Lucy melangkah masuk dengan hati-hati,lalu mendekati saklar lampu.....
Ceklekkkk...seluruh kamar langsung terang setelah lampu dinyalakan,namun pemandangan yang menyabut Lucy,membuat nya sangat syok....
"Suamiku! Kamu tidak apa-apa?" Lucy bergegas menghampiri Nicolas yang tenga duduk diatas lantai dengan tangan berlumuran darah.
Tak lupa Lucy meraih kotak P3K untuk mengobati Nicolas yang kini pingsan karna kehilangan banyak darah.....
"Astaga...kamu ini kenapa suamiku? Kenapa bisa terluka seperti ini?" Lucy mengomel sambil membalut luka Nicolas.
"Sssss...si~siapa kamu?" Nicolas mendesis sakit,saat alkohol mengenai kulit nya yang terdapat luka yang cukup besar.
"Tahan sebentar saja suamiku,aku akan-"
Swooosssss
Brukkkkk
Tiba-tiba Nicolas membuka mata,dan mendorong tubuh Lucy dengan keras,sehingga membuat Lucy terpental menabrak meja nakas yang tak jauh dari nya....
"Siapa kamu?! Berani nya kamu masuk ke dalam kamar ku! Dasar wanita tidak tau malu!" marah Nicolas menatap tajam Lucy yang sedang meringis kesakitan.
"Hah...sepertinya cara lembut tidak akan berpengaruh,maka aku akan mengunakan caraku sendiri," kemudian Lucy bangkit dan berlari secepat kilat,dan menancapkan jarum di cincin emas nya yang mengandung obat bius tepat di leher Nicolas.
"Ka~kau,wa~wanita sialan."
Brukkkkk...Nicolas pun ambruk tak sadarkan diri,barulah Lucy tersenyum senang melihat wajah tenang suami nya yang sudah pingsan....
"Nah...beginikan lebih enak di pandang," kata Lucy sambil tersenyum dan menoel-noel pipi Nicolas yang dihiasi buluh tipis halus.
Lalu Lucy pun membantu memapa tubuh besar Nicolas naik keatas ranjang,dan kembali membalut luka Nicolas hingga selesai,tak lupa ia pun membersihkan kamar,agar saat Nicolas terbangun,dia tidak menginjak kembali pecahan kaca yang berhamburan dimana-mana....
"Hufff...akhirnya selesai," Lucy menghela nafas lega,lalu berjalan keluar dari kamar Nicolas,menuju kamar nya.
Ceklekkk...Lucy membuak pintu kamar miliknya lalu masuk,ia berjalan ke arah cermin untuk melihat pungung nya yang terasa nyeri,dan benar saja,saat semua baju yang kenakan di buka,terdapat luka lumayan besar di pungung nya....
"Oh astaga...sakit sekali," Lucy pun meraih kotak obat lalu membalut luka nya sendiri,dan beristirahat.
⏬
⏬
⏬
(Keesokan pagi nya)
Pagi ini Lucy terbangun lebih awal dan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Nicolas,tak lama Nicolas yang sudah selesai mandi berjalan keluar dari kamar menuruni anak tanga,Lucy yang melihat kehadiran Nicolas langsung tersenyum lebar....
"Selamat pagi suamiku," sapa Lucy,membuat Nicolas menghentikan langka kaki nya.
"Eh kenapa berdiri disitu? Ayo sini,keburu sarapan nya dingin,suamiku," panggil Lucy melangkah mendekati Nicolas.
"Iblis! Kau jangan mendekat!" teriak Nicolas membuat Lucy menatap nya kebingunan.
"Suamiku,siapa kamu kamu maksud iblis?" tanya Lucy membuat Nicolas melangka mundur ke belakan.
"Kau! Kau Iblis nya," tunjuk Nicolas membuat Lucy merasa tersinggung.
Lucy berbalik dan bergegas masuk ke dalam dapur,lalu kembali keluar sambil memegan pisau sayur,lalu dengan wajah dingin ia kembali melangka ke arah Nicolas....
"Kalau kamu tidak mau membuat Iblis ini bertindak kasar,maka turun dan Sarapan!" bentak Lucy membuat Nicolas terdiam di tempat.
"Sekarang!" lajut Lucy sambil berteriak.
"Aku tidak mau! Kecuali kamu pergi dari mansion ini!" balas Nicolas ikut berteriak membuat Lucy naik pitam.
"Bi! Ambilkan tali! Biar ku ikat dia kursi ini," perintah Lucy berpura-pura marah.
"Kau wanita Iblis,aku membencimu!" raung Nicolas berlari masuk kembali ke dalam kamar dan membanting pintu kamar dengan keras.
"Nyonya,ini tali nya," dengan nafas ngos-ngosan kepala pelayan dengan senang hati menyerahkan sebuah tali kepada Lucy.
"Haiisss...bibi,aku hanya bercanda,sudah sana simpan lagi tali nya," Lucy mengelengkan kepala melihat tingkah kepala pelayan itu.
"Astaga,maaf Nyonya,saya pikir Anda serius,ya sudah,bibi simpan kembali saja," kepala pelayan pun berbalik dan pergi meningalkan Lucy.
"Hufff...sepertinya tidak akan mudah membujuk nya,baiklah aku akan mencoba nya sekali lagi," Lucy pun membawa nampan berisi sarapan,lalu berjalan menuju kamar Nicolas.
Ceklekkkkk...Lucy membuka pintu kamar lalu berjalan masuk,terlihat Nicolas tenga tertidur diatas ranjang sambil membalut seluruh tubuh nya dengan kain seprei....
"Suamiku,ayo sarapan dulu,ini aku sudah membuatkan steak sandwich dan kopi tampa gula untuk mu," kata Lucy sambil menaru nampan diatas nakas.
"Aku tidak mau makan,cepat kamu pergi dari sini," usir Nicolas menolak untuk sarapan buatan Lucy.
"Hah...suamiku,jika kamu mengusirku,aku akan kemana lagi? Karna setelah aku menikahimu,keluargaku sudah membuangku,jadi hanya tempat ini satu-satunya rumahku sekarang," Lucy menjelaskan sambil menunduk sedih.
"Baiklah,maafkan aku atas tindakan ku semalam dan hari ini,aku hanya ingin membantu mu,itu saja,tapi jika kamu tetap menolak keberadaanku,maka aku akan pergi," Lucy pun berbalik dan berjalan menuju pintu kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Nitha Ani
ya ampun pelayan knp harus nurut jg bawa tali/Joyful//Joyful/
2024-11-07
0