Tes DNA Bara

"Dis loe harus ikut gue" Bara menarik paksa tangan Gadis supaya ikut Bara 

"Gak gue gak mau ikut lo Bar"

Semenjak kejadian di rumah sakit itu Gadis menjauhi Bara karna setiap melihat Bara hati Gadis terasa sakit laki - laki yang dia cintai ternyata anak dari ayahnya sendiri

"Pliiisss Dis kali ini saja lo ikut gua ini penting buat gue Dis!"

"Ok kali ini saja gue ikut lo Bar" Gadis mengikuti Bara dan naik ke boncengan motor besar Bara

Bara memacu motornya dengan sangat kencang

"Bar, dari cara lo bawa motor, kelihatan banget kalo lo mau mati sama gue!" teriak Gadis dari belakang, karna Bara tak sedikitpun menekankan roda duanya itu. 

Pemuda itu membawa motor bak ditengah sirkuit. 

"Apaan sih lo! Berisik banget!" bantah Bara tanpa menekankan laju motornya. 

Pemuda itu menghentikan laju motornya setelah sampai di tempat tujuan. 

"Ayo buruan lambat banget sih jalannya" ajak Bara dengan ketus

Mereka langsung menuju ruangan untuk mengambil tes DNA nya dengan Rama. 

Gadis membuntuti pemuda itu dengan penuh rasa penasaran. 

Bara berhenti di sebuah ruangan, tempatnya tadi mengambil selembar kertas yang kini telah berada di genggamannya. 

Bara langsung membuka amplop putih itu dengan jantung berdebar. 

Ia berharap tak ada kenyataan buruk setelah ini. 

Gadis merapatkan tubuhnya ke Bara demi memPerjelas apa yang ingin dia lihat. 

Bara menoleh ke arah gadis itu ketika dirasa hembusan napas Gadis menyapu wajahnya. 

Bahkan, pipi mereka hampir beradu. 

"Geser dikit napa?" titah Bara 

Tangannya bergerak perlahan membuka amplop itu

Telapak tangannya terasa dingin, jantungnya berdebar kencang. Bahkan, mendadak keringat mengucur dari pelipisnya. 

Bara mengeluarkan kertas di dalam amplop itu. 

Ia memejamkan mata sebentar dan membukanya perlahan. 

Kedua matanya langsung tertuju ke tulisan PROBABILITAS Rama baskara sebagai ayah biologis dari Bara Sanjaya adalah 15 persen. 

Bara seperti membuka surat kelulusan ketika membaca surat itu. 

Detak jantungnya yang berdebar kencang seketika menurun. 

"Jadi lo bukan anak Papa? Berarti lo dan gue bukan saudara dong?' Gadis masih memperhatikan kertas itu. 

Seketika Bara memeluk Gadis dengan erat. 

" astaga sorry gue khilaf!" Bara segera melepaskan pelukannya

"Gak apa - apa gue setuju kalau lo khilaf terus"Gadis tersenyum merekah. 

"Ngabrut lo, tapi ini kok ada tulisan 15 persen?" wajah Bara kembali terlihat bingung

"Berarti lo masih ada hubungan keluarga dengan Papa gue" timpal Gadis

"Gak mungkin, sekarang lo mau langsung ke kampus atau ikut gue?"

"Gue ikut lo, gue pengen tau juga sebenarnya apa yang terjadi"

Mereka kembali naik motor menuju ke kediaman Dina

Bara ingin memperjelas apa yang sebenarnya terjadi. 

Bara masih berharap kalau dia adalah anak Reno,  pria yang selama ini berperan sebagai ayahnya. 

Lagi - lagi pemuda itu memacu motornya dengan kencang. Ia tak sabar ingin segera sampai di rumah. 

Gadis memeluk tubuh Bara dengan erat jujur Gadis takut karena pria itu membawa motornya dengan ugal - ugalan. 

Roda dua itu berhenti di sebuah rumah mewah. 

Bara langsung turun dan melangkah kedalam rumah itu diikuti oleh Gadis. 

Mah, mamah!" teriak Bara memenuhi ruangan itu. 

Iya mencari keberadaan dimana sang ibu dan Rama berada. 

"Mama!" teriaknya lagi dengan suara lebih kencang. 

"Bara, ada apa ini? Pulang - pulang kok teriak -"  teriak!" Dina muncul dari arah samping. 

"Mah, mana lelaki itu?" sergah Bara dengan tak sabar. 

"Laki - laki siapa? Papamu? 

" Dia bukan Papaku. Cepat, dimana dia sekarang?  Aku ingin menunjukkan sesuatu padanya" Bara mencari Rama di ruangan itu. 

"Mas, Bara pulang nih, dia ingin bertemu denganmu!" teriak Dina memanggil Rama. 

Pria itu keluar dengan  perlahan kearah ruang tengah. 

"Bara!" panggil Rama dengan mengembangkan senyum tipis. 

"Aku datang kesini ingin menunjukkan sesuatu kepada kalian semua" ucap Bara

"Bara, ada apa? Kamu jangan macam - macam," timpal Dina bener - bener merasa heran. 

"Kalian lihat hasil tes DNA antara aku dan dia.  Hasilnya negatif, aku bukan anak dari laki - laki ini" Bara memperlihatkan kertas hasil tes DNA ini kepada semua orang. 

Rama mendekat, ia merampas kertas tersebut dari tangan Bara

Mata Dina seketika membulat. Mulutnya ternganga bahkan napasnya hampir terhenti. 

Kenyataan apa ini? 

Bahkan ia menganggap kalau Rama benar - benar ayah kandung Bara

"Kamu bukan anakku, tapi hasil tes menunjukkan 15 persen. Berarti kamu anak siapa? Ucap Rama setelah membaca isi dari kertas itu. 

"Tidak, hasil tes itu palsu. Kamu jangan percaya mas!" bantah Dina dengan wajah yang terlihat puas. 

"Semuanya sudah jelas mama mau menyangkal,  kalau gak percaya kalian boleh datang ke rumah sakit, tanyakan langsung pada dokter di sana" ucap Bara benar - benar merasa geram ketika mendengar ucapan ibunya. 

"Kalau Bara bukan anakku, lalu Bara anak.siapa Dina?" Rama menatap tajam kearah Dina

"Dia beneran anak kamu mas!"

"Jangan bohong, hasil tes DNA ini sudah jelas Bara. Jadi selama ini kamu membohongi aku, jawab Dina! 

" Mah, papa kandungku siapa? Papa reno kan mah? 

"Dia bukan papa kandungmu" jawabnya yang terdengar bak guntur ditelinga Bara 

"Lalu siapa ayah kandungku? Apa aku tidak punya ayah? Trus bagaimana bisa aku lahir ke dunia ini kalau tidak ada laki - laki yang menyentuhmu!" ucap Bara sambil menunjukkan jari telunjuknya ke arah Dina

"Jawab mah. Jangan bohong lagi" desak Bara"

Kamu adalah anak.. " Dina terdiam dan menangis

"Anak siapa Dina! Katakan" Ucap Rama 

"Anak Mateo mas"

"Ma mateo" tubuh Rama seketika lemas. Bahkan ia hampir terjatuh kalau tidak berpegangan dengan sofa. 

"Iya mateo adikmu sendiri" ucap Dina 

Sementara Bara masih membungkam karena tidak tau mateo itu siapa. 

"Tidak mungkin mendiang mateo, kamu jangan mengada - ada Dina"

"Mendiang?" tanya Bara reflek. 

"Iya pria itu kini telah tiada" jawab Dina cepat. 

"Kamu bohong Dina" Rama masih tidak percaya. 

"Aku diperkosa sama mateo mas ketika aku menyusul mu ke Lombok waktu itu,  dan setelah kejadian itu aku hamil mas,  aku tidak mau hamil anak mateo oleh karena itu aku merayumu sampai kita melakukannya mas. "

"Kamu telah membohongiku selama bertahun-tahun" tahun Dina" ucap Rama dengan emosi 

"Aku benci mama" ucap Bara seraya membalikkan badannya dan menarik tangan Gadis yang dari tadi berdiri mematung di dekat Bara

"Kamu mau kemana Bara? Teriak Dina sambil berlari mengejar Bara. 

Bara memacu motornya dengan sangat kencang san tak tentu arah, kemana. Semua kenyataan yang didengar hari ini seperti petir menyambar disiang hari. 

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

KARMA IS REAL..DASAR RAMA BODOH,BUANG BERLIAN DEMI SAMPAH..BEGO BIN BODOH,RASAIN TUH..

2024-10-19

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwkwk Wanita seperti apakah Dina ini sebenarnya?Masih punya suami tapi malah selingkuh sama pria lain,Nah ini apa lagi?

2024-10-19

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kok cuman 15 persen? gak akurat dong..Harusnya 95%-99% gitu baru benar akurat..

2024-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 Titah Pak Dirga
2 pertemuan keluarga
3 tanggal Pernikahan
4 Berduaan Dengan Clara
5 Bagas dan shinta
6 Tamparan Kejora
7 THE WEDING
8 Tak seindah malam pertama
9 MABA
10 Ciuman pertama
11 Berdua Di Rumah sakit
12 Mulai cemburu
13 Adegan panas di mobil
14 Satu Ranjang Berdua
15 Cincin di jari Kejora
16 Bara ngeselin
17 Pagi berkeringat
18 Bara kecelakaan
19 Kemarahan Gadis
20 Tes DNA Bara
21 Di grebek
22 Dinikahkan
23 Raya
24 Kejora ngambek
25 Tragedi di restoran
26 Air mata Gadis
27 Perdebatan
28 Bara dan Gadis
29 Sikap aneh Kejora
30 Kembali satu kamar
31 Pelukan
32 Semakin Nyaman
33 kejora semakin aneh
34 Tak terduga
35 BERTAMU DI TEMPAT BERBEDA
36 DUA KABAR
37 KEPUTUSAN
38 KEJUTAN
39 MIMPI BARA
40 RENCANA KE LOMBOK
41 BERITA DI MEDSOS
42 MATTEO ARTAWIJAYA
43 MENGGODA
44 RENCANA ASKA DAN KEJORA
45 BERTEMU MONIKA
46 DESAHAN GADIS
47 RENCANA BALIK KE BANDUNG
48 KAMAR MANDI
49 LAPAR DI TENGAH MALAM
50 OH MIE INSTAN
51 MASAKAN GADIS
52 KEMBALI KE KAMPUS
53 RIBUT DI KANTIN
54 HAMIL DILUAR NIKAH
55 BERMAIN DI KAMAR MANDI 21+
56 IKUT SUAMI 21+
57 KELEMBUTAN BARA 21+
58 RUMAH DIANA
59 PERMAINAN BARA
60 ADA APA DENGAN RAYA
61 RAYA DAN RAKA
62 Berpisah sementara
63 MANDI BERSAMA VIRTUAL
64 KEPERGOK
65 PERNIKAHAN
66 TERPAKSA SATU KAMAR
67 ULAR BRIAN
68 TERBUAI
69 SEMAKIN HOT
70 TIGA WANITA
71 RAYA DAN ANDREW
72 MENCURIGAKAN
73 BERTEMU PAPA RENO
74 ADA APA DENGAN RAYA
75 RAYA + RAKA (RUMAH POHON)
76 MENEMUI ANDREW
77 SIAPA RAKA SEBENARNYA
78 MENYUSUL RAKA
79 RAKA DAN RUMAH POHON
80 MASIH RAYA DAN RAKA
81 TENTANG RAKA
82 PREWEDDING
83 PREWEDDING 1
84 DIRUMAH BERSAMA RAKA
85 MASIH BERSAMA RAKA
86 KETAHUAN
87 RAYA, RAKA JADIAN
88 FANTASI SIANG HARI
89 RESEPSI
90 MENIKAH LAH DENGANKU
91 CEMBURU
92 MASAKAN RAKA
93 PUSH UP
94 PEMBUKAAN CAFE BARA DAN GADIS
95 TIDAK PUAS
96 BELUM PUAS
97 RENCANA KULIAH
98 LAMARAN
99 2 MINGGU LAGI
100 KEJORA MELAHIRKAN
101 HAPPY ENDING
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Titah Pak Dirga
2
pertemuan keluarga
3
tanggal Pernikahan
4
Berduaan Dengan Clara
5
Bagas dan shinta
6
Tamparan Kejora
7
THE WEDING
8
Tak seindah malam pertama
9
MABA
10
Ciuman pertama
11
Berdua Di Rumah sakit
12
Mulai cemburu
13
Adegan panas di mobil
14
Satu Ranjang Berdua
15
Cincin di jari Kejora
16
Bara ngeselin
17
Pagi berkeringat
18
Bara kecelakaan
19
Kemarahan Gadis
20
Tes DNA Bara
21
Di grebek
22
Dinikahkan
23
Raya
24
Kejora ngambek
25
Tragedi di restoran
26
Air mata Gadis
27
Perdebatan
28
Bara dan Gadis
29
Sikap aneh Kejora
30
Kembali satu kamar
31
Pelukan
32
Semakin Nyaman
33
kejora semakin aneh
34
Tak terduga
35
BERTAMU DI TEMPAT BERBEDA
36
DUA KABAR
37
KEPUTUSAN
38
KEJUTAN
39
MIMPI BARA
40
RENCANA KE LOMBOK
41
BERITA DI MEDSOS
42
MATTEO ARTAWIJAYA
43
MENGGODA
44
RENCANA ASKA DAN KEJORA
45
BERTEMU MONIKA
46
DESAHAN GADIS
47
RENCANA BALIK KE BANDUNG
48
KAMAR MANDI
49
LAPAR DI TENGAH MALAM
50
OH MIE INSTAN
51
MASAKAN GADIS
52
KEMBALI KE KAMPUS
53
RIBUT DI KANTIN
54
HAMIL DILUAR NIKAH
55
BERMAIN DI KAMAR MANDI 21+
56
IKUT SUAMI 21+
57
KELEMBUTAN BARA 21+
58
RUMAH DIANA
59
PERMAINAN BARA
60
ADA APA DENGAN RAYA
61
RAYA DAN RAKA
62
Berpisah sementara
63
MANDI BERSAMA VIRTUAL
64
KEPERGOK
65
PERNIKAHAN
66
TERPAKSA SATU KAMAR
67
ULAR BRIAN
68
TERBUAI
69
SEMAKIN HOT
70
TIGA WANITA
71
RAYA DAN ANDREW
72
MENCURIGAKAN
73
BERTEMU PAPA RENO
74
ADA APA DENGAN RAYA
75
RAYA + RAKA (RUMAH POHON)
76
MENEMUI ANDREW
77
SIAPA RAKA SEBENARNYA
78
MENYUSUL RAKA
79
RAKA DAN RUMAH POHON
80
MASIH RAYA DAN RAKA
81
TENTANG RAKA
82
PREWEDDING
83
PREWEDDING 1
84
DIRUMAH BERSAMA RAKA
85
MASIH BERSAMA RAKA
86
KETAHUAN
87
RAYA, RAKA JADIAN
88
FANTASI SIANG HARI
89
RESEPSI
90
MENIKAH LAH DENGANKU
91
CEMBURU
92
MASAKAN RAKA
93
PUSH UP
94
PEMBUKAAN CAFE BARA DAN GADIS
95
TIDAK PUAS
96
BELUM PUAS
97
RENCANA KULIAH
98
LAMARAN
99
2 MINGGU LAGI
100
KEJORA MELAHIRKAN
101
HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!