Kilas balik

Ratara kembali kerumah sakit tempat dimana ia dirawat akibat kecelakan itu. pemuda itu duduk termenung disofa yang berada diruang rawatnya

"Aaarghhh"

"Semua ini gara-gara pemuda pemiliki tubuh sialan ini"

"kalau aja semua bisa diputar kembali aku tidak akan pernah mau menolong bocah ini" Ucap Ratara kesal

pandangannya tiba-tiba saja berhenti dipaper beg yang dibawakan wanita sexy tadi, ia yang notabelnya adalah manusia kepo itu pun membongkar semua isi didalam paper beg tersebut.

isi didalamnya ada berbagai macam. dari mulai 3 stel Baju ganti lengkap dengan celana, dompet, hanphone, dan juga sebuah Ipad mahal.

"Kaya juga ini bocah" gumam Ratara setelah membuka dompet yang didalamnnya berisi black card, Uang cash sebanyak 1juta, 3 ATM dan 1 ktp

"Kecil-kecil duetnya banyak, tapi masih banyakan duet gue sih" ucap Ratara lagi

iye iye si paling kaya wkwk.

Setelah itu ia membuka HP milik pemuda yang saat ini Raganya ia tempati.

Kata sandi salah.

"kok gak bisa?"

"Lah iya ini kan bukan HP gue" ucapnya lalu menepuk jidatnya sendiri

ia pun mencoba dengan fitur Face recognition. atau biasa kalian sebut Scan wajah.

"gilak masih tetap gak bisa" ucapnya lalu tak sengaja menyentuh fitur Sidik jari.

seketika HP yang tadinya terkunci kini berhasil ia buka.

"Sip. oke kita mulai cari informasi" ucapnya.

kini kedua jempolnya itu mulai menyelusuri setiap aplikasi didalam HP bermerek Apple digigit kadal tersebut dengan sangat lincah.

"Why am I so hated?"

"Artinya apa tulisan ini?" ucap Ratara ketika tidak sengaja membuka Aplikasi catatan didalam HP pemuda itu.

"Why am I so hated?, why artinya mengapa, Am I artinya Apakah saya, terus so hated artinya kalau gak salah sangat Dibenci"

"kalau digabungin semua jadinya Mengapa apakah saya sangat dibenci. lololo bukan bukan bukan ini masa artinya aneh gini sih" ucap Ratara. dia bertanya dia juga yang jawab

pemuda itu terus berpikir. ia penasaran dengan arti tulisan didalam catatan pemuda ini dan pada akhirnya Ia pun mengetahuinya

"Mengapa aku begitu dibenci?"

"apa maksud dari ketikan bocah ini" ucap Ratara bingung

"ini lagi masa isi chatan bahasanya kayak gini semua"

|lo dimana anjing?|

|Cepet kesini gue bakar lo si anjir lelet|

|Cepet bjir gue bikin mentong juga lo|

itulah contoh isi chat disalah satu aplikasi berwarna hijau didalam hp tersebut setelah Ratara membukanya.

"bahasa anak-anak jaman sekarang emang sangat aneh" ucap Ratara lalu melempar HP tersebut kembali kedalam paper beg besar tadi.

"Sebaiknya aku mandi" ucapnya lalu beranjak ingin mengambil baju yang ia letakkan disofa

disaat ia ingin mengambil Baju gantinya ia tak sengaja menyentuh benda berbentuk persegi. Ratara mengambil benda tersebut lalu kembali membukanya

"Sandi lagi? Astaga apakah semua alat komunikasi pemuda ini ia sandi semuanya?" ucap Ratara kesal

meskipun kesal ia tetap mencoba membuka ipad pemuda itu dengan kata sandi asal-asalan pada akhirnya ia bisa juga membukanya.

Ratara tak sengaja membuka catatan pemuda yang saat ini raganya ia tempati. sama seperti diHP tadi kata-kata Why am I so hated? tertulis dimana-mana.

       _Flashback on_

Seorang pemuda terkapar dilantai dengan wajah lebam akibat dipukuli. tiga pemuda berandalan berdiri didepannya salah satu diantara mereka membawa balok kayu

"Hahhahahaha"

"lo itu cuma cowo culun"

"cuma segitu aja kemampuan lo?"

"Mending lo turutin apapun yang gue mau gak usah banyak bertingkah"

"hahahaha dasar culunn"

ucap mereka bertiga.

pemuda yang mereka sebut culun itu perlahan bangkit namun salah satu diantara tiga pembully itu tiba-tiba saja langsung menendangnya hingga membuat cowok culun itu terjatuh ditanah sekali lagi.

bugh!

"Lo mau kemana bodoh!" sentak pemuda yang membawa balok kayu tersebut setelah berhasil menendang cowok culun didepannya hinga tersungkur ketanah.

"Tolong.. lepasin aku.."

"uhuk.."

pemuda culun itu sampai muntah darah disana.

"ngelepasin lo? Hahah jangan ngimpi"

"gue gak akan nge lepasin lo sebelum lo turutin kemauan gue" ucap pemuda pembawa balok kayu tersebut.

"Lo mati pun kami gak akan mau nge lepasin lo" timpal salah satu teman pembully yang lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!