Kerberos

Bobby tersenyum sinis.

"lo lihat tato ini?" tanya Bobby menujuk lengan sebelah kirinya yang bertato kepala Serigala.

seperti ini contohnya👇

Tato ini akan ada jika kalian masuk kedalam geng ini. jika Tato Bobby berada dilengannya maka Lepin berada didada sebelah kanannya. Sedangkan Xena berada dibelakang tubuh alias punggung belakang tubuhnya.

Semua anggota Zeus akan memiliki Tato seperti itu jika sudah resmi bergabung. bagian yang dipilih juga tidak boleh sembarangan, anak buah yang dibawah naungan Bobby berada dilengan sebelah kiri sedangkan anak buah yang dibawah naungan Lepin berada didada sebelah kanan. Sedangkan Xena sendiri lah yang Tatonya berada dibelakang tubuh. Sedangkan papahnya berada dilengan bagian kanan

Kerberos. Adalah nama serigala ditato tersebut jika kalian pernah membaca mitologi yunani maka kalian akan tau tentang gambar ditato ini.

siapapun lawan anda jika sudah melihat tato Serigala berkepala tiga ini maka jangan heran jika mereka mundur dari perkelahian. Karna bagi mereka yang tau melawan Geng berlambang 3 kepala serigala itu sama saja mengatarkan nyawanya dengan cuma-cuma.

(ini cuma karangan saya lo ya! Nanti kalian malah mencoba membuat tato seperti itu jangan ya dek ya jangan haram ini).

"lo tau ini lambang geng apa?" tanya bobby sambil menujuk lengannya

"Z-zeus.."

"JAWAB YANG BENAR!!" Sentak bobby

"Genk zeus" ucap mereka serempak.

"jadi lo tau sekarang berurusan dengan siapa??" tanya bobby sekali lagi

mereka berempat mengangguk.

"tapi kami datang kesini bukan mau bikin rusuh sama kalian" ucap ijat

"iya kami cuma mau ngambil pesanan minuman kami" timpal roy

masih keras kepala ternyata. batin Bobby

Lepian bergerak menghampiri mereka. pria itu menarik jaket yang dikenakan Roy hingga membuat sang pemilik jaket tertarik kedinding kedai.

"Lo cari masalah sama kedai ini berarti berurusan sama gue!!"

"kalau mau makan minum gratis kerja! punya badan sehat digunain bukan cuma buat panjangan!!" sentak Lepin

entah keberanian dari mana Roy pemuda itu tiba-tiba saja menendang lepin hingga membuat pria itu mundur kebelakang.

"gue gak punya urusan sama lo!"

"urusan gue sama si nenek tua itu kalau lo semua masih ngehalangin gue sama teman-teman gue, gue bunuh nenek tua ini!" Ucap Roy sambil menodongkan pistol kekepala nek ika yang sekarang berada didekapannya.

keempat teman-teman roy kini ikut berdiri disamping kanan-kiri Roy.

"wah nih bocah makin lama makin ngeselin ya!" Bobby ingin menghajar roy dan teman-temannya namun sebuah tembakan yang roy layangkan keatas membuat Bobby mengurungkan niatnya.

Dorr..

"kalau lo maju, gue bunuh dia sekarang!" ancam roy setelah menembak keatas.

Xena yang tadinya diam saja didalam kedai pada akhirnya bangkit dari duduknya dan berjalan keluar.

tap

tap tap..

suara langkah kaki membuat semua orang menatap kearah seorang wanita dengan kemeja yang masih berrumuran dengan darah yang sudah mengering.

para anggota Zeus perlahan membukakan jalan bagi ketua mereka. Xena perlahan melangkah menuju mereka suara sol sepatu yang dikenakan Xena membuat atensi semua orang menatap kearahnya.

"maaf sudah menganggu bos, si kampret ini tidak bisa ditoleransi lagi" ucap Bobby

"heh siapa kau!" ucap roy pada Xena

"jaga mulutmu si pe'a ini membuat darah ku semakin mendidih saja" ujar Bobby perutnya yang kenyang membuat semangat dalam dirinya yang ingin segera memberi pelajaran Roy dan ketiga temannya semakin menggebu-gebu.

"Bos sebaiknya anda kembali saja kedalam. biar kami saja yang mengurus mereka!" pinta Lepin pada Xena

Xena sendari tadi hanya diam sambil sesekali menghirup asap dari sebatang rokok yang menyala dikedua sela jarinya sesekali asap keluar dari hidung wanita tersebut.

sambil terus menatap keempat pria didepan sana dengan tatapan datar khas miliknya.

"Lepaskan" ucap Xena pada Roy

Roy tersenyum sinis lalu berkata "tidak akan sebelum kalian pergi dari sini"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***