pagi yang konyol

Pagi hari nya Lucy yang tak tau kalau ia sedang berada di dalam kamar Nicolas,beranjak dari atas kasur dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi dengan tubuh polos tampa selehai kain,Nicolas yang tak sengaja terbangun pura-pura tidur kembali sambil menahan sesuatu yang sudah terbangun di bawa sana....

"Sial! Apakah dia tidak tau dia sedang berada dimana?" Nicolas mengumpat kesal sambil mencoba mengontrol diri.

Di kamar mandi Lucy yang sudah selesai mengosok gigi menatap dirinya sejenak di cermin,dan....

"Aarrgggggg!"

Suara teriakan Lucy mengema di kamar dalam mandi hingga terdengar sampai di luar kamar,Roy yang datang untuk mengecek keadaan Nicolas langsung berlari masuk ke dalam kamar Nicolas tampa permisi.

Brakkkkk

"Nyonya Muda!" sergah Roy membanting pintu kamar,membuat Nicolas yang tenga berdiri di pintu kamar mandi berbalik dan menatap nya dengan dingin.

Glupppp

"Ma~ maaf tuan," ucap Roy menelan ludah dengan kasar,dan menundukan kepala lalu melangka mundur dengan pelang dan keluar.

"Cih!" desis Nicolas dengan pelang lalu kembali mengetuk pintu kamar mandi.

Tok...tok...tok

"Hei,apakah kamu baik-baik saja?" tanya Nicolas sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Suamiku,bagaimana aku bisa berada di kamar mu? Apa yang terjadi semalam? Huwaaaa!" tangis Lucy pecah membuat Nicolas menelan ludah dengan kasar dan bingun apa yang harus ia jawab.

"Hhmmm...semalam kamu terluka parah,makanya aku mengobati mu," jelas Nicolas membuat Lucy tertegun.

"Di~dia mengobatiku?"batin Lucy sambil melihat dirinya di cermin,dan benar saja,tubuh nya sudah di balut dengan perban,hanya saja tidak memakai apa-apa.

"Su~suamiku,siapa yang melepaskan bajuku?" tanya Lucy lagi membuat Nicolas membulatkan mata.

"I~itu,kepala pelayan yang melakukan nya,aku hanya mengobati mu," elak Nicolas takut Lucy marah dan canggung,dan benar saja di dalam kamar mandi diam-diam Lucy tersenyum.

"Baiklah,kalau begitu bisakah kamu ambil handuk untuk ku," pinta Lucy.

"Astaga...beruntung dia percaya,"batin Nicolas bernafas lega.

"I~iya,baik,"

Nicolas pun menoleh kesana kemari mencari handuk,namun sial nya dia tidak memiliki handuk,hanya ada juba mandi yang ukuran nya bisa menghanyutkan Lucy di dalam,akhirnya Nicolas memutuskan memberikan salah satu kemeja nya....

"Hhhmmm...aku tidak memiliki handuk,hanya ada baju disini," kata Nicolas.

"Tidak apa-apa,berikan saja kepadaku," ucap Lucy sambil membuka pintu kamar mandi lalu mengeluarkan tangan.

"Dia terlihat seperti kucing kecil yang sedang ingin mencuri makanan."batin Nicolas tersenyum kecil lalu menyerahkan kemeja nya kepada Lucy.

Lucy meraih baju yang disodorkan oleh Nicolas,lalu kembali menutup pintu kamar mandi,tak lama Lucy pun kembali keluar dengan memakai kemeja milik Nicolas yang berukuran lebih besar dari tubuh nya....

"A~apakah semalam kamu juga terluka?" tanya Lucy dengan gugup,dan wajah yang memerah terang.

"A~aku? Ah a~aku baik-baik saja,itu berkat dirimu," jawab Nicolas yang tak kalah gugup dari Lucy,karna penampilan Lucy saat ini terlihat sangat sexi di mata Nicolas,membuat pikiran Nicolas kembali membayangkan pucuk melon berwarna pink milik Lucy,dan.

Hap

Tampa aba-aba Lucy langsung memeluk Nicolas,karna ia kira akan kehilangan orang yang sangat berjasa untuk nya itu,dan.

Ceklekkkk...pintu kamar kembali terbuka dan pelaku nya adalah nyonya Melinda yang kini mematung di tempat melihat pemandangan yang romantis menurutnya....

"Wah! Sepertinya tak lama lagi aku akan memiliki cucu!" seru Nyonya Melinda membuat Lucy melepaskan pelukan nya,membuat Nicolas memutar bola mata dengan malas menatap sang ibu yang sudah menggangu moment romantis nya.

"I~ibu,eh maksudku selamat pagi ibu," sapa Lucy gugup dan menunduk malu.

"Ah tidak apa-apa Sayang,hehehehehe,Mama datang karna mendengar tentang kejadian semalam,sudah kalian habiskan saja waktu kalian,dan cepat berikan Mama cucu," kekeh Nyonya Melinda dengan bahagia,lalu keluar dan menutup pintu kamar.

"Aduh...kok Mama malah salah paham,gimana ini?" gumam Lucy mengigit kukuh jari nya dengan frustasi.

"Biarkan kan saja,Mama memang-"

"Tidak apa-apa Suamiku,aku mengerti,lagian mungkin setelah kamu sembuh aku akan pergi jauh,karna bagiku menyembuhkan mu ada prioritasku saat ini," Lucy memoton perkataan Nicolas sambil tersenyum getir,membuat Nicolas seketika mematung di tempat.

"A~apa katanya? Pergi? Tidak,tidak akan kubiarkan kamu pergi sampai kapan pun,Lucy."batin Nicolas mengepalkan kedua tangan nya dengan kuat.

"Ah sudahlah,aku keluar dulu,takutnya Mama dan yang lain semaking salah paham," Lucy pun melangka keluar meningalkan Nicolas,membuat Nicolas menatap nanar pungung Lucy seperti sedang memikirkan sesuatu.

Episodes
1 di paksa menikah
2 pernikahan tampa pengantin pria
3 pertemuan yang menegangkan
4 sudah kenal lama
5 sebuah janji
6 menghajar Bella
7 identitas tersembunyi
8 beraksi
9 diangap iblis
10 pembuktian Lucy
11 kedatangan adik ipar
12 penyusup
13 mengingat semuanya
14 pagi yang konyol
15 menyamar
16 membobol cctv kampus
17 kesamaan parfum
18 cake favorit
19 target part 01
20 derita sang asisten
21 menguntit istri sendiri
22 ciuman pertama
23 Nicolas yang malan
24 pilihan yang sulit
25 di sekap
26 di fitnah
27 dendam lama
28 berita kematian Lydia
29 berhasil lolos
30 bertemu orang baik
31 hampir saja
32 mansion baru
33 perusahaan baru
34 korban pertama
35 kegilaan tuan mustafa
36 bercerai
37 merayakan ulta untuk pertama kalinya
38 korban 02
39 di tangkap polisi
40 ketahuan menguntit
41 permintaan mommy
42 Dion,si anak buah polos
43 menolak tawaran Lucy
44 kedatangan Cindy dan Bella
45 hilang kendali
46 interogasi
47 curiga
48 flash back
49 tak terduga
50 fakta baru
51 pesta pernikahan Nicolas
52 penculikan
53 tuduhan Nicolas
54 kekesalan Dion
55 penyesalan Tuan Sebastian
56 pertarungan segit antara Lucy dan Nicolas
57 kenyataan pahit
58 penyesalan Nicolas
59 pensiun
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 Wedding day
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode lanjutan Season 02
103 penyesalan Vina
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 epidose 109
110 episode 110
Episodes

Updated 110 Episodes

1
di paksa menikah
2
pernikahan tampa pengantin pria
3
pertemuan yang menegangkan
4
sudah kenal lama
5
sebuah janji
6
menghajar Bella
7
identitas tersembunyi
8
beraksi
9
diangap iblis
10
pembuktian Lucy
11
kedatangan adik ipar
12
penyusup
13
mengingat semuanya
14
pagi yang konyol
15
menyamar
16
membobol cctv kampus
17
kesamaan parfum
18
cake favorit
19
target part 01
20
derita sang asisten
21
menguntit istri sendiri
22
ciuman pertama
23
Nicolas yang malan
24
pilihan yang sulit
25
di sekap
26
di fitnah
27
dendam lama
28
berita kematian Lydia
29
berhasil lolos
30
bertemu orang baik
31
hampir saja
32
mansion baru
33
perusahaan baru
34
korban pertama
35
kegilaan tuan mustafa
36
bercerai
37
merayakan ulta untuk pertama kalinya
38
korban 02
39
di tangkap polisi
40
ketahuan menguntit
41
permintaan mommy
42
Dion,si anak buah polos
43
menolak tawaran Lucy
44
kedatangan Cindy dan Bella
45
hilang kendali
46
interogasi
47
curiga
48
flash back
49
tak terduga
50
fakta baru
51
pesta pernikahan Nicolas
52
penculikan
53
tuduhan Nicolas
54
kekesalan Dion
55
penyesalan Tuan Sebastian
56
pertarungan segit antara Lucy dan Nicolas
57
kenyataan pahit
58
penyesalan Nicolas
59
pensiun
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
Wedding day
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode lanjutan Season 02
103
penyesalan Vina
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
epidose 109
110
episode 110

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!