liburan pun telah usai kini tiara maupun alfian sudah kembali lagi beraktifitas seperti biasa.
tiara sedang duduk di kursi nya bersama rere, rere yang sedang bercerita tentang liburan nya kali ini kepada teman - teman nya yang lain sedangkan tiara lebih memilih membaca buku.
bel pun berbunyi kini jam pelajaran pertama pun di mulai.
pelajaran pertama adalah bahasa indonesia, dan itu artinya alfian yang akan masuk ke kelas nya tiara.
dan benar saja tidak lama alfian masuk ke kelas itu.
" pagi anak - anak... " sapa alfian
" pagi pak... " jawab para murid serempak
" baiklah kita mulai pelajaran nya, tolong kalian buka halaman 121.. " perintah alfian
murid - murid yang ada di kelas itupun mulai membuka halaman yang di maksud oleh alfian
alfian lalu menjelaskan materi yang ada di halaman itu.
tiara dan yang lain nya pun menyimak penjelasan alfian.
" ra pak fian ganteng banget ya, gue mau kalau di suruh jadi pacar nya.. " bisik rere disaat alfian menjelaskan.
ada perasaan tidak suka mendengar perkataan rere barusan, dada tiara merasa sangat sesak dan tubuh nya terasa terbakar.
jujur tiara sudah mulai ada perasaan terhadap alfian semenjak kemarin mereka berlibur bersama.
lebih tepat nya saat tiara menyerahkan mahkotanya kepada alfian, dengan perlakuan alfian waktu itu membuat tiara terbuai dan mulai membuka hatinya untuk alfian dan sekarang tiara merasa tidak bisa jauh dari alfian.
jam pun berjalan dengan begitu cepat nya, alfian segera keluar dari kelas tiara dan melanjutkan ke kelas yang lain nya.
sedangkan tiara sudah tidak konsen lagi untuk melanjutkan pelajaran nya.
" re tolong kamu ijinin aku nanti ya, kepala aku pusing banget jadi aku mau ke uks aja dulu.. " pinta tiara sambil meninggalkan rere
tiara masuk ke dalam ruang uks dia berbaring sambil memikirkan alfian tidak lama tiara mendengar pintu di buka dan dia melihat alfian sedang menggendong siswa perempuan.
"seperti nya dia itu adik kelas.. " batin tiara
tiara dapat melihat alfian mencoba menyadarkan perempuan itu, walau pun hanya sebatas itu tapi tiara merasa sangat cemburu.
tiara membuka pembatas diri nya dengan alfian secara kasar lalu keluar dari ruangan itu.
alfian yang kaget melihat tiara juga berada di situ langsung mengejar tiara yang sudah berlari ke arah atap.
tiara mulai menitikan air mata nya dan tidak seharusnya dia seperti ini, alfian hanya menolong siswa itu. tapi kenapa dia merasa sangat marah dan tiara pun teringat dia sebenarnya marah karena teman sebangkunya juga ingin sekali di jadikan pacar oleh alfian.
bahkan bukan hanya rere siswa perempuan disini rela menjadi pacar atau pun istri alfian.
tiara merasa ada yang memeluknya dari belakang dia kaget dan akan berteriak
tapi dia mendengar suara berat yang sangat familiar baginya.
ya suara suami nya,
" sayang kamu kenapa.. ? " tanya alfian sambil mencium tengkuk tiara
" .... " tidak ada jawaban dari tiara
" sayang kalau kamu sedang ada masalah kamu kasih tahu kakak jangan di pendam sendiri gini.. "
" masalah ku adalah kakak sendiri.. " jawab ketus tiara
alfian tidak mengerti perkataan tiara barusan
" maksud kamu masalah nya kakak itu apa.. ? "
" iya karena kakak terlalu populer di sekolahan ini sampai - sampai semua perempuan yang ada disini mau di jadiin pacar oleh kakak.. " jelas tiara setengah berteriak.
" hai tunggu apa kamu sedang cemburu... ? " tanya alfian sambil tersenyum dan membalikan badan tiara sehingga kini mereka jadi saling berhadapan.
tiara tidak mau memandang wajah alfian dia terus saja menghindar karena kesal alfian memegang kedua pipi tiara dan
cup
alfian mengecup bibir tiara
" kak alfi ini di sekolahan tahu... " rengek tiara dengan wajah merah nya
" memang kenapa kalau ini di sekolahan toh aku melakukan nya dengan istri ku sendiri.. "
alfian yang merasa gemas dengan sikap malu - malu tiara pun langsung ******* bibir mungil tiara.
tiara yang juga terbawa suasana membalas ******* alfian, cukup lama mereka saling *******.
alfian lalu memeluk tiara,
" kalau seperti ini terus kakak tidak janji untuk tidak memakan kamu sekarang juga.. " bisik alfian
" iih kak.. " belum sempat tiara menyelesaikan perkataan nya alfian sudah ******* bibir nya kembali.
memang setelah malam itu alfian lebih sering bermain dengan bibir tiara di rumah pun seperti itu, asal ada kesempatan pasti dia akan langsung beraksi.
" kamu tenang saja dan jangan cemburu gitu kakak nggak akan berpaling sama yang lain kamu tahu kenapa.. ? "
tiara pun menggelengkan kepalanya
" karena kakak suka kamu, jujur kakak mulai menyukai kamu dan kakak harap kamu juga punya perasaan yang sama ma kaka.. "
tiara pun tersenyum ke arah alfian, lalu dia memeluk tubuh suaminya itu
" aku juga sudah mulai suka sama kakak, makanya aku nggak suka denger siswa yang lain omongin kakak dan aku juga nggak suka kakak deket - deket cewek kaya tadi.. "
alfian mengerti maksud nya tiara.
" tapi dia kan pingsan masa kakak diem aja,.. "
" emang disana nggak ada murid cowok yang bisa bantu bawa dia ke uks.. "
" ya ada sih.. "
" nah itu ada jadi kenapa harus kakak.. " sela tiara
setelah memberi penjelasan pada tiara dan mereka berbaikan alfian pun membawa tiara kedalam ruanganya.
alfian yang memang sudah menahan hasrat nya seminggu ini merasa sudah tidak tahan lagi.
ya alfian seminggu ini harus berpuasa karena tiara kedatangan tamu tidak di undangnya.
" sayang kakak pengen nih.. " sambil mengelus tangan tiara dan tangan satunya lagi merangkuk pinggang tiara.
posisi nya tiara kini sedang duduk di pangkuan alfian.
" apaan sih kakak ini.. kita lagi ada di sekolahan lo.. nanti kalau ada yang lihat gimana.. " kata tiara sambil melingkarkan tangan nya keleher alfian.
" nggak akan ada yang tahu apa lagi ini masih jam pelajaran, semuanya masih pada sibuk.. "
" nggak mau ah kak.. aku takut nanti tiba - tiba ada yang datang lagi ke ruangan kakak ini.. " tolak tiara
" kamu tahu nolak suami hukumnya dosa lo..
"
" kakak aku bukan nya bermaksud menolak tapi kan tempat nya tidak memungkinkan.. " jelas tiara
" jadi kalau di rumah kamu mau.. ? " tanya alfian memastikan
tiara pun menganggukan kepala nya.
alfian meminta tiara untuk berdiri dan menyuruh nya menunggu di ruangan nya.
tidak lama alfian sudah kembali dengan membawa tas milik tiara.
" ko tas aku di bawa kesini.. " tanya heran tiara
bukan jawaban yang tiara dapat tapi sebuah tarikan dari alfian.
alfian menarik tangan tiara menuju kearah parkiran dan membuka pintu mobil untuk tiara, alfian pun menjalankan mobil nya dia ingin segera sampai di rumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Bundanya Kevin
raja mah berkuasa
2021-06-27
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Sultan mah bebas
2021-05-08
0
Emma
alamak...
gk sbarnya ya pak guru alfian..
istrinya pake bolos cuma demi pgen itu..
2020-10-25
1