BAB 6

"Ibu, Ibu!" panggil Alicia dengan berlari dari anak tangga menuju Anna yang sedang bersantai dengan Emma di ruang tengah.

"Ada apa Alina?" Heran melihat Alicia yang begitu bersemangat dan begitu senang terlihat.

"Ibu, aku ada kabar gembira" Alicia langsung memeluk Anna dan mencium pipi Anna.

Membuat Anna begitu penasaran, Apalagi dengan Emma yang menatap Mommy nya dengan dahi berkedut.

"Aku di terima di perusahaan yang paling terbesar di Indonesia Mom"

"Wah... selamat sayang" ucap Anna dengan memeluk Alicia.

"Mommy!" Panggil Emma yang begitu heran melihat ke bahagian Mommy nya dan nenek nya.

"Emma sayang" Alicia langsung mengangkat Emma lalu berputar-putar membuat Emma langsung tertawa terkikik.

"Mommy akan segera bekerja Emma sayang ku" Alicia memeluk Emma dengan erat gemas dengan putri kecilnya.

Pipi nya yang Bakpao dan kenyal membuat siapa saja menjadi gemas. Mau berjalan pun seperti pinguin sangking gemoy nya.

Selain di terima di tempat perusahaan yang paling terkenal, Alicia juga harus membalas kan dendam nya kepada orang-orang yang telah menyakiti nya. Maka dari itu Alicia harus bersungguh-sungguh untuk bekerja dan mencari uang yang begitu banyak.

Membalas dendam juga harus punya banyak uang. Emma memang sudah mempunyai banyak uang karena selama ini Emma adalah Desainer terkenal di Swedia ini. Tentu di bantu oleh Kedua Anaknya, terutama dengan Si bungsu yang suka menggambar.

Ethan yang baru datang pun langsung heran melihat semua orang begitu senang.

"Emma, Ethan. Apa kalian mau pindah ke Indonesia sayang?" Tanya Alicia dengan berjongkok menyamakan dirinya terhadap Ethan dan Emma.

"Yeihh...mau Mom" jawab Emma antusias.

Sedangkan Ethan hanya mengangguk kan kepalanya saja. Setuju dengan perkataan dari Alicia.

Ethan tahu kalau di Indonesia terdapat keluarga nya. Ethan juga tahu bahwa Di sana Mommy nya pernah di sakiti. Terkadang Ethan melihat Mommy nya menangis setelah mereka tertidur. Dan itu menyakiti hati kecilnya.

Menurut Ethan, tidak mungkin Mommy nya menangis kalua bukan terlalu sakit. Terkadang Ethan juga mendengar nama Indonesia yang keluar dari mulut Mommy nya dengan membalas dendam.

Maka dari itu, Ethan pasti akan membantu Alicia diam-diam untuk membalas kan dendam pribadi Alicia. Bahkan Ethan dan Emma sudah tahu siapa-siapa saja Keluarga dari Mommynya.

Hanya saja mereka belum tahu siapa Daddy nya yang sebenarnya. Ethan dan Emma pernah menyelidiki yang bernama Bram, Mantan suami nya Dari Mommy mereka. Tapi Bram dan mereka tidak ada yang mirip dari segi sudut mana pun. Dari sang Mommy pun mereka tidak ada yang mirip kecuali dengan Emma yang sedikit mirip dari rambut dan mata nya.

Anna pun setuju dengan keputusan yang di ambil oleh Alicia agar mereka semua segera pindah lagi ke Indonesia. Selain itu Anna juga bisa lebih sering untuk mengunjungi makam suami dan anaknya.

Kini mereka telah sampai di bandara Soekarno. Tentu banyak yang sepasang mata yang memandang mereka. Terutama melihat Alicia yang begitu cantik, di tambah dengan Ethan dan Emma yang begitu lucu.

"Apa dia artis?"

"Siapa dia?"

"Cantik sekali.."

"Apa itu anak nya? Tapi sepertinya tidak mungkin. Lihat saja tubuhnya begitu bagus seperti model. Atau mungkin itu adik nya."

"Yang si kecil itu sangat menggemaskan"

Ethan menggandeng tangan adik nya dengan Cool dan dengan wajah datarnya. Sedangkan Emma yang melihat ada yang melambaikan tangan kepada nya langsung tersenyum senang dan melambaikan tangan nya balik.

Membuat semua orang langsung berteriak histeris melihat Emma yang begitu lucu.

Alicia dan Anna berada di belakang sambil membawa koper.

"Saya mau ke alamat ini pak" Ucap Alicia memberikan Alamat nya kepada sang sopir yang akan mengantarkan mereka.

"Baik Nona" jawab sopirnya dengan menganggukkan kepalanya. Lalu sopir itu segera menaruh koper-koper mereka ke bagasi.

Alicia akan mencari Rumah yang sederhana dulu. Bukan karena tidak mampu membeli sebuah Rumah yang mewah. Tapi Alicia berpikir untuk tidak mengeluarkan uang terlalu banyak untuk beberapa hari ke depan.

Apalagi Alicia juga harus menabung yang banyak untuk keperluan si kembar dan untuk masa depan si kembar. Alicia harus memikirkan itu semua itu. Alicia juga berniat untuk menyesekolahkan si kembar ke sekolah internasional untuk lebih mengasa bakat si kembar lebih dalam.

"Kalian suka dengan tempat tinggal nya" ucap Alicia kepada si kembar.

Emma ragu dengan hal ini, tapi melihat tampilan rumah yang begitu sederhana juga tidak terlalu buruk.

Ethan segera menganggukkan kepalanya dengan tersenyum. Bahwa mereka suka dengan rumah yang di pilih Mommy mereka.

"Iya Mom, We like"

Melihat Ethan yang mengatakan suka Emma juga langsung mengatakan suka.

"iya Mommy, Emma juga suka dengan rumah nya" Jawab Emma.

"Maaf yah sayang, Kita tinggal di sini dulu, kalau Mommy punya uang yang lebih nanti, pasti Mommy akan membelikan rumah yang lebih besar dari pada ini"

"Tidak apa-apa Mom, ini juga sudah bagus" Jawab Ethan.

"Ayo kita masuk" Ucap Anna.

"Yah ayo"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***