Kekesalan Gemal

Vivian mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju Club. Ia menangis tersedu-sedu saat mengingat masalah yang ia hadapi saat ini. Malu dan terlihat menjijikan itu semua yang harus ia tanggung saat ini. Guna bukan lagi Kakak yang akan menyayanginya. Guna membencinya dan tidak menggapnya perempuan yang menjijikan. Bukan Ayunda yang ****** tapi dirinya. Vivian sampai di Club dan ia kembali meminum minuman yang seharusnya tidak ia minum.

"Kenapa aku harus jadi orang yang jahat kayak gini," lirih Vivian. "Kak Guna mengundurkan diri dari jabatannya karena Kakek memintanya memilih."

Vivian kembali mengingat kejadian yang membuat Guna meninggalkan perusahaan. Ingin sekali ia mengatakan keinginannya menolak permintaan Kakek dan membiarkan Guna bahagia bersama istrinya. Tapi ia tidak ingin dianggap tidak tahu diri karena menolak keinginan orang yang ia anggap sebagai pahlawan dalam hidupnya.

Flasback

Vivian masuk sambil tertawa bersama Farhan Candrama dan keduanya menghentikan tawanya saat melihat Guna sedang bersama Ayunda. Guna menatap Farhan Candrama dengan dingin dan saat ini ia sedang menahan emosinya agar tidak bersikap tidak hormat kepada Kakeknya ini.

"Kenapa kamu berada disini?" tanya Vivian menujuk Ayunda dengan kesal.

"Dia ingin menemani suaminya disini," jelas Guna membuat Vivian menyebikkan bibirnya.

"Kek, lihat Kak Guna jahat Kek. dia dan wanita ****** itu..." ucap Vivian membuat Guna murka.

"Diam!" teriak Guna dengan menatap Vivian dengan tajam.

"Kak Guna kenapa marah sama Vivian!" ucap Vivian manja.

Guna tidak menanggapi ucapan Vivian karena melihat wajah Vivian membuatnya muak. "Kenapa Kakek memecat istri Guna?" tanya Guna dingin.

Farhan menghela napasnya "Karena Vivian tidak menyukainya bekerja disini!" ucap Farhan.

"Oke," ucap Guna menghembuskan napas kasarnya, karena ia tidak bisa lagi menahan kemarahannya.

"Vivian kamu saya pecat!" ucap Guna membuat Ayunda dan Vivian terkejut.

"Kak, kenapa Kakak pecat Vivian. apa salah Vivian semua pekerjaan Vivian selalu memuaskan..." ucap Vivian.

Maaf Kak, Vivian nggak bisa menolak keinginan Kakek. Vian lemah Kak, Vian menyangi Kakek karena hanya Kakek yang Vian punya.

"Bukan karena pekerjaan, tapi sama seperti kamu yang tidak menyukai Ayunda bekerja disini, saya juga tidak menyukaimu bekerja di perusahaan dimana saya bekerja!" ucapan Guna tentu saja membuat Farhan Candrama murka.

Kak Guna benar-benar membenci Vian.

"Guna kau sudah berani bersikap kurang ajar pada Kakek," teriak Farhan Candrama.

"Aku punya hak karena aku CEO disini!" ucap Guna.

Farhan tertawa sinis "Hahaha... kau bukan apa-apa Guna, jika, Kakek tidak mengangkatmu sebagai CEO," ucap Candrama. "Kau tinggal pilih menikahi Vivian atau meninggalkan perusahaan ini!" ucap Candrama.

Cukup Kek, janga. menghancurkan kebahagiaan Kak Guna...

Guna menarik tangan Ayunda dan menunjukkan cincin pernikahanya. "Selama ini mungkin Kakek tidak tahu siapa Guna yang sebenarnya. Ayunda adalah istri pilihan Guna dan tidak ada paksaan dari Mami agar Guna menikahi Ayunda!" ucap Guna. "Kakek nikahi saja Vivian bukanya dia bukan cucu kakek dan jadikan dia pewaris kakek. kalau bisa lahirkan anak lagi agar Kakek ada pewaris!" ucapan Guna membuat Vivian benar-benar kecewa. Guna yang selama ini ia hormati dan ia sayangi ternyata sekarang sangat membencinya.

***

Vivian meminum minumannya sambil menangis terseduh-seduh membuat seseorang yang mengetahui keberadaanya di Club ini tersenyum sinis. Perempuan itu Thania. Ia sangat membenci Vivian, beberapa hari yang lalu ia bahkan sengaja mencati keributan dengan Vivian dengan berpura-pura menangis karena Vivian memarahinya. Thania menyebarkan gosip di Kantor jika Vivian menampar wajahnya hanya karena Thania memiliki tas yang sama dengan Vivian.

Thania mendekati Vivian dan duduk disamping Vivian. "Hey perempuan murahan, berani sekali lo datang kemari sendirian..." ucap Thania menatapa sinis Vivian.

Vivian yang masih sadar menatap Thania dengan sinis "Kali ini kau mau melakukan apa lagi?" tantang Vivian.

"Merusak pikiran orang-orang tentang dirimu adalah hal yang paling menyenangkan. Kau itu lebih cocok menjadi simpanan kakek tua itu dari pada menjadi cucunya!" ucap Thania membuat Vivian murka. "Kau itu harus sadar diri harusnya kau hidup miskin dan lebih cock menjadi anak yatim piatu. Tapi karena kau cantik kau bisa memuaskan para pangeran Candrama," ucap Thania membuat Vivian murka dan segera menampar wajah Thania.

Keributan pun terjadi Vivian dan Thania saling serang membuat beberapa karyawa di Club ini melerai keduanya. "Kau yang jahat Thania, apa yang kau iri dariku ambil semuanya. Asal kau tahu hidupku tak seperri yang kau bayangkan!" teriak Vivian.

Bibir Thania pecah dan membuatnya menatao Vivian dengan tatapan penuh permusuhan. Sosok laki-laki tampan mendekati Vivian dan ia memukul punggung Vivian hingga Vivian pingsan.

"Ya ampun Gem, untung lo datang" ucap manajer Club yang ternyata mengenal Gemal.

"Kak Gem" panggil Thania.

"Saya akan bertanggung jawab karena adik saya telah melukaimu!" ucap Gemal.

"Aku tidak apa-apa Kak" ucap Thania menunjukkan senyum manisnya.

"Lian, aku serahkan kepadamu!" ucap Gemal.

"Beres Gem," ucap Lian manajer Club.

Gemal mengangkat tubuh Vivian dan membawa Vivian segera pergi. Ia kesal karena Vivian benar-benat liar karena pergi ke Club sendirian. "Apa yang kau lakukan selama aku tidak mengawasimu gadis bodoh! kau selalu merepotkan" kesal Gemal.

Gemal segera membawa Vivian masuk kedalam mobilnya dan ia mengendarai mobilnya menuju Apartemen.

Terpopuler

Comments

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

vivian kek jadi tumbal si kakek
gaenaknya punya balas budi ke orang yagitu

2024-03-22

0

Edah J

Edah J

Yg jadi Vivian itu seperti buah simalakama🙁

2023-12-19

3

Lutfiah Zakiyah

Lutfiah Zakiyah

gemal ngeselin

2022-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Vivian
2 Keinginan Kakek
3 Cast
4 Terluka
5 Mabuk
6 Gemal
7 Kekesalan Gemal
8 Menemui Gunadarma
9 Guna cemburu
10 Kesepakatan
11 Kekesalan Gemal
12 Kesepakatan Gemal dan Farhan
13 Kesedihan Vivian
14 Aku tidak bohong
15 Sendiri
16 Pangeran
17 Vivian kesal
18 Ancaman
19 Lelah
20 Menyembunyikan kesedihan
21 Air mata
22 Maaf
23 Ampun
24 Elin
25 Pemaksa
26 Berita itu
27 Melindungi
28 Menatap langit
29 Memilih untuk diam
30 Memaafkan dengan tulus
31 Malu
32 Gemal yang menyebalkan
33 Kerapuhan seorang Vivian
34 Ketakutan Vivian
35 Janji Vivian
36 Ancaman Gemal
37 Teman lama
38 Ingin ikut Gemal
39 Mami Elin
40 Bandara
41 Menjaga suami
42 Gemal yang jahil
43 Si Arogan yang cerewet
44 Gemal dan dunianya
45 Senyum dan luka
46 Harapan
47 Vivian jelek
48 Bukanlah seorang putri
49 Beruntung?
50 Panti
51 Hukuman
52 Tangis histeris Vivian.
53 Masa lalu
54 Janji
55 Berangkat
56 Sampai Bali
57 Pilihan
58 Misi
59 Nggak suka kurus
60 Merindukanku?
61 Laki-laki itu
62 Foto itu
63 Melindunginya
64 Hari yang berat
65 Diam
66 Curhatan Vivian dengan Adinda
67 Nasehat Farhan
68 Keakraban Vivian dan Ayunda
69 Mall
70 Permulaan
71 Kantor
72 Harus terbiasa
73 Pesan dari Gita
74 Khawatir
75 Malu
76 Gemal marah
77 Tempatku mengadu
78 Cemburu
79 Masayu
80 Nasehat Elin
81 Rencana Raka dan Guna
82 Kemarahan Gemal
83 Gemal yang kesal
84 Rindu
85 Pulang
86 Gemal panik
87 Mengikuti dia
88 Tidur nyeyak Gemal
89 Istri Gemal Candrama
90 Arogan
91 Menemani bulan madu Raka dan Adinda
92 Memeluknya
93 Memilikimu
94 Bersikap lembut hanya sesaat
95 Kekesalan Vian
96 Game
97 Geme lagi
98 Tantangan yang membuat Vian malu
99 Tatapan itu
100 Keinginan Gemal
101 Jangan tinggalkan Vian
102 Vivian malu
103 Narapati
104 Suamiku pahlawanku
105 Vivian malu
106 Vian salah paham
107 Thania alias Masayu?
108 Thania
109 Bersama Gemal
110 Bulan madu
111 Perhatian Gemal
112 Vivian malu
113 James
114 Bersamamu
115 Percaya
116 Katakan cinta?
117 Khawatir
118 Mereka pelakunya
119 Gemal malu
120 Bucin no 1
121 Sedikit rahasia
122 Rencana Gemal
123 Test
124 Kemarahan Prayoga
125 Kekhawatiran Prayoga
126 Saling menghargai
127 Kemarahan Vivian
128 Tangisan Kartika
129 Ini semua mengejutkan bagi Vivian
130 Keraguan Vivian
131 Rencana Elin
132 Perhatian Gemal
133 Rindu Papa
134 Vivian terharu
135 Mengingat masalalu
136 Cinta?
137 Dia juga bucin
138 Bumil mendatangi Dokter
139 Gemal bucin
140 Cintamu yang luar biasa
141 Membayar dengan cinta
142 Keinginan Vian
143 kekhawatiran Gemal
144 Kembar
145 Cintanya Vivian dan Gemal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Vivian
2
Keinginan Kakek
3
Cast
4
Terluka
5
Mabuk
6
Gemal
7
Kekesalan Gemal
8
Menemui Gunadarma
9
Guna cemburu
10
Kesepakatan
11
Kekesalan Gemal
12
Kesepakatan Gemal dan Farhan
13
Kesedihan Vivian
14
Aku tidak bohong
15
Sendiri
16
Pangeran
17
Vivian kesal
18
Ancaman
19
Lelah
20
Menyembunyikan kesedihan
21
Air mata
22
Maaf
23
Ampun
24
Elin
25
Pemaksa
26
Berita itu
27
Melindungi
28
Menatap langit
29
Memilih untuk diam
30
Memaafkan dengan tulus
31
Malu
32
Gemal yang menyebalkan
33
Kerapuhan seorang Vivian
34
Ketakutan Vivian
35
Janji Vivian
36
Ancaman Gemal
37
Teman lama
38
Ingin ikut Gemal
39
Mami Elin
40
Bandara
41
Menjaga suami
42
Gemal yang jahil
43
Si Arogan yang cerewet
44
Gemal dan dunianya
45
Senyum dan luka
46
Harapan
47
Vivian jelek
48
Bukanlah seorang putri
49
Beruntung?
50
Panti
51
Hukuman
52
Tangis histeris Vivian.
53
Masa lalu
54
Janji
55
Berangkat
56
Sampai Bali
57
Pilihan
58
Misi
59
Nggak suka kurus
60
Merindukanku?
61
Laki-laki itu
62
Foto itu
63
Melindunginya
64
Hari yang berat
65
Diam
66
Curhatan Vivian dengan Adinda
67
Nasehat Farhan
68
Keakraban Vivian dan Ayunda
69
Mall
70
Permulaan
71
Kantor
72
Harus terbiasa
73
Pesan dari Gita
74
Khawatir
75
Malu
76
Gemal marah
77
Tempatku mengadu
78
Cemburu
79
Masayu
80
Nasehat Elin
81
Rencana Raka dan Guna
82
Kemarahan Gemal
83
Gemal yang kesal
84
Rindu
85
Pulang
86
Gemal panik
87
Mengikuti dia
88
Tidur nyeyak Gemal
89
Istri Gemal Candrama
90
Arogan
91
Menemani bulan madu Raka dan Adinda
92
Memeluknya
93
Memilikimu
94
Bersikap lembut hanya sesaat
95
Kekesalan Vian
96
Game
97
Geme lagi
98
Tantangan yang membuat Vian malu
99
Tatapan itu
100
Keinginan Gemal
101
Jangan tinggalkan Vian
102
Vivian malu
103
Narapati
104
Suamiku pahlawanku
105
Vivian malu
106
Vian salah paham
107
Thania alias Masayu?
108
Thania
109
Bersama Gemal
110
Bulan madu
111
Perhatian Gemal
112
Vivian malu
113
James
114
Bersamamu
115
Percaya
116
Katakan cinta?
117
Khawatir
118
Mereka pelakunya
119
Gemal malu
120
Bucin no 1
121
Sedikit rahasia
122
Rencana Gemal
123
Test
124
Kemarahan Prayoga
125
Kekhawatiran Prayoga
126
Saling menghargai
127
Kemarahan Vivian
128
Tangisan Kartika
129
Ini semua mengejutkan bagi Vivian
130
Keraguan Vivian
131
Rencana Elin
132
Perhatian Gemal
133
Rindu Papa
134
Vivian terharu
135
Mengingat masalalu
136
Cinta?
137
Dia juga bucin
138
Bumil mendatangi Dokter
139
Gemal bucin
140
Cintamu yang luar biasa
141
Membayar dengan cinta
142
Keinginan Vian
143
kekhawatiran Gemal
144
Kembar
145
Cintanya Vivian dan Gemal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!