BAB 13 — Rumor Part 2

Ada dua rumor hangat untuk saat ini. Yang pertama, tentunya tentang aku dan Fumiko. Lalu yang kedua, adalah tentang Ken Barato yang masuk rumah sakit.

Jujur saja, sebenarnya aku merasa bingung. Kenapa itu bisa menjadi rumor? Apakah karena dibicarakan dari mulut ke mulut? Entahlah, tapi yang pasti, dampaknya luar biasa.

Padahal aku hanya berbicara singkat dengan Fumiko di kelas, lalu tanpa sengaja menyebut nama depannya. Apalagi dengan Fumiko yang tampak tidak mempermasalahkannya, itu jadi topik obrolan hangat di kalangan para siswa.

Begitu juga dengan Ken Barato. Dia tidak sekolah hari ini, katanya masuk rumah sakit karena sehabis dipukuli. Tentu saja, itu membuat seisi sekolah bertanya-tanya. Siapa orang yang telah membuatnya masuk rumah sakit?

Tidak, jika tentang Ken Barato, bukan itu masalahnya. Yang jadi pertanyaan ku hanya satu, kenapa Fumiko tidak ingin membicarakannya padaku? Padahal dia menjelaskan itu pada Fukuzawa.

Aku sedikit tidak menyangka, orang yang jadi pelampiasanku saat itu adalah Ken Barato. Kupikir aku sudah melukainya sangat parah. Jika Fumiko tidak menghentikan ku, entah seperti apa nasibnya nanti.

Yah, sudahlah. Aku tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan Ken Barato. Akan lebih baik jika aku fokus ke rumor antara hubunganku dengan Fumiko.

Ngomong-ngomong, aku ada di kantin sekarang. Bisa dibilang keadaannya cukup aneh, banyak tatapan mata yang mengarah padaku. Padahal Fumiko tidak sedang bersama, tapi tetap saja aku menjadi pusat perhatian.

Tidak hanya tatapan mata, suara bisik-bisik juga terdengar di sekitarku, bahkan ada yang tidak berbisik sama sekali. Mereka membuka mulut dan mengeluarkan kata-kata yang seharusnya bisa kutebak.

"..."

"..."

Aku tidak mendengarnya! Biar kutegaskan lagi, aku tidak mendengarnya!

Aku hanya berpura-pura untuk tidak mendengar kata-kata mereka, alasannya sederhana. Di alur waktu sebelumnya, rasanya sangat merepotkan ketika aku mengalami kejadian serupa.

Waktu itu, di dekat gerbang sekolah, Fumiko dengan sengaja memanggilku dan menunjukkan seolah-olah dia dekat denganku. Tentu saja, orang-orang di sekitar jadi bereaksi karena kehadirannya.

Seperti yang kalian tahu, aku adalah orang yang tidak suka menjadi pusat perhatian. Oleh karena itu, aku cenderung menghindari kerumunan dan kebisingan. Pada intinya, aku akan kewalahan dan merasa tidak nyaman ketika menjadi pusat perhatian.

Kerumunan seperti ini bisa membuatku bingung dan lelah. Aku lebih suka berada di tempat-tempat yang lebih tenang, yang di mana aku tidak merasa harus berbicara atau menarik perhatian orang lain.

Namun, saat ini, secara mau tidak mau, aku harus menghadapinya. Dorongannya terlalu kuat hingga aku tidak bisa terus-menerus kabur.

"(Kerja bagus, Haruto. Kau tidak kabur!)"

"(Setidaknya bantu aku yang kesulitan ini.)

"(Memangnya aku bisa apa? Kau ingin aku memundurkan waktu? Atau mungkin maju ke masa depan?)"

"(Kalau begitu tidak jadi, lupakan saja!)"

Padahal aku berharap kalau Time Loop bisa membantu, tapi sepertinya harapanku terlalu tinggi. Dia hanyalah sebuah parasit yang menumpang di tubuhku.

Yah, pada akhirnya aku hanya bisa mengabaikan mereka semua. Walaupun terasa mengganggu, aku harus tetap tenang dan menganggap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Aku memutuskan untuk lanjut makan di kantin ini. Omurice dengan jus jeruk terhidang di meja. Tentu saja aku yang memesannya, setelah melewati antrian panjang dan juga banyaknya tatapan mata serta bisik-bisik yang mengganggu.

BLUP!

Astaga, tidak bisakah aku merasa tenang walau hanya sesaat? Ponselku malah berbunyi ditengah aku berusaha menikmati makananku.

Secara terpaksa, aku menyalakan ponselku untuk memastikan siapa yang mengirim pesan.

Oh, ternyata dari Fumiko.

[Fumiko: Haruto-kun, kau ada dimana?

Me: Kantin.

Fumiko: Tunggu aku disana!

Me: Aku mengerti, akan kutunggu.]

Pesannya cukup singkat jika dibandingkan dengan Fukuzawa, tapi entah kenapa, aku merasa ada sesuatu yang aneh di dalam diriku. Rasanya seperti aku menantikan pesan dari Fumiko lagi.

"(Ternyata kau cukup gampangan, Haruto.)"

"(Diamlah, jangan membaca perasaanku!)"

"(Mau bagaimana lagi? Kita kan berbagi kesadaran.)"

Setelah percakapan berakhir, aku kembali menyimpan ponselku. Fumiko memintaku untuk menunggu disini, yang berarti, ada kemungkinan kalau aku akan makan bersamanya.

Sebenarnya aku tidak mempermasalahkannya, tapi bagaimana jika Fumiko sendiri yang merasa tidak nyaman saat ditatap orang-orang? Bukankah dia ada mengeluh tentang itu di alur waktu sebelumnya?

Ah, perempuan memang sulit untuk ditebak. Haruskah aku meminta petunjuk dari Time Loop? Mengingat dia pernah merasuki tubuh Fumiko sebelumnya.

"(Kau harus cari tahu sendiri.)"

"(Astaga, kau bahkan membaca pikiranku.)"

"(Apa boleh buat, kita kan berbagi kesadaran.)"

"(Mau sampai kapan memakai alasan itu?)"

"(Tebak saja sendiri, bukankah asumsimu itu selalu benar?)"

"(Kau mengejekku?!)"

Asisten internal milikku ini sama sekali tidak membantu. Lagipula parasit adalah parasit, yang artinya hanya mengganggu dan tidak memberi keuntungan sama sekali.

"Haruto-kun, maaf membuatmu menunggu!"

Oh, akhirnya Fumiko datang. Dia cepat juga, kurasa belum ada lima menit sebelum aku menyimpan ponselku.

Kalian tahu apa yang terjadi sekarang? Benar sekali, ada semakin banyak tatapan mata yang mengarah kesini. Aku harus mengabaikan bisik-bisik dan perkataan mereka yang mengganggu.

"Tidak masalah, Fumiko. Disini masih ada tempat."

"Boleh aku ikut duduk?"

"Tentu."

Dengan senyumannya yang begitu manis, seolah-olah memikat semua orang, Fumiko duduk berhadapan denganku.

"Omurice, ya? Haruto-kun, apa kau suka Omurice?"

"Tidak terlalu, tapi aku tidak membencinya."

"Kalau begitu, aku akan pesan ini juga."

"Ya, silahkan."

Fumiko ikut memesan Omurice yang sama sepertiku. Tentu saja, orang sepertinya tidak perlu mengantri panjang. Dia langsung diberikan jalan saat memesan, hingga tak membutuhkan waktu lama untuk kembali ke sini.

"Mereka cukup mengganggu, kan? Apa kau baik-baik saja? Maaf, Haruto-kun. Kau pasti kesulitan dengan ini."

"Tidak ada masalah, lagipula aku akan terbiasa nanti."

"Apa kau yakin?"

"Ya, mereka pasti akan bosan sendiri."

Suasananya jadi agak canggung, dan kami secara alami menggerakkan tangan untuk makan. Tadinya aku hanya bisa makan sesuap, tapi pada akhirnya aku bisa menikmati Omurice ini sekarang.

Rasanya cukup enak. Aku jadi merindukan masakan ibuku yang lebih enak dari ini. Kira-kira, kapan orang tuaku akan datang berkunjung ke apartemenku lagi? Mereka sangat sibuk bekerja, hingga tidak memiliki waktu untuk mengunjungi apartemenku.

"(Jika kau merindukan mereka, katakan saja lewat pesan. Memangnya sesulit itu?)"

"(Aku tidak ingin mengganggu. Terlebih lagi untukmu, jangan bicara yang tidak perlu!)"

"(Eh? Padahal aku berusaha membantu kali ini.)"

Mungkin Time Loop memang benar, tapi sepertinya dia memiliki batasan untuk mengetahui tentang diriku. Jika memang bisa membaca semuanya, maka dia tidak akan bertanya lagi. Itu karena alasannya sudah begitu melekat di dalam diriku.

"Yo, Haruto! Tampaknya kau sedang bersenang-senang. Boleh aku ikut bergabung?"

Ah, dia datang. Seperti biasa, Fukuzawa tidak bisa membaca situasi, bahkan dia langsung duduk di sebelahku tanpa ragu. Tidak hanya itu, dia juga terus-terusan memukul pundakku.

"Aduh, ayolah.. jangan memukulnya keras-keras!"

"Fukuzawa-san, ke-kenapa?"

"Apanya yang kenapa?"

"Ti-tidak jadi."

Nada Fumiko terdengar begitu terkejut, wajahnya juga tampak kesal. Ini membuatku bingung, kenapa dia mendadak seperti itu saat Fukuzawa datang? Bukankah ini gawat?

Aku merasakan firasat buruk dari mereka kedepannya.

Terpopuler

Comments

☆White Cygnus☆

☆White Cygnus☆

ayo re match pad dia dah keluar.

2024-07-31

1

Acumalaka Sir

Acumalaka Sir

time loop kok jadi kocak gini, kirain dia jahat loh. atau mungkin cuma pura-pura baik? tar pas Haruto lengah dikuasai lah tubuhnya, apalagi ni makhluk keliatannya masih misterius

2024-07-21

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!