Prince berjalan menuju kamar xhio dengan gontay dan terlihat sangat lelah lalu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur xhio.
Sementara itu xhio yang baru pulang dari sekolah diam-diam memperhatikan prince dan merasa cemas karena sekujur tubuh prince di penuhi dengan tanda merah.
Xhio berlari ke arah xhi xhi dan mencoba bertanya.
Xhi xhi berdiri di depan cermin dan masih memikirkan bekas kecupan yang ada di sekujur tubuhnya.
Xhi xhi juga merasakan rasa sakit dan lelah yang tidak biasanya.
"mamih"
Suara xhio membuyarkan pikiran xhi xhi dan segera menghampiri xhio.
"ada apa sayang?"
"bagaimana kalau kita bawa prince ke dokter?"
Xhi xhi mengerutkan kening.
Xhio memberitahu xhi xhi bahwa seharian ini prince hanya tidur bahkan tidak menyentuh makanan yang sudah xhi xhi siapkan.bahkan sampai sekarang prince juga belum menyentuh sedikitpun makanannya.
Selain itu xhio menceritakan pada xhi xhi tentang prince yang terlihat sangat lelah,tidak bersemangat bahkan sekujur tubuhnya penuh dengan tanda merah.
Xhi xhi terdiam dan mencoba menenangkan putra semata wayangnya.
"mungkin prince hanya lelah sayang,biarkan dia beristirahat dulu"
"oh ya mamih akan membeli beberapa makanan dan bumbu ke minimarket,xhio tunggulah di rumah sebentar"
Xhio mengangguk dan menurut.
Xhi xhi pun segera pergi ke minimarket terdekat.
Setelah membeli barang yang di butuhkan xhi xhi pun kembali dan tanpa sengaja bertemu dengan security bar di tempat parkir.
"bolehkah aku bertanya?"
Xhi xhi mencoba memberanikan diri.
"ada apa?"
Lalu xhi xhi bertanya apa yang terjadi dari saat dia menemani boss sing hingga dia bisa berada di rumah.
"apa terjadi sesuatu?atau supir taxi itu sudah melakukan pelecahan sama kamu?katakan,biar aku hajar dia"
"aku baik-baik saja,aku hanya bertanya karena efek dari obat itu aku jadi tidak ingat apa yang terjadi"
"syukurlah kalau tidak terjadi apa-apa,aku bersyukur kamu bisa cepat pergi dari bar,karena saat itu boss sing sangat emosi karena tidak dapat menemukan kamu"
Setelah mendengar cerita dari security bar,xhi xhi pun pamit untuk pulang.
"salam untuk xhio kecilku ya,aku kangen banget sama dia"
Xhi xhi mengangguk dan lalu pergi berlalu.
Dalam hati,xhi xhi benar-benar penasaran dengan apa yang terjadi padanya dan tanda merah di tubuhnya.dengan siapa dia bercinta?dan siapa laki-laki yang naik ke ranjangnya malam itu?tidak mungkin supir taksi itu karena saat xhi xhi bangun pintu masih dalam keadaan terkunci.
"haaiiisss....."
Xhi xhi menggeleng kepala.
"kenapa tidak ada bayangan sama sekali?apakah benar cuma mimpi?"
Sementara di rumahnya hanya ada xhio dan prince.
Sesampainya di rumah xhi xhi duduk termangu sambil menatap ke jendela dengan pandangan kosong.
"bekas kecupan ini tidak mungkin ada begitu saja"
Walaupun xhi xhi bekerja di sebuah bar dan harus menghadapi berbagai macam laki-laki buaya tapi biasanya xhi xhi selalu bisa menghindar bahkan selalu kontrol saat minum karena xhi xhi tau ada banyak orang yang selalu berniat buruk di sisi lain xhi xhi juga beruntung karena memiliki orang-orang yang selalu menjaganya seperti security dan Momo yang satu profesi dengannya.
"mamih kenapa prince tidak mau bermain dengan xhio?"
Suara kecil xhio kembali membuyarkan lamunan xhi xhi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
bellis
lanjut ... thor
semangat yaaa
2020-09-29
1