Chapter 8 Berita Duka

Siang itu awan terlihat mendung dan gelap ..

Sapuan angin yang dingin membelai wajah sedihnya Kevyn. Rintik-rintik hujan mulai menyirami tanah makam, yang baru saja di tutup rapat berapa jam yang lalu. Hujan mulai menetes diatas pipinya Kevyn, beriringan dengan Air mata yang sejak tadi mengalir deras diwajah tampannya. Ia sedang berduka putra yang selama ini sangat ia harapkan hadir kedunia akhirnya diambil kembali oleh Tuhan. Bahkan Kevyn sendiri baru melihat wajah putranya itu dengan jelas tadi malam. Saat pencabutan semua alat yang terpasang diatas tubuh mungilnya.

***

8 jam yang lalu ..

Dikala kebingungan dan ketakutan melanda. Saat ini mereka semua sedang takut dan kal kehilangan Kanaya saat ini. Eh malah dapat kabar yang lebih mengkhawatirkan dari seorang perawat bangsal ruang intensif anak .

"Dokter .. Dokter .. Jantung anak tuan Kevyn dan Nyonya Kanaya mulai melemah".

"Hah"? "Apa yang sedang terjadi kepadanya"?

tanya Dokter itu.

Tiba-tiba Dokter spesialis Anak menghampiri mereka. Dengan wajah pucat pasi Dokter itu mengatakan dengan hati-hati.

"Maaf tuan Kevyn kami sudah melakukan upaya sebaik dan semaksimal mungkin, namun putra anda tidak dapat tertolong lagi". ucapnya pelan dengan tertunduk takut.

"Apa Kau bilang Dokter"?

"Tidak mungkin .. Tidak mungkin Dokter"!

Kevyn segera berlari pergi ke ruang intensif anak dengan cepat ia membuka pintu itu kemudian menerobos masuk kesana. Disana masih ada Dokter dan juga perawat lain yang sedang melepas berapa selang pada tubuh mungilnya.

"Bangun boy .. bangun .. ini Daddy, nak".

"Kau hanya tidurkan, nak". lirih Kevyn.

"Daddy bahkan belum mendengar suara tangisanmu sayang". keluh Kevyn terisak.

"Please, bangun nak .. Kita akan sama-sama menunggu kesembuhan mommy".

"Bangun nak .. bangun .. Please bangun"!

teriak Kevyn sembari menggenggam lembut tangan mungil putranya yang baru lahir itu.

"Abang ..". lirih Beby terisak saat melihat wajah terpukulnya Kevyn. Semua orang terlihat sedih dan terisak. Bayi yang telah mereka harapkan selama Lima tahun ini, harus pergi secepat ini.

"Mom, apakah ini hukumanku dari Tuhan karena selalu bertindak bodoh dimasa muda". keluh Kevyn kepada Cassandra.

"Hey, Kamu anak kebanggaan mommy nak".

"Tuhan hanya memberimu sedikit ujian Boy, agar kelak Kamu bisa kembali menatap semua hidupmu dengan lebih baik lagi". jawabnya.

Cassandra berusaha kuat didepan putranya.

Hatinya begitu sakit, apabila mendapati salah satu putranya sedang dalam keadaan terluka.

"Yang sabar Boy, kita ikhlaskan semuanya".

ucap Marvin yang telah memeluk dan memberi kekuatan untuk putra bungsunya itu.

"Dad .. Apa ini karma untukku"? lirih Kevyn.

Sssttt .. "Kita sedang berduka, lebih baik jangan bahas itu dulu disini". bisik Marvin pelan.

"Tapi .. Dad"? sela Kevyn dengan terisak.

"Semuanya akan baik-baik saja". balas Marvin.

Cassandra sejak tadi memperhatikan bahasa  tubuh, gerak-gerik putra dan juga suaminya.

Ia merasa mereka sedang menyembunyikan sesuatu darinya, tapi dia sendiri belum tahu apa itu.

***

"Ayok kita pulang nak, hujan nya juga semakin deras. kita masih perlu memantau kondisi istrimu itu nak". ucap sang mommy.

"Kevyn mau disini dulu mom". jawabnya.

"Nanti besok-besok kita bisa kesini lagi nak".

"Kanaya sedang membutuhkan kita nak".

ucap Cassandra lagi.

"Bagaimana jika Kanaya sampai sadar nanti"?

"Kevyn harus bilang apa kepadanya mom"?

"Putra yang ia perjuangkan untuk hidup, sekarang malah pergi meninggalkan kami".

"Aku tidak akan sanggup menghadapinya".

"Aku harus apa mom"? gumam Kevyn terisak.

"Kita akan menghadapinya sama-sama nanti".

"Lebih baik kita pulang ke rumah sakit dulu, kita harus tahu kelanjutan kesehatan Kanaya".

ucap Cassandra lembut.

"Baiklah mom". jawab Kevyn patuh.

***

Sesampainya dirumah sakit ..

"Mommy .. Kak Kevyn ..". teriak Beby.

Hah .. hah .. ucapnya tersentak- sengal.

"Ada apa Sayang"? tanya Cassandra.

Beby, Keenan, Leo dan juga Marvin.

Mereka semua sudah lebih dulu pulang tadi.

Karena mereka harus mendengar kelanjutan kondisi dari Kanaya saat ini.

"Mom .. Kanaya .. mom". ucap Beby histeris.

"Ada apa dengan istriku, Beby"? teriak Kevyn.

"Kanaya .. Kak .. Kanaya ..". jawabnya terisak.

"Ini tidak mungkin .. cukup hari ini Aku sudah kehilangan putraku, Aku tidak ingin kehilangan istriku juga". ucap Kevyn Susa terduduk lemas.

"Kakak .. maksud kakak apa"? sentak Beby.

"Aku belum siap untuk kehilangan yang kedua kalinya hari ini dek". lirih Kevyn sedih.

"Kakak .. Kanaya kakak iparku, sudah sadar".

pekik Beby dengan rasa bahagia.

"Apa .. Apa katamu barusan"? sentak Kevyn.

"Benar kak, Kanaya sudah bangun dan sadar".

"Kamu tidak bohong kan"? kata Kevyn sembari menghapus airmatanya.

"Hmm benar kak, ayok kita lihat dia"! seru Beby

Mereka semua bergegas pergi masuk ke ruang rawatnya Kanaya. Karena kondisinya mulai membaik, Kanaya sudah dipindahkan ke ruang rawat yang biasa, tidak di ruang ICU lagi.

"Sayang". lirih Kevyn, saat melihat istrinya telah membuka matanya dengan sempurna.

"Ka-kak". panggil Kanaya pelan.

"Kamu sudah bangun, hmm". tanya Kevyn.

"Iya kak, Aku sangat takut sekali".

"Aku takut jika sampai tidak bisa bangun lagi ".

ucap Kanaya terisak.

"Aku lebih takut, Aku tidak bisa lagi melihat wajahmu yang cantik disetiap bangun tidurku". ujar Kevyn yang sudah mencium dan mengecup disetiap sudut wajah cantik istrinya itu.

"Ihh Ka-kak". rengek Kanaya manja.

"Aku bahagia saat tahu Kamu sudah siuman".

"Duniaku terasa mati saat berapa jam lalu".

"Kenapa kak"? tanya Kanaya.

"Hmm tidak apa-apa". elak Kevyn.

"Ahh Iya Beb, kok Aku belum lihat Kenzo"?

"Panggilkan perawat, Aku ingin segera melihat wajah tampan nya, dan memberinya Asi secara langsung".

ucap Kanaya antusias.

"Hmm .. Sayang". gumam Kevyn.

"Ahh .. Kenzo masih di inkubator nak".

"Kamu dan suamimu bisa melihatnya nanti,

lebih baik sekarang, Kamu istirahat dulu ya".

sela Cassandra sambil memberi kode kepada yang lain, agar tidak memberi tahu Kanaya, apa yang sebenarnya terjadi kepada putranya.

"Tapi asiku mulai meluber mom sejak pagi tadi,

Nay pengen memberinya untuk Kenzo".

"Kasihan Kenzo nanti haus dan lapar mom".

keluh Kanaya merasa ada ikatan batin.

Semua orang di ruangan itu menatapnya iba.

"Hmm lebih baik Kamu istirahat dulu ya nak".

"Kamu juga baru sadar nak, pasti tubuh Kamu belum cukup stabil untuk memberi asi kepada Kenzo.

Lebih baik Kamu makan yang banyak, kalau merasa sudah cukup pulih dan sehat lagi, baru Kamu boleh memberi asi kepada Kenzo". nasihat Cassandra.

"Hmm baiklah mom, kalau begitu". jawabnya.

"Lebih baik mommy dan yang lain menemani Kenzo saja di ruangannya, Aku enggak papa sendirian disini, kalau kalian semuanya disini, siapa yang akan merawat Kenzo disana". ucap Kanaya dengan takut.

"Disana banyak perawat Sayang, Kamu enggak perlu khawatir sama Kenzo, hmm". gumam Kevyn.

"Tapi Kak, Aku benar-benar takut kalau Kenzo kenapa-kenapa disana, ayok cepat lihat Kenzo,

atau biar Aku aja yang kesana sekarang kak"!

"Hey, Kamu masih sakit sayang". bantah Kevyn.

"Makanya cepetan keruangan Kenzo"!

Kevyn menarik nafasnya dalam-dalam.

"Hmm baiklah .. Aku akan segera kesana".

jawab Kevyn mengalah.

Kanaya tersenyum senang saat melihat wajah suaminya yang terlihat mengalah kepadanya.

Episodes
1 Chapter 1 Inti Cerita
2 Chapter 2 Versi Dewasa
3 Chapter 3 First Meet
4 Chapter 4 Kangen
5 Chapter 5 Keputusan Sulit
6 Chapter 6 Abang?
7 Chapter 7 Ketakutan
8 Chapter 8 Berita Duka
9 Chapter 9 Sakit
10 Chapter 10 Berubah
11 Chapter 11 Party
12 Chapter 12 Malam Yang Indah
13 Chapter 13 Gagal!
14 Chapter 14 Nikmat
15 Chapter 15 Siapa Dia
16 Chapter 16 Keenan Terluka
17 Chapter 17 Kayden Luluh
18 Chapter 18 Salah Paham
19 Chapter 19 Bianca dan Kevyn?
20 Chapter 20 Kecewa
21 Chapter 21 Madrid
22 Chapter 22 Kangen
23 Chapter 23 Marah
24 Chapter 24 Hubungan kita apa?
25 Chapter 25 Menjaga Jarak
26 Chapter 26 Hutang Budi
27 Chapter 27 Panas!
28 Chapter 28 Hilang Kendali
29 Chapter 29 Kesalahan Fatal
30 Chapter 30 Jakarta
31 Chapter 31 Membuatmu Luluh
32 Chapter 32 Mulai merenggang
33 Chapter 33 Mabuk
34 Chapter 34 Ketakutan Bianca
35 Chapter 35 Hamil
36 Chapter 36 Rahasia Kanaya
37 Chapter 37 Lelah
38 Chapter 38 Menghilangkan Trauma
39 Chapter 39 Istri ke Dua
40 Chapter 40 Kecewa
41 Chapter 41 Penjelasan!
42 Chapter 42 Penjelasan II
43 Chapter 43 Perceraian!
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Chapter 1 Inti Cerita
2
Chapter 2 Versi Dewasa
3
Chapter 3 First Meet
4
Chapter 4 Kangen
5
Chapter 5 Keputusan Sulit
6
Chapter 6 Abang?
7
Chapter 7 Ketakutan
8
Chapter 8 Berita Duka
9
Chapter 9 Sakit
10
Chapter 10 Berubah
11
Chapter 11 Party
12
Chapter 12 Malam Yang Indah
13
Chapter 13 Gagal!
14
Chapter 14 Nikmat
15
Chapter 15 Siapa Dia
16
Chapter 16 Keenan Terluka
17
Chapter 17 Kayden Luluh
18
Chapter 18 Salah Paham
19
Chapter 19 Bianca dan Kevyn?
20
Chapter 20 Kecewa
21
Chapter 21 Madrid
22
Chapter 22 Kangen
23
Chapter 23 Marah
24
Chapter 24 Hubungan kita apa?
25
Chapter 25 Menjaga Jarak
26
Chapter 26 Hutang Budi
27
Chapter 27 Panas!
28
Chapter 28 Hilang Kendali
29
Chapter 29 Kesalahan Fatal
30
Chapter 30 Jakarta
31
Chapter 31 Membuatmu Luluh
32
Chapter 32 Mulai merenggang
33
Chapter 33 Mabuk
34
Chapter 34 Ketakutan Bianca
35
Chapter 35 Hamil
36
Chapter 36 Rahasia Kanaya
37
Chapter 37 Lelah
38
Chapter 38 Menghilangkan Trauma
39
Chapter 39 Istri ke Dua
40
Chapter 40 Kecewa
41
Chapter 41 Penjelasan!
42
Chapter 42 Penjelasan II
43
Chapter 43 Perceraian!
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!