cake favorit

"Ada apa?" tanya Nicolas menatap bingun Lucy yang tenga bingun dalam rangkulan nya.

"Eh astaga maaf,a~aku hanya tenga memikirkan sesuatu," kata Lucy canggung dan melepaskan diri dari rangkulan Nicolas.

"I~itu,semua barangku di kamar sudah tidak ada,apakah aku alan diusir?" tanya Lucy menatap Nicolas dengan tatapan sedih.

"Haissss...bukan begitu,tapi semua barang mu sudah di pindahkan ke kamarku," jelas Nicolas sambil memijit kepala,tidak dengan Lucy yang langsun membulatkan mata.

"Apa?! Eh maksudku,kenapa harus di kamar mu,memang nya kamu sudah sembuh?" tanya Lucy lagi yang sempat kaget.

"A~aku,a~aku belum sembuh,dan-" Nicolas dengan gugup mencoba menjawab,namun karna tidak menemukan alasan,ia mulai menjerit sambil memegan kepala,membuat Lucy seketika panik dan memeluknya.

"Suamiku,ayo ke kamar,kamu masih butuh istirahat," ajak Lucy perlahan membawa Nicolas berjalan ke dalam kamar.

"I~ini sangat memalukan."batin Nicolas menggerutu kesal dengan wajah memerah memerah merona.

Lucy pun perlahan membawa Nicolas masuk ke dalam,lalu membaringkan nya diatas kasur,saat melihat wajah Nicolas yang memerah Lucy pun bergegas ke kamar mandi lalu membasi kain bersih dan kembali keluar,Nicolas yang melihat itu mengerutkan kening....

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Nicolas menatap kain basa yang ada di tangan Lucy.

"Ini?" tunjuk Lucy membuat Nicolas mengangguk pelang.

"Ini untuk mengompres kening mu Suamiku," Lucy pun berjalan menghampiri Nicolas.

"Eh,tapi aku tidak sakit," Nicolas pun mencoba menghindar saat kain basa itu hampir mendarat di kening nya.

"Hah,aku hanya ingin membantu mu," Lucy menghentikan aksinya lalu menunduk dengan wajah sedih.

"Hah,sudah biarkanlah,"batin Nicolas menghela nafas pelang.

"Si~silahkan lakukan saja,dasar tukan atur," Perkataan Nicolas membuat Lucy langsung mengangkat kepala dan tersenyum manis kepada Nicolas.

"Aaaa...Suamiku baik sekali," Lucy berkata dengan manja lalu menaru kain basa itu di kening Nicolas,dan....

Tok...tok...tok...suara ketukan pintu dari luar kamar membuat Nicolas dan Lucy menatap serempak ke arah pintu kamar....

"Sepertinya teh pesananku sudah datang," Lucy pun berbalik lalu berjalan menuju pintu kamar dan membuka nya.

Ceklekkkkk

"Nyonya,ini teh nya," ucap kepala pelayan sambil menunjukan nampan yang ia bawa.

"Wah terima kasih Bi," ucap Lucy mengambil alih nampan yang berisih teh itu,lalu kembali menutup pintu kamar.

Lucy tersenyum gembira membawa nampan itu mendekati Nicolas lalu menarunya diatas nakas,lalu mulai membuka bingkisan cake bawaan nya tadi....

"Suamiku,aku membeli cake kesukaan ku,aku harap kamu menyukai nya," kata Lucy dengan senyuman manis yang tak luntur dari bibir tebal nya itu.

"Manis,eh! Kenapa aku malah memuji nya,bukan nya aku sedang menyelidikinya,sadar Nicolas,wanita yang ada di hadapan mu ini bukan wanita biasa."batin Nicolas diam-diam memuji senyuman istrinya itu.

"Buka mulut mu suamiku,aaaaaa," namun Nicolas malah memalinkan wajah.

"Aku tidak suka makanan manis," tolak Nicolas dengan wajah dingin.

"Baiklah,aku akan memakan nya sendiri," Lucy pun bangkit dari duduknya,lalu membawa secangkir teh miliknya dan cake berjalan menuju balkon.

"Hah...akhirnya bisa menikmati waktu sendiri begini,kapan lagi aku bisa duduk tenang sambil menikmati teh hangat dan cake favoritku," Lucy pun langsung melahap cake itu,membuat Nicolas yang diam-diam menyaksikan Lucy dari cctv menelan ludah dengan kasar.

"Cih! Apa sih yang enak dari makanan manis yang bisa membuat orang diabetes itu," gerutu Nicolas dengan kesal.

"Hah,padahal aku sudah memesan nya agar mereka memakai gula rendah kalori,tapi sayang nya Suamiku malah menolak nya,nyam,nyam,nyam," Lucy kembali bergumam dan melahap cake itu,membuat Nicolas mengepalkan tangan.

"Dasar istri tidak peka,kenapa dia tidak bilang kalau cake itu tidak mengandung gula yang berbahaya," gumam Nicolas menyalahkan Lucy,di waktu yang bersamaan dan.

Kriiiuuukkkk...suara bunyi perut Nicolas membuat Nicolas semaking kesal....

"Astaga,aku lapar," gumam Nicolas mengelus perut sixpack nya menatap layar monitor cctv,dan tersenyum smirk.

"Hah! aku punya ide," Nicolas kembali bergegas berbaring diatas ranjang lalu memanggil Lucy.

"Lucy! Cepat kesini," panggil Nicolas dengan suara keras,membuat Lucy pun kembali masuk dengan cepat dan berdiri di tepi ranjang.

"Ada apa Suamiku? Kamu sakit?" tanya Lucy bertubi-tubi.

"Sana masak! Aku lapar," perintah Nicolas dengan ketus.

"Sabar Lucy,ingat! Dia adalah Suamimu dan penyelamatmu."batin Lucy mencoba menenangkan diri.

"Kenapa? Kamu tidak bisa masak ya?" kata Nicolas membuat membuat Lucy mengepalkan tangan.

"Hahahaha! Aku bisa masak kok,bahkan menghabisi orang pun aku bisa," tawa paksaan dari Lucy membuat Nicolas menelan ludah dengan kasar.

"A~apa kamu bilang?" tanya Nicolas yang mendengar perkataan Lucy tadi.

"Hah bukan apa-apa,aku hanya bercanda,ya sudah aku masak dulu,bye Suamiku," Lucy pun tertawa kecil dan berlari kecil keluar dari dalam kamar.

"Hhhmm,aku harus berhati-hati dengan nya."batin Nicolas.

Episodes
1 di paksa menikah
2 pernikahan tampa pengantin pria
3 pertemuan yang menegangkan
4 sudah kenal lama
5 sebuah janji
6 menghajar Bella
7 identitas tersembunyi
8 beraksi
9 diangap iblis
10 pembuktian Lucy
11 kedatangan adik ipar
12 penyusup
13 mengingat semuanya
14 pagi yang konyol
15 menyamar
16 membobol cctv kampus
17 kesamaan parfum
18 cake favorit
19 target part 01
20 derita sang asisten
21 menguntit istri sendiri
22 ciuman pertama
23 Nicolas yang malan
24 pilihan yang sulit
25 di sekap
26 di fitnah
27 dendam lama
28 berita kematian Lydia
29 berhasil lolos
30 bertemu orang baik
31 hampir saja
32 mansion baru
33 perusahaan baru
34 korban pertama
35 kegilaan tuan mustafa
36 bercerai
37 merayakan ulta untuk pertama kalinya
38 korban 02
39 di tangkap polisi
40 ketahuan menguntit
41 permintaan mommy
42 Dion,si anak buah polos
43 menolak tawaran Lucy
44 kedatangan Cindy dan Bella
45 hilang kendali
46 interogasi
47 curiga
48 flash back
49 tak terduga
50 fakta baru
51 pesta pernikahan Nicolas
52 penculikan
53 tuduhan Nicolas
54 kekesalan Dion
55 penyesalan Tuan Sebastian
56 pertarungan segit antara Lucy dan Nicolas
57 kenyataan pahit
58 penyesalan Nicolas
59 pensiun
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 Wedding day
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode lanjutan Season 02
103 penyesalan Vina
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 epidose 109
110 episode 110
Episodes

Updated 110 Episodes

1
di paksa menikah
2
pernikahan tampa pengantin pria
3
pertemuan yang menegangkan
4
sudah kenal lama
5
sebuah janji
6
menghajar Bella
7
identitas tersembunyi
8
beraksi
9
diangap iblis
10
pembuktian Lucy
11
kedatangan adik ipar
12
penyusup
13
mengingat semuanya
14
pagi yang konyol
15
menyamar
16
membobol cctv kampus
17
kesamaan parfum
18
cake favorit
19
target part 01
20
derita sang asisten
21
menguntit istri sendiri
22
ciuman pertama
23
Nicolas yang malan
24
pilihan yang sulit
25
di sekap
26
di fitnah
27
dendam lama
28
berita kematian Lydia
29
berhasil lolos
30
bertemu orang baik
31
hampir saja
32
mansion baru
33
perusahaan baru
34
korban pertama
35
kegilaan tuan mustafa
36
bercerai
37
merayakan ulta untuk pertama kalinya
38
korban 02
39
di tangkap polisi
40
ketahuan menguntit
41
permintaan mommy
42
Dion,si anak buah polos
43
menolak tawaran Lucy
44
kedatangan Cindy dan Bella
45
hilang kendali
46
interogasi
47
curiga
48
flash back
49
tak terduga
50
fakta baru
51
pesta pernikahan Nicolas
52
penculikan
53
tuduhan Nicolas
54
kekesalan Dion
55
penyesalan Tuan Sebastian
56
pertarungan segit antara Lucy dan Nicolas
57
kenyataan pahit
58
penyesalan Nicolas
59
pensiun
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
Wedding day
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode lanjutan Season 02
103
penyesalan Vina
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
epidose 109
110
episode 110

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!