Eps 16 Seharian Bersamanya (part 1)

menit demi menit berlalu dalam keheningan, hanya ada suara goresan pensil di atas kertas dan juga keringat dingin membasahi kening dan pipi mereka. Pandangan dingin dan tajam itu tidak pernah lepas dari mereka

brakk (suara gebrakan keras di meja)

semua murid terkejut dan mencari sumber dari suara tadi. Rendy,dia yang menggebrak meja tadi dengan keras

"bukankah Saya telah memperingatkan kalian untuk mengerjakan ujian dengan jujur?!"ucapan ini sambil berjalan ke arah Liana

Deg!

Kenapa dia berjalan kesini? nggak mungkin dia ngira aku ngerjain ujian gak jujur kan?

Takut, gelisah dan gemetar menjadi satu, meski di luar sana Rendy terlihat jauh berbeda namun sekarang.. perasaan tertekan oleh tatapan tajam bagai pisau yang akan memotong² dirinya. Liana hanya bisa menunduk dalam

"Apa hasil dari menyontek teman di depan mu?!"tanya Rendy santai namun tatapan tajam itu tidak pernah hilang .

Eh?

Liana mendongak lalu segera memutar badan dan melihat ke arah belakangnya, terlihat Rendy yang sedang memegang lembar jawaban siswa yang duduk di belakang Liana.

"Ti-tidak saya..itu"Jawab siswa itu gelagapan karena takut

"jawab dengan jujur!"Ucap Rendy dengan tatapan tajam

"I-iya saya menyontek hasil kerja Liana,karena saya belum mengerti materi ini pak!"Ucapnya dengan lantang meski ia takut,

Swek swek (suara robekan kertas)

"kerjakan dari awal!!"tegas Rendy pada siswa itu, kemudian Rendy kembali ke depan dan duduk di mejanya kembali.

Huft kukira dia bakal ngira gw gk jujur, aish bkin takut aja sih.Ngapain juga nyontek pas di jaga pak Rendy,udh tau pak Rendy itu kek iblis masih aja buat curang..

Liana menatap lekat Rendy beberapa menit, tanpa sadar Rendy juga melihat kearah Liana. Sekarang pandangan mereka bertemu. Senyum licik khas Rendy mulai terlihat kembali

Apaan sih nih orang >//<

Malu Liana dan segera berpaling untuk menghindari pandangan mata Rendy.

"Apa Lebih baik aku terus mengganggunya seperti ini ya dimasa depan, dia terlihat imut saat seperti itu"batin Rendy

Akhirnya jam pulang sekolah pun tiba, jam yang paling ditunggu² oleh semua murid..

seperti biasa Liana menunggu angkutan umum yang kebetulan hari ini angkutan umum itu datang tepat waktu,

Aman,gk ada yg ganggu lagi Haha!

"hai Lia"sapa seorang laki" yang duduk di depannya

"Astaga kaget gw!!"Kaget Liana sedikit berteriak

"Ini gw Bima, hehe Kebetulan banget kita pulang bareng gini"Ucap Bima cengengesan

sial banget sih gw , dari pagi ketemu orang yang gk gw suka terus..

"halo juga Bim"Jawab Liana tanpa melihat ke arah Bima

"lu marah sama gw ya?"tanya Bima serius

"Kagak,sebab apa gw harus marah?"Jawab Liana dan masih tidak melihat Bima

"gw janji gw gak bakal maksa lu jadi pacar gw, dan gw bakal ngejar lu secara sportif. Gw akan buat lu jatuh cinta dengan sendirinya sama gw"Tegas Bima sambil menatap Liana serius

Karena ucapan Bima Liana kini fokus melihat ke arah Bima.

seandainya kalau gw ini cewek lain mungkin gw bakal terima cinta lu, tapi meski kata² itu serius banget tapi gw gak ada rasa sama lu.Maafin gw Bim

"terserah lu aja!"Jawab Liana acuh tak acuh

"Liat aja nanti Lia, Lu pasti jatuh cinta sama gw"Ucapnya sambil tersenyum

"Pak..turun sini aja"ucap Liana dan segera turun dari angkutan umum itu

"Kita liat aja nanti Lia.."Ucap Bima yang masih di dalam angkot

Skip

Hari terus berganti hari,Hari Minggu kini telah tiba. Liana masih terlelap dalam tidurnya,menggeliat di dalam selimut karena terkena cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan lewat celah jendela .

Tok tok tok (suara ketukan pintu kamar Liana)

sesaat masih belum ada jawaban,seseorang itu yg bukan lain adalah mama Liana membuka pintu kamar Liana

"Bangun Liana"Ucap mama Liana sambil menarik selimut yang Liana gunakan

"Ada apa ma"Masih berbaring dengan mata tertutup

"Cepat mandi ini sudah jam 9 "Perintah mama Liana

"Sebentar lagi ma, sekarang kan hari Minggu Liana mau tidur sepuasnya dulu"Perjelas Liana dan kembali memeluk bantal guling nya

"Cepat bangun Liana,lihat siapa yg ada disamping mama!"Ucap mama Liana

Liana mencoba membuka mata dan melihat ke arah samping mama nya,Sialnya dia karena yang ada di samping mama nya sekarang adalah Rendy.

Refleks Liana dan segera mundur dengan cepat karena terkejut

Duk

Kepala Liana menghantam pelan meja yang ada di sebelah kasurnya,meski pelan namun itu terasa sakit

Argh sial!!

"Kenapa kau begitu ceroboh, apa itu berdarah? tunggu disini mama ambilkan es dulu!"Ucap mama Liana kawatir dan segera pergi untuk mengambil es

"Iya"ucap pelan Liana ,tak kuat ia menahan sakitnya hingga ia sedikit mengeluarkan air mata

"Sikap apa itu,kau sudah besar untuk apa menangis hanya karena itu"Ucap Rendy yang sedang menyandar pada tembok kamar Liana

Ijinkan aku membunuh mu pak_-"

"Maaf pak saya tidak menangis,air mata ini memang keluar dengan sendirinya. Dan juga lebih baik bapak menunggu di ruang tamu,saya akan segera turun kebawah"Jelas Liana pada Rendy

Rendy menegakkan tubuhnya dan berjalan ke arah Liana,

"Apa kamu mengusir gurumu ini?dan saya tidak akan keluar dari sini,karena ibu mu sendiri yang mengajak saja untuk masuk ke sini"Ucap Rendy sambil memegang dagu Liana ,pandangan mereka kembali bertemu. Detak jantung gadis itu mulai tak beraturan

Deg deg deg

Liana berpaling dengan cepat karena malu,wajahnya kini mulai memerah..Setiap pandangan mereka bertemu pasti jantungnya tidak bisa kendalikan. Seakan jantung itu mengambil alih dan ingin keluar dari tubuhnya

"Terserah anda saya tidak peduli"Ucap Liana tanpa melihat Rendy

"Jadi ini sikapmu pad__"Kalimat Rendy terpotong saat tiba" mama Liana masuk kedalam kamar..

Makasih yang udah mau mampir 🥰Jangan lupa like Comment,vote and rate juga boleh🥰Tunggu kelanjutannya 😚

Terpopuler

Comments

Rell Sepur 🍆

Rell Sepur 🍆

wadaawww... lu sndiri lagian mau2 aja pakkk masuk ke kamarnya perawan hoeiii,, jahahaha ngakak 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2020-12-31

3

TandukUnicorn

TandukUnicorn

semangat Thor 💪💪🥰🥰

2020-12-27

0

sari

sari

semangat ma 😘😘😘😘😘😘

2020-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Guru baru
2 Eps 2 Tawaran tumpangan
3 Eps 3 Dipaksa Datang (part 1)
4 Eps 4 Dipaksa Datang (part 2)
5 Eps 5 Hampir saja..
6 Eps 6 Hukuman..
7 Eps 7 Cemburu...
8 Eps 8 First Kiss..
9 Eps 9 Kau memang menarik!
10 Eps 10 Murid baru
11 Eps 11 Dia...
12 Eps 12 Flashback
13 Eps 13 Pelukan mu
14 Eps 14 Dasar Licik
15 Eps 15 Ujian yang menegangkan
16 Eps 16 Seharian Bersamanya (part 1)
17 Eps 17 Seharian bersamanya (part 2)
18 Eps 18 Hanya membantu Part 1
19 Eps 19 Hanya Membantu Part 2
20 Eps 20 Hanya Membantu Part 3
21 Eps 21 Jangan Pernah Berbohong
22 Eps 22 Panggilan Bunda
23 Eps 23 Siapa Bela?
24 Eps 24 Hanyalah Seorang Murid
25 Eps 25 Hatiku Kini Milikmu
26 Eps 26 Lusiana Bela
27 Eps 27 Surat Yang Terkubur
28 Eps 28 Pacaran
29 Eps 29 Terciduk
30 Eps 30 Surat Ancaman
31 Eps 31 Rencana Rendy Part 1
32 Eps 32 Rencana Rendy Part 2
33 Eps 33 Kumohon Bangunlah!
34 Eps 34 Panggil Namaku
35 Eps 35 Tiga Detektif Abal²
36 Eps 36 Jadi Murid Nakal
37 Eps 37 Riska Dan Marisa
38 Eps 38 Percuma Berdandan Part 1
39 Eps 39 Percuma Berdandan Part 2
40 Eps 40 Kegelisahan
41 Eps 41 Akhirnya Menerima
42 Eps 42 Janji
43 Eps 43 Jangan menggodaku!
44 Eps 44 Gambaran Hati Diatas Pasir
45 Eps 45 Berbohong
46 Eps 46 Sakit Saat Ujian
47 Eps 47 Demi Liana
48 Eps 48 Andre Dan Rendy
49 Eps 49 Kalung Pasangan
50 Eps 50 Kepergian Rendy
51 Eps 51 Kegelisahan Rendy
52 Eps 52 Tika Menghilang
53 Eps 53 Julia
54 Eps 54 Bertemu Lilis
55 Eps 55 Tugas Seorang Bodyguard
56 Eps 56 Egois
57 Eps 57 Rencana Busuk Leonard
58 Eps 58 Rencana Yang Gagal dan Salah Paham
59 Eps 59 Alasan
60 Eps 60 Aneh
61 Eps 61 Kakak?
62 Eps 62 Haruskah aku jujur?
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Eps 1 Guru baru
2
Eps 2 Tawaran tumpangan
3
Eps 3 Dipaksa Datang (part 1)
4
Eps 4 Dipaksa Datang (part 2)
5
Eps 5 Hampir saja..
6
Eps 6 Hukuman..
7
Eps 7 Cemburu...
8
Eps 8 First Kiss..
9
Eps 9 Kau memang menarik!
10
Eps 10 Murid baru
11
Eps 11 Dia...
12
Eps 12 Flashback
13
Eps 13 Pelukan mu
14
Eps 14 Dasar Licik
15
Eps 15 Ujian yang menegangkan
16
Eps 16 Seharian Bersamanya (part 1)
17
Eps 17 Seharian bersamanya (part 2)
18
Eps 18 Hanya membantu Part 1
19
Eps 19 Hanya Membantu Part 2
20
Eps 20 Hanya Membantu Part 3
21
Eps 21 Jangan Pernah Berbohong
22
Eps 22 Panggilan Bunda
23
Eps 23 Siapa Bela?
24
Eps 24 Hanyalah Seorang Murid
25
Eps 25 Hatiku Kini Milikmu
26
Eps 26 Lusiana Bela
27
Eps 27 Surat Yang Terkubur
28
Eps 28 Pacaran
29
Eps 29 Terciduk
30
Eps 30 Surat Ancaman
31
Eps 31 Rencana Rendy Part 1
32
Eps 32 Rencana Rendy Part 2
33
Eps 33 Kumohon Bangunlah!
34
Eps 34 Panggil Namaku
35
Eps 35 Tiga Detektif Abal²
36
Eps 36 Jadi Murid Nakal
37
Eps 37 Riska Dan Marisa
38
Eps 38 Percuma Berdandan Part 1
39
Eps 39 Percuma Berdandan Part 2
40
Eps 40 Kegelisahan
41
Eps 41 Akhirnya Menerima
42
Eps 42 Janji
43
Eps 43 Jangan menggodaku!
44
Eps 44 Gambaran Hati Diatas Pasir
45
Eps 45 Berbohong
46
Eps 46 Sakit Saat Ujian
47
Eps 47 Demi Liana
48
Eps 48 Andre Dan Rendy
49
Eps 49 Kalung Pasangan
50
Eps 50 Kepergian Rendy
51
Eps 51 Kegelisahan Rendy
52
Eps 52 Tika Menghilang
53
Eps 53 Julia
54
Eps 54 Bertemu Lilis
55
Eps 55 Tugas Seorang Bodyguard
56
Eps 56 Egois
57
Eps 57 Rencana Busuk Leonard
58
Eps 58 Rencana Yang Gagal dan Salah Paham
59
Eps 59 Alasan
60
Eps 60 Aneh
61
Eps 61 Kakak?
62
Eps 62 Haruskah aku jujur?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!