Chapter 11 Party

"Hmm .. Abang lagi ngapain ya"? gumam Beby.

"Makanya kata Dylan jangan suka menahan rindu Beby, karena itu pasti berat banget". sindir Shella yang saat ini sedang menginap dirumahnya Marvin.

Sudah berapa bulan ini, Shella menemani dan selalu mendengar kegalauan dari adik sahabatnya itu.

"Kak .. Gimana kalau kita besok ke Milan"?

ucap Beby tiba-tiba dengan ide gilanya.

"Hmm .. Kamu mau Aku dipecat sama Kay"?

"Ihh .. masalah Kak Kay, biar Beby yang urus".

ujarnya lagi dengan sedikit menaikan sebelah alisnya, pertanda itu semua akan berhasil.

"Ahh .. Okay .. Okay tapi beliin Aku tas model terbaru ya disana". kata Shella dengan mengedipkan sebelah matanya dengan gaya centil.

"Ahh .. Selalu ujung-ujungnya dompet gue yang tersiksa batin". keluh Beby tertunduk lesu.

Shella hanya bisa terkekeh, karena kapan lagi bisa menguras isi dompet Beby, pikirnya.

***

Kayden benar-benar dibuat gila oleh adiknya satu ini. Dulu saja bisa tahan sampai 6 tahun lamanya, lah sekarang baru 6 bulan ditinggal Crush nya langsung ngacir buat nyusul kesana.

Dulu Beby belum berani pergi kemana-mana sendirian, sekarang aja mohon-mohon sama Kayden untuk meminta izin agar Shella diberi cuti selama sebulan, untuk menemaninya pergi ke Milan, kota penuh kenangan baginya.

Cckkk .. Kayden berdecak kesal saat pergi mengantar dua wanita yang ada dihadapannya sekarang ini. Dua gadis itu hanya bisa cekikikan tidak merasa bersalah sama sekali dengannya.

"Karena keinginan konyolmu itu, Kakak harus mengatur ulang jadwal pameran di Aussie nanti, sungguh merepotkan sekali". keluh Kayden.

"Emang kak Kay gak bisa jalanin pameran itu sendirian? Masa harus sama Kak Shella terus"?

"Lah untuk apa Aku gaji dia dek? Itu emang tugasnya dia sebagai Assistan Manager".

"Cih .. bilang aja Kak Kay itu gak bisa jauh dari

Kak Shella iya kan"? ejek Beby dengan santai.

Tiba-tiba keadaan menjadi canggung, Shella dan juga Kayden diam tak menanggapi ucapan dari Adiknya yang sengklek itu.

"Udah .. udah berangkat sana, jangan lupa jam tangan edisi terbatas buat kakak". ujar Kayden.

"Hmm .. Gak Bos nya .. Gak Assistannya sama aja kelakuannya, suka morotin adik sendiri"! keluh Beby bibirnya sudah maju lima centi.

"Eittsss .. itu gak sebanding sama waktu yang kamu pakai buat pameran kakak". balas Kay.

"Ssshhh iya .. iya makasih atas waktunya kakak ku yang tampan rupawan". cibir Beby.

Kayden lagi-lagi terkekeh melihat tingkah adik kecilnya itu. Dia tidak menyangka waktu berlalu dengan begitu cepat, Kayden merasa adiknya masih sama seperti 16 tahun lalu.

***

Keesokan harinya, akhirnya Beby dan Shella sudah sampai di Milan. Mereka berdua telah berada di Apartemen miliknya Beby.

"Walcome to Milan"! teriak Beby bahagia.

"Cih .. Kamu seneng,  Aku yang menderita"!

"Kenapa kak? Bukannya enak bisa jalan-jalan"?

"Pekerjaan ku menumpuk Beby"! keluh Shella.

"Hah? Please deh Kak, kita mau liburan ini, gak usah bahas pekerjaan dulu, Okay"? sahut Beby.

Hmm .. Shella hanya bisa menghela nafasnya dengan pelan. Kelakuan Beby benar-benar membuatnya pusing. Ia telah membayangkan bagaimana pusingnya dia saat harus mengatur ulang jadwal pamerannya Kayden nanti.

Malam harinya Beby dan Shella sudah bersiap berdandan dengan cantik dan juga sexi.

"Ahh .. Aku benar-benar seperti diriku beneran deh malam ini Beb". teriak Shella bahagia, sudah lama ia tidak pernah bedandan seperti ini.

"Emang kakak siapa selama ini"? cengok Beby.

"Dasar Lola! Maksudnya Aku udah lama gak dandan secantik dan seglamor ini Beby"!

"Yaudah tinggal dandan .. dandan aja keleus".

"Hmm .. Kau tahu sendiri bukan bagaimana posesifnya Kayden dalam bekerja".

"Kak dia itu cuma Bos Kamu .. bukan suaminya Kak Shella .. Dia enggak berhak ngatur-ngatur Kakak sejauh itu. Kak Shella gadis yang baik, Beby bisa melihat bagaimana terkekangnya Kak Shella selama bekerja dengan Kak Kay selama ini".

Shella hanya tertunduk lesu dan bingung.

"Beby paham akan perasaan Kak Shella sama

Kak Kayden, Kakak mencintai Kak Kayden bukan"?

Shella tersentak lalu mendongak menatap lekat wajah cantiknya Beby .

"Kak kita enggak perlu jadi orang lain kalau kita enggak suka! Kak Shella bebas mau berpakaian bagaimana, dan berdandan seperti apa"?

"Kak Shella bukan Alexa! Beby perhatikan selama

5 tahun ini Kak Shella bekerja bersama Kak Kay, penampilan Kakak semuanya hampir mirip sama penampilan Alexa yang kukenal dulu".

"Benar, Kakak mencintai Kak Kayden tapi tidak harus merubah semua penampilan dan jati diri kakak agar bisa menarik simpati dan hatinya dia Kak"?

"Beby ingin .. Kak Shella merasa bebas seperti pertama kali Beby mengenal kakak dulu".

"Kakak wanita yang tangguh, hebat, cerdas, dan sangat cantik. Beby yakin kakak bisa dapat lelaki yang lebih baik dari Kak Kayden".

Beby tersenyum manis dengan Shella lalu merangkul pundaknya dengan lembut.

"Thanks ya Beb, hatiku sedikit tenang dan juga lega saat mendengar semua nasehat darimu".

"Tanpa kuberi tahu dan kuperjelas isi hatiku,

kau bahkan sudah lebih paham dan mengerti tentang apa yang kurasakan selama ini".

Shella terharu dengan sifat dewasanya Beby sekarang ini, dia tidak menyangka gadis yang polos, lembut, dan penakut bisa berubah menjadi sosok yang lebih dewasa dan tangguh sekarang ini.

"Yaudah sekarang lets go to party". pekik Beby

***

Sesampainya disana. Beby dan Shella merasa takjub melihat sebuah kapal pesiar mewah, yang menjadi tempat diadakan pesta malam ini Kapal pesiar itu sangatlah besar, serta memiliki bentuk yang sangat indah dan waw tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi saking megahnya. Lampu-lampu penerangan yang berasal dari kapal menambah kecantikan kapal yang berwarna putih kontras itu.

Acara sudah dimulai, terlihat Para tamu VIP sudah terlihat hadir disana. Banyak juga CEO muda dari perusahaan besar tengah duduk berkumpul menjadi suatu wadah di kapal ini.

"Wow ini bener-bener Party yang keren Beb".

teriak Shella antusias, sudah lama ia tidak pernah datang lagi kepesta seperti ini.

"Gimana Kak Shell suka? Gak sia-sia kan kita terbang jauh-jauh ke Milan"? cicit Beby dengan kerlingan mata ciri cegilnya.

"Ahh .. Kamu yang terbaik Beby". balas Shella.

"Ayo kita kita temuin yang punya acara"! ucap Beby sambil menggandeng tangan Shella.

Beby dan Shella melangkah pelan dengan elegan, semua mata tertuju kepada mereka berdua.

Semua tamu yang hadir dimalam itu hampir separuh dari mereka mengenal sosok Beby dari keluarga Sanders siapa yang tidak tahu tentang keluarga besar dari kalangan konglomerat itu. Namun sesaat mata mereka terhenti kala menatap wanita cantik disampingnya Beby saat ini, siapa gadis itu?

"Hai, girl lihat siapa yang datang"? teriak para wanita cantik sosialita itu.

"Wow .. Si manis Beby .. Akhirnya kamu datang juga Darling .. Aku kecewa banget saat tahu kau sedang berada di Indonesia kemarin". ujar gadis sang pemilik pesta CEO muda dan cantik dari HZ Corparation, malam ini dia akan meluncurkan produk terbaru dari perusahaan anak cabang mereka,

salah satu perusahaan IT terbesar yang ada diMilan.

"Hay Girl, Nice to meet you again! kenalin nih,

my sister Shella, bagaimana cantik bukan"?

puji Beby saat mengenalkan Shella dengan para teman sosialitanya, kumpulan keluarga konglomerat yang ada di penjuru dunia.

"Hay Kak Shella, kenalin Aku Amanda teman baik cegil satu ini". ucapnya sambil cekikikan.

"Hay kak, Aku liana". "Hay Aku Prita".

Semua teman Beby mulai memperkenalkan diri secara satu-persatu pada Shella. Sampai akhirnya mata Beby bertemu dengan sosok tampan dengan postur tubuh yang tegap, dada bidang yang luas, hidungnya yang mancung, dan bibir tebalnya yang begitu sexi. Senyum manis sudah terukir dibibirnya Beby saat ini. Senyum yang sangat sulit diartikan oleh siapapun yang melihatnya. Senyum yang selalu bisa menghipnotis para pria tampan.

"Akhirnya kita bertemu! Kau benar-benar telah membuatku gila selama 6 bulan ini"! ucapnya dengan sedikit menaikan sebelah alisnya. Entah apa yang akan direncanakan Beby malam ini untuk pria tampan yang sedang berdiri dihadapannya itu.

Episodes
1 Chapter 1 Inti Cerita
2 Chapter 2 Versi Dewasa
3 Chapter 3 First Meet
4 Chapter 4 Kangen
5 Chapter 5 Keputusan Sulit
6 Chapter 6 Abang?
7 Chapter 7 Ketakutan
8 Chapter 8 Berita Duka
9 Chapter 9 Sakit
10 Chapter 10 Berubah
11 Chapter 11 Party
12 Chapter 12 Malam Yang Indah
13 Chapter 13 Gagal!
14 Chapter 14 Nikmat
15 Chapter 15 Siapa Dia
16 Chapter 16 Keenan Terluka
17 Chapter 17 Kayden Luluh
18 Chapter 18 Salah Paham
19 Chapter 19 Bianca dan Kevyn?
20 Chapter 20 Kecewa
21 Chapter 21 Madrid
22 Chapter 22 Kangen
23 Chapter 23 Marah
24 Chapter 24 Hubungan kita apa?
25 Chapter 25 Menjaga Jarak
26 Chapter 26 Hutang Budi
27 Chapter 27 Panas!
28 Chapter 28 Hilang Kendali
29 Chapter 29 Kesalahan Fatal
30 Chapter 30 Jakarta
31 Chapter 31 Membuatmu Luluh
32 Chapter 32 Mulai merenggang
33 Chapter 33 Mabuk
34 Chapter 34 Ketakutan Bianca
35 Chapter 35 Hamil
36 Chapter 36 Rahasia Kanaya
37 Chapter 37 Lelah
38 Chapter 38 Menghilangkan Trauma
39 Chapter 39 Istri ke Dua
40 Chapter 40 Kecewa
41 Chapter 41 Penjelasan!
42 Chapter 42 Penjelasan II
43 Chapter 43 Perceraian!
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Chapter 1 Inti Cerita
2
Chapter 2 Versi Dewasa
3
Chapter 3 First Meet
4
Chapter 4 Kangen
5
Chapter 5 Keputusan Sulit
6
Chapter 6 Abang?
7
Chapter 7 Ketakutan
8
Chapter 8 Berita Duka
9
Chapter 9 Sakit
10
Chapter 10 Berubah
11
Chapter 11 Party
12
Chapter 12 Malam Yang Indah
13
Chapter 13 Gagal!
14
Chapter 14 Nikmat
15
Chapter 15 Siapa Dia
16
Chapter 16 Keenan Terluka
17
Chapter 17 Kayden Luluh
18
Chapter 18 Salah Paham
19
Chapter 19 Bianca dan Kevyn?
20
Chapter 20 Kecewa
21
Chapter 21 Madrid
22
Chapter 22 Kangen
23
Chapter 23 Marah
24
Chapter 24 Hubungan kita apa?
25
Chapter 25 Menjaga Jarak
26
Chapter 26 Hutang Budi
27
Chapter 27 Panas!
28
Chapter 28 Hilang Kendali
29
Chapter 29 Kesalahan Fatal
30
Chapter 30 Jakarta
31
Chapter 31 Membuatmu Luluh
32
Chapter 32 Mulai merenggang
33
Chapter 33 Mabuk
34
Chapter 34 Ketakutan Bianca
35
Chapter 35 Hamil
36
Chapter 36 Rahasia Kanaya
37
Chapter 37 Lelah
38
Chapter 38 Menghilangkan Trauma
39
Chapter 39 Istri ke Dua
40
Chapter 40 Kecewa
41
Chapter 41 Penjelasan!
42
Chapter 42 Penjelasan II
43
Chapter 43 Perceraian!
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!