Eps #2

Matahari pagi menyinari bumi.

"aahh silau,PELAYAN TUTUP GORDENNYA....." Teriaknya

Sejenak dia tersadar dan membuka matanya.

"aku lupa kalau aku berada di dunia aneh ini,mana mungkin ada pelayan dan pengawal?sungguh kehidupan yang menyedihkan"

Dia bangkit perlahan dari tidurnya dan meregangkan tubuhnya,lalu menjilati bulu ditubuhnya.

"tunggu....sepertinya ada yang salah"

Dia berpikir keras.

"kenapa aku harus menjilati tubuhku?menjijikan sekali"

Dia melangkah menuju genangan air.

"tapi ini juga tidak benar,seorang pangeran harus mandi dengan air bersih,bukan genangan air kotor seperti ini,cciihhh...."

Si kucing melihat kiri kanan,hingga matanya tertuju pada sebuah sumur.

"ini lebih baik"

Saat tangannya hendak menggapai seember air.

"air ini terasa sangat dingin,aku cuci muka saja.toh aku adalah pangeran walaupun tidak mandi tetap terlihat tampan dan berwibawa"

Akhirnya si pangeran kucing hanya membersihkan kedua matanya.

DISISI LAIN DUNIA.

"memang sudah jadi watak kucing,mana mungkin dia terkena air?"

Baginda yang melihat dan terus memantau sang pangeran dari cermin ajaib.

"mohon maaf baginda apa anda yakin ini tidak akan apa²?" tanya seorang pengawal yang merasa khawatir dengan keadaan pangeran yang biasanya hidup mewah sekarang harus berhadapan dengan kehidupan serta dunia yang asing.

"dia akan baik² saja.aku terlalu memanjakan dia selama ini.jika dia selalu di manjakan maka dia akan terus seperti anak² dan tidak berpikir untuk menikah,hanya dialah pewaris tahta ini.istriku sungguh pelit hanya memberiku satu keturunan,itupun sangat keras kepala" Baginda raja menopang kepalanya dengan kedua tangan.

"hamba mengerti Baginda"

"pantau terus pangeran lee,jika terjadi sesuatu maka kepalamu yang jadi taruhannya" Baginda raja pergi ke ruang baca meninggalkan pengawal yang terkaku karena mendengar perkataannya.

"APAAA....ini bukannya Baginda sendiri yang memberi hukuman dan mengirim pangeran ke dunia masa depan,kenapa kepalaku yang akan dipenggal?" gumam pengawal dalam hati

Mata sang pangeran tertuju pada seorang wanita cantik yang sedang berjalan.

"mungkin ini adalah wanitaku,

JODOHKU AKU DATANG....."

Pangeran kucing menghampiri wanita tersebut dan berdiri dihadapannya.

"iya sayang aku akan segera sampai,tunggulah sebentar"

Wanita itu menutup teleponnya

"meooong....."

Pangeran berusaha mencuri perhatian.

"kenapa lama sekali taxi onlinenya?"

Gumam si wanita terus memperhatikan ponselnya tanpa menghiraukan si kucing.

"meooonngg....."

Pangeran terus berusaha mengeong dan menggosok² kepalanya ke kaki si wanita cantik.

"heeyy diamlah...." bentak si wanita karena merasa terganggu oleh tingkah seekor kucing.

KRRIIINNGGG.....

"hallo"

"maaf nona disini sangat macet,apakah anda mau menunggu?" tanya si driver

"tidak" si wanita menutup teleponnya dan segera membatalkan pesanan taxi online.

"memangnya aku punya banyak waktu untuk menunggumu apa?kekasihku sudah menungguku,aku naik ojek pangkalan saja"

Pangeran sangat kecewa karena di acuhkan oleh wanita tersebut.

"memangnya seberapa berarti sih yang dia pegang itu?kenapa dia ga menghiraukan aku sedikitpun?seorang pangeran sepertiku di acuhkan oleh wanita yang tidak tau diri,sungguh keterlaluan" gerutu si kucing melihat si wanita pergi begitu saja dengan menaiki kendaraan yang aneh menurutnya karena di masa lalu atau lebih tepatnya di dunianya pangeran hanya melihat kuda dan kereta kencana kendaraan yang hanya dimiliki oleh kerajaan.bukan sembarang orang.

Pangeran berjalan menyusuri jalan raya.

"kendaraan macam apa ini?kenapa banyak sekali?"

Pangeran melihat mobil yang berlalu lalang dihadapannya.

TIIIIDDD......

suara klakson yang bising membuat pangeran sedikit ketakutan.semua orang terlihat sibuk berlalu lalang untuk sampai ke kantor.

KRRUUUUKKK......

"aahh perutku benar² ga bisa diajak kompromi lagi"

Tiba² dia berhenti dan mencium sesuatu yang wangi.

KRRUUUKKKK....

Perutnya semakin lapar setelah mencium wangi masakan.

"aahh bau ini sungguh sangat menggoda"

Dia menyusuri wangi yang menusuk hidungnya dan membuat perutnya berbunyi tanpa henti.

"dari sini,hheemmmm...wangi sekali"

Hidungnya terus mencium.

Pangeran terduduk didepan sebuah rumah makan.

"meooong...."

Pangeran terus mengeong dan menunjukan mata binarnya berharap ada orang yang akan mengasihaninya.

"hey mana pesananku?" teriak seorang pelanggan

"sebentar"

Semuanya sangat sibuk.

"kenapa tidak ada yang memperhatikanku?hey aku disini...pangeran tampan sangat kelaparan...." gerutu sang pangeran tapi yang terdengar oleh orang² adalah meongan.

BYUUUURRR.......

"pergi sana,ga ada makanan gratis untukmu.membuat pelangganku kabur saja" si pedagang menyiram air Ke arah kucing yang dari tadi mengeong dan mengganggu pelanggannya yang sedang sarapan.

"HEEEYYY......AKU INI PANGERAN,KALIAN BERANI MENYIRAMKU,AKAN AKU KUTUK KALIAN SEMUA....." teriak si kucing.

"meoong....meoong....meoong....." itu yang terdengar oleh semua orang.

"berisik sekali,huuusss.....pergi sana" si pedagang melempar sapu ke arah si kucing

BUUUGGG....

"MEEOONNGG......."

Episodes
1 Eps #1
2 Eps #2
3 Eps #3
4 Eps #4
5 Eps #5
6 Eps #6
7 Eps #7
8 Eps #8
9 Eps #9
10 Eps #10
11 Eps #11
12 Eps #12
13 Eps #13
14 Eps #14
15 Eps #15
16 Eps #16
17 Eps#17
18 Eps #18
19 Eps #19
20 Eps #20
21 Eps #21
22 Eps #22
23 Eps #23
24 Eps #24
25 Eps #25
26 Eps #26
27 Eps #27
28 Eps #28
29 Eps #29
30 Eps #30
31 Eps #31
32 Eps #32
33 Eps #33
34 Eps #34
35 Eps #35
36 Eps #36
37 Eps #37
38 Eps #38
39 Eps #39
40 Eps #40
41 Eps #41
42 Eps #42
43 Eps #43
44 Eps #44
45 Eps #45
46 Eps #46
47 Eps #47
48 Eps #48
49 Eps#49
50 Eps#50
51 Eps#51
52 Eps#52
53 Eps#53
54 Eps#54
55 Eps#55
56 Eps#56
57 Eps#57
58 Eps#58
59 Eps#59
60 Eps#60
61 Eps#61
62 Eps#62
63 Eps#63
64 Eps#64
65 Eps#65
66 Eps#66
67 Eps#67
68 Eps#68
69 Eps#69
70 Eps#70
71 Eps#71
72 Eps#72
73 Eps#73
74 Eps#74
75 Eps#75
76 Eps#76
77 Eps#77
78 Eps#78
79 Eps#79
80 Eps#80
81 Eps#81
82 Eps#82
83 Eps#83
84 Eps#84
85 Eps#85
86 Eps#86
87 Eps#87
88 Eps#88
89 Eps#89
90 Eps#90
91 Eps#91
92 Eps#92
93 Eps#93
94 Eps#94
95 Eps#95
96 Eps#96
97 Eps#97
98 Eps#98
99 Eps#99
100 Eps#100
101 Eps#101
102 Eps#102
103 Eps#103
104 Eps#104
105 Eps#105
106 Eps#106
107 Eps#107
108 Eps#108
109 Eps#109
110 Eps#110
111 Eps#111
112 Eps#112
113 Eps#113
114 Eps:114
115 Eps#115
116 Eps#116
117 Eps#117
118 Eps#118
119 Eps#119
120 Eps#120
121 Eps#121
122 Eps#122
123 Eps#123
124 Eps#124
125 Eps#125
126 Pengumuman
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Eps #1
2
Eps #2
3
Eps #3
4
Eps #4
5
Eps #5
6
Eps #6
7
Eps #7
8
Eps #8
9
Eps #9
10
Eps #10
11
Eps #11
12
Eps #12
13
Eps #13
14
Eps #14
15
Eps #15
16
Eps #16
17
Eps#17
18
Eps #18
19
Eps #19
20
Eps #20
21
Eps #21
22
Eps #22
23
Eps #23
24
Eps #24
25
Eps #25
26
Eps #26
27
Eps #27
28
Eps #28
29
Eps #29
30
Eps #30
31
Eps #31
32
Eps #32
33
Eps #33
34
Eps #34
35
Eps #35
36
Eps #36
37
Eps #37
38
Eps #38
39
Eps #39
40
Eps #40
41
Eps #41
42
Eps #42
43
Eps #43
44
Eps #44
45
Eps #45
46
Eps #46
47
Eps #47
48
Eps #48
49
Eps#49
50
Eps#50
51
Eps#51
52
Eps#52
53
Eps#53
54
Eps#54
55
Eps#55
56
Eps#56
57
Eps#57
58
Eps#58
59
Eps#59
60
Eps#60
61
Eps#61
62
Eps#62
63
Eps#63
64
Eps#64
65
Eps#65
66
Eps#66
67
Eps#67
68
Eps#68
69
Eps#69
70
Eps#70
71
Eps#71
72
Eps#72
73
Eps#73
74
Eps#74
75
Eps#75
76
Eps#76
77
Eps#77
78
Eps#78
79
Eps#79
80
Eps#80
81
Eps#81
82
Eps#82
83
Eps#83
84
Eps#84
85
Eps#85
86
Eps#86
87
Eps#87
88
Eps#88
89
Eps#89
90
Eps#90
91
Eps#91
92
Eps#92
93
Eps#93
94
Eps#94
95
Eps#95
96
Eps#96
97
Eps#97
98
Eps#98
99
Eps#99
100
Eps#100
101
Eps#101
102
Eps#102
103
Eps#103
104
Eps#104
105
Eps#105
106
Eps#106
107
Eps#107
108
Eps#108
109
Eps#109
110
Eps#110
111
Eps#111
112
Eps#112
113
Eps#113
114
Eps:114
115
Eps#115
116
Eps#116
117
Eps#117
118
Eps#118
119
Eps#119
120
Eps#120
121
Eps#121
122
Eps#122
123
Eps#123
124
Eps#124
125
Eps#125
126
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!