Istri Kesayangan Tuan Alexander
"Ingat! malam ini kalian harus berhasil membuatnya tidur dengan pria tua itu dan dapatkan buktinya."
"Baik, Nona. Kami akan melakukannya."
Lolita Rasya Wiliam, wanita berusia 25 sedang merencanakan hal buruk pada anak kandung keluarga William. Sejujurnya, setelah keluarga William tahu kalau dia bukan darah daging mereka ditambah tuan William yang merupakan mantan kakek Lita berhasil menemukan cucu kandungnya, hidup Lita benar-benar terancam meskipun keluarga William memutuskan untuk tidak mengembalikan Lita pada keluarga kandungnya.
Karena sudah dimanjakan dan keluarga aslinya merupakan keluarga miskin. Lita semakin bertekad untuk menguasai keluarga William dan menggeser posisi Bella dari keluarga kandungnya.
Tapi, jika dia bisa memiliki pendukung hebat, mungkin urusan balas dendam bisa terselesaikan dengan mudah.
Sebenarnya, rasa benci Lita pada Bella berasal dari identitasnya sebagai anak haram. Belum lagi, wajah Bella yang jauh lebih cantik darinya, begitu juga pendidikan yang lebih baik darinya. Lita sangat membenci Bella.
Dan, kebencian itu di perparah dengan kasih sayang sang kakek yang hanya menganggap Bella sebagai satu-satunya keturunan keluarga keluarga Valvet.
Berbicara tentang keluarga Valvet. Mereka setara dengan Wiliam. Keluarga Valvet merupakan keluarga dari sisi ibu Bella. Namun ibu Bella dan keluarga Valvet tidak sedekat dulu sebab kakek Bella yang notabennya ayah dari ibu Bella tidak pernah menyetujui Abbas sebagai menantunya.
Karena tidak tahan dengan keberuntungan Bella. Lita memutuskan membuat keluarga Valvet akan membencinya hingga tuan Valvet akan bersedia menganggapnya cucu. Benar-benar fantasi yang mengerikan.
Jadi, malam ini dia memutuskan menjebak Bella dengan tidur bersama pria tua lalu besok dia akan memberikan bukti pada keluarga Wiliam dan Valvet.
Lita yakin jika Bella akan di benci oleh kakeknya sehingga menghapusnya dari kartu keluarga setelah melihat mengetahui bahwa cucu kesayangannya tidur dengan pria asing.
Memikirkan hal tersebut saja sudah membuat Lita tersenyum bahagia. Dia sudah tidak sabar menantikan hal itu terjadi.
Jika semuanya berjalan lancar, maka dia bisa menjadi cucu dari keluarga Valvet dan orang-orang tidak akan menatap rendah padanya. Dia lelah ditatap kasihan dan di ejek oleh beberapa teman sosialita nyonya William setelah identitasnya sebagai putri yang salah terungkap di kalangan atas. Belum semua mengetahuinya sebab Abbas dan istrinya merahasiakannya.
Hanya saja, Lita tidak tahu bahwa malam ini merupakan titik awal kejatuhan dan penderitaannya. Bella akan membalas semua rasa sakit yang sudah dia dan orang dari keluarga Wiliam lakukan padanya.
***
"Apa kalian sudah menangkap bajingan itu?"
"Sudah, Tuan. Apa yang ingin anda lakukan padanya?"
"Buang dia ke Kutub Utara." Biasanya, tidak ada satu orang pun yang mereka kirimkan ke sana bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama.
"Baik, Tuan."
Kelompok tersebut pergi meninggalkan sang tuan muda yang sedang duduk di sofa sebuah Club malam.
"Tuan, nona Bella ada di club ini." Seketika, matanya yang hampir tertutup kembali terbuka dan memancarkan aura dingin yang membuat orang-orang ketakutan.
"Siapa yang dia temui?"
"Dia sedang di jebak, Tuan."
"Jangan bilang ini perbuatan wanita tidak tahu malu itu?"
"Ya, Tuan."
"Siapa pria yang dia bayar?"
"Tuan Anderson, Tuan."
"Hancurkan keluarganya dan jaga wanita itu hingga besok pagi."
"Baik, Tuan."
Alex, pengawal pribadi Alexander Demian Wesley langsung melakukan perintah sang tuan.
Ruangan kembali hening untuk Alexander, namun tidak bertahan lama sebab dia segera menghubungi Jacob. Kepala pelayan rumah tangganya.
"Halo, Tuan."
"Besok temui keluarga Wiliam dan lamar putri mereka yang bernama Calista Abella Valvet."
"Baik, Tuan." Ada nada lega ketika tahu bahwa sang tuan muda akhirnya mengambil tindakan.
"Ingat untuk menutupi identitas ku. Katakan saja bahwa aku pria tua yang ingin menikahi istri ke tiga."
"Baik, Tuan." Ya, mereka memang harus melindungi identitas tuan mereka saat berhadapan dengan keluarga Wiliam atau mereka akan melakukan sesuatu yang merepotkan sekaligus menjijikan.
***
Benar saja, Jacob segera datang ke kediaman keluarga Wiliam. Saat itu, Bella baru saja tiba.
Lita yang tahu bahwa rencananya gagal lagi sangat marah namun kemarahannya segera berubah menjadi kebahagiaan ketika mengetahui bahwa Bella akan segera menikah pria tua yang memiliki lebih dari satu istri.
"Jadi, kami berniat melamar putri tuan dan nyonya yang bernama Bella, Tuan Wiliam."
Mendengar hal tersebut Abbas dan istrinya terkejut namun juga senan karena akhirnya mereka tidak perlu menyakiti Lita, putri yang mereka akui sebagai anak kandung mereka. Meskipun sebenarnya mereka tidak pernag memperlihatkan kasih sayang pada Bella tapi bagi mereka kehadiran Bella sudah membuat putri mereka sedih atas kenyataan kalau dia bukan putri kandung mereka.
"Kalau boleh tahu, berapa biaya lamaran yang kalian berikan pada kami? Bagaimanapun aku sudah merawat anak itu hingga berusia 20 tahun."
Bukannya bertanya siapa calon suami putrinya, dan bagaimana sifatnya. Tuan Wiliam malah bertanya tentang uang lamaran, seolah-olah Bella tidak lebih baik dari uang.
"Tuan kami mengirimkan cek, anda bisa menulis berapa pun yang Anda inginkan dan cek itu asli."
Wajah Abbas, istrinya dan putri kesayangan mereka menjadi sangat cerah.
Takut bahwa Jacob akan menarik kata-katanya. Abbas segera memasukkan cek tersebut ke kantongnya.
Jacob yang melihat hal tersebut tersenyum miris. Dia tidak menduga bahwa calon nyonya Wesley di masa depan ternyata diperlakukan sangat buruk oleh keluarganya sendiri.
"Kapan tuan mu akan melangsungkan pernikahan?"
"Tuan tidak akan mengadakan pernikahan besar. Istri pertama dan kedua tuan tidak akan membiarkan hal itu terjadi."
Lita semakin bahagia ketika mendengar perkataan Jacob. Tidak hanya dia akan menjadi istri ketiga dari pria tua yang jelek, Bella akan menghadapi kesulitan karena istri pertama dan kedua pria tua tersebut.
"Jadi, kapan kami bisa mengantar Bella ke rumah tuan mu?"
"Sepertinya anda tidak ingin berlama-lama menghabiskan waktu bersama putri kandung anda sendiri." Tidak tahan lagi, Jacob akhirnya menyindir Abbas dan hal tersebut membuat Lita tersinggung. Dia merasa Jacob mengejek identitasnya sebagai orang asing di keluarga William.
"T-tentu saja tidak seperti itu. Aku hanya tidak ingin tuan mu merasa kesal karena terlalu lama menahan calon istrinya."
"Kami akan membawanya sekarang. Kebetulan tuan sedang menunggu di catatan sipil untuk mendaftar pernikahannya dengan nona Bella."
"Baik, kami akan segera menyerahkan Bella pada anda."
Setelah mendapatkan kode dari sang suami. Wanita yang sebenarnya jbu kandung Bella langsung pergi ke kamara putri kandungnya namun tidak pernah ia rindukan apalagi diterima kehadiranya.
"Cepat bersihkan diri mu. Mulai sekarang dan seterusnya, kau tidak lagi menjadi salah satu anggota keluarga Wiliam. Kami sudah menikahkan mu dengan pria lain."
Bella yang baru saja memenangkan diri kembali terkejut. Dia tidak menduga bahwa keluarganya akan menjualnya. Padahal mereka baru saja bertemu. Meskipun sejak awal kehadirannya tidak di terima oleh keluarganya tapi Bella berharap bisa sedikit saja merasakan kasih sayang ayah dan ibunya walau harus menunggu lama. Sayangnya itu semua hanya hayalan.
Dia bahkan tidak diberi kesempatan untuk menolak. Pukulan demi pukulan menghantamnya, dan Bella mulai ragu apakah dia masih bisa tetap sehat secara mental setelah hari ini.
Tadi malam, dia hampir kehilangan kehormatannya. Beruntung pria itu tidak menyentuhnya, dan seperti ada yang melindunginya hingga dia bisa pulang dalam keadaan baik. Tapi, sepertinya Tuhan kembali mengujinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Nayi Siti
mampir thor aku dah nunggu lama keturunan Alana Devan
2024-08-14
0