8.wanita asing

keesokan harinya tepat jam 09.00 pagi Farhan pergi ke toko kelontong buat membeli peralatan kontrakannya, seperti kompor gas tabung gas panci rice cooker dan peralatan kecil-kecil lainnya, karena sang pemilik kontrakan tidak menyediakan semua fasilitas, itu saja ada kasur dan bantal serta selimut sudah Alhamdulillah karena tidak sepenuhnya Farhan membeli.

Dan alhamdulillah Farhan pergi dengan mengendarai motor meminjam kepada tetangga sebelah kontrakannya dan seorang bapak bapak penjual es krim,dan beruntungnya bapak itu punya dua motor yang satu punya istrinya yang satu punya bapak punya sendiri dan tadi Farhan meminjam dan dibolehkan untuk pergi keluar membeli perkakas dapur.

Dan saat ini Farhan tengah berada di salah satu tokoh terlengkap yang menjual semua barang harian, Untung saja Farhan tidak kesasar karena tadi sempat bertanya ke salah satu tukang ojek yang mangkal tidak jauh dari tokoh lontong tersebut.

” Assalamualaikum mbak,saya mau cari perlengkapan dapur apa ada di sini.ucap Farhan pada petugas yang berjaga di depan.

” Ada mas,mau cari perkakas seperti apa mas.tanya pelayan di situ. sambil menatap Farhan tidak henti-hentinya karena terpesona oleh ketampanan dan yang Farhan memiliki, apalagi Farhan bisa dibilang seperti keturunan orang Belanda, siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona, padahal Farhan sendiri tidak pernah memperhatikan dirinya, apalagi menganggap kalau dirinya punya keturunan orang luar negeri.

” Saya mau mencari kompor panci piring gelas sama sendok mbak." jawab Farhan Tampa memandang lama sang pegawai tersebut, karena Farhan mengerti akan batasan terhadap lawan jenis, tidak boleh memandang lebih dari satu menit.

” Baik mas sebentar ya saya carikan dulu." sambil memberikan senyuman manis kepada Farhan, agar Farhan terpesona,namun bukannya terpikat oleh senyuman wanita tersebut Farhan malah beristighfar di dalam hati melihat tingkah perempuan tersebut.

Dan Tak lama kemudian pegawai wanita tersebut pun membawa apa yang dicari oleh Farhan, dan tanpa berlama-lama lagi,dan langsung membayar apa yang dia beli lalu langsung pergi dari toko kelontong tersebut,karena risih dengan tatapan pegawainya yang mencari perhatian pada Farhan.

Namun saat Farhan tengah berjalan menuju motor, tiba-tiba saja ada seorang ibu-ibu menabrak tubuhnya dari samping membuat belanjaan Farhan berjatuhan ke tanah.

” Astaghfirullahaladzim, Bu ibu nggak papa Bu mari bu saya bantu.tutur Farhan yang melihat seorang wanita paruh baya yang berjatuh akibatnya menabrak tubuhnya, untungnya saja Farhan masih bisa menjaga keseimbangannya agar tak terjatuh.namun malah barang yang berada di tangan farhan lah yang berserakan akibat tersenggol oleh tubuh ibu tersebut.

Namun wanita parubaya yang menabrak dirinya masih terdiam sambil menundukan pandangannya kebawah. dan belum menjawab pertanyaan dari.

”Buk saya mohon maaf apa ada yang terluka mari saya bantu buk." panggil Farhan lagi, pada wanita paruh baya tersebut. dan wanita baru buaya tersebut yang dipanggil namanya oleh orang yang tidak sengaja kita berkumpul mendongakkan kepalanya ke atas seraya melihat pria muda tersebut.

Deg.

Tiba-tiba saja wanita paruh baya tersebut terdiam melihat wajah Farhan untuk pertama kalinya, apalagi tanpa di komando air mata wanita paruh baya tersebut mengalir begitu saja di pipinya. membuat Farhan bingung sekaligus takut, karena ulah dirinya membuat seorang ibu ibu terluka dan menangis karena menabrak dirinya hingga terjatuh di jalan,dan mengakibatkan luka pada tubuhnya. walaupun itu murni bukan kesalahan Farhan namun kesalahan wanita paruh baya tersebut yang tiba-tiba menabrakkan dari samping.

”Buk,ibu nggak apa-apa kan,truss kenapa ibu menangis apa ada yang sakit atau ada yang terluka,kalo gitu sekarang kita ke rumah sakit ya Bu biar diobatin." cecar Farhan dengan cemas pada wanita paruh baya tersebut, takutnya gara-gara dia ibu tersebut menangis menahan sakit, akibat jatuh tadi.

Greppp.

Dengan tiba-tiba saja ibu tersebut memeluk tubuh Farhan dengan erat sambil menangis,membuat Farhan bingung sekaligus cemas apalagi wanita barubaya tersebut semakin erat memeluk tubuhnya,dan semakin kuat tangisannya,takutnya orang-orang sekitar bakal mencurigai dirinya melakukan kejahatan kepada ibu-ibu tersebut, apa lagi Farhan risih karena tiba-tiba saja ia dipeluk seperti itu, walaupun bukan dengan wanita muda namun dengan ibu-ibu tetap saja Farhan apalagi ia tahu batasan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya.

”Buk maaf ya, ibu tolong lepaskan pelukannya ya, saya risih dilihatin oleh orang sekitar takutnya saya dikira berbuat hal buruk kepada ibu ,apalagi ibu menangis seperti ini membuat saya dicurigai terbuat jahat pada ibu."

” Alhamdulillah,ya Allah enggakau telah pertemukan hamba dengan anak hamba sendiri, terima kasih ya Allah, setelah 5 tahun berlalu akhirnya anak hamba kembali lagi walau walaupun orang lain berkata kalo anak hamba sudah meninggal namun hamba masih tetap percaya kepadamu apalagi feeling seorang ibu tidak pernah salah kalau anaknya masih hidup namun berada jauh entah gimana.dan suatu hari pasti bakal ketemu Dan inilah jawaban dari doa hamba selamanya Allah terima kasih.batin ibu tersebut,sambil memeluk erat tubuh Farhan dan tidak mendengarkan apa yang Farhan ucapkan, karena saking semangat dan sangking bahagianya.

Setelah itu pun ibu-ibu tersebut melepaskan pelukanlah lalu menatap wajah pemuda tersebut yang dianggap sebagai anaknya yang telah hilang 5 tahun yang lalu karena sebuah peristiwa.menatap dengan sangat teliti wajah tampan tersebut yang sangat mirip dengan sang suami, seperti bak pinang dibelah dua, tidak ada perbedaannya sama sekali,benar-benar sangat mirip namun yang membedakan hanya satu, yaitu bentuk bola matanya yang sangat mirip dengan dirinya.

Kini kedua bola mata Farhan membola dengan besar karena tangan ibu tersebut memegang wajah miliknya dengan kedua tangannya.

” Nak kamu sangat mirip dengan anak ibu yang hilang, dan maaf kalau ibu memeluk kamu dengan tiba-tiba pasti kamu terkejut kan, ibu tadi terharu karena ibu sudah 5 tahun kehilangan oleh ibu dan hari ini ibu berjumpa dengan kamu yang begitu mirip dengan anak ibu yang hilang itu, bukannya ibu enggak mengikhlaskan kepergiannya, hati nurani ibu berkata kalau anak ibu masih hidup, kamu entah di mana ia wanita baru bayi tersebut yang belum diketahui namanya membuat Farhan tersantap terkejut apa yang barusan diucapkan oleh wanita terbaru baya tersebut.

AKGGHH.

Tiba saja Farhan berteriak sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit yang begitu besar,karna sakit yang ia rasakan sudah lama tidak kambuh,namun kini kembali lagi,ntah kenapa sakit kepala ini kambuh lagi dengan tiba-tiba saja.

....

Terpopuler

Comments

Okto Mulya D.

Okto Mulya D.

novelnya masih kasar sudah di up! tetapi tak masalah, namanya juga karya tulis memang sebaiknya harus berani walau belum sempurna..sambil berjalan dibenahi

2024-12-30

0

Nenk Shila

Nenk Shila

lucu juga ya baca novel blepotan bikin ngakak dan geregetan sm tuliasannya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-12-26

0

Adi Nugroho

Adi Nugroho

tulisannya masih amburadul yg baca bingung
masak ada wanita baru bayi🙏

2025-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. di fitnah
2 2.keluar dari pesantren
3 3.tetap tegar
4 4.sampai di kota
5 5.Tempat tinggal baru
6 6. kesederhanaan
7 7.terpesona
8 8.wanita asing
9 9.wanita asing
10 10. masa lalu
11 11.5 tahun lalu (part 1)
12 12.5 tahun lalu ( part 2)
13 13.5 tahun lalu ( part 3)
14 14.5 tahun lalu( part 4)
15 15.5 tahun lalu( part 5)
16 16.pekerjaan baru
17 17. interview pekerjaan baru
18 18.
19 19.
20 20.
21 bab 21.
22 bab 22
23 23
24 24
25 Bab.25
26 Bab 26.
27 Bab 27.
28 Bab 28
29 Bab 29.
30 Bab.30
31 BAB.31
32 Bab 32.
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35.
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Baab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66
67 Bab 67.
68 Bab 68
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72.
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77.
78 BB 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 87.
88 88.
89 Bab 89.
90 Bab 90.
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93.
94 Bab 94.
95 Bab 95.
96 Bab.96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Bab 99.
100 Bab 100.
101 Bab 101.
102 Bab 102.
103 Bab 103.
104 Bab 104.
105 Bab 105.
106 Bab 106.
107 Bab 107.
108 Bab 108.
109 Bab 109.
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 113.
114 Bab 114.
115 Bab 115.
116 Bab 116.
117 Bab 117.
118 Bab 118.
119 Bab 119.( Tamat)
120 Pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
1. di fitnah
2
2.keluar dari pesantren
3
3.tetap tegar
4
4.sampai di kota
5
5.Tempat tinggal baru
6
6. kesederhanaan
7
7.terpesona
8
8.wanita asing
9
9.wanita asing
10
10. masa lalu
11
11.5 tahun lalu (part 1)
12
12.5 tahun lalu ( part 2)
13
13.5 tahun lalu ( part 3)
14
14.5 tahun lalu( part 4)
15
15.5 tahun lalu( part 5)
16
16.pekerjaan baru
17
17. interview pekerjaan baru
18
18.
19
19.
20
20.
21
bab 21.
22
bab 22
23
23
24
24
25
Bab.25
26
Bab 26.
27
Bab 27.
28
Bab 28
29
Bab 29.
30
Bab.30
31
BAB.31
32
Bab 32.
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35.
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Baab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66
67
Bab 67.
68
Bab 68
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72.
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77.
78
BB 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
87.
88
88.
89
Bab 89.
90
Bab 90.
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93.
94
Bab 94.
95
Bab 95.
96
Bab.96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Bab 99.
100
Bab 100.
101
Bab 101.
102
Bab 102.
103
Bab 103.
104
Bab 104.
105
Bab 105.
106
Bab 106.
107
Bab 107.
108
Bab 108.
109
Bab 109.
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 113.
114
Bab 114.
115
Bab 115.
116
Bab 116.
117
Bab 117.
118
Bab 118.
119
Bab 119.( Tamat)
120
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!