"Turunkan aku dasar brengsek!!"Teriak Liana non formal pada Rendy
"sstt diam lah!"perintah Rendy lalu memasukkan Liana kedalam mobil
Mama..anakmu diculik!!
Rendy kemudian menutup pintu mobil dan segera berlari memutari mobil..dan juga masuk kedalam mobil,
Selama perjalanan tampak hening,tak ada sepatah dua patah kata yang keluar dari mulut mereka.
Drrtt drrtt,getar handphone Randy berbunyi..Randy pun menghentikan mobilnya dan mengambil handphone yang ada di saku celananya
"Ada apa?"Tanya Rendy dingin pada si penelepon,yang tidak lain adalah penjaga dirumahnya
"Tuan dan nyonya baru saja pulang dari luar negri,dan nyonya sekarang sedang mencari anda dan..."Ucap penjaga itu menggantung,yang membuat Rendy semakin kesal
"Dan apa? cepat katakan?!"Ucap Rendy berdecak kesal, karena penjaga rumahnya itu
"N-nyonya sedang mencari anda dan calon istri anda!"Ucap penjaga itu gugup
"A-apa??!"Kaget Rendy sambil berteriak mendengar ucapan penjaga nya itu
Liana yang sedang bersantai sambil memainkan handphone nya pun terkejut dan menoleh ke arah Rendy dengan segera
Kenapa nih guru,baru kali ini liat dia kek gini deh
"Katakan aku akan segera pulang!"Perintah Rendy di telefon pada penjaga nya itu
"Baik,tuan muda!"Jawabnya
"Hah.. mengganggu aku berjalan jalan saja"batin Rendy sambil menghela nafas nya kasar
Rendy menoleh kearah Liana dengan wajah serius,bahkan berkedip pun tidak..
"A-ada apa pak?!"Gugup Liana yang menyadari kalau Rendy sedang menatapnya
"Jalan jalan kita tunda dulu,ikut bapak dulu sekarang!"Ucap Rendy yang kemudian berganti menatap jalanan
"Apa? kemana?"Tanya Liana yang merasa sikap Rendy yang semakin aneh
"Kau akan tau nanti"Jawab Rendy sambil menghidupkan kan mobilnya
"Bolehkah saya tidak ikut dan pulang sekarang juga?"Tanya Liana dengan wajah memelas
Mama...anakmu benar benar diculik!
"Tidak bisa,kali ini saya butuh bantuan kamu!"Ucap Rendy dan segera menancap gas mobil
"Bukankah ini pemaksaan,huwaa"Ucap Liana berteriak sembari berpura pura menangis di depan Rendy
Satu satunya cara,gw gak peduli sama yang namanya imej lagi
"Tunggu dulu pak,berhenti disini!"Ucap Liana sembari menatap Rendy
"Meskipun kamu memaksa,bapak tidak akan membiarkan mu turun dari sini,sebelum sampai pada tujuan"Ucapnya yang masih fokus pada jalanan
"Tapi saya haus!"Teriak Liana sambil menunjuk toko minuman yang dilewati oleh mobil Rendy
Rendy pun menghentikan mobilnya,
"Merepotkan"Ucap Rendy pada Liana datar
"Kan bapak juga yang butuh saya,jadi bersabar saja pak"Ketus Liana yang melihat Rendy sedang mengomel karena dirinya
"Loh pak,Pintunya...."Belum sempat menyelesaikan kalimatnya,Liana melotot kan matanya setelah mendapati kalau Rendy tidak berada di dalam mobil
Gilaaaa!! beneran Gk boleh keluar dari mobil, sebenernya ada apa sih sama nih guru satu..
klek,pintu mobil terbuka..terlihat Rendy sedang menenteng dua botol air mineral
"Ini,ambillah!"Ucapnya sembari menyerahkan dua air mineral itu
"Satu saja sudah cukup pak"Ucap Liana
"Biar kau tidak haus lagi"Kata Rendy sembari menatap Liana dingin
Aaa... Ekspresinya berubah lagi
Sampailah di depan rumah Rendy,Rumah yang bagaikan istana..begitu mewah dan megah
Didalam mobil...
"Liana,bisakah kau menjadi...pacar pura² ku di depan orang tua ku?"Rendy menatap lekat Liana
"Apaaaaaa!!"Teriak Liana mendengar ucapan dari Rendy
Rendy segera menutup mulut Liana dengan tangannya, mengisyaratkan Liana untuk tidak berteriak
"Hmm mm..."
Aaa,panas..panas..muka ku panas
"Baiklah,kalau kau tidak bisa membantu..Tunggu saya di mobil,jgn keluar!"Perintah Rendy sambil mengelus kepala Liana pelan..dan melajukan mobil masuk ke halaman rumah
Klek,suara pintu mobil terbuka
"Ingat,tunggu disini"Perintahnya lagi pada Liana dan menutup pintu mobil kembali
Terlihat keluarga Rendy sedang menunggu kepulangan Rendy di depan pintu rumah,
"Aku pulang"Ucap Rendy datar
"Dasar anak tengik! kemana saja kau?! mana menantu ku ?"Tanya wanita paruh baya yang sedang memukul kepala Rendy dengan tas di tangannya
Marisa,46 tahun..seorang desainer sekaligus ibu dari Rendy
"Aduh..tidak ada..aduh"Ucap Rendy sambil menahan sakit di kepalanya
"Bocah tengik,apa kau mau menjadi perjaka tua hah?!"Geram Marisa pada anaknya yang satu ini
"Hahaha,kakak itu udh om om..tapi pacar aja Gk ada"Remeh salsa pada Rendy
Salsa,15 tahun..Adik kandung Rendy,termasuk orang paling bawel dan nyebelin bagi Rendy
"Diam kau bocah nakal!"Teriak Rendy pada salsa
"biarin Wek wekk"ucap salsa sambil menjulurkan lidahnya pada Rendy
Sedangkan didalam mobil..
Akh, kasian sekali dirimu pak,,sampe di gebukin gitu..makanya pak jadi orang jangan narsis,gak punya jodoh kan akhirnya..
Apa gw bantu aja ya,kasian juga sih..tapi..tapi gimana kalo..argghh,,Gk..Gk boleh,nanti bisa bahaya
"Argh Gk tega gw"Ucap Liana frustasi dengan dirinya yang sedari tadi bimbang karena Rendy
"Terserahh bantu aja deh"Lanjutnya kemudian membuka pintu mobil dan melangkah perlahan ke Rendy dan keluarganya
Aduh gimana nih,udh terlambat buat balik ke mobil..mana mereka liatin gw gitu banget
"Eh..kamu!!"Ucap Marisa yang segera berlari ke arah Liana
Maaf kalo up nya slow banget,dan ceritanya bosenin🙂Tapi makasih yang udh setia nunggu 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Pasti Rendy akan menolak mentah2 calon yg mama nya bawak, Dan memperkenalkan Alana senagai calon pilihan nya sendiri,,,wkwkwk bener2 licik nih pak guru,,🤣🤣😂
2022-12-26
0
Nureti
hai kak
aku mampir kasih vote iya
semoga sukses
2020-12-10
1
Nureti
sukses ya kak
sudah mampir like karya² nya
2020-12-10
0