantor
72
Harus terbiasa
73
Pesan dari Gita
74
Khawatir
75
Malu
76
Gemal marah
77
Tempatku mengadu
78
Cemburu
79
Masayu
80
Nasehat Elin
81
Rencana Raka dan Guna
82
Kemarahan Gemal
83
Gemal yang kesal
84
Rindu
85
Pulang
86
Gemal panik
87
Mengikuti dia
88
Tidur nyeyak Gemal
89
Istri Gemal Candrama
90
Arogan
91
Menemani bulan madu Raka dan Adinda
92
Memeluknya
93
Memilikimu
94
Bersikap lembut hanya sesaat
95
Kekesalan Vian
96
Game
97
Geme lagi
98
Tantangan yang membuat Vian malu
99
Tatapan itu
100
Keinginan Gemal
101
Jangan tinggalkan Vian
102
Vivian malu
103
Narapati
104
Suamiku pahlawanku
105
Vivian malu
106
Vian salah paham
107
Thania alias Masayu?
108
Thania
109
Bersama Gemal
110
Bulan madu
111
Perhatian Gemal
112
Vivian malu
113
James
114
Bersamamu
115
Percaya
116
Katakan cinta?
117
Khawatir
118
Mereka pelakunya
119
Gemal malu
120
Bucin no 1
121
Sedikit rahasia
122
Rencana Gemal
123
Test
124
Kemarahan Prayoga
125
Kekhawatiran Prayoga
126
Saling menghargai
127
Kemarahan Vivian
128
Tangisan Kartika
129
Ini semua mengejutkan bagi Vivian
130
Keraguan Vivian
131
Rencana Elin
132
Perhatian Gemal
133
Rindu Papa
134
Vivian terharu
135
Mengingat masalalu
136
Cinta?
137
Dia juga bucin
138
Bumil mendatangi Dokter
139
Gemal bucin
140
Cintamu yang luar biasa
141
Membayar dengan cinta
142
Keinginan Vian
143
kekhawatiran Gemal
144
Kembar
145
Cintanya Vivian dan Gemal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!