"Kalau begitu, kenapa Alexander malah memilih menikahi wanita miskin seperti ku? Bukankah dia seharusnya memilih putri mu agar harta keluarga Wesly tetap aman?"
Kalau sudah seperti ini, maka Lusi hanya bisa diam. Dia akhirnya sadar tentang pembicaraannya barusan, dan yakin kalau keluarga Wesly terutama Eileen akan membencinya.
"Mengapa diam, Nyonya? Apakah kau sudah kehilangan kata-kata atau merasa bahwa ucapan ku telah menyadarkan mu dimana posisi mu yang sebenarnya?"
"Kau!!!" Bentak Margaretha.
"Oh, sekarang Nona ini angkat bicara. Apakah anda juga punya keluhan tentang keberuntungan ku yang bisa menikahi pewaris keluarga Wesly?"
Akibat terlalu lama bergaul dengan kesombongan Alexander dan sikap arogannya. Kini Bella pun ikut menjadi seperti itu.
"Sepertinya tidak ada," ucap Bella saat melihat keduanya memilih diam. "Nyonya dan Nona, akan ku beritahu satu hal pada kalian. Jika memang kalian memang merasa orang miskin tidak pantas menikah dengan orang kaya. Maka, mulai sekarang tolong jangan minta bantuan pada orang miskin seperti kami, jangan merepotkan kami saat kalian mati, jangan merepotkan kami saat mobil kalian rusak, jangan merepotkan kami jika rumah kalian hancur, jangan memaksa kami membeli produk buatan kalian, jangan minta kami bekerja di perusahaan kalian, jangan minta kami menjadi pelayan kalian. Apakah kalian yakin sanggup melakukan hal yang ku minta? Jika ya, maka aku akan meninggalkan Alexander sekarang juga."
Lusi dan Margaretha terdiam, mana mungkin mereka bisa melakukan apa yang di katakan oleh Bella barusan. Pada siapa mereka akan meminta bantuan kalau mobil mereka rusak? Pada siapa mereka meminta bantuan kalau rumah mereka hancur? Pada siapa mereka meminta bantuan untuk membersihkan rumah serta menyiapkan makanan? Hal-hal tersebut, orang kaya seperti mereka tidak akan pernah bisa dan mau melakukannya sendiri.
"Sepertinya kalian tidak bisa, sayang sekali kalian menganggap orang miskin seperti kami sebagai sampah padahal kalau di pikir-pikir tanpa kami, kalian tidak akan bisa hidup baik. Coba bayangkan kalau tidak satu pun dari kami yang bersedia membeli produk buatan kalian. Apakah kalian masih yakin bisa tetap kaya? Apakah kalian yakin masih bisa makan besok? Tentang kekayaan, Tuhan sudah mengatur porsinya. Jadi, tolong, mulai sekarang lebih hormat lah pada sesama. Orang kaya bukan Tuhan, dan kami orang miskin tidak berhak di hakimi."
Semua orang tercerahkan atas nasehat Bella. Wanita itu benar, tanpa orang miskin mereka bukan apa-apa. Tuhan menciptakan manusia untuk saling membantu, simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan satu sama lain.
Pandangan Eileen akhirnya berubah pada Bella. Ia yang awalnya hanya menerima Bella karena sang cucu memilihnya kini menaruh hormat pada sang cucu menantu. Melawan si penghina dengan cara elegan, sebuah tindakan yang memang harus di lakukan oleh seorang nyonya.
"Sudah cukup! Karena cucu ku sudah menikahi wanita ini, maka dia berhak menjadi salah satu bagian dari keluarga Wesly. Tidak ada yang boleh mengganggunya."
Lusi dan Margareta tertunduk malu setelah mendengar pembelaan dari Eileen.
Rafael, Raiden, Bram dan Larry juga menaruh hormat pada Bella. Sepertinya, Al sudah menemukan pawangnya, bukan pawangnya sebenarnya. Lebih tepatnya wanita yang mampu meningkatkan EQ pria tersebut sekaligus mengendalikannya.
"Tidak hanya cantik, dia juga bijaksana. Betapa malangnya saudari ipar menikah dengan pria seperti Al," ucap Larry dan langsung dibenarkan oleh ketiga temannya. Bagi mereka, sebuah Kemalang untuk Bella karena menikahi pria tidak berperasaan seperti Al, namun juga sebuah keberuntungan karena Al akhirnya menemukan wanita yang normal.
Alana dan Devan memberikan sebuah hadiah untuk menantu mereka. Begitu juga dengan Eileen, wanita itu memberikan sebuah gelang warisan turun-temurun yang berasal dari keluarga Wesly pada Bella.
"Oma, ini terlalu berharga. Aku tidak berhak menerimanya." Siapa yang tahu kalau perubahan besar akan terjadi hanya dalam waktu beberapa menit.
"Aku sudah tidak memiliki siapa pun, dan sekarang gelang ini harus pindah pada yang berhak. Ku pikir, hanya kau yang berhak, jadi terimalah. Kau istri dari cucu kesayangan ku, dan menolaknya sama saja kau menolak menjadi nyonya sekaligus istri Alexander."
"Baik, terima kasih, Oma."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments