"Eh..kamu!!"Ucap Marisa yang segera berlari kearah Liana
Glek
Aku? aku kenapa?
"Mama dia bukan..."Ucap Rendy menggantung kalimatnya
"Kau...Apakah kau menantuku?!"Tanya Marisa pada Liana sambil mencubit cubit pipi mulus Liana
Bukan..bukan Tante,aku cuma pura pura aja jadi pacar pak Rendy..
"A-aku..."Belum Liana menyelesaikan kalimatnya sudah terpotong terlebih dahulu oleh Marisa
"Apa apaan ini Rendy,kau menyembunyikan menantu ku..dasar anak tengik!"Teriak Marisa sambil memeluk Liana erat
Mampu* bisa mati sesak gw kalo gini terus..Pak Rendy brengsek bukannya bantuin malah nahan tawa kek gitu,awas aja lu pak
"Ah..Tante aku merasa sesak"Ucap Liana sambil mengatur nafasnya
"Ah maaf sayang,apa kau tidak apa apa?"Tanya Marisa sambil memegang pipi Liana
"Tidak..aku baik² saja"Jawab Liana sambil tersenyum
Kini Marisa memegang jari jari mungil Liana yang tampak dingin karena gugup
"Sayang,benar kau pacar anakku atau bocah tengik itu memaksamu?"Tanya Marisa menatap Liana serius
Deg..
Gimana ini...gw harus gimana?
maaf Tante aku harus membohongi mu
"I-iya..A-aku pacarnya kak Rendy"Jawab Liana gugup
"Aaa sudah kuduga.. Bocah tengik itu tidak akan begitu"Ucap Marisa girang sambil memeluk Liana lagi dengan erat
"Tan..te.."Ucap Liana terputus putus karena sesak
"Hahaha,maaf Tante terlalu senang"Ucap Marisa sambil tertawa lepas
"Siapa namamu sayang?"tanya nya dengan lembut
"Liana Tante"jawab Liana ramah
"Apa apaan kau Marisa? jangan ganggu menantu kita"Ucap pria tua yang kini berjalan kearah mereka
Rifki Saputra,50 tahun...seorang CEO sekaligus ayah dari Rendy
"Aku kan cuma memeluknya"Ucap Marisa sambil memanyunkan bibirnya
"Hah"Rifki menghela nafasnya kasar,tidak tau lagi bagaimana menangani istrinya yang seperti anak anak itu
"pfft..hahaha"Diam diam Liana tertawa kecil melihat kelakuan Marisa
Tak disangka Rendy terus memperhatikan sosok Liana yang sedang tertawa..begitu cantik dan manis seperti melati
"Sayang,kita masuk yuk..Tante kan baru aja pulang dari luar negeri jadi gimana kalau kita makan² enak di rumah tante...?"Ucap Marisa sembari menarik lengan Liana dan masuk ke dalam rumah
"Liana takut merepotkan Tante"Ucap Liana tersenyum
"Tidak apa-apa..ayo!"Ucapnya sambil membalas senyuman Liana
Sebelum itu,Marisa mengajak Liana berkeliling rumah terlebih dahulu..Liana pun tidak bisa menolak keinginan Marisa
"Liana,Tante ke kamar dulu sebentar ya"Ucapnya sambil melangkah kan kaki menjauh dari Liana
"Baik Tante"jawab Liana sambil tersenyum
setelah beberapa menit menunggu dituang tamu, akhirnya Marisa muncul dan menghampiri Liana
"mm Tante..aku boleh ke dapur gak?"Tanya Liana berhati²
"Buat apa sayang?"Tanya Marisa sambil mengelus rambut Liana pelan
"A-aku ingin memasak"Ucap Liana dengan mata berbinar-binar
"Kau bisa memasak?"Tanya Marisa terkejut
"Tentu saja,memasak adalah keahlian ku "jawab Liana sembari tersenyum penuh percaya diri
Ohoho,jangankan memasak..buat kue juga bisa..Liana yang sedari umur 9 tahun mengikuti berbagai les,memasak hanyalah hal kecil baginya
"Kalau begitu,ayo kita memasak..Tante juga tidak sabar ingin mencoba masakan mu"Ucapnya antusias
Kyaaa menantuku memang luar biasa,,haha Bocah tengik itu ternyata punya mata yang bagus
Tempat lain...
Ruang kerja Rendy
"Rendy,apa Liana benar benar kekasihmu?"Tanya Rifki serius
"Ahh"
Tunggu kelanjutannya 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Rell Sepur 🍆
jahahahahaa mantapppp,, mamahnyaa rendy bar2 amat siihh,😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2020-12-31
7
Julekha Anwar
mudah"an jadi kekasih benaran yaa... 🙌😄😍😍😘😘😘😘
Lanjuuuuutkaaaan,,, semangaaattt thorr
2020-12-09
3