Eps #4

"syukurlah,istriku mengirim makanan pada pangeran,jika tidak putraku satu²nya akan mati kelaparan" Baginda raja diam-diam mengintip istrinya dari balik pintu.ketika istrinya sedang memantau pangeran dari cermin ajaib.

Baginda raja diam-diam menangis dan kembali ke kamarnya dengan hati pilu.

"ayo kembali ke kamar" ajak Baginda ratu setelah puas melihat putranya.

"baik Baginda ratu"

Malam semakin larut.

Pangeran membaringkan tubuhnya diatas selembar koran.dia melihat langit malam yang cerah dipenuhi bintang-bintang.

"aduuuhh....." terdengar suara seseorang

Si kucing segera melihat ke arah suara.

Seorang kakek tua berjalan tergopoh-gopoh dan menghampiri pangeran.

"kucing kecil dimana tuanmu?" tanya kakek tua sembari membuka selembar koran dan diletakannya dilantai lalu duduk disamping si kucing

"kamu pasti sudah di buang oleh tuanmu?aku juga dibuang oleh anakku karena aku sudah tidak berguna,aku sudah cukup tua tapi aku juga tidak mau dibawa ke panti jompo,aku lebih baik hidup seperti ini dan bekerja mencari makan dengan keringat sendiri,ya...walaupun pekerjaanku hanya mencari barang bekas tapi ini adalah pekerjaan halal.benarkan...?" kakek tua menatap si kucing dan tersenyum.

Tersimpul keriput di wajah tuanya,terlihat begitu banyak beban dalam hidupnya tapi dia tidak menyerah.

Pangeran menatap tajam si kakek tua.

"aku punya sepotong roti,makanlah" si kakek tua mengeluarkan sepotong roti dan menaruhnya didepan kucing tersebut.

Si kucing melihat ke arah kakek tua.

"makanlah,aku sudah makan sepotong dan besok aku akan bekerja lagi jadi jangan khawatir" si kakek membelai kepala pangeran kucing.

"meoong...." pangeran kucing melahap roti pemberian kakek tua.

"hahaha.....lihatlah kamu juga kelaparan tapi masih malu-malu untuk memakannya"

"jika istriku masih hidup mungkin aku tidak akan sendirian dan kesepian,aku yang semakin tua harus hidup seperti ini.sewaktu kecil anakku selalu aku manjakan,setelah dia sukses dia melupakan aku orang tuanya bahkan berniat membawaku ke panti jompo,katanya hidupku hanya membawa beban dalam hidupnya" kakek itu menundukan kepala,terlihay menahan air mata dan kesedihan.

"baiklah kucing kecil aku harus segera pergi,jagalah diri baik-baik dan segera temukan tuan yang baik untukmu yang akan merawatmu" kakek tua kembali membelai kepala si kucing dan berdiri perlahan.

"haahh....sudah tua begini sulit sekali untuk bangun" setelah berusaha keras untuk bangun akhirnya si kakek tua bisa berdiri dan berjalan pelan meninggalkan si kucing.

Tanpa berkedip si kucing melihat si kakek tua sampai dia menghilang.

Lalu dia kembali membaringkan tubuhnya dan melihat langit.

"huuuff....ayahanda,selama ini aku sudah hidup sangat baik hingga tidak tau bagaimana keadaan diluar.terimakasih sudah mengirimku kesini" pangeran kucing memejamkan matanya.

DI MASA LALU.

Baginda raja terlihat tersenyum saat melihat putra satu-satunya di cermin ajaib.

Tentu saja senyuman itu adalah senyuman kebahagiaan.tapi juga senyuman haru karena disudut matanya ada setitik air mata yang mengalir.

"Baginda apa ada sesuatu?" tanya penasehat kerajaan.

"tidak ada,aku harus beristirahat"

"baik Baginda,selamat beristirahat" penasehat kerajaan menundukan kepalanya

Sepanjang perjalanan menuju kamar,Baginda tidak berhenti tersenyum sambil menangis.beliau terlihat sangat bahagia dan puas dengan keputusannya itu.

"Baginda apa ada sesuatu?" pengawal sangat takut melihat rajanya bertingkah aneh malam ini.

"aku bahagia,karena pangeran dengan cepat dapat mengerti maksudku mengirim dia ke masa depan"

"maksud Baginda?" pengawal tidak mengerti

"tinggal beberapa hari lagi,pangeran akan bertemu seseorang"

"seseorang?apakah jodoh pangeran yang Baginda maksud?"

"ya,setelah bertemu dengannya semua tergantung pangeran apakah dia akan tetap berada disana atau kembali membawa jodohnya dan keluarga kecilnya ke istana"

"Baginda hamba tidak mengerti,bukankah pangeran adalah calon raja berikutnya?"

"benar,pergilah kamu tidak akan pernah mengerti,aku akan beristirahat"

"baik Baginda,hamba undur diri"

Raja memejamkan matanya.

"sebentar lagi,tinggal sebentar lagi.kamu bersabarlah pangeranku" gumamnya sambil tersenyum.

Episodes
1 Eps #1
2 Eps #2
3 Eps #3
4 Eps #4
5 Eps #5
6 Eps #6
7 Eps #7
8 Eps #8
9 Eps #9
10 Eps #10
11 Eps #11
12 Eps #12
13 Eps #13
14 Eps #14
15 Eps #15
16 Eps #16
17 Eps#17
18 Eps #18
19 Eps #19
20 Eps #20
21 Eps #21
22 Eps #22
23 Eps #23
24 Eps #24
25 Eps #25
26 Eps #26
27 Eps #27
28 Eps #28
29 Eps #29
30 Eps #30
31 Eps #31
32 Eps #32
33 Eps #33
34 Eps #34
35 Eps #35
36 Eps #36
37 Eps #37
38 Eps #38
39 Eps #39
40 Eps #40
41 Eps #41
42 Eps #42
43 Eps #43
44 Eps #44
45 Eps #45
46 Eps #46
47 Eps #47
48 Eps #48
49 Eps#49
50 Eps#50
51 Eps#51
52 Eps#52
53 Eps#53
54 Eps#54
55 Eps#55
56 Eps#56
57 Eps#57
58 Eps#58
59 Eps#59
60 Eps#60
61 Eps#61
62 Eps#62
63 Eps#63
64 Eps#64
65 Eps#65
66 Eps#66
67 Eps#67
68 Eps#68
69 Eps#69
70 Eps#70
71 Eps#71
72 Eps#72
73 Eps#73
74 Eps#74
75 Eps#75
76 Eps#76
77 Eps#77
78 Eps#78
79 Eps#79
80 Eps#80
81 Eps#81
82 Eps#82
83 Eps#83
84 Eps#84
85 Eps#85
86 Eps#86
87 Eps#87
88 Eps#88
89 Eps#89
90 Eps#90
91 Eps#91
92 Eps#92
93 Eps#93
94 Eps#94
95 Eps#95
96 Eps#96
97 Eps#97
98 Eps#98
99 Eps#99
100 Eps#100
101 Eps#101
102 Eps#102
103 Eps#103
104 Eps#104
105 Eps#105
106 Eps#106
107 Eps#107
108 Eps#108
109 Eps#109
110 Eps#110
111 Eps#111
112 Eps#112
113 Eps#113
114 Eps:114
115 Eps#115
116 Eps#116
117 Eps#117
118 Eps#118
119 Eps#119
120 Eps#120
121 Eps#121
122 Eps#122
123 Eps#123
124 Eps#124
125 Eps#125
126 Pengumuman
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Eps #1
2
Eps #2
3
Eps #3
4
Eps #4
5
Eps #5
6
Eps #6
7
Eps #7
8
Eps #8
9
Eps #9
10
Eps #10
11
Eps #11
12
Eps #12
13
Eps #13
14
Eps #14
15
Eps #15
16
Eps #16
17
Eps#17
18
Eps #18
19
Eps #19
20
Eps #20
21
Eps #21
22
Eps #22
23
Eps #23
24
Eps #24
25
Eps #25
26
Eps #26
27
Eps #27
28
Eps #28
29
Eps #29
30
Eps #30
31
Eps #31
32
Eps #32
33
Eps #33
34
Eps #34
35
Eps #35
36
Eps #36
37
Eps #37
38
Eps #38
39
Eps #39
40
Eps #40
41
Eps #41
42
Eps #42
43
Eps #43
44
Eps #44
45
Eps #45
46
Eps #46
47
Eps #47
48
Eps #48
49
Eps#49
50
Eps#50
51
Eps#51
52
Eps#52
53
Eps#53
54
Eps#54
55
Eps#55
56
Eps#56
57
Eps#57
58
Eps#58
59
Eps#59
60
Eps#60
61
Eps#61
62
Eps#62
63
Eps#63
64
Eps#64
65
Eps#65
66
Eps#66
67
Eps#67
68
Eps#68
69
Eps#69
70
Eps#70
71
Eps#71
72
Eps#72
73
Eps#73
74
Eps#74
75
Eps#75
76
Eps#76
77
Eps#77
78
Eps#78
79
Eps#79
80
Eps#80
81
Eps#81
82
Eps#82
83
Eps#83
84
Eps#84
85
Eps#85
86
Eps#86
87
Eps#87
88
Eps#88
89
Eps#89
90
Eps#90
91
Eps#91
92
Eps#92
93
Eps#93
94
Eps#94
95
Eps#95
96
Eps#96
97
Eps#97
98
Eps#98
99
Eps#99
100
Eps#100
101
Eps#101
102
Eps#102
103
Eps#103
104
Eps#104
105
Eps#105
106
Eps#106
107
Eps#107
108
Eps#108
109
Eps#109
110
Eps#110
111
Eps#111
112
Eps#112
113
Eps#113
114
Eps:114
115
Eps#115
116
Eps#116
117
Eps#117
118
Eps#118
119
Eps#119
120
Eps#120
121
Eps#121
122
Eps#122
123
Eps#123
124
Eps#124
125
Eps#125
126
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!