Pulang..

"Bagaimana?" Tanya tukang cukur itu pada Ratara.

"dia tampan. eh maksud ku keren" ucap Ratara

"Berapa semuanya?" tanya Ratara lalu bangkit dari duduknya.

"Gocap saja untuk pelanggan baru" ucap Pria berrambut mulet itu.

"Kembaliannya ambil saja" ucap Ratara setelah memberikan uang sebesar 100 ribu.

"Wah terimakasih"

"sering-sering datang ya!" ucap pria itu, Ratara hanya tersenyum lalu pergi meningalkan salon tersebut sambil menenteng barang belanjaanya.

"Aku akan merubah semua penampilan dan gaya bocah ini agar semua orang tahu bahwa Ratara yang sebenarnya telah kembalii"

"tapi jika dilihat-lihat bocah ini memang sangat tampan"

"mungkin karna penampilannya makanya dia selalu dibully" gumam Ratara sambil terus bejalan hingga sebuah taksi menghampirinya.

lalu setelah itu pemuda dengan penampilan barunya itu pulang kerumah nya dengan menggunakan taksi yang ia pesan.

**

Ting tong!

Suara bel dirumah mewah yang berada dikomplek perumahan elit disuatu kota berbunyi.

Ceklek..

"Eh den Tara udah pulang" ucap seorang asisten rumah tangga pada Pemuda didepannya itu.

"mari masuk. biar saya yang bawa" ucap ART tersebut lalu mengambil alih barang bawaan Ratara.

Ratara memasuki rumah bertingkat 3 tersebut. pandangannya terus mengitari seluruh penjuru ruang utama. ada banyak foto yang terpanjang disana namun sama sekali tidak ada foto Ratara. yang ada hanyalah foto seorang wanita. yang kemungkinan adalah Ibu Ratara

"Aden mau minum apa? atau sekalian saya siapakan makan" tanya ART tersebut sebut saja namanya bik Surni. beliau berumur sekitar 50 tahunan, bekerja saat beliau masih gadis hingga memiliki anak 2 mengurus semua seisi rumah mewah ini seorang diri.

Ratara sejak bayi juga diurus bik surni jadi jangan heran jika pembantu itu terlihat sangat senang melihat anak majikannya pulang.

"Bibik masak apa?" tanya Ratara

"tumben aden manggil saya Bibik biasanya juga ibu" ucap Bik Surni sedikit heran

"Ah iya maksud saya ibu" ucap Ratara menganti kalimat yang tadi ia katakan.

"mungkin kah wanita ini ibu dari pemuda ini?" Batin Ratara bertanya-tanya

tapi melihat penampilan Bik surni tidaklah menyakinkan bahwa wanita tua itu adalah ibunya.

"Saya masak Ayam tepung, Sayur Sop, Tahu goreng, Kentang balado, sama Cumi-cumi semua makanan kesukaan aden, mau saya siapkan sekarang?" tanya Bik surni menjelaskan semuanya dengan detail

"Boleh" ucap Ratara mengangguk mengiakan.

"sebentar saya siapkan" ucap Bik surni lalu berjalan menuju dapur dan menyipakan semuanya seorang diri.

sedangkan Ratara bergerak menuju meja makan menungu makanan yang disiapkan bik surni datang. perutnya sejak tadi keroncongan minta diisi

"monggooo..." ucap Bi surni dengan senyuman manis menghiasai wajah tuanya.

beliau terlihat sangat antusias menyiapakan itu semua untuk Ratara.

semua makanan sudah tersaji diatas mejaa makan. air liur Ratara seketika menetes melihat penampakan makanan enak itu.

"Gila ini mah makanan paling enak" gumam Ratara lalu mulai mengambil nasi dan juga berbagai lauk pauk lalu menyantapnya.

bik surni terlihat masih tersenyum ditempatnya beliau sangat senang jika melihat Ratara makan dengan lahap. hampir puluhan tahun wanita itu berkerja dikediaman Xavier's membuat wanita itu hampal betul semua kebiasaan semua penghuni rumah dan masalah-masalah yang dihadapai Ratara hingga pemuda itu beranjak dewasa.

"Aden suka?" tanya bik surni sama sekali tidak berniat memalingkan wajahnya dari Ratara yang terlihat Lahap memakan semua makanan yang disajikan beliau.

"Suka"

"Semua masakan ibu enak-enak" ucap Ratara sambil terus mengunyah makanannya.

"Syukurlah kalau aden suka"

bik surni mengusap sudut matanya yang berair. beliau mengingat betul bagaimana tersiksanya pemuda tampan didepannya itu beliau sangat senang jika Ratara menampilam senyumnya seperti saat ini. wanita itu setiap saat selalu melihat wajah murung pemuda didepannya itu jika pemuda itu tersenyum itupun hanya karna terpaksa tidak seperti saat ini.

"apa dia benar-benar Ratara kecil ku?" batin Bik surni

"Sebentar ya den saya buatkan minuman dulu" pamit Bik surni lalu pergi menuju Dapur.

Ratara terlihat sangat menikmati semua makanannya. biasanya ia makan, makanan barat-baratan makan makanan lokal seperti saat ini adalah hal paling sulit ia lakukan karna pekerjannya.

"Ini den minumannya" ucap Bik surni sambil menyodorkan segelas jus Alpukat untuk Ratara.

"apa ini?" tanya Ratara setelah selesai memakan semua masakan bik surni.

"ini jus Alpukat kesukaan aden" jawab bik surni

"Maaf, tapi saya tidak meminum- minuman ini beri saja bir atau wiski saya tidak suka minuman ini" ucap Ratara membuat Bik surni seketika kaget. beliau kaget karna Ratara meminta minuman berAlkohol padahal setahu wanita itu Ratara saama sekali tidak pernah menyentuh ataupun meminum-minuman haram tersebut.

dirumah ini yang minum Alkohol adalah Nyonya besar. yakni ibu Ratara

"T-tapi aden selalu minum jus ini ,karna ini minuman yang sangat aden suka, maaf tapi setahu saya aden tidak pernah minum- minuman berAlkohol" ucap Bik surni membuat Ratara seketika sadar.

"Mampus gue lupa" batin Ratara.

"ah saya mah cuma bercanda, sini jus nya biar saya minum" ucap Ratara beralasaan lalu segera meminum jus buatan bik surni tersebut hingga tandas.

"Aahh segarr' ucap Ratara

"makasih bu saya kekamar dulu!" Pamit Ratara pada Bik surni

"oh ya kamar saya yang mana ya?" tanya Ratara

"dilantai 3, pintu nomer 2 ada vas bunganya didepan itu kamar pribadi aden" jelas Bik murni

"oh oke terimakasih" ucap pemuda itu lalu pergi menaiki tangga menuju kekamarnya.

Bik surni nampak terheran-heran dengan sikap anak majikannya itu, baru kali ini ia melihat Ratara bersikap seperti itu.

tapi yasudah lah mungkin saja pemuda itu sedang berada dimode senang. batin wanita tua tersebut

apalagi beliau melihat penampilan Ratara yang menurutnya bukan seperti dirinya yang dulu. Pemuda itu mengubah cara bicara dan juga penampilanya apakah ia benar-benar Ratara yang bik surni kenal??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!