Mulai cemburu

Pagi itu Kejora ke kampus diantar Aska

seperti biasa pria itu tak banyak bicara, bahkan Kejora tak diperbolehkan menyetel musik dalam mobil.

sehingga suasana begitu senyap.

terlebih lagi Aska membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi, Ia sangat terburu - buru harus ke rumah sakit karena ada pasien yang membutuhkan pertolongannya.

Wajah pria itu terlihat serius, jika sudah menyangkut pekerjaan. Aska tidak bisa main - main

Terlebih lagi tugasnya berkaitan dengan nyawa seseorang

Aska menghentikan mobilnya tepat di depan kampus Kejora

"Terima kasih, kak!" ucap Kejora seraya membuka pintu mobil Aska

"Ra!" Panggilnya yang membuat Kejora kembali menoleh.

"ini buat kamu"Aska memberikan beberapa lembar uang berwarna merah kepada Kejora

" Uang? Buat aku? Kejora menatap heran kearah Aska

"iya, sudah jangan banyak bicara lagi, buruan keluar, aku sedang buru - buru" Ucapnya dengan nada datar.

Kejora yang masih heran akhirnya keluar dari mobil dengan terpaksa.

Kenapa kak Aska tiba - tiba ngasih uang? Kejora masih memegang uang yang diberikan Aska dengan bengong.

"Kejora"

"gojreng... gojreng.. "

teriak dia gadis dari dalam kampus yang membuat Kejora langsung membalikkan badannya.

"Yasmin, Gadis!" Kejora langsung menghampiri kedua sahabatnya itu.

"Lo diantar siapa Ra? tanya Yasmin setelah Kejora sampai di hadapannya

" Eeeeeem.... itu tadi kak Aska"

"Pacar lo?" kini giliran Gadis yang bertanya.

"Bukan", jawab Kejora cepat tapi dalam hatinya ingin mengatakan dia suami gue

" Oo ya udah, masuk yuk!" Yasmin dan Gadis menarik tangan Kejora untuk segera masuk ke kampus

Ketiga gadis itu berjalan bersama, namun tiba - tiba langkah Kejora terhenti ketika melihat seseorang pemuda memakai jeans hitam dan almamater sama dengan dirinya

"Bara!" panggil Kejora yang membuat Bara dan Brian seketika menoleh kearahnya.

kedua pemuda itu muncul dari parkiran kampus.

sebenarnya Kejora masih merasa gak enak dengan Bara atas kejadian kemarin. oleh karena itu sekarang ia ingin meminta maaf

"Bara, sorry ya atas kejadian kemarin" ucap gadis itu setelah Bara dan Brian berdiri di hadapannya.

"wait! ada apa ini diantara lo berdua" Yasmin menunjuk ke arah Kejora dan Bara bergantian

"Biasa aja telunjuk lo, jangan kepanjangan begitu" protes Brian seraya menepis jari telunjuk Yasmin

"Kepanjangan gimana? orang dah ukuran dari sononya segini. dasar lo aja belut sawah yang hobinya nyaplok omongan orang" kesal Yasmin

"Bara, gue bener - bener minta maaf atas kejadian kemarin" ucap Kejora lagi masih dengan perasaan gak enak

"Gak apa - apa Ra, tapi beneran kemarin lo pulang duluan? sama siapa? tanya Bara dengan mata menatap kearah gadis cantik itu

" eeem kemarin gue dapat telpon harus pulang cepat makanya, trus gue naik taksi"

"padahal kemarin nyokap gue seneng banget ketika gue bilang ada temen gue yang dari Bali ikut kesana"

"duuuh, gue jadi merasa gak enak sama nyokap lo nih" ucap Kejora sambil meremas jarinya.

"Tapi lo mau kan pulang dari kampus nanti ikut gue ke rumah sakit siapa tau aja bisa nambah imun nyokap gue karna bisa nostalgia masa kecilnya di Bali"

"Dah lo ikut aja Ra! udah panggilan dari calon mertua tu!" Yasmin menyenggol tangan Kejora dengan terkekeh

"Bara harusnya lo ngajak gue bukan Kejora pasti imun nyokap lo naik drastis" celetuk Gadis

"Dih, bukannya imun yang naik, malah tensi yang naik drastis liat lo" timpal Yasmin yang membuat mereka tertawa ringan

"Gimana Ra? tanya Bara lagi wajah pria itu dengan penuh harap.

" Eeemmm, ok deh" jawab Kejora dengan berat hati.

Ia merasa tidak enak untuk menolah

...****************...

Sesuai dengan apa yang mereka bicarakan tadi setelah jam kampus selesai Kejora terpaksa kembali ikut berama Bara untuk menjenguk ibunya yang sakit

Setelah tiba dirumah sakit Kejora mengikuti langkah Bara untuk masuk kedalam ruangan dimana ibunya dirawat

"ayo Ra," Bara mengajak Kejora masuk

"Hallo ma, lihat ni Bara datang dengan siapa" ucap pemuda itu setelah masuk ke dalam ruangan.

terlihat seorang wanita paruh baya tidur diatas branker pasien.

Namun, wanita itu tidak sendiri ia ditemani seorang wanita berpakaian kantor sedang duduk diatas sofa.

wanita cantik itu segera bangkit saat mengetahui kedatangan Bara

"Wuiiih liat ni Mah! dia dateng sama pacarnya nih mah" celetuk wanita cantik berambut panjang itu sambil menunjuk ke arah Bara dan Kejora

"Viona gak boleh gitu ah, nanti Kejora malu, eh namanya Kejora kan?" tanya wanita paruh baya bernama Dina itu.

"Viona?" Kejora seperti pernah mendengar nama itu.

"Iya tante nama aku Kejora" sambil berusaha mengembangkan senyum.

"Sorry ya Ra, kak Viona orangnya memang suka ceplas - ceplos. Makhluk kelamaan menjomblo" timpal Bara

yang seketika membuat kakak perempuannya kesal.

"Idih, mentang - mentang sudah punya gebetan"

"permisi! maaf ya bu, dokter mau memeriksa keadaan pasien dulu" ucap seorang suster seraya masuk ke ruangan itu.

Tak lama kemudian, muncul seorang pria yang menggunakan jas dokter serta stetoskop yang bergantung di lehernya

Seketika mata Kejora membulat ketika melihat pria bertubuh kekar itu.

Aska mengarahkan pandangannya pada Kejora yang berdiri disamping Viona.

Pria itu menatap intens kepada Kejora, tetapi malah Viona yang kelihatan salah tingkah.

"Hai, Aska! sapa Viona dengan senyum merekah.

Kejora menoleh kearah wanita cantik itu.

"Hai Vi, apa kabar?" balas Aska

tapi sorot mata pria itu masih tertuju ke arah Kejora

"Kabar baik Ka, rasanya lama banget kita gak ketemu" Viona melangkah kearah Aska

"Iya, maaf aku periksa ibu kamu dulu ya!" Aska mendekat kearah branker yang ditiduri oleh Dina

"Duh, Viona.... Viona kenapa kamu dulu putus sama nak Aska padahal mama sudah senang mau dapat menantu seorang dokter"

Deg

seketika Kejora merasa gak nyaman Viona kakak Bara adalah mantan Aska

"Do'akan saja ma semoga saja bisa balik lagi, sampai sekarang Gala belum nikah kok" timpal Viona

Kejora meremas sendiri jarinya entah kenapa ia merasa kesal mendengar ucapan Viona

Aska tidak menanggapi ucapan Viona, pria itu berusaha tetap profesional melakukan tugasnya dengan baik

"Keadaan tante sudah membaik, mungkin besok tante sudah bisa pulang" ucap Aska setelah selesai memeriksa keadaan Dina

"terimakasih nak Aska, nanti kalau ada waktu mainlah ke rumah, gak apa - apa walaupun nak Aska sudah putus sama Viona" ucap Dina penuh harap.

"iya Terima kasih tan, saya permisi dulu" Aska kembali berjalan kearah pintu dan diikuti oleh seorang suster.

Namun sebelum keluar Aska menolehkan wajahnya ke arah Kejora yang sedang menundukkan wajahnya".

"Cieee yang sudah ketemu mantan, dag dig dug gak? ledek Bara kepada kakaknya.

"bukan dag dig dug lagi, tapi sudah kaya gempa" balas Viona dengan bibir kembali tersenyum

Kejora sudah bisa membaca kalau Viona masih menyukai Aska

Triiiing!

Ponsel Kejora berbunyi pertanda ada pesan masuk

Gadis itu segera membukanya

Aska : ke ruangan aku sekarang!

Gadis itu mengabaikan pesan dari Aska

triiiing!

ponsel Kejora kembali berbunyi bahkan kali ini tidak hanya sekali tapi lebih dari sepuluh kali

Aska : keruangan aku sekarang atau kalau tidak aku yang kesana dan membawamu keluar!

pesan yang dikirim terakhir setelah sepuluh pesan.

"Bara kayanya aku harus pulang duluan deh" ucap Kejora dengan sedikit ragu

"lhoh kenapa ra? Bara langsung menatap kearahnya

" Kebetulan mama aku ada disini jadi sekalian aku mau diajak pulang bareng"

"ya udah aku antar sampai ke depan, sekalian aku ketemu sama mama kamu"

"Gak usah! aku bisa sendirian, maaf ya tante, kak Viona aku pulang duluan" pamit Kejora sebenarnya dia merasa gak enak kepada Bara dan keluarganya.

"Terima kasih nak Kejora sudah jenguk tante"

"iya tan, semoga tante lekas sembuh, aku pamit dulu ya"

"Hati - hati nak Kejora!"

Kejora berjalan kearah ruangan Aska tempat itu sudah terlihat sepi tak ada antrian pasien di sana.

sepertinya jam kerja Aska sudah selesai

Gep!

Kejora melonjak kaget saat tangannya tiba - tiba dipegang oleh seseorang yang berdiri disampingnya

"Kak Aska! "

"Ayo masuk!"

Aska langsung menarik Kejora masuk ke ruangannya.

seperti kemarin Aska menutup gorden, jendela juga pintu.

"Kak Aska kenapa nyuruh aku kesini?"

"Kamu kenapa berada di ruangan tadi? bukannya menjawab Aska malah balik bertanya

"Aku cuma mau menjenguk mamanya Bara" jawab Kejora

"Ada hubungan apa kamu sama dia?" tanya Aska kembali

Pria itu maju perlahan kearah Kejora yang berdiri di depan pintu

Gadis itu mundur Aska semakin mendekat sampai punggung Kejora nempel pada pintu

Aska menatap intens kearah Kejora yang berwajah tegang.

ia mengurung tubuh Kejora dengan tangan kekarnya, jarak mereka begitu dekat

"aku sama Bara cuma berteman" jawab Kejora mulai gugup

"Benar hanya teman?"

"memang masalah? kak Aska juga punya teman kenapa aku gak"

"Masalahnya apa?"

"masalahnya kamu itu istriku"

Terpopuler

Comments

Star Sky

Star Sky

bagus ceritanya kak, aku suka

2024-10-20

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kan mantannya Clara,Kok Viona??Banyak banget mantannya..

2024-10-19

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Udah kuliah dan paham agama juga kok oon kebangetan,Ia itu uang Nafkah lah ogeb..

2024-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 Titah Pak Dirga
2 pertemuan keluarga
3 tanggal Pernikahan
4 Berduaan Dengan Clara
5 Bagas dan shinta
6 Tamparan Kejora
7 THE WEDING
8 Tak seindah malam pertama
9 MABA
10 Ciuman pertama
11 Berdua Di Rumah sakit
12 Mulai cemburu
13 Adegan panas di mobil
14 Satu Ranjang Berdua
15 Cincin di jari Kejora
16 Bara ngeselin
17 Pagi berkeringat
18 Bara kecelakaan
19 Kemarahan Gadis
20 Tes DNA Bara
21 Di grebek
22 Dinikahkan
23 Raya
24 Kejora ngambek
25 Tragedi di restoran
26 Air mata Gadis
27 Perdebatan
28 Bara dan Gadis
29 Sikap aneh Kejora
30 Kembali satu kamar
31 Pelukan
32 Semakin Nyaman
33 kejora semakin aneh
34 Tak terduga
35 BERTAMU DI TEMPAT BERBEDA
36 DUA KABAR
37 KEPUTUSAN
38 KEJUTAN
39 MIMPI BARA
40 RENCANA KE LOMBOK
41 BERITA DI MEDSOS
42 MATTEO ARTAWIJAYA
43 MENGGODA
44 RENCANA ASKA DAN KEJORA
45 BERTEMU MONIKA
46 DESAHAN GADIS
47 RENCANA BALIK KE BANDUNG
48 KAMAR MANDI
49 LAPAR DI TENGAH MALAM
50 OH MIE INSTAN
51 MASAKAN GADIS
52 KEMBALI KE KAMPUS
53 RIBUT DI KANTIN
54 HAMIL DILUAR NIKAH
55 BERMAIN DI KAMAR MANDI 21+
56 IKUT SUAMI 21+
57 KELEMBUTAN BARA 21+
58 RUMAH DIANA
59 PERMAINAN BARA
60 ADA APA DENGAN RAYA
61 RAYA DAN RAKA
62 Berpisah sementara
63 MANDI BERSAMA VIRTUAL
64 KEPERGOK
65 PERNIKAHAN
66 TERPAKSA SATU KAMAR
67 ULAR BRIAN
68 TERBUAI
69 SEMAKIN HOT
70 TIGA WANITA
71 RAYA DAN ANDREW
72 MENCURIGAKAN
73 BERTEMU PAPA RENO
74 ADA APA DENGAN RAYA
75 RAYA + RAKA (RUMAH POHON)
76 MENEMUI ANDREW
77 SIAPA RAKA SEBENARNYA
78 MENYUSUL RAKA
79 RAKA DAN RUMAH POHON
80 MASIH RAYA DAN RAKA
81 TENTANG RAKA
82 PREWEDDING
83 PREWEDDING 1
84 DIRUMAH BERSAMA RAKA
85 MASIH BERSAMA RAKA
86 KETAHUAN
87 RAYA, RAKA JADIAN
88 FANTASI SIANG HARI
89 RESEPSI
90 MENIKAH LAH DENGANKU
91 CEMBURU
92 MASAKAN RAKA
93 PUSH UP
94 PEMBUKAAN CAFE BARA DAN GADIS
95 TIDAK PUAS
96 BELUM PUAS
97 RENCANA KULIAH
98 LAMARAN
99 2 MINGGU LAGI
100 KEJORA MELAHIRKAN
101 HAPPY ENDING
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Titah Pak Dirga
2
pertemuan keluarga
3
tanggal Pernikahan
4
Berduaan Dengan Clara
5
Bagas dan shinta
6
Tamparan Kejora
7
THE WEDING
8
Tak seindah malam pertama
9
MABA
10
Ciuman pertama
11
Berdua Di Rumah sakit
12
Mulai cemburu
13
Adegan panas di mobil
14
Satu Ranjang Berdua
15
Cincin di jari Kejora
16
Bara ngeselin
17
Pagi berkeringat
18
Bara kecelakaan
19
Kemarahan Gadis
20
Tes DNA Bara
21
Di grebek
22
Dinikahkan
23
Raya
24
Kejora ngambek
25
Tragedi di restoran
26
Air mata Gadis
27
Perdebatan
28
Bara dan Gadis
29
Sikap aneh Kejora
30
Kembali satu kamar
31
Pelukan
32
Semakin Nyaman
33
kejora semakin aneh
34
Tak terduga
35
BERTAMU DI TEMPAT BERBEDA
36
DUA KABAR
37
KEPUTUSAN
38
KEJUTAN
39
MIMPI BARA
40
RENCANA KE LOMBOK
41
BERITA DI MEDSOS
42
MATTEO ARTAWIJAYA
43
MENGGODA
44
RENCANA ASKA DAN KEJORA
45
BERTEMU MONIKA
46
DESAHAN GADIS
47
RENCANA BALIK KE BANDUNG
48
KAMAR MANDI
49
LAPAR DI TENGAH MALAM
50
OH MIE INSTAN
51
MASAKAN GADIS
52
KEMBALI KE KAMPUS
53
RIBUT DI KANTIN
54
HAMIL DILUAR NIKAH
55
BERMAIN DI KAMAR MANDI 21+
56
IKUT SUAMI 21+
57
KELEMBUTAN BARA 21+
58
RUMAH DIANA
59
PERMAINAN BARA
60
ADA APA DENGAN RAYA
61
RAYA DAN RAKA
62
Berpisah sementara
63
MANDI BERSAMA VIRTUAL
64
KEPERGOK
65
PERNIKAHAN
66
TERPAKSA SATU KAMAR
67
ULAR BRIAN
68
TERBUAI
69
SEMAKIN HOT
70
TIGA WANITA
71
RAYA DAN ANDREW
72
MENCURIGAKAN
73
BERTEMU PAPA RENO
74
ADA APA DENGAN RAYA
75
RAYA + RAKA (RUMAH POHON)
76
MENEMUI ANDREW
77
SIAPA RAKA SEBENARNYA
78
MENYUSUL RAKA
79
RAKA DAN RUMAH POHON
80
MASIH RAYA DAN RAKA
81
TENTANG RAKA
82
PREWEDDING
83
PREWEDDING 1
84
DIRUMAH BERSAMA RAKA
85
MASIH BERSAMA RAKA
86
KETAHUAN
87
RAYA, RAKA JADIAN
88
FANTASI SIANG HARI
89
RESEPSI
90
MENIKAH LAH DENGANKU
91
CEMBURU
92
MASAKAN RAKA
93
PUSH UP
94
PEMBUKAAN CAFE BARA DAN GADIS
95
TIDAK PUAS
96
BELUM PUAS
97
RENCANA KULIAH
98
LAMARAN
99
2 MINGGU LAGI
100
KEJORA MELAHIRKAN
101
HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!