Tumbang 1, 3 menyerah

Bugh bugh..

bugh!

dua pukulan berhasil Xena layangkan dikedua perut dua pria tersebut dengan saling berurutan.

mereka mundur kebelakang.

"Ck, aku akan melawan terlebih dahulu jika sudah ada titik yang mampu kau jangkau kau langsung maju okeh?" ujar Ijat yang diangguki Roy

"oke semoga berhasil" ucap Roy

Ijat menyerang terlebih dahulu. seperti yang dipikirkan Xena ijat bisa berkelahi tidak seperti Roy. pria ini mampu menyerang Xena dititik dimana ia tidak bisa menggunakan satu tangan untuk menyerang disaat Ijat menyerang menggunakan dua gerakan.

bugh!

"shit.."

"Boss!!" ucap anak buah Xena serempak ketika Ketua mereka terkena pukulan

Xena mendesih pelan ketika pria itu mampu memukulnya tepat mengenai perutnya. Xena tidak boleh meremehkan ijat ia yakin pria ini memiliki kemapuan beladiri yang cukup luar biasa dari gerakkannya memukul saja Xena sudah tau bahwa pria ini tidak bisa dianggab remeh.

"Sangat mudah" ujar Ijat sombong membuat anak buah Xena ingin maju menyerangnya namun Xena mengisyaratkan pada anak buahnya untuk tetap diam ditempat.

Xena perlahan menegakkan badannya kembali. kali ini ia tidak boleh lengah pria didepannya ini harus bisa ia taklukan jika bisa maka ketiga kawannya itu akan ikut tunduk.

sebelah tangan Xena terangkat lalu dengan jari telunjuknya ia menyuruh Ijat untuk kembali menyerangnya terlebih dahulu.

bugh.. bugh.

brak.. bugh

bugh..

bugh!!

Brak!

bugh.. bugh bugh..

suara perkelahian dua orang berlawanan jenis memenuhi indra pendengar semua orang. kali ini Xena mampu menghalau segala serangan Ijat sedangkan ijat masih tetap berusaha menyerang Xena dibagian mana saja, hanya dengan satu tangannya Xena mampu menghalau semua serangan ijat dan pada akhirnya disaat-saat terakhir Geng Zeus pada akhirnya bersorak senang ketika melihat kemenangan ketua mereka.

Bugh.. Brak!

satu pukulan berhasil membuat Ijat terlempar kedinding kedai. mulut pria itu mengeluarkan darah segar akibat terkena pukulan maut Xena yang tepat mengenai bagian perut.

"Ijat.. lo gakpapa??" tanya roy pada ijat yang kini terbaring lemah dilantai kedai.

Xena menetralkan nafasnya lalu berteriak pada Roy "giliran lo sekarang!!"

"TIDAK AMPUNN.." Roy berteriak sambil menutup kepalanya menggunakan kedua tangannya membuat Xena mengurungkan niatnya untuk memukul pria tersebut.

"Maafkan kami.. kamu janji tidak akan berbuat rusuh lagi disini" ucap Roy memohon ampun melihat Ijat terkapar penuh darah membuat Roy bergidik ngeri jika itu sampai terjadi pada dirinya.

"met, bon cepat lepaskan nenek itu!" perintah Roy pada kedua temannya tersebut.

"katanya mampu lawan bos gue lo!" cibir bobby

"ampun.. kami minta maaf" ucap roy

"gakbisa lo semua harus membayar akibat karna udah ngeremehin ketua Zeus" ujar lepin

"tolong lepaskan kami.."

"kami seperti ini juga karna hidup kami yang sudah berantakan sejak kami kecil" ucap memet

"kami janji tidak akan berbuat rusuh lagi, kalau perlu kami akan bekerja disini tanpa gaji asal kalian lepassin kami, kami janjii!!" timpal Bono

"iya kami berjanji" timpal mereka berdua sedangkan Ijat sudah terkapar pingsan ditempatnya.

"kalian bersungguh-sungguh dengan ucapan kalian itu?" tanya Xena

"iya kami janji jika kami sampai mengulangi kesalahan yang sama kami ikhlas jika mati ditangan anda bos.." ujar Roy bersungguh-sungguh.

Xena mengela nafas panjang lalu menghembuskannya kembali. "Bobby kau bawa teman mereka kerumah sakit bawa beberapa anak buahmu jika mereka sampai macam-macam langsung kau Bunuh saja!" perintah Xena

meskipun dengan perasaan dongkol karna harus dia yang membawa empat tikus gila itu kerumah sakit ia tetap melakukan apa yang diperintahan ketuanya.

"Baik bos.. saya permisi!" ucap Bobby tak lupa sembari membungkukan badan hormat.

Bobby menyuruh 2 anak buahnya untuk membawa Ijat kerumah sakit. ia juga membawa 5 anak buahnya yang lain berjaga-jaga jika empat manusia itu sampai macam-macam nantinya.

setelah mereka pergi meningalkan kedai Xena berniat ingin kembali masuk kedalam kedai namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara Nek ika.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***