2.keluar dari pesantren

Saat ini Farhan telah berada di ruangan sidang ,buat menindak lanjuti perkara tentang tuduhan memperkosa anak kyai Abdullah, namun sudah berulang kali Farhan jelaskan kalau ia tidak pernah melakukan hal yang paling dibenci Allah karena itu dia pun sendiri tidak tahu siapa siapa yang melakukan hal tersebut kepada dirinya dengan begitu teganya padahal selama ia di pesantren itu yang merasa tidak pernah mempunyai musuh.

” Pak kyai saya berani bersumpah kalau saya tidak pernah melakukan hal seperti itu, seingat saya pas pak kyai menyuruh saya untuk mengambil cangkul di gudang tiba-tiba saja setelah itu saya nggak ingat lagi, pas saya bangun malah saya di bungungkan dengan keberadaan Putri kyai yang berada di samping saya,yang saya benar-benar nggak tahu kenapa ia berada di situ, dan saya beneran nggak menyentuh Putri kyai." jelas Farhan pada dan pada ustaz yang berkumpul di ruangan tersebut.

” Alah mana mungkin itu pasti akal-akalan supaya kamu terbebas dari hukuman, pasti kamu juga kan yang menculik Putri kyai hingga pingsan,lalu kamu dengan mudah menodai sepuas hati mu kan."ujar ustad Jefri dengan pandangan tidak suka pada Farhan.dengan mengompori fikiran kyai dan ustadz yang berada di sana.

” Percuma saja ya ada anda seorang ustad, pinter mengaji rajin beribadah,tapi ternyata bisa berbuat memalukan seperti itu. "kata ustad yang berada di sana dengan rintangan tidak percaya menata ustad Fahri yang selama ini mereka bangga-banggakan namun bisa melakukan hal tidak terpuji seperti itu terhadap Putri kyai Abdullah.

” Iya mendingan kamu keluar saja dari pesantren ini dari Pada nama pesantren ini yang buruk boleh kelakuan tidak terpuji ustadnya, bisa-bisa tidak akan ada siswa yang mendaftar di pesantren ini gara-gara kelakuan ustadnya yang seperti ini,mereka pasti akan takut kejadian sehari-hari serupa menimpa anak mereka."

” Benar tuh pak kyai mendingan keluarkan saja ustaz Fahri dari pesantren yang dari pada kita di cap buruk oleh orang sekitar, dan tidak ada yang mau memasukkan anak mereka ke pesantren ini."

Semua orang ingin ustad Farhan mengusir Farhan dari pesantren tersebut karena bagi mereka itu adalah tindakan asusila yang tidak terpuji.

Semua orang termakan omongan ustad Jefri dan mengolok-olok ustaz Farhan dengan segala caci maki hinaan ya terima, dengan lapang dada walaupun hatinya sakit dan tak terima karena ia sendiri meyakini tidak pernah melakukan hal yang dilarang oleh agama apalagi menyetubuhi Putri kyai Abdullah.

”Semuanya mohon diam, biar saya yang mengambil keputusan bagaimana kedepannya ustad Farhan ini." ketika kyai Abdullah baru membuka suara dan ustaz yang tadinya menghina Farhan kini terdiam karena suara kyai Abdullah yang tegas membuat mereka semua menciut seketika.

” Ustad Farhan saya benar-benar kecewa dengan anda saya tidak pernah menduga Anda bisa melakukan hal ini dan di sini saya mengambil keputusan dengan berat hati saya akan mengeluarkan kamu dari pesantren ini.”

Deg.

Tiba-tiba saja jantung Farhan berhenti berdetak seketika ketika mendengar keputusan kyai Abdullah yang selama ini sangat Farhan hormati,namun rupanya kyai tidak bisa membedakan yang mana yang namanya kebenaran dan mana yang namanya kepalsuan, di sini Farhan sadar iya hanya sendiri tidak ada yang mendukung dan juga tidak ada bukti yang memutuskan bahwa dia tidak bersalah,namun Farhan yakin Allah maha tahu Allah maha tahu siapa yang benar dan siapa yang bersalah pasti suatu saat nanti akan terbuka dengan sendirinya siapa yang dengan tegangan fitnah dirinya, sepandai-pandainya engkau menyimpan bangkai pasti akan, pasti akan tercium juga aromanya.

Mungkin sudah takdirnya Farhan berhenti mengabdi pesantren ini yang telah ia tekuni selama kurang lebih hampir 5 tahun.

Semua ustad di situ yang mendengar keputusan kyai Abdullah hanya terdiam namun ada satu orang yang begitu bahagia di wajahnya yaitu ustad Jefri. Sedangkan ustaz-ustaz yang lainnya sebenarnya sangat menyayangkan keputusan kyai Abdullah untuk mengeluarkan ustadz Farhan,karena ustad Farhan adalah ustad yang paling terlama di sini dan menjadi kebanggaan kyai Abdullah, namun karena kejadian hari ini mereka pun tidak bisa memutuskan atau membela suatu Farhan Karena itu adalah utusan mutlak dari kyai Abdullahtersebut untuk mengeluarkan Farhan dari pondok pesantren tersebut.

” Saya terima keputusan kyai,di sini tidak ada yang percaya kalau saya tidak pernah melakukan hal tersebut,kyai udah kenal saya dengan begitu lama namun kayak masih tidak mempercayai saya,kalau saya tidak pernah melakukan hal tersebut apalagi menodai Putri kyai sendiri, nggak papa kok mungkin suatu hari nanti kebenaran akan terbuka sendiri siapa yang bersalah akan terlihat wujudnya.

Dan sini saya sangat berterima kasih kepada kiai yang telah mengajarkan saya, menerima saya dan membimbing saya selama saya berada di pesantren ini, mungkin tampa kyai saya bisa seperti sekarang,dan terima kasih karena kyai telah mengajari saya tentang agama membaca Alquran dan sebagainya.terima kasih diberikan kesempatan, dan saya juga sangat sangat berterima kasih kepada kyai karena telah menemukan saya yang dulu tidak tahu asal usul saya dari mana, tapi dengan hati yang ikhlas kyai menolong saya dan membawa saya sampai tempat ini.

” Kalau begitu saya permisi dulu ke mau membereskan barang saya, dan nanti saya akan pergi dari pesantren ini semoga pesantren ini menjadi lebih besar, lebih berkembang terus, dan menjadi yang terbaik. dan satu lagi saya tidak akan menaruh dendam apapun kepada kyai walaupun saya sempat kecewa dengan keputusan kyai ini,. kalau begitu saya permisi dulu Assalamualaikum.”

Dan setelah mengatakan hal itu Farhan pun keluar dari ruangan rapat tersebut dengan hati yang amat sesak dan menyayangkan dengan keputusan kyai Abdullah, namun Farah sendiri tidak bisa berbuat banyak mungkin memang sudah takdirnya untuk pergi dari pesantren ini dan menemukan sesuatu di luar sana yang menanti dirinya,mungkin Allah lebih sayang kepada dirinya makanya diberikan cobaanlah seberat ini difitnah orang, tidak ada yang mempercayai dirinya, dan farhan sendiri tidak tahu siapa keluarganya asal-usulnya.

Sedangkan di dalam ruangan rapat itu terlihat hanya keheningan setelah Farhan pergi dari hadapan mereka, apalagi kyai Abdullah yang menampakan wajah sesalnya,entah kenapa dalam hati kyai sangat menyayangkan keputusan yang tiba-tiba saja diambil secara sepihak tambah menyelidiki dulu kasus tersebut,ini orangnya dulu ya bangga-banggakan iya sayangi ya percayai telah ia usir dari pesantrennya sendiri.

Lalu setelah itu pun parah ustad yang berada di situ pun mengubarkan diri masing-masing begitupun dengan kyai Abdullah,

Dan kini tinggallah ustad Jefri sendiri yang berada di ruangan rapat tersebut dengan senyum yang lebar yang menghiasi wajahnya dan dengan senyuman devil.

Tak lama setelah itu ustad Jefri pun keluar dari ruangan tersebut dengan perasaan yang bahagia.

.....

Terpopuler

Comments

Alqussyairie

Alqussyairie

dari sekian banyak novel yg saya baca di noveltoon ini, novel inilah yg paling berantakan dari susunan kata, kalimat n bahasa. sehingga saya membaca agak sulit memahami alur ceritanya. perlu diulang² dlm membacanya. apakah ini faktor kesengajaan agar para rider memberikan komentar???
saya yang membacanya jadi malas mau memberikan like, subscribe, hadiah atau vote.

2024-10-30

5

Mmh Arif

Mmh Arif

dimana pun tempatnya orang seperti Jefri ada..punya sipat iri hati

2025-02-04

0

キャットマスター

キャットマスター

mohon maaf thor kalo bisa tolong di revisi thor, ada beberapa susunan kata yang kurang tepat dan juga kalimat yang berantakan tidak sesuai dengan kalimat yang seharusnya 🙏

2024-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 1. di fitnah
2 2.keluar dari pesantren
3 3.tetap tegar
4 4.sampai di kota
5 5.Tempat tinggal baru
6 6. kesederhanaan
7 7.terpesona
8 8.wanita asing
9 9.wanita asing
10 10. masa lalu
11 11.5 tahun lalu (part 1)
12 12.5 tahun lalu ( part 2)
13 13.5 tahun lalu ( part 3)
14 14.5 tahun lalu( part 4)
15 15.5 tahun lalu( part 5)
16 16.pekerjaan baru
17 17. interview pekerjaan baru
18 18.
19 19.
20 20.
21 bab 21.
22 bab 22
23 23
24 24
25 Bab.25
26 Bab 26.
27 Bab 27.
28 Bab 28
29 Bab 29.
30 Bab.30
31 BAB.31
32 Bab 32.
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35.
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Baab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66
67 Bab 67.
68 Bab 68
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72.
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77.
78 BB 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 87.
88 88.
89 Bab 89.
90 Bab 90.
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93.
94 Bab 94.
95 Bab 95.
96 Bab.96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Bab 99.
100 Bab 100.
101 Bab 101.
102 Bab 102.
103 Bab 103.
104 Bab 104.
105 Bab 105.
106 Bab 106.
107 Bab 107.
108 Bab 108.
109 Bab 109.
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 113.
114 Bab 114.
115 Bab 115.
116 Bab 116.
117 Bab 117.
118 Bab 118.
119 Bab 119.( Tamat)
120 Pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
1. di fitnah
2
2.keluar dari pesantren
3
3.tetap tegar
4
4.sampai di kota
5
5.Tempat tinggal baru
6
6. kesederhanaan
7
7.terpesona
8
8.wanita asing
9
9.wanita asing
10
10. masa lalu
11
11.5 tahun lalu (part 1)
12
12.5 tahun lalu ( part 2)
13
13.5 tahun lalu ( part 3)
14
14.5 tahun lalu( part 4)
15
15.5 tahun lalu( part 5)
16
16.pekerjaan baru
17
17. interview pekerjaan baru
18
18.
19
19.
20
20.
21
bab 21.
22
bab 22
23
23
24
24
25
Bab.25
26
Bab 26.
27
Bab 27.
28
Bab 28
29
Bab 29.
30
Bab.30
31
BAB.31
32
Bab 32.
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35.
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Baab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66
67
Bab 67.
68
Bab 68
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72.
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77.
78
BB 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
87.
88
88.
89
Bab 89.
90
Bab 90.
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93.
94
Bab 94.
95
Bab 95.
96
Bab.96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Bab 99.
100
Bab 100.
101
Bab 101.
102
Bab 102.
103
Bab 103.
104
Bab 104.
105
Bab 105.
106
Bab 106.
107
Bab 107.
108
Bab 108.
109
Bab 109.
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 113.
114
Bab 114.
115
Bab 115.
116
Bab 116.
117
Bab 117.
118
Bab 118.
119
Bab 119.( Tamat)
120
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!