"Jelas Kamu tidak boleh bertemu dengan laki²,karna kamu hanyalah milikku!"Tegas Rendy pada Liana
Apa?!
"Maksud bapak ap__"belum Liana menyelesaikan kalimatnya,Rendy sudah terlebih dahulu menutup mulut Liana dengan mulutnya.Sentuhan hangat dibibir itu membuat Liana juga terlena
Mengapa aku menerimanya?
padahal aku punya cukup kekuatan untuk mendorongnya!
"Em,lepaskan...saya!"kata Liana mencoba menolak ciuman itu.Rendy pun menghentikan aksinya dan menatap lekat Liana yg kini tengah tersengal dan mulai mengatur nafasnya.
Dag dig dug
Apa yg dia lakukan?!
Liana hanya bisa tertunduk dalam memikirkan ciuman pertamanya yg hilang begitu saja,Namun dia juga bingung dengan perasaannya sendiri,bagaimana bisa ia se senang ini?!
"Ayo,saya antar kamu pulang!"kata Rendi sambil menggandeng tangan Liana dan membawa nya ke parkiran...untung saja semua murid telah pulang,kalau tidak pasti Liana akan jadi bahan gosip di pagi hari besok.Rendy kemudian menyuruh Liana untuk masuk ke dalam mobilnya,Liana hanya menurut dalam diam...
HENING Itulah kata yg tepat untuk menggambarkan situasi saat ini di dalam mobil,Rendy menghentikan mobilnya pelan,ia memang sengaja berhenti untuk berbicara pada Liana yg kini hanya fokus menatap keluar kaca mobil..
"Maaf...Maaf kan aku karna telah berbuat akan hal itu,Aku terlalu dikendalikan oleh emosi!"kata Rendy berbicara nonformal,fokus melihat kearah Liana
Apa hubungannya itu?
Hei,Bukannya aku tidak melanggar aturan sekolah?mengapa kau sebegitu marahnya akan hal ini?!
"....."
"Baiklah,bapak akan antar kamu pulang sekarang!"kata Rendy kembali menyalakan mobilnya dan melajukan mobil memecah belah jalanan..
Sial,apa yg aku pikirkan?
Mengapa aku malah senang saat ini?seharusnya aku marah karna dia telah merebut ciuman pertamaku!!
Rendy mengantarkan Liana tepat didepan rumahnya.Terlihat rumah yg begitu sederhana dengan dua pohon di depan rumah itu,terlihat klasik namun indah.
Liana langsung bergegas keluar mobil dan berlari masuk ke dalam rumahnya tanpa berkata sepatah kata pun,
"Ah,sial! aku terlalu gegabah!"batin Rendy
"Dasar bodoh,kenapa kau begitu ceroboh dan membiarkan dirimu dikendalikan oleh emosi!"
"Liana,Apa kau tau..seberapa penting nya dirimu bagiku?"Lanjut Rendy batin sambil menatap sendu rumah Liana
Rendy menghidupkan mobilnya dan pergi dari sana untuk pulang.
[Skip]
-Kamar Liana-
Hei,apa yg kau pikirkan Liana? dia itu sudah mengambil ciuman pertamamu! mengapa kau malah senang seperti ini?!
"Arrrghh!!"Teriak Liana geram dengan dirinya sendiri
"Liana,ada apa kau teriak²..apa kau tidak apa²?"suara ibunya di luar pintu
"Ah...maaf ma,ta-tadi ada kecoa!"kata Liana sedikit gugup
"Baiklah kalau begitu"kata ibu Liana dan berlalu pergi
*Sial,hampir saja!!
drrtt drrtt drrtt suara getar handphone Liana*
Liana segera mengambil handphone nya dan segera melihat,siapakah yg menelepon nya saat ini...
Terpampang nomor tak dikenal,yg membuat Liana berfikir keras
Seingat ku,aku tidak pernah memberikan nomorku pada orang² selain Tika dan Rara,tapi siapa ini?!
Liana pun mengangkat panggilan telepon itu
"Halo,maaf ini siapa ya?"Ucap Liana sopan
"Ini saya!"Ucap seseorang di sebrang telepon
"Si-siapa ya?"ucap Liana sambil berfikir karna suara itu cukup tidak asing baginya..
"Ini saya,Pak Rendy!"ucap Rendy diseberang telepon
"Ba-bapak?!!"Kata Liana terkejut dan tidak percaya dengan apa yg saat ini terjadi,darimana guru resek itu mendapatkan nomornya??
Ok Next 🚶😗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Tuty rahayu Rahayu
Liana ny aturan pingsan git di hukum,ap jgn2 Liana udh di jodohin SM Rendy oleh orang tau Rendi d liana
2022-10-08
0
Hesti Sulistianingrum
kamu g sadar klo kamu jg udh menaruh hti sm pak guru🤭
2021-01-28
1
Rell Sepur 🍆
diiihhhhh,, dah pinter stalking ya pakkk, mau ngalahin cewek2 bar" rupanya 😭😭😭😭😭
insecure aku jadinya, kalah ama kmampuanmu pakkk huwa
2020-12-27
5