BAB 19

Alicia sudah sangat merasa lelah, tenaga nya pun sudah habis gara gara melayani nafsu Mark yang tidak ada habis nya menurut Alicia.

Berkali-kali Mark menyeburkan bibit unggul di dalam rahim nya.

Mark dan Alicia sama-sama mengatur nafas akibat dari pelepasan yang terjadi barusan untuk yang terakhir kalinya.

Cuppp....

"Beby Thank you, ingat kau adalah milikku"

Alicia langsung menangis kembali mengingat barusan yang terjadi antara dirinya dan Mark.

Mark memakai kembali pakaiannya dan itu hanya pakaian dari bawah saja kalau untuk atasan nya Mark tidak memakai apapun. Untuk Alicia Mark memakai kan kemeja kepada Alicia sebagai ganti baju yang telah di robek oleh nya.

Alicia terdiam membisu dengan apa yang di lakukan oleh Mark. Tenaga nya pun sudah habis tidak tersisa jadi dirinya hanya diam saja.

Setelah melihat Alicia rapi, Mark membuka jendela kaca mobil dan langsung mengkode pengawal nya karena telah selesai dengan urusan nya.

Ternyata hari sudah mulai menjelang petang terlihat dari cahaya langit sudah menjadi Orange ke Kuningan. Selama itu dirinya dan kelinci nya bercinta.

"Ke mansion" titah Mark dan di angguki oleh sang pengawal nya.

Karena terlalu kelelahan akhirnya tanpa sadar Alicia sudah tertidur dengan pulas. Mark yang melihat bahwa Alicia telah tertidur langsung tersenyum manis. Pengawal yang tidak sengaja melihat senyum Mark dalam seumur nya hampir saja mau mengerem mendadak karena tidak percaya. Untung saja tidak jadi tapi kalau itu terjadi dirinya akan menghilang dari bumi ini selama nya bahkan namanya pun ikut hilang tidak tersisa.

Mark membawa Alicia ke dalam pangkuannya seperti menidurkan seorang bayi sambil mengelus elus rambut panjang milik Alicia yang sudah kusut akibat percintaan panas mereka tadi.

Dirinya yakin bahwa Alicia pasti akan segera hamil kembali dan tidak akan melarikan diri lagi darinya. Jika pun itu terjadi Mark tidak akan membiarkan nya. Dimana pun Alicia berada Mark akan mencari nya keseluruh dunia sekalipun Alicia berada di planet Mars atu saturnus.

Sesampainya di mansion nya, Mark tanpa mau membangun kan Alicia yang sudah tertidur langsung menggendong Alicia dan segera membawa nya masuk.

"Dimana anak anak ku Dario?" tanya Mark melihat Dario telah menunggu nya di ujung anak tangga.

"Di kamar Tuan" Jawab Dario dengan sopan. Mark hanya menganggukan kepalanya.

Mansion yang begitu mewah tentu mempunyai kamar yang mewah juga. Mark membawa Alicia langsung ke kamar nya.

Dengan hati-hati Mark meletakkan Alicia dengan lembut agar Alicia tidak terbangun dari tidur nya.

Sungguh dimata Mark Alicia yang sedang tertidur ini sangat cantik. Mark merasa begitu beruntung sekali mendapatkan Alicia bahkan membuat Alicia sampai melahirkan anak kembar ke dunia ini.

Mark menyinggirkan anak rambut Alicia yang menutupi wajah nya.

"Kau sangat cantik beby, kau tidak akan pernah pergi kemana pun mulai saat ini"

Cuppp....

Setelah puas memandangi kelinci kecil nya yang sedang tertidur Mark akhirnya keluar untuk menemui Dario ke bawah.

"Tuan!" sapa Dario dengan sopan.

Mark tidak menjawab melainkan duduk di kursi dengan tenang. Bahkan saat ini dirinya tidak mengenakan atasan apapun sehingga memperlihatkan otot kekarnya yang menggoda iman itu.

"Urus buku nikah ku dengan Alicia segera, aku ingin buku nikah itu harus ada besok" ucap Mark dengan memandang Dario dengan datar.

"Baik Tuan" Jawab Dario.

"Jangan lupa akta si kembar di masukkan" Lanjut Mark lagi. Dario langsung mengangguk kan kepalanya dan segera meninggalkan Mark.

Mark lalu kembali ke kamarnya dan segera membersihkan tubuh nya dengan bersih.

Jam sudah menunjukkan pukul 2 malam, Mark baru beranjak dari kursi nya setelah selesai melakukan beberapa pekerjaan nya.

Mark naik ke atas ranjang dan sekali lagi melihat Alicia yang sedang tertidur pulas.

Sangat cantik.

Pantas saja kedua Anak nya begitu cantik dan tampan karena keturunan dari mereka berdua. Putri mereka yang begitu menggemaskan itu menurun dari Alicia rupanya.

Mark mengelus elus rambut Alicia dengan sesekali tersenyum mengingat kembali percintaan panas mereka saat berada di mobil.

Tanpa sadar Alicia mengeliat kecil dan langsung membuka mata nya sambil menguap pelan.

Sangat menggemaskan di mata Mark. Mark hanya diam menyaksikan Alicia dengan menyandarkan tubuhnya.

"Hoammm...."

"Kenapa bangun hmmm" tanya Mark sambil mengelus rambut Alicia.

Membuat Alicia langsung kaget bukan main yang dengan refleks Alicia turun dari ranjang.

"Auuuuu...." pekik Alicia merasakan sakit di bagian bawah nya sehingga Alicia jatuh terduduk di lantai.

"Beby" panik Mark langsung mengangkat tubuh Alicia.

"Jangan sentuh aku!!" Teriak Alicia memukul dada bidang Mark.

"Hiks....hiks...hiks..."

"Beby..." Mark lalu meletakkan Alicia kembali ke kasur.

"Apa aku semurahan dan segampangan itu"

"Big no" jawab Mark dengan tegas.

"Kau jahat! aku benci kepada mu!!!"

Mark mengerti dengan keadaan Alicia yang sedang marah kepadanya tapi sungguh Mark tidak menyesal melakukan nya lagi dengan Alicia.

Mark ingin memeluk Alicia kembali tapi Alicia sudah menatap nya dengan tajam sehingga Mark mengurungkan niat nya.

"Kau baru bangun beby, kau harus membersihkan tubuh mu lalu habis itu kau harus makan" ucap Mark dengan lembut. Mungkin kalau Dario dan anak buah nya yang lain mendengar bahwa Mark berbicara lembut pasti mereka mengira dunia akan segera kiamat.

"Jangan sampai kau sakit dan aku tidak akan mengijinkan hal itu terjadi" Mark berucap dengan tegas.

"Aku tidak ingin melihat mu" Alicia memalingkan kepalanya sambil mengusap air mata nya. Hatinya sungguh sakit untuk saat ini.

"Hufffff...baiklah beby, aku akan menyuruh pelayan untuk membantu mu mandi" Setelah berucap Mark langsung pergi meninggalkan Alicia sendirian. Mark tidak mau kalau Alicia semakin membenci nya.

Tidak lama kemudian datang dua orang pelayan wanita yang satu nya muda dan yang satu nya lagi sudah berumur.

"Selamat malam Nona" mereka berdua membungkuk dengan sopan kepada Alicia.

"Saya Ati dan ini Pita Nona. Kami di tugas kan untuk membantu Nona disini" ucap Ati.

Alicia di bantu mandi oleh pita dan Ati sampai dimana Alicia telah Selesai mandi barulah Mark kembali datang bersama seorang pelayan yang mengantarkan makanan.

Tentu kedatangan Mark langsung membuat Ati dan Pita pamit undur diri.

"Kau harus makan dulu Beby, habis itu bicara" ucap Mark, dirinya yakin bahwa saat ini Alicia pasti merasa lapar.

"Aku tidak lapar" jawab Alicia dengan ketus.

Tapi habis itu perut Alicia malah tidak mendukung membuat Alicia merasa malu. Mark menahan senyum nya mendengar perut Alicia yang berbunyi.

"Beby makan dulu" Walaupun malu Alicia langsung duduk.

"Aku bukan anak kecil Mark" Alicia mengambil piring yang berada di tangan Mark dan menyuapi dirinya sendiri.

"Iya, kau bukan anak kecil lagi Beby, kau sudah dewasa terbukti kau sudah melahirkan dua anak secara diam diam" jawab Mark dengan santai nya.

Alicia tidak menjawab lagi tapi Alicia fokus dengan makanan nya karena memang dirinya lapar juga.

Terpopuler

Comments

jaran goyang

jaran goyang

ᴀᴍɪɴ sᴇᴍᴏɢᴀ ʜᴀᴍɪʟ ʟɢ ᴅᴀɴ ᴋᴍʙᴀʀ ʏᴀ

2025-01-04

0

Ds Phone

Ds Phone

lembut betul dia dengan kamu

2025-04-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!