setelah kami melaksanakan akad nikah di rumah sakit ibu tiara pun harus berpulang, aku melihat tiara menangis dan dia jatuh pingsan.
aku membawa nya ke ruang perawatan dan setelah dia sadar dia meminta ku membawa kepada ibunya, aku pun membawa nya pulang kerumah.
setelah pemakaman selesai dia terus mengurung diri di kamar kedua orang tua nya, sedangkan aku sendiri tidur di kamar nya.
kamar yang bersih dan rapi, semua barang - barang tertata dengan rapi banyak foto - foto dirinya dan kedua orang tua serta sahabat nya.
karena aku tidak mungkin meninggalkan nya disini jadi aku mulai mengurus surat kepindahan nya ketempat ku, karena tidak mungkin juga aku tinggal disini.
aku punya tanggung jawab besar disana, tepat hari minggu kami pun pulang kerumah, kami tidur dalam satu kamar.
dan ini baru pertama kali nya bagi ku berada satu kamar dengan seorang wanita. pagi nya dia terlihat kaget karena aku mengantarkan nya ke sekolah.
dan malah aku adalah salah satu guru nya, salah nya sendiri tidak pernah bertanya apa pekerjaan ku dan di mana aku bekerja.
sebenar nya sekolah ini adalah sekolah yang di bangun oleh ayah ku. tidak ada yang tahu kalau aku anak pemilik sekolahan ini terkecuali kepala sekolah.
kepala sekolah juga mengetahui statusku dan tiara, karena aku tidak ingin terjadi mesalah kedepan nya.
semenjak dia datang kesekolah ini aku terus memperhatikan nya, dia selalu menyendiri dan terlihat murung.
dia tidak banyak bicara atau pun tertawa seperti yang lainnya.
' apa ini sikap asli nya.. ? ' tanya ku
aku pun penasaran dan mulai menghubungi sahabat nya di sekolah yang lama.
" hallo assalam mualaikum.. "
" ... "
" maaf nin ini aku suami nya tiara, apa aku boleh bertanya sesuatu sama kamu.. ?"
" ... "
" apa di sekolah yang lama tiara selalu murung dan menyendiri.. "
" ... "
" oh gitu ya udah makasih ya nin.. assalam mualaikum.. "
" ... "
setelah menghubungi sahabat nya itu kini aku tahu dia gadis yang ceria, mungkin karena kepergian kedua orang tua nya yang membuat dia seperti ini.
apa aku bisa melihat dia tertawa.. apa aku bisa menjadi alasan untuk nya tersenyum. entah kenapa semenjak kehadiran nya aku mulai melupakan iren.
yang ada di ingatan ku hanya tiara dan tiara, aku akan membuatnya nyaman dekat dengan ku.
aku juga akan berusaha mengembalikan senyuman itu.
aku menerima sebuah pesan dan itu ternyata dari nina, dia mengirimi aku foto kebersamaan mereka sewaktu sekolah dulu.
aku juga dapat melihat kebahagian di dalam diri tiara, dia tersenyum, senyuman yang sangat indah walau pun hanya dari foto.
aku akan berusaha lebih keras lagi untuk mengembalikan senyuman itu. bagai mana pun cara nya.
aku berniat untuk pindah dari rumah kedua orang tua ku, aku pun mulai mencari rumah yang tidak terlalu jauh dari sekolah, kantor dan juga rumah kedua orang tua ku.
walaupun hanya dapat membeli sebuah rumah yang kecil tapi aku puas karena ini adalah hasil jerih payah ku sendiri.
sepulang sekolah nanti aku berniat mengungkapkan niat ku ini pada kedua orang tua ku dan tiara tentunya.
¤ ¤ ¤ ¤ ¤
sepulang sekolah aku berbicara kepada kedua orang tua ku tentang niat ku untuk pindah rumah, awalnya mereka menolak tapi dengan berbagai alasan yang aku berikan akhirnya mereka mengijin kan juga.
sedangkan tiara jangan di tanya dia hanya diam tanpa berkata apa pun.
aku memutuskan untuk pindah sore itu juga.
tidak membutuhkan waktu lama untuk ku sampai di rumah baru kami. cukup 10 menit dengan menggunakan mobil.
" ayo masuk.. maaf ya aku cuma bisa beli rumah kecil seperti ini. karena uang ku belum cukup kalau beli rumah yang besar.. " kata ku setelah kami berdua masuk
" nggak ko kak bagi ku ini sudah cukup dan rumah ini juga sangat bagus, aku suka.. " sekilas aku melihat tiara tersenyum ke arah ku.
deg..
deg..
deg..
senyumnya dapat membuat jantung ku berdetak 4 kali lebih cepat.
' apa mungkin aku sudah mulai mencintai nya.. ? apa bisa secepat ini aku merasakannya.. ? ' batin ku
kami pun membereskan barang - barang yang kami bawa, setelah selesai tiara pamit untuk bersih - bersih sedangkan aku memesan makanan, karena aku tahu tiara pasti sudah sangat lelah kalau dia juga harus memasak makan malam untuk kami.
tidak lama makanan yang ku pesan pun datang dan ku melihat tiara sudah sangat segar, aku pun memutuskan untuk makan dulu.
tiara melayaniku dengan sangat baik, setelah selesai makan aku kembali ke kamar untuk bersih - bersih sedangkan tiara masih di dapur mencuci piring kotor.
setelah aku selesai mandi aku melihat tiara sedang belajar, aku pun naik ke atas tempat tidur dan duduk sambil memandanginya.
tidak lama tiara pun selesai, dia melihat ku dan aku tahu dia merasa canggung aku pun menepuk sisi di sebelah ku.
tiara yang mengerti itu langsung naik dan duduk di samping ku.
" tidur lah, kamu pasti lelah, dan kamu tenang saja aku tidak akan berbuat macam - macam sama kamu.. " tiara pun menurut dan tidur di samping ku.
aku pun merebahkan diriku dan mulai ikut tertidur juga sambil memeluk pinggang tiara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Ayu Devara
Thor, kayanya kebalik deh! yg sahabatnya Tiara itu iren Thor bukan Nina... mungkin Nina itu mantan Alfian.. sahabat Tiara itu ayu dan iren
2023-01-03
0
Ayuw Cyntha
nama sahabtnya ketuker2😆😆
2021-06-06
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Thor salah ketik nama kenapa Rere jd Iren kan kl iren itu sahabatnya Tiara
2021-05-08
0