sudah kenal lama

"Siapa kamu?! Dan bagaimana caramu masuk ke dalam rumahku!" pria itu berteriak ke arah Lucy yang terduduk diatas lantai mendongak dan menatap nya lalu sejenak terdiam.

"Hei! Apakah kamu tuli? Aku bilang keluar dari mansion ku!" pria itu berteriak lagi kepada Lucy dan membuatnya tersadar dari lamunan nya.

"Maaf Tuan,kita sudah menikah,jadi aku tidak akan kemana-mana," Lucy berkata sambil beranjak dari atas lantai,lalu berjalan menaiki anak tanga.

"Dasar wanita sialan! Kamu berani menantangku!" bentak Nicolas sambil meraih sebuah pot bunga yang tak jauh dari nya,lalu melemparnya ke arah Lucy.

Pranggggg

Pot bunga itu pun pecah dan berhamburan diatas lantai,beruntung Lucy dapat menghindari nya dengan cepat,dan hanya terluka sedikit karna terkena pecahan kaca....

"Sebaiknya anda istirahat Tuan,tidak baik terus marah begini," Lucy kembali lanjut melangkah sambil menahan rasa sakit akibat kena pecahan kaca.

Setelah masuk ke dalam kamar Lucy baru meringis kesakitan lalu menitikan air mata sambil membalut luka nya sendiri,tadi ia hanya mencoba tegar agar tidak diangap lemah oleh Nicolas yang terlihat arogan dan di kuasai oleh amarah....

"Aku pasti bisa,akhirnya aku menemukan mu,terima kasih tuhan...."Lirih Lucy menangis pilu tampa mengeluarkan suara.

(FLASH BACK ON)

waktu kembali beberapa tahun yang lalu,dimana Lucy baru saja lulus SMA dan masuk ke kampus ternama mengunakan beasiswa,iya Lucy adalah gadis pintar yang selalu mendapatkan ranking 1 di sekolah,bukan hanya itu saja,Lucy pun di sukai banyak murid karna sifat nya yang lemah lembut,namun semua itu justru membuat Bella iri dan diam-diam menaru dendam kepada Lucy....

Pada suatu malam Bella mengajak Lucy keluar jalan-jalan,dengan alasan dia ingin menemui sang kekasih,karna takut tuan Antonio akan marah,jadi dia membawa Lucy.Lucy yang tidak menaruh curiga hanya mengikut Bella,dan mereka menuju ke sebuah tempat karaoke Elit yang dipenuhi pria hidung belang,dan Bella pun tampa rasa kasihan langsung menyerahkan Lucy kepada sekelompok pria yang sudah mabuk itu....

"Kalian atur saja dia,nanti kirimkan video nya kepadaku," perintah Bella tersenyum sinis menatap Lucy yang kini tenga meronta ketakutan.

"Kak!! Apa salahku? Kenapa kakak tega melakukan ini?!" Lucy menjerit histeris menatap Bella penuh kekecewaan,padahal dia selalu melakukan apa saja untuk Bella,termasuk mengerjakan semua PR sekolah milik Bella.

"Karna aku membenci mu wanita sial! Kamu tau,sudah berapa banyak pacar yang memilih putus denganku setelah bertemu dengan mu? Karna mereka pikir kamu lebih baik dariku,dan itu membuatku ingin sekali menghancurkan mu," sentak Bella dengan mata berkaca-kaca diselimuti amarah dan kebencian yang dalam kepada Lucy.

"Tapi kak...a~aku selalu melakukan apa yang kamu mau,karna bagiku kamu adalah kakak ku," Lucy menangis terseduh-seduh melihat tatapan yang di tunjukan oleh Bella,ia tak percaya orang selalu dia anggap sebagai kakak,ternyata sangat membenci dirinya.

"Haah...terserah,pokoknya aku hanya ingin melihatmu hancur Lucy,Hahahaha!" Bella mengusap air mata nya yang jatuh sambil tertawa terbahak-bahak,lalu melangka pergi meningalkan Lucy yang tenga meronta dengan ketakutan di dalam cengkraman para pria mesum itu.

Para pria itu bersorak ria sambil memaksa Lucy masuk ke dalam ruangan karaoke,lalu mereka dengan tega merobek seluru pakaian yang di kenakan oleh Lucy,dan bersiap untuk memperkaos nya....

"Tu~tuan,aku mohon jangan lakukan ini...."Lirih Lucy memohon kepada salah satu pria yang tenga melepaskan resleting celana nya di hadapan Lucy yang kini hanya memakai dalaman.

"Kamu akan menyukai nya Sayang," ucap pria itu menatap Lucy sambil tersenyum lebar.

Lalu dia pun mulai menindih tubuh kecil Lucy yang kini gemetar ketakutan,namun saat pria mesum itu hendak melakukan aksi nya,tiba-tiba pintu ruangan itu di dobrak paksa....

Brakkkkkkk...mereka pun serempak terdiam dan menatap ke arah pintu....

"Cih! Berisik sekali," ucap pria yang baru saja mendobrak pintu yang tak lain adalah Nicolas.

Melihat para pria itu sedang lengah,Lucy bergegas bangkit dan berlari ke arah Nicolas,lalu bersembunyi di belakan Nicolas dengan tubuh gemetar ketakutan....

"Tuan...aku mohon selamatkan aku," pinta Lucy mengenggam erat ujung baju Nicolas dengan tangan gemetar ketakutan.

"Hei anak muda! Cepat pergi dan serahkan wanita itu,dia sudah kami belih," kata pria itu menatap Nicolas dengan marah,karna Nicolas baru saja menghalangi waktu baik nya untuk bersenang-senang.

"Hei gadis kecil,apakah kamu mau pergi bersama mereka?" tanya Nicolas dengan tatapan dingin ke arah Lucy,Lucy pun mendongak dan mengelengkan kepala tanda menolak.

"Maaf,tapi gadis ini tidak mau," lanjut Nicolas sambil tersenyum mengejek ke arah mereka.

"Sepertinya kamu sudah bosan hidup anak Mudah.Serang dia! Dan bawakan wanita jalang itu kepadaku!" sergah pria itu memerintah yang lain menyerang Nicolas.

Nicolas dengan santai mengelak serangan mereka dan membuat mereka semua tumbang hanya dengan sekali gerakan cepat,lalu ia pun membalut tubuh Lucy yang setenga polos dengan jas mahal miliknya,dan membawa Lucy pergi meningalkan tempat karaoke tersebut....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***