5.Tempat tinggal baru

” Assalamualaikum permisi pak saya mau bertanya sekitar sini yang menerima kontrakan khusus pria di mana ya pak.tanya Farhan pada tulang ojek yang ia temui di terminal itu.

” Walaikumsalam nak,ada apa nak kok jauh dari kelihatan bingung,baru sampai ya terminal ini,kalo anak muda mau,bisa saya antar kan kebetulan saya ini tukang ojek yang biasa mangkal di terminal ini."pada pria muda yang belum di ketahui namanya itu,dengan ramah tama.

” Alhamdulillah,kalau memang bapak tidak keberatan saya sangat berterima kasih karena sudah mau mengantar saya kalau gitu mari pak soalnya, soalnya saya baru datang dari Jawa ke Jakarta, makanya saya belum tahu tentang Jakarta yang luas ini takutnya saya kesasar, karena saya baru pertama kali ke sini, tempat tujuan saya."dengan tersenyum pada laki-laki parubaya itu.

” Oh pantesan aja bapak perhatikan penampilan kamu beda sama orang-orang di sini, rupanya kamu baru datang toh dari Jawa, emangnya kamu mau di kota ini mau merantau buat kerja atau mau nemuin keluarga kamu nak,oh iya bapak sampai lupa mau nanya nama kamu,soalnya bapak dari tadi manggilnya anak muda anak muda terus." sambel terkekeh bapak tersebut dan tersenyum kepada Farhan.

” Perkenalkan pak nama saya Muhammad Farhan fahrezi saya dari Jawa timur tujuan saya ke kota pingin mencari pekerjaan di sini."sambil mencium punggung tangan pria parubaya itu dengan sopan.

laki laki parubaya itu malah kaget dengan apa yang di lakukan oleh anak muda itu, karena selama iya bekerja menarik ojek online tidak pernah ada orang yang mencium tangannya dengan sopan, malahan yang sering ia temui adalah orang-orang sombong dan angkuh, namun berbeda dengan anak muda yang baru ya temui ini, sungguh sangat sopan dan menghargai yang lebih tua.

” Iya nak, oh iya bapak lupa memperkenalkan nama bapak sendiri, nama bapak dani, biasanya orang memanggil bapak dengan panggilan pak Dani,atau pak Dani juga gak papa."sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Farhan dan diterima baik oleh Farhan.

” Tadi kamu bilang mau cari kontrakan,kalau gitu biar bapak antarkan saja bapak tahu kok kontrakan yang murah dan nyaman dekat sini kalau gitu marilah motor bapak ada di situ, tadi bapak habis ngantar orang bawain barang ke bus, jadi motor aku bapak tinggal di pangkalan ojek situ.

” Iya pak makasih kalau, mari juga." Lalu Farhan pun mengikuti langkah pak Dani dari belakang sambil menenteng tas punggungnya, lalu menaiki motor Supra x keluaran lama milik pak Dani dan meninggalkan terminal bus.

Dan selama di perjalanan pak Dani banyak bercerita tentang kehidupannya selama di Jakarta, untuk menafkahi anak dan istrinya, apalagi hidup di Jakarta itu keras cari kerjaan susah, sudah ke cari kerjaan di mana-mana namun tidak keterima, dan akhirnya mau tak mau pak Dani pun terpaksa menarik ojek online dari pada tidak punya penghasilan sama sekali buat makan sehari-hari, terkadang ojek onlinenya tidak ada penumpang sampai seharian jadi tidak ada pendapatan yang pak Dani hasilkan, namun Untung saja sang istri terus jualan makanan ringan khusus anak-anak di rumah jadi ada tambahan buat pemasukan sehari-hari walaupun pak Dani menarik ojek online kadang dapat uang,kadang tidak. dan Farhan hanya mendengarkan cerita semua pak Dani dengan seksama dan Tak lama kemudian motor yang dikendarai padanya pun akhirnya sampai di kontrakan yang dicari oleh Farhan untuk tempat tinggalnya sementara di Jakarta ini sambari mencari pekerjaan, karena uang yang Farhan bawa pun tidak banyak paling juga untuk beberapa minggu ke depan itupun kalau masih cukup.

” Nah ini nak kontrakan yang tadi bapak mau tunjukkan, ya beginilah kontrakan yang lumayan murah harganya tidak terlalu menguras kantong.nah kalau rumah bapak tidak jauh nak dari sini di seberang sana tuh pinggir jalan agak masuk dikit nah itu rumah bapak,tapi lebih tepat kontrakan sih bukan rumah sebenarnya." ucap pak Dani pada farhan yang masih melihat sekeliling kontrakan tersebut.

” Iya pak gak papa, saya harusnya berterima kasih kepada bapak karena sudah mau mengantarkan saya mencari kontrakan apalagi kita juga baru ketemu, saya mau tinggal di mana pun asalkan itu nyaman tidak masalah buat saya pak, saya juga insya Allah mau mencari kerjaan juga setelah ini." dengan senyum tulus,pada laki-laki paruh baya tersebut.

” Oh gitu, ya udah nanti kalau bapak ada info kerjaan nanti akan bapak kasih tahu kamu,oh iya bapak boleh tidak minta nomor kamu siapa tahu kan ada lowongan pekerjaan yang bapak tau saat bapak ngojek, jadi langsung bisa papa telepon dan kamu langsung melamar di situ, siapa tahu saja rezeki kamu di situ."

"Boleh pak." dan Farhan pun langsung mengeluarkan handphone yang sudah retak layarnya namun masih bisa digunakan untuk menghubungi atau mengirim pesan kepada seseorang,lalu ia pun menghidupkan ponsel yang tersebut karena semenjak dia pergi dari pesantren kemarin ponselnya iya nonaktifkan supaya tidak ada yang menghubungi dia ketika lagi berada di perjalanan.dan ketika Farhan menghidupi ponsel tersebut banyak notifikasi dan panggilan masuk oleh kyai Abdullah dan para ustadz yang mengajar di sana, namun Farhan abaikan sementara karena ingin melupakan kejadian itu, yang membuat hati Farhan sakit,namun ia tidak dendam sama sekali dengan mereka.

Dan setelah ada niat dan Farhan bertukaran nomor handphone, pak Dani pun menelepon pemilik kontrakan tersebut karena pak Dani kenal dengan pemiliknya jadi tak perlu susah-susah mencari pemiliknya lagi dengan ditelepon karena ada yang mau ngontrak dan alhamdulillahnya kontrakannya masih ada saat yang kosong jadi bisa langsung Farhan tempati.

Ya walaupun hanya ada kasur di dalam kontrakan tersebut namun Farhan sudah merasa Alhamdulillah paling nanti tinggal membeli perkakas lainnya seperti kompor untuk memasak wajan cangkir gelas mangkuk dan alat-alat mandi lainnya lah.

saat ini pak Dani dan Farhan tengah berada di luar kontrakan, setelah Farhan meletakkan tas ranselnya di dalam kamarnya.dan setelah melunasi pembayaran uang kontrakan untuk 1 bulan ke depan,untungnya uangnya masih tersisa untuk membeli perkakas lainnya dan uang makan selama Farhan mencari pekerjaan.

”Pak sekali lagi saya tak berterima kasih kepada bapak karena telah membantu saya mencari kan kontrakan, dan mau percaya dengan saya yang masih baru di sini, padahal sebelumnya saya dan bapaknya orang asing yang tidak sengaja dipertemukan.

” Sama-sama nak kita hanya manusia dan tugas kita saling membantu, walaupun kita baru pertama kali bertemu tapi bapak yakin kamu anak yang baik, tidak neko-neko karena bapak bisa lihat dari pancaran kedua mata kamu yang tulus.dan nanti kalau ada apa-apa atau sesuatu yang mendesak kamu telepon saja bapak insya Allah bapak akan segera datang mana kamu jangan segan-segannya ya karena bapak sudah menganggap kamu seperti anak bapak sendiri." sambil menepuk pundak Farhan.

” Ya udah kalau gitu bapak permisi dulu ya mau menarik ojek, kamu silakan istirahat atau mau berberes-beres juga nggak apa-apa, pasti kamu capek kan habis perjalanan jauh.lanjut pak dani sambil berpamitan kepada Farhan.

” Iya pak mencium punggung tangan pak dan kembali dengan sopan.

” Assalamualaikum.

” Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, hati-hati pak.

Dan setelah pak Dani pergi,farhan pun masuk ke dalam kontrakannya untuk mengistirahatkan tubuhnya karena habis melakukan perjalanan jauh membuat tubuhnya merasa pegal-pegal.

.....

Episodes
1 1. di fitnah
2 2.keluar dari pesantren
3 3.tetap tegar
4 4.sampai di kota
5 5.Tempat tinggal baru
6 6. kesederhanaan
7 7.terpesona
8 8.wanita asing
9 9.wanita asing
10 10. masa lalu
11 11.5 tahun lalu (part 1)
12 12.5 tahun lalu ( part 2)
13 13.5 tahun lalu ( part 3)
14 14.5 tahun lalu( part 4)
15 15.5 tahun lalu( part 5)
16 16.pekerjaan baru
17 17. interview pekerjaan baru
18 18.
19 19.
20 20.
21 bab 21.
22 bab 22
23 23
24 24
25 Bab.25
26 Bab 26.
27 Bab 27.
28 Bab 28
29 Bab 29.
30 Bab.30
31 BAB.31
32 Bab 32.
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35.
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Baab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66
67 Bab 67.
68 Bab 68
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72.
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77.
78 BB 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 87.
88 88.
89 Bab 89.
90 Bab 90.
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93.
94 Bab 94.
95 Bab 95.
96 Bab.96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Bab 99.
100 Bab 100.
101 Bab 101.
102 Bab 102.
103 Bab 103.
104 Bab 104.
105 Bab 105.
106 Bab 106.
107 Bab 107.
108 Bab 108.
109 Bab 109.
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 113.
114 Bab 114.
115 Bab 115.
116 Bab 116.
117 Bab 117.
118 Bab 118.
119 Bab 119.( Tamat)
120 Pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
1. di fitnah
2
2.keluar dari pesantren
3
3.tetap tegar
4
4.sampai di kota
5
5.Tempat tinggal baru
6
6. kesederhanaan
7
7.terpesona
8
8.wanita asing
9
9.wanita asing
10
10. masa lalu
11
11.5 tahun lalu (part 1)
12
12.5 tahun lalu ( part 2)
13
13.5 tahun lalu ( part 3)
14
14.5 tahun lalu( part 4)
15
15.5 tahun lalu( part 5)
16
16.pekerjaan baru
17
17. interview pekerjaan baru
18
18.
19
19.
20
20.
21
bab 21.
22
bab 22
23
23
24
24
25
Bab.25
26
Bab 26.
27
Bab 27.
28
Bab 28
29
Bab 29.
30
Bab.30
31
BAB.31
32
Bab 32.
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35.
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Baab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66
67
Bab 67.
68
Bab 68
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72.
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77.
78
BB 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
87.
88
88.
89
Bab 89.
90
Bab 90.
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93.
94
Bab 94.
95
Bab 95.
96
Bab.96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Bab 99.
100
Bab 100.
101
Bab 101.
102
Bab 102.
103
Bab 103.
104
Bab 104.
105
Bab 105.
106
Bab 106.
107
Bab 107.
108
Bab 108.
109
Bab 109.
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 113.
114
Bab 114.
115
Bab 115.
116
Bab 116.
117
Bab 117.
118
Bab 118.
119
Bab 119.( Tamat)
120
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!