.
.
"Jadi ini sikapmu pad__"kalimat Rendy terpotong saat tiba² mama Liana masuk ke dalam kamar
"Ma-mama?!"Gugup Liana karena dia kira ia telah tertangkap basah
"Ada apa? cepat pakai es ini di kepalamu !"perintah mama Liana
"Iya iya"jawab Liana menurut
"Kamu ingat hari ini kan Liana?"Tanya mamanya serius
"Iya iya ma Liana inget"Jawab pasrah Liana
"Setelah ini cepatlah mandi,mama dan ayah akan keluar sampai nanti malam soalnya ada urusan di tempat jauh yang harus ayah dan mama tuntaskan. Kamu baik² dirumah,dan juga jaga rumah nya!"Ucap mama Liana serius
Liana hanya bisa membeku di tempatnya semula, Tubuhnya seakan membatu. Bagaimana bisa mama nya sendiri meninggalkan anak nya dengan guru brengsek ini.
Liana sudah selesai dengan ritual mandinya,Dan mamanya pun bersiap² untuk berangkat dengan ayah nya,
"Sepertinya mama merasa kawatir kalau meninggalkan Liana sendiri,nak Rendy saya bisa minta tolong jaga Liana sampai sore kan?.Saya hanya takut kalau dia sendiri di rumah"Ucap mama Liana sambil menatap lekat Rendy
"Apa??! Maa...Liana sudah besar! Liana bisa menjaga diri Liana sendiri!"Ucap Liana
"Jangan membantah,mama begitu karena kawatir sama kamu!"Ucap ayah Liana meyakinkan Liana
Liana hanya menunduk dalam diam,Pasrah dengan semua keadaan ini
"Baik ma ,yah Liana mengerti "Jawab Liana sambil tersenyum kecut pada orang tuanya itu
"Tenanglah percaya sama mama,kalau nak Rendy tidak akan melakukan apa² padamu"Ucap mama Liana yakin
Bagaimana bisa mama seyakin itu pada orang yang bahkan baru mama kenal itu
"Hmm baik"Jawab Liana sambil tersenyum kecut
"Baiklah nak Rendy mohon bantuannya ya"Ucap mama Liana
"Baik bu,saya akan menjaga Liana sebaik mungkin"Jawab Rendy mantap
"Segitu tidak sukanya dirimu jika di dekatku Liana ? apa aku begitu buruk bagimu?"Ucap Rendy batin
Mama dan ayah Liana pun berangkat pergi meninggalkan anak gadisnya itu bersama Rendy,entah apa yang dipikirkan ayah dan mama nya sehingga dengan begitu tenang menitipkan anaknya pada orang yang baru mereka kenal.
Skip
Sekarang hanya tinggal Liana dan Rendy di rumah itu,Liana dan Rendy duduk di sofa ruang tamu keadaan masih terlihat canggung. Begitupun dengan Liana yang terlihat acuh tak acuh
"Cepat ambil buku pelajaran mu!"perintah Rendy pada Liana
"Baik"Ucap Liana hanya bisa menurut
Apa apaan sih,padahal kan nilai gw selalu tinggi..Nih guru udh Brengsek, gila, narsis masih aja licik. Andai bisa gw bejek² tuh orang
Liana berlari kedalam kamarnya dan kembali dengan membawa setumpuk buku pelajaran
Brakk
ia menaruh buku" itu diatas meja sedikit keras,Lalu Liana kembali duduk
"Cepat kerjakan ulang tugas minggu kemaren!"perintah Rendy
"Tidak mau! "Ucap Liana tidak melihat Rendy
"Kerjakan!"Perintah Rendy sekali lagi
"Tidak mau!"Bantah Liana lagi
Tanpa aba² Rendy menggendong Liana ala bridal style,dan berjalan keluar rumah
"Apa..apa yang bapak lakukan?!"kaget Liana
"Kamu tidak mau belajar,kalau begitu kita keluar pergi bermain!"Ucap Rendy dengan senyum jahilnya
"A-apa??! tidak bisa gitu dong pak!"Bantah Liana sambil meronta² agar Rendy menurunkan nya,wajahnya kini kembali memerah
"Kalau begitu kau kerjakan tugas Minggu lalu!"Perintah Rendy sambil menghentikan langkahnya
"Tidak mau !"Bantahnya lagi sambil berteriak
"Yasudah kalau begitu,kita pergi bermain sekarang!"Ucap Rendy mempercepat langkahnya ke arah mobil
"A-apa??! tidak ,turunkan saya ini pemaksaan"Ucap Liana meronta kuat sambil menahan malu
"Hahaha aku tidak peduli"Ucap Rendy ditemani gelak tawa yang begitu licik
"Turunkan aku dasar Brengsek!"Teriak Liana Nonformal pada Rendy
"..."
Makasih yang udah mampir 😘Jangan lupa tinggalkan Like Comment 😘vote and rate juga 😙Tunggu kelanjutannya 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waaahh mama nya seperti memberi ruang utk pak rendy mendekati Alana…
2022-12-26
0
Do not know!
Hoho semangat Thor 😂😂😂 favorit ini mah😂
2021-01-14
1
Rell Sepur 🍆
asemmmmm.. mnang bnyakk tuh guru cabul.. 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
2020-12-31
4