Chapter 3 First Meet

Sesampainya diruangan CEO, Beby berdiri sebentar didepan pintu, lalu merapikan sedikit penampilannya. Ia menarik nafasnya perlahan.

Tok .. tok .. Beby sudah mengetuk pintu.

"Masuk"! suara bariton nan tegas menggema, dan terasa tidak asing ditelinganya Beby.

Beby membuka pintu itu, lalu mulai melangkah dengan pelan saat masuk kedalam ruangan itu.

Beby masih setia menundukkan kepalanya. Ia tidak berani membuka mulutnya sedikitpun.

"Yaa ini bukan Lo banget Beby, masa sama orang baru, nyali Lo langsung menciut sih".

"Bodoh, Lo benar-benar bodoh saat ini Beby".

"Hello, gue ini Beby Andrea Sanders".

"Siapa yang tidak kenal Lo, dan Lo ini cewek paling cantik di Milan, ngapain Lo takut sama cowok sekelas dia". gumam Beby dalam hati.

"Kamu telat 2 menit"! ucap tegas sang CEO.

"Hah? Apa-apaan 2 menit aja dia perhitungan".

"Bagaimana kalau gue terlambat 2 jam". gerutu Beby kesal, suaranya pelan namun masih bisa didengar.

"Kau berani mengumpatku"! bentak CEO itu.

"Cih emangnya Kamu siapa berani membentak seorang putri dari keluarga Marvin Farrious"! teriak Beby mulai emosi.

Dengan mengumpulkan semua keberaniannya, Beby mendongak lalu menatap langsung, kearah kursi kebesaran, yang sedang di duduki oleh pria sombong itu. Beby telah menatapnya dengan tajam dan berani. Namun pria angkuh itu masih terus membelakanginya.

"Kau mau tahu Aku siapa"? sentak pria itu.

"Dasar pria arogant"! ketus Beby.

Ccckk .. Pria itu berdecak kesal.

Dengan gerakan slow motion pria itu membalik kursinya dengan sangat pelan.

Setelah membalik kursinya, pria angkuh itu mulai berjalan menuju ke arah Beby.

Jantung Beby sudah berdegup sangat kencang, pikirannya mulai tak karuan, hatinya juga terasa begitu sesak. Perasaan apa ini, pikirnya.

Pria itu mulai membuka kaca mata hitamnya.

Lalu menatap lekat kedua manik mata indah miliknya Beby. Ia begitu merindukan mata itu.

Beby tersentak saat melihat wajah tampan yang ada dihadapannya, sampai tubuhnya tidak stabil dan hampir terhuyung kebelakang.

Dengan sigap sebuah tangan kekar menarik, lalu merengkuh tubuhnya dengan sebelah tangan milik pria angkuh itu.

Pria yang selama 6 tahun ini selalu mengisi hatinya dan sudah berapa kali Beby belajar move on darinya, namun selalu saja gagal.

Seperti saat ini, Beby sudah mulai melupakan setiap kenangan yang terukir bersama dirinya.

Dan lagi-lagi takdir selalu punya rencana untuk setiap insan nya. Beby dipertemukan kembali, dengan pria yang selama ini mengabaikannya.

Keenan sudah menatap lekat gadis kecilnya, yang saat ini sudah berubah menjadi sosok gadis dewasa yang begitu cantik dan juga sexi.

"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu sudah bisa membentak dan mengumpat ku dengan kata-kata yang kasar! Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya. Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.

"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali mode sadar.

Beby pun melepas pelukannya dari Keenan, kemudian berlari secepat kilat dari ruangan itu.

Keenan hanya terkekeh melihat gadis kecilnya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Hah .. Jantungku mulai tidak aman"!

"Sial .. Kenapa dia datang disaat Aku udah mau belajar move on darinya"!

"Ini benar-benar tidak adil untukku"! Ahh ... Teriak Beby kencang, ia saat ini berada di Rooftop perusahaan. Wajah Beby merah padam saat bertemu dengan orang yang selama ini ia rindukan.

"Hmm Aku kangen banget sama Kamu"!

"Hanya Kamu, pemenang dihati Aku"!

"Apa Kamu juga merasakan hal yang sama"?

lirih Beby yang mulai terisak sendirian.

Tiba-tiba Ponsel Beby berdering, lalu ia merogoh saku blazer nya, ternyata yang sedang menelpon saat ini kakak iparnya, Kanaya.

"Hallo kakak ipar, ada apa"? ucapnya pelan.

"Tumben manggil gue kakak ipar"? cibir Kanaya

"Mood gue lagi jelek hari ini, dan itu oleh kalian semua kakak-kakak gue yang laknat"!

Hahahaha terdengar sudah tawa lepas Kanaya dari seberang telpon, ia sangat puas mengerjai adik iparnya itu hari ini.

"Puas kalian semua, Iya"?

"Inget enggak boleh marah-marah sama bumil".

"Lo masih ingat kan janji Lo sama gue"?

"Janji apaan"? sentak Beby bingung.

"Yaaa, Katanya kalau Kak Keenan kembali, Lo mau buatkan gue firma hukum sendiri"!

"Yaaa! itu dulu 2 atau 3 tahun lalu"!

"Ini udah 6 tahun oon"! ujar Beby kesal.

"Aaahh Jadi Lo mau ingkar janji nih"!

"Hmm terus Lo mau apa"?

"Gue ada sebuah rahasia cuma gue yang tahu, dan suami gue sendiri belum tahu hal ini"!

"Lo pasti tertarik saat mendengarnya". ucap Kanaya, ia sudah tersenyum menyeringai.

"Enggak penting"! bantah Beby.

"Serius enggak penting nih, ini tentang ..".

"Tentang siapa"? kepo Beby.

"Ada deehhh". ucap Kanaya cekikikan.

"Iihhh rese Lo ya"! pekik Beby frustasi

"Tentang Kak Keenan"! ucap Kanaya mantap.

"Hah"? cengok Beby.

"Mending Lo sekarang ke ruangan gue"!

"Sekarang, gak pakek lama"! titah Kanaya.

Panggilan terputus, Beby bingung apa yang sedang dimaksut oleh kakak iparnya itu. Dia pun segera bergegas menuju ruangan Kanaya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di ruangan CEO, Keenan sedang meneliti semua berkas keuangan perusahaan dengan seksama.

"Tuan Keen, ada telpon dari Berlin". ucap sang Assistan, yang tak lain adalah Leo.

"Ada apa lagi"? tanya Keenan.

"Nona Bianca ingin berbicara dengan tuan".

"Hmm, bilang saja saya lagi sibuk"!

"Tapi ini sangat penting katanya".

"Hmm, baiklah segera sambungkan".

Keenan tidak pernah memberi nomor pribadi dirinya kepada siapapun.Yang hanya tahu nomor ponselnya Leo, Kayden, Kevyn dan kedua orang tuanya.

Termasuk Beby, ia tidak pernah tahu nomor ponselnya Keenan. Semua urusan bisnis ia serahkan semuanya kepada Leo sang Asisstan.

Jika ada keperluan yang mendesak, cukup mereka menghubungi Ponselnya Leo. Tidak harus langsung menghubunginya terlebih dulu.

"Hallo Bianca, ini Saya Keenan"!

"Kakak, please tolongin Bianca .. Mami ingin menjodohkanku dengan seorang pria tua"!

"Apa? Katakan yang sebenarnya"!

"Mami membutuhkan tanda tangan Kak Beby, untuk mengakuisisi perusahaan kakek".

"Dia memaksaku untuk segera terbang ke Indonesia untuk menemui Kak Beby".

"Namun Aku tidak cukup berani kesana sendirian Kak, Mami mengancamku untuk menikahkan Aku dengan pria tua yang kaya"!

"Sebagai ganti tanda tangan dari Kak Beby".

"Dasar wanita jalang"! teriak Keenan.

Leo tersentak saat Keenan berteriak emosi.

Beby ikut kaget mendengar teriakan Keenan.

Karena saat ini ia sudah didalam ruangannya.

"Astaga ini kantor, bukan hutan"!

"Ngapain sih dia teriak-teriak kayak begitu"!

Jiwa Kepo Beby meronta-ronya ingin tahu.

Ia habis balik dari ruangan kakak iparnya.

Begitu banyak informasi yang didapat Beby tentang Abangnya Keenan selama 6 tahun terakhir ini, saat ia masih berada diLondon.

Beby menempelkan kupingnya kearah pintu ruangan CEO. Ia sedikit mengintip dari lubang kaca kecil dibalik pintu ruangan itu.

"Kamu yang tenang ya Bi, Kakak akan segera menyuruh seseorang untuk membantu Kamu".

"Tapi Kak, Aku sedang dikurung digudang sekarang, disini sangat gelap Kak, Aku takut. Sebentar lagi baterai Ponselku juga habis".

"Sial! Kamu jangan takut, hmm"!

"Kakak akan segera mengirim bantuan"!

"Kamu dikurung digudang mana"?

"Digudang penyimpanan perusahaan mami".

"Leo akan segera melacak keberadaanmu, jangan takut semua akan baik-baik saja". ucap Keenan lembut dan perhatian.

"Kakak sudah dulu ya, sepertinya seseorang akan datang kesini, Bianca tutup telponnya".

Sambungan terputus, Bianca mematikan panggilannya sepihak.

"Leo, cepat utus seseorang ke perusahaan Tante Helena, selamatkan Bianca sekarang"!

"Aku sangat khawatir padanya, ia masih terlalu muda untuk menerima perlakuan seperti itu"!

titah Keenan dengan tegas.

"Baik tuan, saya akan segera mengutus seseorang untuk pergi ke Helena's corp".

Keenan terlihat sedang memijat-mijat dahinya.

Sudah 6 tahun ini ia tidak pernah beristirahat dengan baik dan tenang. Ia selalu bekerja keras demi bisa membangun benteng yang lebih kuat.

Episodes
1 Chapter 1 Inti Cerita
2 Chapter 2 Versi Dewasa
3 Chapter 3 First Meet
4 Chapter 4 Kangen
5 Chapter 5 Keputusan Sulit
6 Chapter 6 Abang?
7 Chapter 7 Ketakutan
8 Chapter 8 Berita Duka
9 Chapter 9 Sakit
10 Chapter 10 Berubah
11 Chapter 11 Party
12 Chapter 12 Malam Yang Indah
13 Chapter 13 Gagal!
14 Chapter 14 Nikmat
15 Chapter 15 Siapa Dia
16 Chapter 16 Keenan Terluka
17 Chapter 17 Kayden Luluh
18 Chapter 18 Salah Paham
19 Chapter 19 Bianca dan Kevyn?
20 Chapter 20 Kecewa
21 Chapter 21 Madrid
22 Chapter 22 Kangen
23 Chapter 23 Marah
24 Chapter 24 Hubungan kita apa?
25 Chapter 25 Menjaga Jarak
26 Chapter 26 Hutang Budi
27 Chapter 27 Panas!
28 Chapter 28 Hilang Kendali
29 Chapter 29 Kesalahan Fatal
30 Chapter 30 Jakarta
31 Chapter 31 Membuatmu Luluh
32 Chapter 32 Mulai merenggang
33 Chapter 33 Mabuk
34 Chapter 34 Ketakutan Bianca
35 Chapter 35 Hamil
36 Chapter 36 Rahasia Kanaya
37 Chapter 37 Lelah
38 Chapter 38 Menghilangkan Trauma
39 Chapter 39 Istri ke Dua
40 Chapter 40 Kecewa
41 Chapter 41 Penjelasan!
42 Chapter 42 Penjelasan II
43 Chapter 43 Perceraian!
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Chapter 1 Inti Cerita
2
Chapter 2 Versi Dewasa
3
Chapter 3 First Meet
4
Chapter 4 Kangen
5
Chapter 5 Keputusan Sulit
6
Chapter 6 Abang?
7
Chapter 7 Ketakutan
8
Chapter 8 Berita Duka
9
Chapter 9 Sakit
10
Chapter 10 Berubah
11
Chapter 11 Party
12
Chapter 12 Malam Yang Indah
13
Chapter 13 Gagal!
14
Chapter 14 Nikmat
15
Chapter 15 Siapa Dia
16
Chapter 16 Keenan Terluka
17
Chapter 17 Kayden Luluh
18
Chapter 18 Salah Paham
19
Chapter 19 Bianca dan Kevyn?
20
Chapter 20 Kecewa
21
Chapter 21 Madrid
22
Chapter 22 Kangen
23
Chapter 23 Marah
24
Chapter 24 Hubungan kita apa?
25
Chapter 25 Menjaga Jarak
26
Chapter 26 Hutang Budi
27
Chapter 27 Panas!
28
Chapter 28 Hilang Kendali
29
Chapter 29 Kesalahan Fatal
30
Chapter 30 Jakarta
31
Chapter 31 Membuatmu Luluh
32
Chapter 32 Mulai merenggang
33
Chapter 33 Mabuk
34
Chapter 34 Ketakutan Bianca
35
Chapter 35 Hamil
36
Chapter 36 Rahasia Kanaya
37
Chapter 37 Lelah
38
Chapter 38 Menghilangkan Trauma
39
Chapter 39 Istri ke Dua
40
Chapter 40 Kecewa
41
Chapter 41 Penjelasan!
42
Chapter 42 Penjelasan II
43
Chapter 43 Perceraian!
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!