Ciuman pertama

Hari ini Kejora bener - bener lesu.

perutnya sakit tubuhnya lemas.

Bahkan setelah pulang dari kampus ia langsung mengurung diri di kamar.

Kejora hanya tiduran saja karena banyak bergerak membuat perutnya semakin sakit.

"Kejora, mama masuk ya?" teriak Bu. Dania dari balik pintu.

"Iya ma" sambil merubah posisinya menjadi duduk diatas kasur.

pintu kamar terbuka, beriringan dengan masuknya Bu. Dania dengan memakai baju rumahan.

Bu. Dania dan Pak. Dirga sudah pulang dari kantor tapi Aska belum juga pulang.

"Kejora, kamu kenapa sayang? kok mengurung diri di kamar! kamu gak betah tinggal disini? tanya Bu. Dania perlahan

wanita itu duduk di pinggir ranjang menantunya itu.

" Gak kok ma, Kejora cuma lagi gak enak badan aja" ucap gadis itu dengan bibir tersenyum supaya Bu. Dania yakin dengan ucapannya.

"Gak enak badan? pasti kamu kecapean ya? sekarang kampus masih masa ospek kan" Bu. Dania menatap lembut kearah menantunya itu.

"iya ma"

"ya sudah kamu istirahat dulu, nanti biar Aska memeriksa keadaan kamu. kamu jangan sakit ya? Bu. Dania bangkit mengusap lembut kepala Kejora

setelah itu Bu. Dania keluar dan kebetulan Aska baru pulang

"Aska tolong kamu periksa Kejora ya, katanya dia lagi kurang enak badan." titah Bu. Dania kepada putranya itu

"iya ma"

Derat pintu terdengar dan Aska masuk. sorot mata pria itu langsung tertuju ke Kejora yang sedang duduk di atas kasur itu

"Kamu sakit apa?" tanyanya seraya mendekat kearah Kejora

"Cuma meriang aja"

Pria itu duduk di depan Kejora, ia menatap intens Kejora yang membuat jantung Kejora berdetak kencang.

entah kenapa saat ini detak jantungnya tak bisa dikondisikan.

"Kak Aska mau ngapain?"

"Ya mau meriksa kamu lah"

Gala mengambil stetoskop dan mengarahkan ke dada Kejora

Gadis itu semakin tegang tangan kekar Aska berada di dekat dadanya.

"Detak jantung kamu cepat sekali, apa kamu punya riwayat penyakit jantung?" Aska menatap gadis itu dengan dahi mengkerut.

"Enggak, enak aja" Kejora menjauhkan tangan Aska dari dadanya.

ia benar - benar merasa tak karuan.

"Kamu sakit apa sih? Aska menempelkan tangannya pada dahi Kejora yang membuat gadis itu mengeluarkan keringat dingin

Wajah Aska terlihat sangat tampan dari jarak begitu dekat.

" Gak panas, malah dingin, keringetan lagi" ucap Aska sambil menarik lagi tangannya.

"Udah aku gak sakit" Kejora malah meringis memegangi perutnya.

"Kamu sakit perut?"tanya pria itu

Kejora hanya menggeleng

"Enggak aku hanya nyeri datang bulan" Jawab Kejora spontan.

"Ooo nyeri datang bulan kenapa gak ngomong dari tadi." ucap Aska dengan wajah yang terlihat santai.

"kakinya luruskan supaya peredaran darahnya lancar" Aska memegang kaki Kejora dan meluruskan nya.

"kamu minum obat ini, ini obat pereda nyeri haid" Aska mengambil tablet obat dari dalam kopernya.

Ia membuka satu tablet obatnya membuat mata Kejora seketika membulat

"Nih minum, tuh airnya sudah ada kan?" Aska menyerahkan sebutir pil tadi ke Kejora dengan sorot mata tertuju ke arah air diatas nakas.

"Gak mau, aku gak suka minum obat" tolak gadis itu dengan cepat.

"Tidak ada orang yang suka minum obat, udah minum aja! setelah ini pasti nyerinya berkurang.

Kejora menggelengkan kepalanya tanda penolakan.

"Ck.... ayo minum, susah banget sih!" geram Aska

"gak mau!" tolak Kejora lagi.

"Buka mulutmu!" titah Aska

Kejora kembali menggeleng

Pria itu mendekat dengan sorot mata intens yang membuat detak jantung Kejora tidak normal.

"Kejora buka mulutmu!" titah Aska lagi dengan nada penuh dengan penekanan.

reflek Kejora membuka mulutnya.

"Hap!"

Aska langsung memasukkan sebutir pil tadi ke dalam mulut melodi.

"jangan dibuang!" Aska membekap mulut Kejora

"ini minum dulu, supaya pil nya tertelan"

Pria itu menyodorkan segelas air ke mulut Kejora yang langsung diteguk oleh gadis itu.

Namun, Kejora tak langsung menelan air dan pil tadi.

Ia gak terbiasa minum obat, benar - benar kesusahan menelan pil yang berukuran lumayan besar tadi.

Wajah Kejora memerah ia akan membuang air dan pil yang masih ada dalam mulutnya.

"jangan dibuang!" ucap Aska lagi

Pria itu mendekatkan wajahnya kepada Kejora yang seketika membuat mata gadis itu membulat.

Dengan gerakan cepat ia menempelkan bibirnya ke bibir Kejora

Aska tak melepaskan bibirnya sebelum gadis itu benar - benar menelan pil itu.

ia bahkan meny*sap bibir bawah Kejora yang membuat gadis itu terpaksa menelan pil beserta air dalam mulutnya.

sementara Aska masih menempelkan bibir mereka.

Ia merasakan sensasi yang luar biasa

sampai membuatnya semakin mengh*sap bahkan melu*at bibir manis Kejora

Gadis itu malah membuka mulut dan memberi celah pada Aska untuk mengabsen setiap inci mulutnya.

Mereka berpag*tan cukup lama bertukar saliva dengan tubuh semakin memanas.

Bugh!

Kejora mendorong tubuh Aska sampai pria itu terjatuh di kasur

"kak Aska ngapain?" sergah Kejora dengan mata memanas.

Aska segera bangkit dan menatap Kejora

sebuah tatapan yang sulit diartikan. jantung gadis itu masih berdebar kencang, terlebih lagi sorot netra abu - abu yang terpancar kearahnya

"Sorry!" satu kata yang keluar dari bibir pria itu.

Tangan Aska terulur mengusap sudut bibir Kejora yang masih basah dengan ibu jarinya.

lagi - lagi Kejora terdiam.

besok obatnya boleh diminum lagi kalau masih terasa nyeri

pria itu turun dari ranjang dan menaruh pil itu diatas nakas disamping tempat tidur.

"Apa kak Aska selalu melakukan itu ke pasien kak Aska yang gak mau minum obat? " sebuah pertanyaan dari keluar dari mulut Kejora yang membuat Aska

kembali menoleh ke arah Kejora

"Tidak ada pasien ku yang susah minum obat sepertimu" jawab Aska dengan nada dingin.

setelah itu ia kembali melangkah meninggalkan Kejora menuju balkon kamarnya.

Kejora terdiam menatap aneh ke arah pria itu

Episodes
1 Titah Pak Dirga
2 pertemuan keluarga
3 tanggal Pernikahan
4 Berduaan Dengan Clara
5 Bagas dan shinta
6 Tamparan Kejora
7 THE WEDING
8 Tak seindah malam pertama
9 MABA
10 Ciuman pertama
11 Berdua Di Rumah sakit
12 Mulai cemburu
13 Adegan panas di mobil
14 Satu Ranjang Berdua
15 Cincin di jari Kejora
16 Bara ngeselin
17 Pagi berkeringat
18 Bara kecelakaan
19 Kemarahan Gadis
20 Tes DNA Bara
21 Di grebek
22 Dinikahkan
23 Raya
24 Kejora ngambek
25 Tragedi di restoran
26 Air mata Gadis
27 Perdebatan
28 Bara dan Gadis
29 Sikap aneh Kejora
30 Kembali satu kamar
31 Pelukan
32 Semakin Nyaman
33 kejora semakin aneh
34 Tak terduga
35 BERTAMU DI TEMPAT BERBEDA
36 DUA KABAR
37 KEPUTUSAN
38 KEJUTAN
39 MIMPI BARA
40 RENCANA KE LOMBOK
41 BERITA DI MEDSOS
42 MATTEO ARTAWIJAYA
43 MENGGODA
44 RENCANA ASKA DAN KEJORA
45 BERTEMU MONIKA
46 DESAHAN GADIS
47 RENCANA BALIK KE BANDUNG
48 KAMAR MANDI
49 LAPAR DI TENGAH MALAM
50 OH MIE INSTAN
51 MASAKAN GADIS
52 KEMBALI KE KAMPUS
53 RIBUT DI KANTIN
54 HAMIL DILUAR NIKAH
55 BERMAIN DI KAMAR MANDI 21+
56 IKUT SUAMI 21+
57 KELEMBUTAN BARA 21+
58 RUMAH DIANA
59 PERMAINAN BARA
60 ADA APA DENGAN RAYA
61 RAYA DAN RAKA
62 Berpisah sementara
63 MANDI BERSAMA VIRTUAL
64 KEPERGOK
65 PERNIKAHAN
66 TERPAKSA SATU KAMAR
67 ULAR BRIAN
68 TERBUAI
69 SEMAKIN HOT
70 TIGA WANITA
71 RAYA DAN ANDREW
72 MENCURIGAKAN
73 BERTEMU PAPA RENO
74 ADA APA DENGAN RAYA
75 RAYA + RAKA (RUMAH POHON)
76 MENEMUI ANDREW
77 SIAPA RAKA SEBENARNYA
78 MENYUSUL RAKA
79 RAKA DAN RUMAH POHON
80 MASIH RAYA DAN RAKA
81 TENTANG RAKA
82 PREWEDDING
83 PREWEDDING 1
84 DIRUMAH BERSAMA RAKA
85 MASIH BERSAMA RAKA
86 KETAHUAN
87 RAYA, RAKA JADIAN
88 FANTASI SIANG HARI
89 RESEPSI
90 MENIKAH LAH DENGANKU
91 CEMBURU
92 MASAKAN RAKA
93 PUSH UP
94 PEMBUKAAN CAFE BARA DAN GADIS
95 TIDAK PUAS
96 BELUM PUAS
97 RENCANA KULIAH
98 LAMARAN
99 2 MINGGU LAGI
100 KEJORA MELAHIRKAN
101 HAPPY ENDING
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Titah Pak Dirga
2
pertemuan keluarga
3
tanggal Pernikahan
4
Berduaan Dengan Clara
5
Bagas dan shinta
6
Tamparan Kejora
7
THE WEDING
8
Tak seindah malam pertama
9
MABA
10
Ciuman pertama
11
Berdua Di Rumah sakit
12
Mulai cemburu
13
Adegan panas di mobil
14
Satu Ranjang Berdua
15
Cincin di jari Kejora
16
Bara ngeselin
17
Pagi berkeringat
18
Bara kecelakaan
19
Kemarahan Gadis
20
Tes DNA Bara
21
Di grebek
22
Dinikahkan
23
Raya
24
Kejora ngambek
25
Tragedi di restoran
26
Air mata Gadis
27
Perdebatan
28
Bara dan Gadis
29
Sikap aneh Kejora
30
Kembali satu kamar
31
Pelukan
32
Semakin Nyaman
33
kejora semakin aneh
34
Tak terduga
35
BERTAMU DI TEMPAT BERBEDA
36
DUA KABAR
37
KEPUTUSAN
38
KEJUTAN
39
MIMPI BARA
40
RENCANA KE LOMBOK
41
BERITA DI MEDSOS
42
MATTEO ARTAWIJAYA
43
MENGGODA
44
RENCANA ASKA DAN KEJORA
45
BERTEMU MONIKA
46
DESAHAN GADIS
47
RENCANA BALIK KE BANDUNG
48
KAMAR MANDI
49
LAPAR DI TENGAH MALAM
50
OH MIE INSTAN
51
MASAKAN GADIS
52
KEMBALI KE KAMPUS
53
RIBUT DI KANTIN
54
HAMIL DILUAR NIKAH
55
BERMAIN DI KAMAR MANDI 21+
56
IKUT SUAMI 21+
57
KELEMBUTAN BARA 21+
58
RUMAH DIANA
59
PERMAINAN BARA
60
ADA APA DENGAN RAYA
61
RAYA DAN RAKA
62
Berpisah sementara
63
MANDI BERSAMA VIRTUAL
64
KEPERGOK
65
PERNIKAHAN
66
TERPAKSA SATU KAMAR
67
ULAR BRIAN
68
TERBUAI
69
SEMAKIN HOT
70
TIGA WANITA
71
RAYA DAN ANDREW
72
MENCURIGAKAN
73
BERTEMU PAPA RENO
74
ADA APA DENGAN RAYA
75
RAYA + RAKA (RUMAH POHON)
76
MENEMUI ANDREW
77
SIAPA RAKA SEBENARNYA
78
MENYUSUL RAKA
79
RAKA DAN RUMAH POHON
80
MASIH RAYA DAN RAKA
81
TENTANG RAKA
82
PREWEDDING
83
PREWEDDING 1
84
DIRUMAH BERSAMA RAKA
85
MASIH BERSAMA RAKA
86
KETAHUAN
87
RAYA, RAKA JADIAN
88
FANTASI SIANG HARI
89
RESEPSI
90
MENIKAH LAH DENGANKU
91
CEMBURU
92
MASAKAN RAKA
93
PUSH UP
94
PEMBUKAAN CAFE BARA DAN GADIS
95
TIDAK PUAS
96
BELUM PUAS
97
RENCANA KULIAH
98
LAMARAN
99
2 MINGGU LAGI
100
KEJORA MELAHIRKAN
101
HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!