4

tiara yang sudah tidak sanggup mendengar kata - kata ibu nya, langsung memeluk ibu dan terus menangis, ibu pun membalas pelukan tiara, lalu ibu membisikan sesuatu kepada tiara.

" tugas ku sudah selesai ibu harap kamu selalu bahagia sayang.. " bisik ibu lalu mengecup kening tiara dan tersenyum

ibu kembali memeluk tiara, tapi tiara mulai merasa pelukan ibu bertambah longgar, dia melihat ibu nya memejamkan mata sambil tersenyum bahagia.

tiara yang melihat itu tidak kuasa menahan sesak di dada nya, dia pun terus menangis di pelukan ibu mertua nya, sedangkan ibu nya sedang di periksa oleh dokter.

setelah dokter selesai memeriksa ibu tiara dia terlihat sangat sedih, tiara yang melihat perubahan pada raut wajah dokter itu pun langsung menangis histeris dan mengguncang tubuh dokter itu.

" tolong katakan pada ku dokter ibu baik - baik saja, ibu hanya sedang tertidur. aku mohon tolong katakan sesuatu dokter.. hikss... hikss... "

" maaf kan saya, tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkata lain, ibu anda telah berpulang, kami turut berduka cita..." setelah mengatakan itu dokter pun meninggalkan ruangan

tiara langsung berlari ke arah ibu yang sangat di sayangi nya itu, dia tidak bisa membendung nya lagi, dia terus menangis dan memeluk sang ibu..

" ibuuu.... ibu bangun...bukannya ibu ingin melihat ku bahagia, ibu harus bangun jangan tinggal kan aku sendiri ibu. ibu aku mohon bangun ibu... hikss..hikss.. " tiara terus saja menangis sampai tiba - tiba kepala nya terasa sangat berat dan pandangan nya pun menghitam.

tiara roboh di depan jasad ibu nya, alfian yang melihat itu segera membawa tiara ke sebuah sofa yang ada di ruangan itu, ibu alfian pun menghampiri anak dan menantu nya, dia mengusap kepala tiara dengan penuh kasih sayang.

" malang benar nasib mu nak, kami berjanji akan selalu berusaha membahagiakan mu.. " tidak lama dia mengecup kening tiara dengan penuh hati - hati.

¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤

tiara terbangun dari tidur nya, dia melihat keseluruh ruangan, dan mendapati sosok alfian yang sekarang sudah sah menjadi suami nya sedang duduk di sofa sambil memainkan handphone nya.

tiara pun mengingat - ingat kejadian sebelum dia pingsan, setelah dia ingat dia langsung menangis histeris.

alfian yang melihat itu langsung bangkit dan mendekat ke arah tiara, dia memeluk tiara dan berharap pelukan nya bisa memberikan kekuatan dan ketenangan untuk tiara.

setelah cukup lama tiara menangis, dia merasa lelah dan mulai terlelap, alfian yang menyadari kalau tiara sudah tertidur langsung merebahkan tubuh tiara ke atas kasur dan menyelimuti nya.

sejenak dia memperhatikan wajah tiara ada perasaan khawatir dan ingin terus menjaga nya, dia juga merasa kasihan di usia nya yang masih muda dia harus mengalami hal yang berat ini.

karena sudah lelah alfian pun merebahkan dirinya di atas sofa.

keesokan pagi nya setelah tiara di perbolehkan pulang oleh dokter dia langsung ikut mengantarkan ibu nya ke tempat peristirahatan nya yang terakhir, di sana dia sudah melihat iren dan ayu.

di sepanjang perjalanan tiara twrus saja menangis, iren yang melihat itu merasa tidak tega dan memeluk tiara.

setelah selesai mengantarkan ibu nya kini tiara, alfian dan kedua mertuanya kembali kerumah tiara, setelah sampai di rumah tiara langsung mengurung diri di kamar kedua orang tua nya.

dia mengambil foto kedua orang tua nya dan memeluk nya dengan sangat erat, seolah - olah dia tidak ingin kehilangan foto itu. tiara terus saja menangis.

" ayah.. ibu... kenapa kalian meninggalkan ku sendiri.., sekarang aku harus bagai mana tanpa kalian, aku mohon ayah dan ibu juga membawa ku.. hiks... hiks.. "

karena kelelahan tiara pun tertidur di kamar itu sambil memeluk foto kedua orang tua nya.

pintu di ketuk pun tiara tidak menyadari nya.

" mungkin dia sudah tertidur, sebaik nya kita tidak usah mengganggu nya dulu, biarkan dia sendiri dan menumpahkan kesedihan nya.. " ucap ibu alfian

mereka pun mulai memakan hidangan yang tadi sempat ibu alfian masak.

setelah selesai makan, mereka akhir nya masuk kedalam kamar nya masing - masing. begitu pun dengan alfian dia masuk ke dalam kamar tiara karena hanya tinggal kamar ini yang tersisa.

setelah dia masuk ke dalam kamar itu, terlihat kamar ciri khas seorang remaja perempuan dinding yang berwarna pink dan putih serta letak barang - barang yang terlihat rapi alfian kagum dengan isi kamar tiara.

setelah membersihkan diri alfian pun terlelap karena dari kemarin dia kurang tidur.

keesokan pagi nya ibu alfian terbangun dan inget dia belum membuat sarapan buat semua orang di rumah ini, tapi sebelum dia memasuki dapur langkah nya terhenti karena dia melihat tiara sedang memasak sesuatu disana.

ibu alfin pun menghampiri tiara, ibu alfin melihat mata tiara sembab dan bengkak mungki semalaman dia menangis.

" kamu sudah merasa baikan sayang.. ?? " tanya ibu alfin sambil mengelus puncak rambut tiara, tiara hanya menganguk sambil tersenyum.

" apa ada yang bisa mamah bantu sayang.. ?? "

" tidak perlu tante ini sudah mau beres ko.. "

" sayang boleh mamah minta sesuatu, mamah mohon jangan panggil tante tapi mamah, kamu sekarang sudah menikah dengan alfian, itu artinya kamu juga adalah anak mamah, kamu juga harus panggil papah ke papah nya alfian ya sayang.. kamu mau kan.. "

tiara hanya menganguk sambil tersenyum.

setelah selesai menyiap kan sarapan kini mereka berkumpul bersama di ruang makan.

" hmmm rasa nasi goreng nya kenapa berbeda dari biasa nya mah.. " tanya papah alfian

" kenapa apa nasi goreng nya tidak enak... ?? " tanya balik mamah alfian

" bukan begitu nasi goreng ini terasa lebih enak dari biasa nya, makanya papah tanya kenapa nasi goreng nya berubah menjadi seenak ini.. "

" ooh jadi selama ini nasi goreng bikinan mamah nggak enak gitu maksud papah.. " mamah alfian berpura - pura ngambek

" bukan begitu maksud papah tu... "

sebelum papah menyelesaikan perkataan nya mamah sudah memotong nya,

"ini tiara yang bikin bukan mamah. ternyata dia pinter masak ya pah, alfian sangat beruntung menikah dengan nya, dan mungkin alfian akan mulai melupakan masakan mamah nya dan berpaling ke tiara.. " ucap mamah sambil terus menggoda alfian

alfian yang mendapat cadaan dari mamah nya hanya tersenyum sekilas.

setelah selesai makan tiara membereskan meja makan dan mencuci piring yang kotor tidak jauh dari tempat tiara berdiri ada alfian yang terus memperhatikan nya.

tiara yang sudah selesai langsung pergi ketaman belakang dan melamun disana. dia memikirkan masa depan nya, sekolah nya, dan apa yang akan terjadi setelah ini dia tidak tahu harus bagai mana.

Terpopuler

Comments

Zahratul Maghfirah

Zahratul Maghfirah

good job ya Thor.. kisahnya bikin mewek.. sukses ya thor

2021-05-17

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

sedih banget di tinggal ortu dua"nya 😭😭😅

2021-05-08

0

Mawar Berduri

Mawar Berduri

lanjur

2021-04-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!