BAB 4

Anna memang berasal asli dari Swedia. Tapi dulu Anna menikah dengan seorang lelaki yang berasal dari Indonesia.

Anna juga mempunyai seorang putri yang mungkin kalau di perkirakan sudah sesuai umurnya Alicia sebelum kecelakaan itu datang sampai merenggut nyawa putri dan suaminya.

Selain merasa iba dengan Alicia, Anna juga tidak punya siapa-siapa lagi. Lalu Anna ber insiatif untuk mengadopsi Alicia.

Anna langsung mengurus Visa Alicia dan mengganti nama Alicia dengan nama Alina Gren yang mengikuti marga nya.

"Terimakasih Tante. Tante sudah baik kepada Via Tante" ucap Alicia dengan terharu.

"Sssttt....nama kamu sekarang bukan Alicia lagi, tapi Alina Gren." jawab Anna, lalu Alicia segera memeluk Anna dengan rasa terimakasih nya.

Sudah berbulan-bulan lamanya Alicia tinggal di Swedia. Nyatanya Alicia tidak mengandung satu melainkan dua anak. Yang mana membuat Alicia begitu bersemangat menjalani hari nya untuk kedua masa depan anaknya kelak.

Alicia bersungguh-sungguh bekerja dengan keras untuk menghasilkan uang.

Tidak hanya itu, Anna juga mengajari Alicia cara mengobati tradisional. Alicia juga melakukan perawatan kepada tubuhnya dan wajahnya.

Suatu saat nanti Alicia pasti akan membalas dendam ini dengan perubahan dirinya.

Hingga bertahun-tahun lamanya, kini Alicia sudah sukses.

"Mommy" Teriak Emma sambil berlari menuju Alicia.

"Emma sayang, jangan berlari, nanti kamu jatuh" Khawatir Alicia melihat putri kecilnya yang berlari.

Happp....

Alicia Segera menggendong putri kecilnya dan mencium pipi Emma yang chubby.

Cup Cup Cup..

"Emma kangen Mommy" Emma memeluk erat leher Alicia yang mana membuat Alicia terkekeh gemas dengan tingkah putrinya.

Banyak perubahan yang telah terjadi selama Alicia tinggal di negeri Swedia. Lima tahun berlalu kini Alicia sukses melahirkan sepasang anak kembar yang begitu lucu dan imut. Alicia pun telah berubah menjadi wanita cantik sekarang.

Dengan rutin berolahraga dan perawatan yang intens, membuat Alicia tidak seperti Alicia yang seperti dulu, yaitu kurus kerempeng dan dekil. Kini Alicia sudah berubah menjadi cantik dan tubuh bak seperti seorang model.

Alicia yakin kalau dirinya pasti tidak ada yang mengenalinya dengan Alicia yang dulu.

"Mommy juga kangen Emma"

"Kau sudah pulang Alina?" Tanya Anna yang baru datang dari dapur. Masih lengkap dengan sendok yang berada di tangan nya.

"Iya Bu" Jawab Alicia.

"Dimana Ethan ku Bu?" Tanya Alicia yang tidak melihat keberadaan anak sulungnya.

"Lagi di dapur membuat kue bersama ibu nak" Jawab Anna.

"Emma sayang, kamu sama nenek dulu yah...Mommy mau mandi dulu"

 "Iya Mommy, Mommy mandilah dulu" Emma segera berlari kepada Anna.

Sungguh anak itu begitu lucu kalau sedang berlari. Apalagi kalau pantat nya yang berdaging itu bergoyang.

Alicia segera kembali ke kamar nya untuk membersihkan tubuhnya agar dirinya bisa mencium kedua anak pintar nya.

"Mommy, Mommy. Ema sama nenek membuat kan kue" Ucap Emma begitu girang setelah melihat kedatangan Alicia.

"Pinter sekali putri Mommy yang satu ini. Masih kecil sudah bisa membuat kue" Gemas Alicia yang mana Alicia meneol hidung Emma.

Lalu kemudian Alicia mencicipi kue yang di berikan oleh Emma kepada nya.

"Wahhh....enak sekali" puji Alicia.

"Tentu saja enak Mommy, Karena Ema dan nenek yang membuat nya " Antusias Emma.

"Ethan!" panggil Alicia kepada putra sulungnya yang sedang mencuci tangan nya.

"Iya Mom" jawab Ethan segera menghampiri Alicia.

"Mommy kangen sama Ethan" Ujar Alicia dengan memeluk Ethan sambil menciumi seluruh wajah Ethan.

"Aku iri padamu Alina" ucap Anna. Ethan cuma mau di cium oleh Alicia seorang, bahkan kepada nya Ethan tidak akan mau di cium. Katanya Dirinya sudah besar. Jadi, tidak ada yang boleh mencium nya kecuali Alicia.

"Ahhh anak ini" Geleng-geleng Anna.

"Mommy, Mommy...Ema juga mau di cium" Emma begitu antusias melihat saudaranya di cium oleh sang Mommy. Dengan merentangkan kedua tangannya sambil berloncat-locat membuat Emma begitu menggemaskan.

Tentu saja Alicia langsung menurunkan Ethan lalu kemudian menggendong Emma dengan mencium seluruh wajah Emma seperti Alicia melakukan nya kepada Ethan.

Emma terkikik geli dengan dimana Alicia yang menciumi seluruh wajahnya.

"Kalian sangat menggemaskan" Alicia terkadang tidak percaya bahwa dirinya sudah melahirkan kedua anak yang begitu lucu dan pintar.

Apalagi Ethan si putra bungsu, yang sudah bisa membaca begitu fasih di usia nya yang sudah hampir menginjak lima tahun ini. Yang hobby nya hanya membaca membaca dan membaca semua segala jenis buku bacaan. Anak itu begitu dingin dan sangat irit bicara. Kalua sekali bicara bisa membuat orang tak berkutik.

"Ayo kita makan dulu" Ucap Anna yang mana langsung di angguki oleh Semua nya.

"Mommy, Mommy, kami sudah memasak kesukaan mommy bersama nenek"

Ethan langsung memutar bola matanya dengan malas di mana Emma selalu bilang kalau ia yang memasak, padahal anak itu hanya bisa mengerusuh tidak jelas dan banyak mengganggu orang.

"Wahhh... Mommy jadi terharu dengan sikap baik Emma" jawab Alicia.

"Mom, makan lah.Pasti Mommy merasa lapar" Ucap Ethan, lalu Alicia langsung tersenyum melihat perhatian dari Putra nya.

Malam harinya, Kini Emma sedang menonton film kesukaan nya. Melihat tayangan film Berby di televisi membuat Emma begitu fokus menonton nya.

Kalau Ethan malah di kamar nya sekarang, mungkin sedang membaca.

"Emma sayang" panggil Alicia.

"Waktunya tidur" lanjut Alicia dengan mengelus-elus rambut Emma yang lembut.

"Tapi film nya belum habis Mom" jawab Emma tanpa mengalihkan pandanganya kepada Alicia.

"Emma? besok lagi yah nak. Ini sudah terlalu larut malam"

"Baik lah mom" Jawab Emma tanpa mau membantah lagi.

Emma segera turun dari sopa dengan merosot kan tubuhnya lalu segera menaiki anak tangga.

Alicia pun segera mengikuti Emma dari belakang setelah mematikan televisi nya.

Emma berusaha untuk menaiki ranjang nya dengan mengangkat satu kaki nya. Alicia yang melihatnya begitu gemas dengan tingkah laku putrinya yang berusaha ke atas ranjang nya.

Setelah berusaha yang begitu gigih, akhirnya Emma pun berhasil menaiki ranjang nya dan segera mengambil selimut lalu membaringkan dirinya.

Alicia tidak bisa tersenyum melihat putri nya yang sangat mandiri.

"Ema mau di bacakan dongeng Mommy" ucap Emma dengan mata bulatnya menatap Alicia.

"Emma mau di bacakan dongeng apa?" Tanya Alicia dengan mengelus-elus kepala Emma.

"Cinderella mom" Jawab Emma begitu semangat.

Alicia segera membaca kan dongeng seperti permintaan Emma.

Cupp...

"Mimpi indah putri kecil Mommy. Kalian adalah alasan Mommy untuk bertahan.

Setelah menidurkan Emma, Alicia juga harus segera ke kamar putra sulungnya.

Cklekk....

Alicia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Ethan yang masih setia dengan buku nya.

"Ethan, kenapa belum tidur?"

"Eh Mommy" sahut Ethan yang sedikit kaget dengan kedatangan Alicia.

Ethan menurut dan segera menutup bukunya dan segera berbaring di atas kasur nya.

"Bagaimana hari mu nak?" tanya Alicia sambil memperbaiki selimut Ethan.

"Seperti biasa Mom" jawab Ethan apa adanya. Alicia langsung mengehela nafasnya.

"Kamu jangan terlalu memaksakan diri untuk belajar Ethan. Umur kamu pun belum memenuhi untuk belajar" Ucap Emma memberikan pengertian kepada Ethan.

Entahlah, Alicia pun bingung melihat putranya yang begitu dewasa. Suka berbaul hal-hal yang tentang buku. Bahkan umur Ethan yang belum genap lima tahun sudah bisa mengusai empat bahasa.

Ethan juga suka yang berwarna hitam, terbukti dari kamar nya yang hampir seluruhnya dengan berwarna hitam. Seperti membuka mata pun gelap, menutup mata pun akan terlihat gelap.

Kalau gak buku, yah pasti dengan tablet nya.

"Mommy!" ucap Ethan.

"Bolehkah Ethan meminta sesuatu?"

"Ethan mau apa sayang?" tanya balik Alicia.

"Ethan mau komputer Mom" jawab Ethan.

"Tidur lah dulu Ethan, nanti Mommy pikirkan" ucap Alicia.

Cupp...

"Mommy jangan terlalu lelah bekerja"

"Iya sayang"

Sungguh Ethan sangat pengertian tentang dirinya.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

ibu nya kerja apa

2025-04-15

0

kaylla salsabella

kaylla salsabella

udah anggap dia jadi anak mu dok

2024-08-25

0

jaran goyang

jaran goyang

jgn".... cia ank mu yg slmt dok

2024-08-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!