Persekutuan

Langit malam menutupi kota dalam keheningan yang mencekam, jalanan yang semula ramai kini berubah menjadi sepi, hanya ada beberapa lampu jalanan yang menerangi kota, sebuah mobil berjalan pelan menyusuri kota itu, Arga dan Rudi berada di dalam mobil itu dengan wajah serius dan fokus pada tujuan mereka.

Rudi memulai pembicaraan. "kau sudah yakin dengan ini arga? kau tahu kan bandit bandit ini tidak bisa dipercaya."

Tanpa Ragu arga menjawab. " aku tahu Rudi, tapi tidak ada pilihan lain selain bekerja sama dengan mereka, yang kudengar Guntur ini memiliki masalah dengan bandit sekitar sini, aku rasa mereka dengan senang hati beraliansi dengan kita . "

Mobil itu berhenti di depan sebuah gang kecil, mereka berdua berjalan menuju gudang tua yang berada disekitar gang tersebut. Arga dan Rudi tahu bahwa markas bandit bandit itu ada disini.

Di dalam gudang mereka berdua disambut oleh beberapa orang berbadan tinggi tegap penuh tatto di sekujur tubuhnya. Suara keras dari radio tua menghiasi pojokan ruangan itu. Saat Arga dan Rudi masuk, seluruh sorot mata orang yang ada di dalam gudang tertuju pada mereka berdua.

Roy( Pimpinan bandit). "jadi kalian yang akan bekerja sama dengan kami untuk menghancurkan Guntur? apa tujuan mu sebenarnya? berani beraninya kalian menginjakkan kaki di markas besar kami?"

Arga sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. "Aku datang kesini bukan untuk mencari masalah dengan kalian... Aku datang kesini untuk menawarkan kesepakatan."

Roy dan anak buahnya menertawakan arga, namun mereka salut dengan keberanian mereka berdua karena mereka berdua tidak takut sedikitpun.

Roy dengan senyum sinisnya."kesepakatan ya? mengapa kau mempercayai kami? bukankah kita tidak saling mengenal? bahkan kau tidak tahu kami kan?"

Rudi menyela pembicaraan. "Kami tahu kalian, kita memiliki lawan yang sama bung, kami tahu bahwa kalian bermasalah dengan Guntur kan?"

Mendengar hal itu Roy mulai serius. "Guntur memang musuh kami, tapi kami mampu menghajar Guntur tanpa bantuan kalian... jadi mengapa kami harus bekerja sama dengan kalian? kau bahkan tidak bisa kami percayai. "

Arga memberi jawaban dengan nada tegas. "Karena aku adalah orang yang memiliki keberanian untuk menghadapi Guntur secara langsung dan aku yakin dengan bantuan kalian kita bisa mengakhiri kekuasaan Guntur untuk selamanya."

Roy mengangguk. "oke, kuakui kau memang punya keberanian.. Kuberi kau kepercayaan, namun jika kau berani mengkhianati kami, maka bersiaplah dengan konsekuensinya... kami akan menghancurkan kalian dengan cara yang tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya."

Dengan penuh ketegasan arga menyampaikan. "kami tidak memiliki sedikit pun niatan untuk mengkhianati kalian semua. . aku hanya butuh menjatuhkan Guntur dan aku ingin meminjam kekuatan kalian semua."

Roy dan Arga pun saling berjabat tangan. "Deal.. kita akan menghancurkan Guntur bersama sama."

Setelah melakukan kesepakatan dengan pimpinan bandit mereka kembali ke mobil, persekutuan ini adalah awal dari rencana gila mereka.

"saat ini kita sudah bersepakat dengan mereka arga... tidak ada lagi jalan untuk kembali."

"aku tidak peduli lagi Rudi, ini memang harus aku lakukan demi masa depanku dengan Anya."

Mobil yang dikendarai Rudi kembali berjalan. Disitu arga merenung dan dia menyadari bahwa kini ia telah masuk ke dalam jurang yang begitu dalam. Dia juga sadar akan resikonya, namun tidak ada pilihan lagi untuknya. Di balik wajah tenangnya dia menyimpan rahasia besar ia sudah bertekad untuk tidak melibatkan Anya lebih jauh.

________________

Tengah malam mobil yang dikendarai Rudi telah sampai di dermaga, mereka berdua keluar dari mobil itu kemudian arga berdiri di dekat dermaga di bawah langit malam yang gelap di penuhi bintang. ia tahu bahwa pertemuan ini bukan main main, pertemuan ini lebih beresiko dibandingkan sebelumnya. sekarang mereka akan berhadapan dengan kelompok yang lebih berbahaya dari sekadar bandit jalanan.

Sebuah ruangan besar di area pelabuhan itu dijaga oleh banyak pria bersenjata berdiri di pintu masuk memeriksa setiap orang yang masuk. mereka berdua masuk kesana dan menunjukkan kepada penjaga bahwa mereka tidak bersenjata sebagi tanda bahwa mereka tidak memiliki niat jahat sama sekali. kemudian mereka berdua diantar ke sebuah tempat dimana seorang pria paru baya duduk menunggu mereka.

Pria itu adalah Don samsuri, pemimpin mafia yang berkuasa di kota itu. ia dikenal licik dan kejam serta memiliki jaringan yang sangat luas, tidak ada seorang pun yang berani menentangnya.

Don samsuri berdiri menyambut mereka berdua. "Arga, aku banyak mendengar banyak hal tentang mu... apa yang kau mau dariku?"

"aku tahu aku bukan siapa siapa Don, tapi aku memiliki sesuatu yang mungkin menarik minatmu." kata arga tanpa rasa takut sedikitpun.

Don Samsuri tersenyum dia memberi isyarat pada pengawalnya untuk membawakan tempat duduk untuk mereka berdua, mereka berdua pun dipersilahkan duduk oleh Don Samsuri.

"Kau datang kesini untuk memberiku penawaran katakan padaku apa yang membuatku harus membuang waktuku untuk mendengarkanmu?"ujar Don Samsuri dengan nada skeptis.

Arga menarik nafas pendek." Aku tahu bahwa Guntur saat ini menjadi masalah bagi banyak pihak termasuk dirimu, Dia tidak hanya berusaha mengganggu bisnismu tapi dia juga berupaya mengambil wilayah yang sudah lama kau kuasai, jika ini dibiarkan aku yakin ini pasti akan merusak bisnis yang telah bertahun tahun kau bangun."

Dengan nada serius."Kau membicarakan hal yang sudah aku ketahuitapi mengapa aku harus bekerja sama denganmu? bukankah kau tak memiliki kekuatan saat ini?"

Arga tersenyum tipis. "mungkin saat ini aku tidak memiliki kekuatan besar.. tapi aku memiliki kelemahan Guntur yang tidak semua orang mengetahuinya, aku bisa memberimu informasi yang membuatmu satu langkah lebih unggul darinya dan aku hanya meminta satu saja imbalan darimu Don Samsuri."

Don Samsuri menatap wajah Arga. "apa yang diinginkan seorang berandal dariku? "

Dengan nada serius arga menjawab. "aku hanya meminta kehidupan yang damai bersama orang yang aku cintai setelah Guntur jatuh, aku ingin kehidupan yang tenang tanpa harus khawatir akan balas dendam dari siapapun, termasuk dari jaringan Guntur."

Don Samsuri menganggukan kepalanya. "kau datang kesini dengan tawaran yang menarik arga kau cerdas, jika informasi yang kau berikan benar benar bekerja maka aku akan mempertimbangkan tawaranmu, namun jika kau mencoba menipu atau mencoba berkhianat denganku maka aku sendiri yang akan memastikan kamu dan gadis mu tidak akan pernah bisa melihat cahaya lagi."

"aku bukan orang bodoh, aku tahu taruhan ini besar resikonya maka dari itu aku siap memenuhinya."

Don Samsuri mengisyaratkan sesuatu, kemudian anak buahnya datang membawakan tiga gelas dan minuman serta menuangkan minuman tersebut di tiga gelas yang mereka sediakan. Don Samsuri pun mempersilahkan Arga untuk meminumnya sebagai tanda bahwa mereka sudah bersepakat.

"kalau begitu segera beritahu aku informasinya arga dan pastikan Guntur jatuh... aku pasti akan memenuhi permintaan mu."

Tanpa ragu ragu Arga mengangkat gelas dan bersulang kepada Don Samsuri mereka bersulang dan secara tidak langsung mereka telah menyegel perjanjian yang memiliki resiko tinggi ini.

Setelah urusan arga dengan para mafia selesai mereka pergi meninggalkan pelabuhan.

Di dalam mobil rudi tidak habis pikir dengan arga." kau sangat gila arga... kau bermain main dengan mereka, kau bertaruh dengan orang yang berbahaya."

Dengan penuh keyakinan. "tenang saja kali ini aku pastikan sebentar lagi Guntur akan bertemu dengan kehancuran."

mendengar hal itu Rudi hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

Rencana Arga untuk menghancurkan Guntur semakin kuat, namun resiko yang ia terima juga semakin tinggi sebab kali ini dia berurusan dengan organisasi kriminal tingkat tinggi.

Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Bayang Bayang Masa Lalu
3 Luka dibalik senyuman
4 Kesederhanaan Mengubah Keangkuhan
5 Hilang Tanpa Kabar
6 Kekacauan
7 Pengungkapan Masa Lalu
8 Pengakuan
9 Ujian Pertama
10 Kesialan
11 Harapan dalam keputusasaan
12 Patah Hati Yang Terungkap
13 Mencari Jalan
14 Perjuangan Masih Berlanjut
15 Keputusan Yang Tidak Mudah
16 Ancaman Kembali Datang
17 Persekutuan
18 Permintaan Yang Mengejutkan
19 Persiapan Menuju Kebahagiaan
20 Kemarahan
21 Persiapan Dan Ketegangan
22 Pernikahan Dan Malam Pertama
23 Perubahan
24 Hari Hari Menjelang Pertempuran
25 Sekutu Baru
26 Bayang Bayang Mendekat
27 Badai Besar
28 God Father
29 Bayang Bayang Dendam Masa Lalu
30 Pengkhianatan
31 Kabar Baik Atau Buruk?
32 Bahaya Kian Mendekat
33 Misteri
34 Kesedihan Mendalam
35 Mencari Dalang Yang Sesungguhnya
36 Semakin Dekat Dengan Kebenaran
37 Sisi Iblis
38 Semakin Tidak Terkendali
39 Pertarungan Sendiri
40 Cahaya Baru
41 Kembali
42 Penyesalan
43 Kesadaran
44 Perlindungan
45 Kecurigaan
46 Pengkhianatan Berujung Kematian
47 Munculnya Lorenzo
48 Kembalinya Pria Misterius
49 Rencana Busuk
50 Pelarian
51 Terungkap
52 Hal Besar
53 Mimpi Mengerikan
54 Petunjuk
55 Ancaman Terbuka
56 Jejak Samar
57 Bukti Yang Valid
58 Konfrontasi Tengah Malam
59 Pelarian
60 Perburuan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Bayang Bayang Masa Lalu
3
Luka dibalik senyuman
4
Kesederhanaan Mengubah Keangkuhan
5
Hilang Tanpa Kabar
6
Kekacauan
7
Pengungkapan Masa Lalu
8
Pengakuan
9
Ujian Pertama
10
Kesialan
11
Harapan dalam keputusasaan
12
Patah Hati Yang Terungkap
13
Mencari Jalan
14
Perjuangan Masih Berlanjut
15
Keputusan Yang Tidak Mudah
16
Ancaman Kembali Datang
17
Persekutuan
18
Permintaan Yang Mengejutkan
19
Persiapan Menuju Kebahagiaan
20
Kemarahan
21
Persiapan Dan Ketegangan
22
Pernikahan Dan Malam Pertama
23
Perubahan
24
Hari Hari Menjelang Pertempuran
25
Sekutu Baru
26
Bayang Bayang Mendekat
27
Badai Besar
28
God Father
29
Bayang Bayang Dendam Masa Lalu
30
Pengkhianatan
31
Kabar Baik Atau Buruk?
32
Bahaya Kian Mendekat
33
Misteri
34
Kesedihan Mendalam
35
Mencari Dalang Yang Sesungguhnya
36
Semakin Dekat Dengan Kebenaran
37
Sisi Iblis
38
Semakin Tidak Terkendali
39
Pertarungan Sendiri
40
Cahaya Baru
41
Kembali
42
Penyesalan
43
Kesadaran
44
Perlindungan
45
Kecurigaan
46
Pengkhianatan Berujung Kematian
47
Munculnya Lorenzo
48
Kembalinya Pria Misterius
49
Rencana Busuk
50
Pelarian
51
Terungkap
52
Hal Besar
53
Mimpi Mengerikan
54
Petunjuk
55
Ancaman Terbuka
56
Jejak Samar
57
Bukti Yang Valid
58
Konfrontasi Tengah Malam
59
Pelarian
60
Perburuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!