9.wanita asing

Terlihat seorang pria muda yang sedang tertidur di sebuah rumah sakit ternama di ibu kota Jakarta, dengan tangan yang diinfus, dan tak lama kemudian secara perlahan membuka kedua matanya yang masih sedikit buram dan melihat sekitar ruangan yang berwarna putih serta bau obat yang menyengat di Indra penciumannya.

” Ya allah aku di mana ini, adu kenapa kepala aku pusing banget.sambil mencoba membangunkan tubuhnya dari ranjang rumah sakit.

” Kok bisa aku berada di sini.ucap Farhan sambil mencoba mengingat kenapa sampai bisa berada di rumah sakit.

flashback on.

Arggggg." Teriak farhan sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit sampai membuat Farhan tidak mendengarkan apa yang wanita paru baya itu bicarakan.

” Nak kamu kenapa,apa yang sakit kalo gitu mari ibu antara kan kamu ke rumah sakit buat periksakan. wanita barubaya tersebut kepada Farhan sambil memegang tangan Farhan yang berada di atas kepalanya, namun tak lama kemudian Farhan pun pingsan di dalam dekapan wanita barubaya tersebut, yang diuntung saja dekat dengan tubuh farhan yang tiba-tiba saja.

” Ya Allah nak kamu kenapa bangun nak, jangan bikin ibu cemas nak.sambil menepuk pipi Farhan agar terbangun namun tidak ada ada pengaruhnya sama sekali. Membuat wanita barubaya tersebut makin cemas apalagi tangan Farhan yang begitu dengan, lalu dengan cepat wanita barubaya tersebut mengambil handphone yang berada di tasnya lalu menelepon seseorang.

” Halo pak Romi tolong saya pak Romi ke depan kedai kelontong, sekalian bawa mobil ya pak cepat ya pak saya butuh sekarang. kata-kata wanita paruh baya tersebut dengan cemas.

” Baik buk. ucap laki-laki dari seberang sana mendengar sang nyonya meminta pertolongan.

” Maafkan ibu gara-gara ibu kamu jadi seperti ini nak, tolong sadar na ibu nggak mau kamu kenapa-napa ya,hiks hiks hiks, Allah selamatkanlah pria ini yang sangat mirip dengan anak hamba Allah, yang selama ini hilang. dengan air mata yang sudah mengalir di pipi wanita parubaya itu,semakin khawatir dengan farhan yang sampai sekarang belum sadar juga, apalagi orang-orang yang di sana tidak ada yang menolong, hanya melihat dan bersikap cuek dengan apa yang terjadi kepada Farhan dan wanita barubaya tersebut, namanya juga kota Jakarta tidak ada yang kepedulian tingkat tinggi terhadap orang lain, hanya mementingkan masalahnya sendiri tanpa membantu orang yang sedang kesusahan.

Tak lama kemudian datang semua mobil Alphard bawa warna hitam, dan turunlah seorang pemuda yang usianya tidak jauh berbeda dengan Farhan.

” Romi tolong saya angkatkan tubuh pria ini ke dalam mobil kita bawa ke rumah sakit sekarang juga.,, ujar wanita parubaya tersebut, pada sopirnya agar membantu dirinya mengangkat tubuh Farhan yang saat ini dalam keadaan pingsan tidak sadarkan diri.

” Baik nyonya. walau banyak pertanyaan yang ingin disampaikan kepada sang nyonya namun Romi mengerti karena waktunya sedang tidak pas.

Dengan cepat Romi mengambil lengan Farhan lalu meletakkannya ke lehernya, dan Mama apa tubuh Farhan ke dalam mobil, diikuti oleh wanita paruh baya tersebut, dan meninggalkan barang belanjaan Farhan yang berantakan di jalanan, beserta dengan motor, Untung saja motornya dalam keadaan sudah terkunci dan terparkir di depan toko kelontong tersebut.

Dan selesai meletakkan tubuh Farhan rumpun bergegas mengambil alih kemudi mobil dan menjalankan mobil tersebut ke arah rumah sakit terdekat.

Dan selama di perjalanan Romi melihat sang nyonya menangisi pria muda itu dengan pilu, entah apa yang terjadi dengan nyonya itu.. apalagi memegang kedua tangan lelaki muda itu yang belum Romi kenali.dan setelah itu punya mobil melaju dengan cepat menuju rumah sakit.

Flashback off.

” Ya Allah sudah jam berapa ini,hamba belum mengerjakan salat zuhur.lirih Farhan berjalan keluar dari ruangan tersebut dengan pusing yang masih terasa di kepalanya namun tidak sesakit sebelumnya.

Cekrek.

Tak lama kemudian masuklah seorang dokter dan wanita paruh baya yang membawa Farhan ke rumah sakit,namun sampai di dalam mereka terkejut tidak melihat pemuda itu yang tadinya masih dalam keadaan pingsan namun sekarang berangkat tersebut malah kosong, membuat wanita paruh baya tersebut menjadi Panik.

” Loh dokter ke mana pria muda yang berada di sini tadi, yang saya bawa dalam keadaan pingsan. dengan perasaan cemas yang menghiasi hati wanita paruh baya tersebut.

” Maaf Bu diranita, kami akan mencari lelaki yang tadi berada di sini Bu saya minta maaf atas keteladanan kami yang tidak menjaga lelaki tersebut.kata dokter itu kepada wanita paruh bayar tersebut sambil menundukkan kepala dan dengan wajah yang ketakutan, entah kenapa wanita yang dipanggil di ranita itu di situ ditakuti oleh dokter tersebut siapa kah dia sebenarnya.

”Ya sudah kalau gitu mari kita cari sama-sama saya tidak mau kehilangan jejak pria itu, karena itu akan menjadi penyesalan saya yang paling besar kalau sampai saya kehilangan jejaknya.sambik megusap air mata yang hampir jatuh,karna merasa ketakutan yang begitu besar di dalam hati ibu diranita.

Lalu berjalan ke ke arah luar,dan langsung mengecek CCTV dan mencari di mana letak keberadaan pria muda tersebut.

Namun setelah dilihat-lihat seluruh penjuru rumah sakit melalui rekaman CCTV, oleh petugas yang berjaga di ruangan tersebut tidak menemukan jejak Farhan, entah bagaimana peran bisa menghilang begitu saja tanpa terlihat oleh CCTV yang tersebar di seluruh rumah sakit tersebut apalagi itu rumah sakit terbesar dan fasilitas yang sangat memadai, dari segi keamanan maupun kesehatan.

” kenapa tidak kelihatan pemuda yang saya cari, saya bayar kalian semua tapi tidak becus menjaga satu orang di ruangan itu. saya kecewa dengan kalian semua, sampai saya kehilangan pria tersebut.ujar buk diranitaternyata adalah direktur utama rumah sakit putra Pratama.

Lalu keluar begitu saja dari ruangan CCTV tersebut, meninggalkan pegawai dan dokter yang tadi menangani pria muda yang sangat mirip dengan anaknya tersebut, dengan muka yang pucat kasih takut mereka dipecat dan dikeluarkan dari rumah sakit tersebut karena kelalaiannya yang tidak becus menjaga satu orang pria yang sedang pingsan, dan masih ada kemungkinan tersebut masih berada di sekitaran rumah sakit itu, apalagi itu tadi pingsan karena sakit di kepalanya sampai tidak sadarkan diri.

Terlihat Bu diranita berjalan dengan cepat dan melihat kanan kiri siapa tahu pria yang sangat mirip dengan anaknya masih ada di sekitaran rumah sakit tersebut, harapan Bu Dira nikah sangat besar Saat ini apalagi ia berharap kalau itu memang anaknya yang hilang 5 tahun lalu akibat peristiwa yang terjadi kepada anaknya,walaupun sudah 5 tahun berlalu namun Buk diranita tidak lupa dengan wajah anaknya tersebut, walaupun yang ia temui sangat berbeda kelakuannya dengan anak yang dulu, kalau yang sekarang dia tersebut terlihat Alim dan menjaga jarak dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya.

Terpopuler

Comments

Sue Salmi

Sue Salmi

tatanan dan bahasa yg tulis berselerak sampai saya xmengerti maksudnya..sory author jangan marah yerr saya komen

2024-10-06

2

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Ceritanya bagus. Maaf kk banyak typo.

2024-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. di fitnah
2 2.keluar dari pesantren
3 3.tetap tegar
4 4.sampai di kota
5 5.Tempat tinggal baru
6 6. kesederhanaan
7 7.terpesona
8 8.wanita asing
9 9.wanita asing
10 10. masa lalu
11 11.5 tahun lalu (part 1)
12 12.5 tahun lalu ( part 2)
13 13.5 tahun lalu ( part 3)
14 14.5 tahun lalu( part 4)
15 15.5 tahun lalu( part 5)
16 16.pekerjaan baru
17 17. interview pekerjaan baru
18 18.
19 19.
20 20.
21 bab 21.
22 bab 22
23 23
24 24
25 Bab.25
26 Bab 26.
27 Bab 27.
28 Bab 28
29 Bab 29.
30 Bab.30
31 BAB.31
32 Bab 32.
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35.
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Baab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66
67 Bab 67.
68 Bab 68
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72.
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77.
78 BB 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 87.
88 88.
89 Bab 89.
90 Bab 90.
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93.
94 Bab 94.
95 Bab 95.
96 Bab.96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Bab 99.
100 Bab 100.
101 Bab 101.
102 Bab 102.
103 Bab 103.
104 Bab 104.
105 Bab 105.
106 Bab 106.
107 Bab 107.
108 Bab 108.
109 Bab 109.
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 113.
114 Bab 114.
115 Bab 115.
116 Bab 116.
117 Bab 117.
118 Bab 118.
119 Bab 119.( Tamat)
120 Pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
1. di fitnah
2
2.keluar dari pesantren
3
3.tetap tegar
4
4.sampai di kota
5
5.Tempat tinggal baru
6
6. kesederhanaan
7
7.terpesona
8
8.wanita asing
9
9.wanita asing
10
10. masa lalu
11
11.5 tahun lalu (part 1)
12
12.5 tahun lalu ( part 2)
13
13.5 tahun lalu ( part 3)
14
14.5 tahun lalu( part 4)
15
15.5 tahun lalu( part 5)
16
16.pekerjaan baru
17
17. interview pekerjaan baru
18
18.
19
19.
20
20.
21
bab 21.
22
bab 22
23
23
24
24
25
Bab.25
26
Bab 26.
27
Bab 27.
28
Bab 28
29
Bab 29.
30
Bab.30
31
BAB.31
32
Bab 32.
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35.
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Baab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66
67
Bab 67.
68
Bab 68
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72.
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77.
78
BB 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
87.
88
88.
89
Bab 89.
90
Bab 90.
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93.
94
Bab 94.
95
Bab 95.
96
Bab.96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Bab 99.
100
Bab 100.
101
Bab 101.
102
Bab 102.
103
Bab 103.
104
Bab 104.
105
Bab 105.
106
Bab 106.
107
Bab 107.
108
Bab 108.
109
Bab 109.
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 113.
114
Bab 114.
115
Bab 115.
116
Bab 116.
117
Bab 117.
118
Bab 118.
119
Bab 119.( Tamat)
120
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!