tiara terbangun dari tidur nya dia mengingat kejadian semalam wajah nya sekarang menjadi sangat merah seperti tomat.
tiara pun memandangi wajah fian, sungguh suami nya itu sangat tampan wajar saja kalau di sekolah banyak yang suka padanya.
tiara merasa beruntung dapat memiliki fian, tiara tidak sadar kalau alfian juga sedang menatap nya.
sekilas tiara tersadar, dan dia menundukan kepala nya karena malu.
alfian merasa gemas akan tingkah istri kecilnya itu. dia mengangkat dagu tiara sehingga kini tiara juga dapat memandang alfian dan
cup
alfian mengecup bibir tiara.
" iih kakak apaan sih aku kan baru bangun tidur.. " rengek tiara
" memangnya kenapa kamu tetap terlihat cantik ko walaupun baru bangun tidur.. " goda alfian sambil mengedipkan sebelah mata nya.
tiara berusaha untuk bangun tapi dia merasakan nyeri di bagian bawah tubuh nya, alfian yang melihat itu sontak segera berdiri dan menggendong tiara
" kakak mau ngapain, aku mau mandi kak.. " teriak tiara panik pasalnya alfian malah membuang selimut yang sengaja dia pakai untuk menutupi tubuh polosnya
alfian sama sekali tidak mendengar kan perkataan tiara dia terus saja menggendong tiara dan membawanya ke kamar mandi.
" aku tahu kamu mau mandi, jangan banyak gerak, nanti bisa bahaya.. " jelas alfian
tiara yang merasa takut pun langsung terdiam, mereka pun mulai berendam di air hangat bersama.
alfian duduk di belakang tiara sambil menggosok pungung tiara tapi lama kelamaan alfian mulai mencium tengkuk serta punggung tiara.
" tiara aku menginginkan nya lagi.. " bisik alfian di telinga tiara
tiara menundukan kepalanya dia pun kembali pasrah dengan perlakuan alfian kali ini, toh mereka juga semalam sudah melakukan nya.
alfian yang sudah tidak tahan segera menarik tangan tiara dan membilas tubuh mereka tapi bukan alfian namanya kalau tidak iseng.
dia ******* bibir tiara tangan satunya sedang memegang pinggang tiara dan alfian juga meninggalkan banyak tanda kepemilikan nya disana.
" sayang kita lanjut di kamar ya.. " bisik alfian sambil menghentikan perbuatan nya.
tiara sangat kecewa karena alfian melepaskan nya, alfian yang melihat wajah tiara yang sedang kecewa pun mulai menggoda nya.
" sabar sayang kita akan lanjutkan di kamar ya.. " alfian pun mengecup kening tiara sekilas
setelah mengelap tubuh tiara alfian pun memakaikan handuk untuk nya lalu alfian pun mengelap tubuh nya dan memakai handuk pula.
setelah sampai di depan tempat tidur mereka alfian menarik handuk yang menutupi tubuh mungil tiara.
dia mulai ******* bibir tiara mereka pun melajutkan kegiatan mereka, kegiatam baru yang alfian dan tiara sukai tentunya.
bagi alfian tubuh tiara adalah candu untuk nya, padahal semalaman mereka sudah melakukan nya tapi pagi ini melihat tubuh tiara dia kembali menginginkan nya.
seolah - olah mereka sudah lama tidak pernah melakukan nya. alfian tidak menyangka akan sangat ketagihan seperti ini, mungkin kalau dia tahu akan seperti ini dia akan melakukan nya dari awal mereka menikah.
dia mengecup bibir tiara lalu ******* nya dia menempelkan kening nya dan kening tiara.
" terima kasih sayang.. " alfian pun segera menyudahi aksinya dan memilih berbaring di samping tiara sambil memeluknya.
" hari ini kamu tidak perlu masak nanti kita minta pelayan untuk mengantarkan nya kesini.. "
tiara pun mengaggukan kepala nya karena jujur dia sudah tidak punya tenaga lagi untuk memasak.
tapi tiara bahagia, karena dia telah memenuhi kewajiban nya dan menyenangkan hati suaminya itu.
tiara berjanji dalam hati dia akan berusaha untuk terus mencintai suaminya ini, karena untuk saat ini hanya alfian yang tiara punya.
dia sudah tidak punya siapa - siapa lagi semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia.
dia juga sangat bersyukur dapat di pertemukan dengan laki - laki baik yang ada di hadapan nya ini, tiara pun mengambil hikmah dari kepergian kedua orang tuanya.
mungkin kalau kedua orang tuanya saat ini masih hidup dia tidak akan mungkin menikah muda dan bersanding dengan laki - laki tampan yang ada di dalam dekapan nya ini.
mungkin saat ini dia masih berada di kampung dan melakukan aktifitas nya seperti biasa.
tiara pun sangat merindukan kedua orang tuanya, sudah cukup lama dia tidak pulang dan berkunjung ke makan kedua orang tuanya.
tiara pun semakin mempererat pelukannya dan menyembunyikan wajah nya di dada alfian, dia tidak ingin suaminya ini tahu kalau dia sedang bersedih.
bukan bersedih karena telah menyerahkan hartanya yang paling berharga tapi bersedih karena sangat merindukan kedua orang tuanya.
tiara tidak ingin merusak momen bahagia mereka dengan kesedihan tiara saat ini.
karena kelelahan akhirnya mereka pun terlelap sambil berpelukan.
mereka benar - benar memanfaatkan liburan mereka dengan berjalan - jalan di sepanjang pantai atau bahkan mereka habis kan hari mereka di dalam kamar.
hubungan mereka berdua pun semakin dekat dan perasaan mereka juga semakin dalam saja.
mereka berdua menganggap liburan kali ini bukan hanya liburan biasa tapi itung - itung sebagai bulan madu mereka yang memang belum terlaksana dari pertama kali mereka menikah.
alfian berharap sepulang mereka dari sini tiara dapat mengandung calon anak nya, alfian tidak sabar ingin menjadi seorang ayah.
seperti saat ini mereka sedang tiduran di kamar sambil berpelukan mereka terus saja mengobrol tentang masa depan mereka nantinya.
hawa dingin malam tidak terpengaruh bagi mereka berdua apa lagi mereka baru saja selesai berolah raga malam, keringat pun masih menempel di tubuh mereka berdua.
bagi tiara sudah tidak asing lagi kalau setiap malam dia harus bermandikan keringat seperti ini yang penting bagi nya alfian puas dan bahagia dengan pelayanan nya setiap malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
alvika cahyawati
kurang hot
2022-03-20
2
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kl Tiara hamil nanti gimana sekolahnya
2021-05-08
0
Suria Khanza
tiara trlalu muda masih sekolah lg ...kasiannnn ea klw tris brjodoh sm fian klw tidak gmna masa depanya .kn jodoh gk ada yG tau nlm lulus susah cari krja nnti
2020-10-10
1